TAMBAHAN UNTUK
FERTILITAS
Definisi
Makroskopik
Mikroskopik semen
semen
• volume • Motilitas (gerak)
• Warna • Viabilitas
(kemampuan
• Bau sperma)
• pH • Morfologi
• Viskositas (ukuran,bentuk,jmlh,
(kekentalan) gerak)
• Densitas (volume)
Pengambilan sampel semen
• Normal : 7,2-7,8
• Ph >7,8 : curiga infeksi
• Ph <7 pada semen azoospermia,
kemungkinan terjadi disgenesis
pada vas deferens, vesika
seminalis atau epididimis
Viskositas semen
• Konsistensi tinggi : gerakan sperma
terhambat
• Terlalu encer : jumlah sperma rendah
Motilitas sperma
normal
• Kepala oval
• Leher, midpiece utuh
• Ekor tunggal
abnormal
• Kepala besar/kecil, bentuk seperti tetesan
air mata/bundar/tak berbentuk/ganda
• Leher, midpiece rusak : tebal, patah, tipis
atau asimetris
• Ekor rusak
Kurva Temperatur Basal
suhu yang diperoleh dalam keadaan
istirahat dan harus diambil segera
setelah bangun di pagi hari setelah
setidaknya 6 jam tidur.
Spinnbarkeit/daya membenang
TUJUAN :
1. Menentukan jumlah spermatozoa aktif dan
menilai sperm survival di dalam lendir
serviks.
2. Mengevaluasi perilaku sperma beberapa
jam setelah coitus.
3. Penilaian adanya antibodi sperma pada
pria atau wanita.
4. Menilai lendir serviks
Waktu pemeriksaan