tempat jejas . sampai akhir abad ke XVIII radang akut masih dianggap suatu
penyakit.
Cardinal sign
secara klinis radang akut ditandai lima tanda utama yakni : rubor
Empat tanda yang pertama di kemukakan oleh Celsus dan yang kelima
1
oleh gabungan bebrapa factor tersebut. Tanda-tanda ini semuanya terjadi
bila radang akut mengenai permukaan tubuh , tetapi tidak semua tanda
tanda ini akan tampak bila radang akut mengenai organ-organ dalam,
misalnya radang akiut pada paru (pneumonia) tidak menyebabkan nyeri jika
meningkat.
tinggi, banyak debriseluler, berat jenis lebih besar dari 1,020, terjadi
jejas
2
ultrafiltrasi plasma akibat tekanan hidrostatik yang meningkat dengan
jaringan intertisial.
5. Pus : eksudat yang purulen, kaya akan leukosit (terutama netrofil) dan
PERUBAHAN VASKULER
perlambatan sirkulasi.
3
2. Peningkatan permeabilitas vaskuler ( vaskuler leakage )
leakage ) :
lebih ).
4
4. Jejas diperantarai lekosit : pada awal radang lekosit melekat pada
2. Transmigrasi ( diapedesis )
sedang cairan plasma berada diferifer ( dekat endotel ). Akibat aliran darah
5
antara dua sel endotel ( junctional ) dan menembus membran basal sehingga
lekosit.
pada netrofil monosit dan limfosit tetapi tidak berikatan dengan ligan
6
stimulus lain maka LFA-1 akan dirubah sehingga membentuk ikatan
Didalam klinik pentingnya molekul adhesi ini dapat di lihat pada kelainan
genetic defisiensi lekosit tipe 1 dan 2, dimana pada tipe 1 terjadi defek pada
LH I ,sedang tipe 2 tidak terdapat reseptor sialyl lewis X . Pada penderita ini
Jenis lekosit yang bermigrasi tergantung dari umur lesi dan jenis stimulus.
Pada inflamasi akut umumnya netrofil yang dominan pada 6 24 jam pertama
netrofil masih banyak 2-4 hari dan pada infeksi virus, limpsit merupakan sel
pertama yang dominan, eusinofil merupakan sel yang utama pada reaksi
hipersensitivitas.
terjadi hidrolisis PIP2 menjadi IP3 dan DAG yang merangsang pengeluaran
7
sehingga terjadi peningkatan kalsium sitosol yang merangsang elemen
Pagositosis
fagolisosom.
8
+
selaput NADPH oksidase yang mengoksidasi NADPH menjadi NADPH
+H+ dan proses ini mereduksi oksigen menjadi H 2O2 oleh dismutasi
spontan
H2O2 + 2 H+ H2O2
yang merupakan anti mikroba yang kuat . H 2O2 dapat berdifusi kedalam
sitoplasma , maka sel harus harus membelah diri tehadap bah an yang
9
Pengeluaran Produk lekosit
produk lekosit tadak saja kedalam fagolisosom tetapi juga keruang ekstra
efek jejas awal , karena itu jika keadaan ini menetap maka infiltrasi lekosi
10
3. perubahan protein plasma : terjadi peningkatan protein plasma (C
endap darah meninggi dan ini merupakan tanda yang sering dipakai
eksudat dan debris seluler mencair dan dibuang oleh makrofag dan
4. Radang kronis : jika agen jejas tidak dapat dinetralkan pada reaksi
11
JENIS RADANG AKUT
E/ : reaksi hipersensitvitas
simpleks, encephalitis )
12
E/ : C. diphteriae
pus,netrofil lekositosis.
Genetik :
Didapat :
b. Adhesi : hemodialisis, DM
13
TRAUMA LINGKUNGAN
Trauma mekanis
jejas tekanan
jejas elektrik
Trauma mekanis :
Abrasi ( srape )
Contusio ( bruise )
Fraktur
Kontusio ( bruise ) :
trauma tumpul
14
- Hemosiderin laden macrophage ( microskop ),
terjadi perdarahan
JEJAS TEKANAN
15
Derajat kerusakan tergantung pada : - derajat kekuatan gelombang tek
seimbang
- Kerusakan jaringan
A. Hipoksia :
16
Terjadinya tekanan udara pada telinga tengah tidak dalam keadaan
rinitis alergi.
C. P,A Mood
Dilaporkan bahwa kejadian bunuh diri > sering terjadi pada periode
JEJAS TEMPERATUR
- temperatur.
- Laju pendingin
- Lamanya pemaparan
17
A. Kaki terendam ( Trench foot )
Pemaparan,kaki, dengan air dan Lumpur pada suhu yang dingin (tidak
mikro sirkulasi
Gangren.
Terjadsinya lebih cepat dari pada Trench foot dan terjadi pada b
teraglotinasi
Vasodilatasi Trombi
18
Gambaran klinis : P A klinis tergantung pada temperatur dan lamanya
beberapa minggu )
Evaluasi derajat datar atau berat ringannya luka bakar ditentukan oleh
beberapa factor :
- Inhalasi asap
Komplikasi :
- Hipovolemia
- Nekrosis eritkrosit
19
- Infeksi
- Ulkus peptic
- Jaringan keloid
Heat Cramps :
- Hilangnya air dan garam dari keringat pada waktu olah raga yang
Heat Exhaustion :
panas
20
Kegagalan pengaturan panas tubuh oleh pencetus yang belum jelas
diketahui
Malignant Hypertermia
JEJAS LISTRIK
Arus listrik hanya dapat mengalir dalam sirkuit tertutup karena adanya
Jejas listrik terjadi bula yang menjadi bagian dalam sirkuit tertutup
melewati
pada titik tempat masuk dan keluar listrik yakni : kulit basah ( tahanan
21
Berat ringannya kerusakan jaringan
1. Tahanan listrik pada jaringan yang dilewati aliran listrik . Hal ini
Sengatan listrik pada tungkai bawah dengan titik keluarnya pada kaki ,
jejas listrik yang lebih ringan dari pada jalur masuknya melalui tangan
dan keluar melalui kaki ( > berat ) karena listrik akan melewati jantung
( aritmia )
sumber listrik
22
23