Anda di halaman 1dari 21

KEAMANAN

DAN
KESELAMATAN

RIRIN, M.Keb
01 Pengertian infeksi
.

02 Infeksi Nasokomial
OUTLINE

03 Tipe Mikroorganisme
Penyebab Infeksi

04 Tipe Infeksi
Tujuan pembelajaran

• Mahasiswa dapat memahami kebutuhan


keamanan dan keselamatan

• Referensi : Mujahidah Khansa. 2012. dasar


praktek klinik kebidanan. Yogyakarta :
pustaka pelajar
Pengertian infeksi

Invasi tubuh oleh mikroorganisme dan


berproliferasi dalam jaringan tubuh.

Infeksi adalah suatu kondisi penyakit akibat


masuknya kuman pathogen atau
mikroorganisme lain kedalam tubuh
manusia sehingga menimbulkan gejala
tertentu.
Etiologi Infeksi
Agen • Bakteri, jamur, virus, protozoa,
biologis dan riketsi

• Pestisida, makanan yg beracun


Agen kimia atau basi, obat-obatan dan zat-
zat kimia industri

• Lingkungan yg menyebabkan
Agen fisik sakit, misal: panas, radiasi,
laser, dll
Infeksi nasokomial

Infeksi nosokomial atau disebut HAI


"Hospital Acquired Infection”

menurut WHO adalah adanya infeksi


yang tampak pada pasien ketika
berada didalam rumah sakit atau
fasilitas kesehatan lainnya dimana
infeksi tersebut tidak tampak pada saat
pasien diterima dirumah sakit.
Infeksi nasokomial

suatu infeksi yang bisa bersumber dari


petugas kesehatan, pasien lain, alat dan
bahan yang digunakan untuk pengobatan
maupun dari lingkungan RS.
Faktor - faktor yang mempengaruhi
terjadinya infeksi nasokomial :
• Faktor internal
Usia, penggunaan obat, peny. Penyerta,
malnutrisi, kolonisasi, flora normal tubuh,
personal hygiene yg rendah, perilaku
personal dll
• Faktor eksternal
banyaknya petugas kesehatan yg kontak
langsung dengan pasien, banyaknya
prosedur invasif, lama tinggal dirs,
lingkungan yg terkontaminasi dll.
PENYEBAB INFEKSI
NOSOKOMIAL
1. Infeksi sendiri (self infection) yaitu : infeksi
nosokomial berasal dari penderita sendiri (flora
endogen) yang berpindah ke tempat atau bagian
tubuh lain, seperti kuman Escherichia coli dan
staphylococcus aureus, kuman tersebut dapat
berpindah melalui benda yang dipakai, seperti
linen atau gesekan tangan sendiri.
2. Infeksi silang (cross infection) Yaitu : infeksi
nosokomial terjadi akibat penularan dari penderita
atau orang lain di rumah sakit.
3. Infeksi lingkungan (environmental infection) : yaitu
infeksi yang disebabkan kuman yang didapat dari
bahan atau benda di lingkungan rumah sakit.
TIPE
MIKROORGANISME
PENYEBAB INFEKSI

Bakteri
Virus
Fungi
Parasit
Bakteri

Bakteri bisa
Bakteri dapat
masuk melalui
menyebabkan
Merupakan udara, air, tanah,
penyakit pada
penyebab makanan,
tubuh
terbanyak cairan, dan
manusia dan
dari infeksi jaringan tubuh
dapat hidup
dan benda mati
didalamnya
lainnya.
VIRUS
Virus berisi asam
Nukleat (nucleic Acid)

Karenanya harus masuk


dalam sel hidup untuk
diproduksi.
Fungi

Ragi dan jamur


Parasit
Hidup dalam organisme
lainnya

Protozoa, cacing dan


arthropoda
Contoh-contoh penyakit infeksi :

Penyebab penyakit adalah bakteri


(jasad renik atau kuman)
TBC : ditularkan melalui udara
Tetanus : melalui luka yang kotor
Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
Pneumonia: lewat batuk (udara)
Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
Sakit telinga : dengan selesma (masuk
angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus
(kuman yang lebih kecil dari pada bakteri)
Selesma, influensa, campak, gondok :
ditularkan melalui udara, batuk, ataupun
lalat
Rabies : melalui gigitan binatang
Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Parasit
a) Parasit internal (hewan yang berbahaya
yang hidup di dalam tubuh)
Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
Malaria : melalui gigitan nyamuk
b) Parasit eksternal (hewan yang berbahaya
yang hidup pada permukaan tubuh)
Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk
berupa kudis: penularannya dari orang-
orang yang telah terinfeksi atau melalui
pakaian.
TIPE INFEKSI
1. Kolonisasi
Suatu proses dimana benih
mikroorganisme menjadi flora menetap
2. Infeksi Lokal
Terbatas pada bagian tubuh dimana
mikroorganisme tinggal.
3. Infeksi sistematik ( menyebar)
Terjadi bila mikroorganisme menyebar ke
bagian tubuh lain dan menimbulkan
kerusakan
4. Bakterimia
Ketika dalam darah ditemukan adanya
bakteri
5. Septikemia
Multiplikasi Bakteri Dalam Darah Sebagai
Hasil Dari Infeksi Sistemik.
6. Infeksi akut
Muncul Dalam Waktu Singkat
7. Infeksi Kronik
muncul dalam waktu lama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai