Anda di halaman 1dari 9

PEMERIKSAAN TAMBAHAN

UNTUK FERTILITAS SKRINNING


PRANIKAH

OLEH : BIDAN ELVI AZIZATUL


MAGFIROH
MACAM-MACAM
PEMERIKSAAN TAMBAHAN

SEMEN ANALYSIS
(PEMERIKSAAN SPERMA)

PENGUKURAN SUHU BASAL

PEMERIKSAAN LENDIR
SERVIKS

TES FERN

UJI PASCA
SENGGAMA

TES LH
(LUTEINIZING
HORMONE)
SEMEN ANALYSIS
(PEMERIKSAAN SPERMA)

Pengertian : Pemeriksaan ini dilakukan pada


laki-laki untuk mengetahui kualitas semen
(mani) seorang pria.
Cara Pemeriksaan : Sebelumnya akan diberi tabung
untuk menampung sperma (mani) dengan melakukan
mastrubasi di ruangan yang telah disediakan oleh klinik.
Setelah itu tabung yang berisi sperma akan dibawa ke
laboratorium dan dilakukan tes uji dibawah mikroskop.
Hasil Pemeriksaan : Diperoleh dalam waktu satu hari
dengan beberapa hasil analisi yaitu (Ukuran air mani
normal 1,5-5 ML, Jumlah Sperna dalam air mani
normalnya 15 juta per ejakulasi, bentuk sperma yaitu
kepala leher dan ekor yang tidak bercabang atau
dalam satu badan berjumlah 2)
PENGUKURAN SUHU BASAL

Pengertian : Suhu basal adalah suhu tubuh dipagi


hari sebelum bangun dan beraktifitas.
Cara Pengukuran : Yang pertama yaitu menggunakan
termometer suhu basal baik yg berjenis digital maupun
merkuri, kemudian siapkan bagan grafik untuk
mencatat hasil pengukuran suhu setiap hari, agar tidak
kesulitan maka letakkan termometer di samping
tempatHasil
tidur. Pengukuran : Akan memberikan grafik pola
perubahan suhu tubuh saat menstruasi dan masa subur.
PEMERIKSAAN
LENDIR SERVIKS
Pengertian : Pemeriksaan lendir serviks untuk memantau
siklus menstruasi, masa subur dan mengenali karakteristik
lendir itu sendiri.
Cara Pemeriksaan : Lakukan pemeriksaan setiap hari pada
waktu yang sama, usap lendir sebelum BAK dan sesudah
BAK dengan tisu toliet, usap dari depan ke belakang,
kemudian lakukan penilaian pada lendir seperti warna
(kuning, putih, jernih atau keruh) konsistensinya (kental,
lengket atau elastis) dan rasakan lendir terasa (kering, basah
atau licin), kemudian rasakan pada daerah vagina terasa
lembab, kering atau basah. Dari semua penilaian lakukan
Hasilsetiap
pencatatan Pemeriksaan : Dapat
hari setelah dilihat dari
melakukan satu atau beberapa
pemeriksaan.
siklus menstruasi yang telah dicatat.
TES FERN
Pengertian : Uji Pakis (lendir serviks) yang
digunakan untuk evaluasi lendir serviks. Dengan
melihat struktur yang tergambar pada objek kaca
seperti daun pakis.
Cara Pemeriksaan : Dilakukan pada masa ovulasi
atau mendekati masa subur, lendir serviks diambil
dan diloleskan pada kaca objek
Hasil Pemeriksaan : Hasil dapat dilihat dari
kaca objek, dimana bila pola tergambar
sempurna seperti daun pakis itu tandanya
aktivitas estrogen baik dan tidak ada infeksi
serviks.
UJI
PASCA SENGGAMA

Pengertian : Untuk mengetahui kemampuan tembus


spermatozoa menyerbu lendir serviks
Cara Pemeriksaan : dianjurkan melakukan
hubungan seks dirumah dan setelah 2 jam, datang
kerumah sakit untuk pemeriksaan. Lendir serviks
diambil dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan
jumlah spermatozoa yang dijumpai dilendir
tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan sekitar
perkiraan masa ovulasi yaitu hari ke-12, 13, dan
14 dengan perhitungan menstruasi pertama
dianggap hari pertama.
Hasil Pemeriksaan : Dapat langsung dilihat
pada pengamatan dibawah mikroskop, namun
masih belum mendapat kesepakatan para ahli.
TES LH
(LUTEINIZING HORMONE)

Pengertian : Tes ini dilakukan untuk mengetahui jumlah hormon


luteinizing dalam darah, dimana hormon ini dikeluarkan oleh
hipofisis di bawah otak. Karena hormon luteinizing adalah salah
satu hormon yang berfungsi dalam mengatur siklus menstruasi
dan produksi sel telur.
Cara Pemeriksaan : Tes ini dilakukan pada hari-hari
tertentu dalam siklus menstruasi wanita.

Hasil Pemeriksaan :
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai