“REPRODUKSI”
BLOK 15
DISUSUN OLEH :
STAF BAGIAN FISIOLOGI FK UKI
Nama : …………………………………
Nim : …………………………………
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2021
1 Penuntun Praktikum Fisiologi “ Sistem Reproduksi” – Blok 15
UJI KEHAMILAN
(Pregnancy Tests)
I. PENDAHULUAN
r
2.2. PREGNOSTICON ( Butir-butir darah merah biri-biri)
Tes positip apabila tidak terjadi aglutinasi dari benda-benda darah merah biri-biri
atau latex particles yang diselubungi HCG
2.3. RADIOIMMUNO ASSAY
2.4. HOME PREGNANCY TEST (HPT) biasa dikenal dengan TEST PACK (gambar 6)
1. Pilihlah seekor katak buduk jantan. Katak jantan dapat dikenali dengan adanya jari
tengah kaki depan yang panjang dan tebal. Pada telapak kaki depan terdapat tonjolan-
tonjolan hitam. Kulit daerah ventral leher berwarna kuning jingga dan bila diangkat
dengan tangan, biasa berbunyi.
2. Periksalah katak, pastikan bahwa tidak ada spermatozoa di dalam kloaka. Hal ini
penting diperhatikan terutama pada musim kawin oleh karena suntikan apa saja dapat
menyebabkan ditemukannya sperma di cairan kloaka.
3. Ambillah katak dan fleksikan kaki belakang terhadap tubuhnya, hal ini memaksa urin
masuk ke kloaka dari kantong kencing. Kemudian tekanlah lubang kloaka dengan
hati-hati di atas kaca objek dan periksa di bawah mikroskop. Bila tidak ada urin
dengan metode ini, suntikan sedikit air kedalam kloaka menggunakan pipet, kemudian
hisap kembali air tersebut. Periksa apakah ada spermatozoa. Bila ada spermatozoa,
maka katak tidak dapat digunakan, ambil katak yang lain.
4. Bila tidak ada spermatozoa, maka suntikan 2-3 ml urin wanita yang diduga hamil ke
dalam kantong getah bening dorsalis yang terletak dibawah kulit. Caranya adalah
dengan menusukkan jarum kebawah kulit di daerah ventral paha lalu diteruskan
menembus sekat pembatas paha-perut. Masih tetap di bawah kulit semprotkan air seni
itu kedalam kantong limfe abdominal.
5. Tempatkan katak pada stoples tertutup yang lembab (diberi air sedikit).
6. Setiap 30 menit lakukan pengambilan urin dari kloaka katak, dan diperiksa di bawah
mikroskop untuk melihat apakah ada spermatozoa, mula-mula perbesaran lemah,
kemudian perbesaran kuat (10x 40x 100x).
7. Bila terlihat spermatozoa, perhatikan bentuk dan gerakannya. Dalam keadaan
demikian, pemeriksaan tersebut dinyatakan POSITIF. Bila setelah dilakukan
pemeriksaan berturut-turut selama 2 jam dan tidak ditemukan spermatozoa, maka
pemeriksaan dianggap NEGATIF.
8. Setelah selesai, katak dikembalikan kedalam stoples.
Home pregnancy test (HPT) (Gambar 6) yang biasa dikenal dengan test pack merupakan alat
praktis yang cukup akurat untuk mendeteksi kehamilan pada tahap awal kehamilan. Test
kehamilan ini merupakan salah satu bentuk dari uji immunologis penentuan kehamilan,
dimana pada kertas uji (test pack) terdapat antibody terhadap HCG. Kemudian antibody
dalam jumlah tertentu ini, setelah bereaksi dengan antigen akan berubah warna. Alat uji
kehamilan semacam ini biasanya memiliki dua buah “jendela” atau garis. Garis yang pertama
mengisyaratkan bahwa tes dilakukan dengan benar, yang biasa disebut dengan garis kontrol.
Garis kontrol akan tampak bila test pack mendapatkan cukup air seni untuk diuji. Sementara
garis kedua menunjukkan hasil tes, merupakan bagian alat yang memiliki “antibodi” dan
dapat berubah warna bila hormon HCG terdeteksi. Setipis apapun garis ini, kemunculannya
tetap menunjukkan adanya kehamilan. Sebagian besar merk test pack yang beredar di pasaran
sudah dapat mendeteksi HCG dengan kadar 25 IU/L – 50 IU/L, sehingga cukup akurat untuk
menentukan ada atau tidaknya kehamilan.
Cara kerja:
1. Celupkan test pack kedalam urin yang akan diperiksa (Garis kontrol akan tampak bila test
pack mendapatkan cukup air seni untuk diuji).
2. Uji positif bila terbentuk garis kedua pada test pack.
Hasil
No Waktu
Urin kontrol Urin wanita hamil
1. 30 menit
2. 1 jam
3. 1 jam 30 menit
4. 2 jam
VI. PERTANYAAN.
1. Apa makna hasil pemeriksaan : positif ?
2. Apa makna hasil pemeriksaan : negatif ?
Tanggal : …………………………..
(……………………………………..)
1. Buku ajar Fisiologi Kedokteran 12th Ed. Guyton dan Hall 2011, Saunders Elsevier
2. Ganong’s Review of Medical Physiology 24th Ed 2012 (Lange Medical Book, Mc Graw
Hill, New York, USA.
3. Human Physiology, An Integrated Approach 2011 Dee Unglaub, Silverthorn, Prentice
Hall, New Jersey, USA.