Anda di halaman 1dari 20

Embriologi Sistem

Respirasi
Miftah Mudrikah
C3 – 171 0211 075
1. Pembentukan Tunas Paru
5-7 Minggu

1. Proliferasi endoderm
pada tabung usus

2. Terbentuk
divertikulum respitorium

3. Divertikulum respitorium
Membesar ke kaudal
4. Terbentuk
trachesophangeal ridge

5. Terbentuk
Septum trakeoesofageale

DORSAL VENTRAL

ESOFAGUS TRAKEA &


TUNAS PARU
Tunas Paru (mgg ke 5 s.d bulan ke -6)
2 kantong luar Tunas bronkus
lateral

Trakea
(mgg ke-5)
Membesar kearah
kaudal dan lateral

Bronkus
utama kanan
dan kiri
Bronkus utama kanan dan kiri

SINISTRA DEXTRA

2 Tunas 3 tunas (
(bronkus bronkus
sekunder) sekunder)

8 cabang = 10 cabang =
bronkus tersier bronkus tersier

Bulan ke-6 = 17 generasi


anak cabang
Pematangan Paru
No. Nama periode Lama proses Keterangan Gambar
1 Periode pseudoglandular 5-16 mgg Bronkiolus
terminalis,
alveolus blm
ada
2 Periode kanalikular 16-26 mgg Bronkiolus
terminalis
bercabang 2 
3-6 ( berupa
duktus)
3 Periode sakus terminalis 26mgg-lahir Terbentuk
alveolus
primitif (tipe 1)
& kapiler
4 Periode alveolar 8 bln – pasca Kontak epitel-
lahir endotel
sempurna,
alveolus matur
(tipe 2)
Lapisan luar paru

Mesoderm yang mesoderm somatik


Menutup bagian
Luar paru

Pleura viceralis pleura parietalis


Laring
Masenkim otot faring ke4-ke5 (berproliferasi)

Aditus laringis berubah menjadi spt huruf T

menebal

Kartilago krikoidea aritenoidea


Tiroidea

Vakuolisasi dan rekanalisasi

Ventrikulus laringis
Gerakan bernapas
• Sebelum lahir : mengaspirasikan cairan amnion,
fungsi dari cairan amnion ini saebagai
perangsang perkembangan paru dan
mengkondisikan otot pernapasan
• Saat lahir : terdapat cairan
surfaktanmencegah terjadinya tegangan yg
tinggi
Keadaan klinis
• Atresia asofagus
• Bayi prematur
Atresia esofagus

• Suatu kelainan dalam pemisahan esofagus dan


trakea
• Atresia dapat terjadi dan atau dengan fistula
trakeoesofagus
• Terjadi 1/3000 kelahiran
Variasi atresia esofagus
• Gejala klinis : polihidramnion, pada alveolus.
karena isi lambung dan usus masuk lewat
trakealewat fistula pneumonia dan
pneumonitis
Bayi prematur
• Surfaktan sedikitkelahiran akan terjadi kolaps
 Respiratory distress syndrome, RDS (20%
kematian bayi)
• Supernumerary lobules (penambahan jumlah
lobolus)
• Lobus paru ektopik : timbul dari trakea atau
esofagus, karena adanya tunas pernapasan dari
usus depan
sumber
• Embrologi Kedokteran Langman Ed. 10
BONUS
1. Ultrasonografi pranatal mengungkapkan adanya
polihidramnion, dan saat lahir, bayi memiliki
cairan berlebihan di mulutnya. Cacat lahir tipe
apakah yang mungkin ditemukan, dan apakah asal
embriologisnya? Apakah Anda akan memeriksa
bayi tersebut secara cermat untuk mencari cacat
lahir lainnya? Mengapa?
2. Seorang bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan
6 bulan mengalami kesulitan bernapas. Mengapa?
1. Bayi ini kemungkinan mengidap suatu jenis
atresia trakeoesofagus dengan atau tanpa
fistula trakeoesofagus. Bayi ini tidak dapat
menelan, dan kondisi ini menyebabkan
polihidramnion. Defek ini disebabkan oleh
kelainan pembagian trakea dan esofagus oleh
septum trakeoesofageale. Defek ini sering
dikaitkan dengan malformasi lainnya,
termasuk kumpulan dari anomali vertebra,
atresia anus, cacat jantung, anomali ginjal,
dan defek ekstremitas yang dikenal sebagai
asosiasi VACTERL.
1.
2. Bayi yang dilahirkan sebelum usia kehamilan
7 bulan belum menghasilkan surfaktan dalam
jumlah memadai untuk menurunkan
tegangan permukaan di dalam alveolus untuk
memungkinkan fungsi paru yang normal.
Akibatnya, alveolus kolaps, menyebabkan
sindrom distres pernapasan. Pemberian
steroid selama kehamilan dan penggunaan
surfaktan buatan telah memperbaiki
prognosis bayi-bayi ini.

Anda mungkin juga menyukai