Anda di halaman 1dari 2

MEKANISME TIDUR

Tidur adalah bentuk fisiologis dan berulang dari penurunan kesadaran secara reversibel
dimana terjadi penurunan fungsi kognitif secara global sehingga otak tidak merespon secara penuh
terhadap stimulus sekitar.

Siklus tidur-bangun meliputi sirkuit neural internal yang kompleks. Pada orang dewasa
normal siklus ini dibagi menjadi 5 fase, yakni fase 1 sampai dengan 4 yang disebut Non Rapid Eye
Movement Sleep (NREM) dan fase ke 5 yang di sebut dengan Rapid Eye Movement Sleep (REM).
Untuk menginduksi tidur,

1. Eksitasi

VLPO sebagai neuro penghasil GABA dan galanin (gal) yang terletak di anterior dari hipotalamus
mengirimkan sinyal yang berfungsi menginhibisi ascending arousal system di pons, basis frontalis
dan hipotalamus.

2. Inhibisi

nukleus tuberomamilarius (TMN) yang terletak di posterior dari hipotalamus yang memproduksi
histamin(HIST), sel raphe dorsalis yang memproduksi serotonin (5-HT).

Sel penghasil asetilkolin (Ach) yang terletak di laterodorsal dari tegmentum (LDT), nukleus
ditegmentum dari pedukulopontin (PPT) serta nukleus di locus coeruleus yang memproduksi
noreprinefrin(NA).

Sistem lain yang tidak diilustrasikan pada gambar ini meliputi area perifornikal dari hipotalamus yang
memproduksi orexin, sel produsen dopamin yang terletak di periaquaduktus mesencephalon dan
serta proyeksi kolinergik yang berasal dari basis frontalis (nukleus basalis, pita diagonal dari
brocca,dan septum medialis) semua struktur ini memberikan proyeksi ke istem limbik dan korteks.

3. Selain itu juga ada Melatonin, yang mengatur ritme irama Sirkadian yangmencetuskan
keterjagaan saat pagi-siang hari serta mempertahankan tidur saat malam hari.

Anda mungkin juga menyukai