OLEH
KELOMPOK 3
NAMA : 1. NUR ARFAH
2. ROSMINAH
3. ARIYANTI
4. AFNI
5. EKA DESI
6. HUSNIAH
7. DARMIATI
8. INDA SARI
9. ASRIANI
10. HENDRAWATI
A. PENGERTIAN FERTILITAS
Fertilitas ( Kesuburan ) adalah dapat bekerjanya secara optimal dari organ-organ
reproduksi baik dari pihak pria maupun wanita sehingga dapat melakukan fungsi fertilitas
dengan baik. Sedangkan infertilitas atau ketidaksuburan merupakan ketidak mampuan PUS
untuk memperoleh keturunan setelah rutin melakukan hubungan seksual secara teratur dan
benar perlindungan kntrasepsi lebih dari satu tahun. Infertilitas dapat disebabkan dari pihak
pria, wanita dan kedua belah pihak (Rahmadiani, 2021)
Langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis infertilitas pada pria atau wanita
diperlukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan pemeriksaan tambahan
untuk mencari sumber penyebab dari infertilitas.
B. Adapun pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Pemeriksaan Hasil Semen
Salah satu penyebab infertilitas pada pria yaitu gangguan spermatogenesis. Analisis
sperma dapat mengungkapkan sperma normal atau tidak. Analisis sperma merupakan
predicator yang sangat penting dalam menentukan fertilitas pria. Sperma yang diperiksa
merupakan sperma yang keluar dari pria yang tidak melakukan senggama selama 3 hari.
Pemeriksaan sperma dilaksanakan satu jam setelah sperma keluar.
Analisis semen terdiri atas pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik. Pemeriksaan
makroskopik antara lain pemeriksaan warna, pengukuran volume, dan pengukuran pH.
Pemeriksaan mikroskopik antara lain penghitungan konsentrasi, persentase abnormalitas,
persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa. Pengambilan specimen segar dapat
dilakukan dengan cara masturbasi di laboratorium. WHO telah menetapkan bahwa analisi
semen digunakan sebagai standar pemeriksaan kualitas semen pria.
INTERPRETASI :