Anda di halaman 1dari 7

A.

KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkan
dengan fungsinya.

B. TUJUAN
Memahami struktur jaringan tumbuhan dikotil dan monokotil.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup.
2. Cutter atau silet.
3. Pipet tetes.
4. Akar muda, batang, daun tanaman jagung (Zea mays).
5. Akar muda, batang, daun tanaman kacang tanah (Arachis
hypohaea).
6. Preparat awetan irisan melintang akar muda, batang, dan daun
tanaman jagung (Zea mays).
7. Preparat awetan irisan melintang dan membujur akar muda,
batang, daun tanaman kacang tanah (Arachis hypohaea).

D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup.
2. Membuat preparat irisan melintang akar muda, batang, dan daun
tanaman jagung (Zea mays) setipis mungkin.
3. Membuat preparat irisan melintang akar muda, batang, dan daun
tanaman kacang tanah (Arachis hypohaea) setipis mungkin.
4. Mengamati preparat menggunakan mikroskop dengan
memperhatikan macam macam jaringan dan struktur jaringan
yang tampak.
5. Menggambar satu sektor irisan melintang akar muda, batang, dan
daun tanaman jagung (Zea mays).
6. Menggambar satu sektor irisan melintang akar muda, batang, dan
daun tanaman kacang tanah (Arachis hypohaea).

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGIPENGAMATAN ORGAN PADA TUMBUHAN ZEA MAYS DAN ARACHIS HYPOHAEA
1
7. Membandingkan struktur jaringan monokotil dan dikotil dari
hasil pengamatan.
8. Menulis hasil pengamatan pada tabel.

9. DATA HASIL PENGAMATAN


1. Gambar Hasil Pengamatan
Tabel 1. Gambar jaringan pada tumbuhan monokotil dan dikotil

Irisan Melintang Akar Monokotil


Gambar Hasil Pengamatan Gambar Hasil Awetan

Nama Tumbuhan : Jagung (Zea Nama Tumbuhan : Jagung (Zea


mays) mays)
Irisan Melintang Akar Dikotil

Nama Tumbuhan : Kacang Tanah Nama Tumbuhan : Kacang Tanah


(Arachis hypohaea) (Arachis hypohaea)

Irisan Melintang Batang Monokotil

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGIPENGAMATAN ORGAN PADA TUMBUHAN ZEA MAYS DAN ARACHIS HYPOHAEA
2
Gambar Hasil Pengamatan Gambar Hasil Awetan

Nama Tumbuhan : Jagung (Zea Nama Tumbuhan : Jagung (Zea


mays) mays)
Irisan Melintang Batang Dikotil

Nama Tumbuhan : Kacang Tanah Nama Tumbuhan : Kacang Tanah


(Arachis hypohaea) (Arachis hypohaea)

Irisan Melintang Daun Monokotil


Gambar Hasil Pengamatan Gambar Hasil Awetan

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGIPENGAMATAN ORGAN PADA TUMBUHAN ZEA MAYS DAN ARACHIS HYPOHAEA
3
Nama Tumbuhan : Jagung (Zea Nama Tumbuhan : Jagung (Zea
mays) mays)
Irisan Melintang Daun Dikotil

Nama Tumbuhan : Kacang Tanah Nama Tumbuhan : Kacang Tanah


(Arachis hypohaea) (Arachis hypohaea)
2. Tabel Hasil Pengamatan
Tabel 1.1 Perbedaan jaringan pada tumbuhan monokotil dan dikotil

Nama Jaringan
No Ciri Pada Monokotil Ciri Pada Dikotil
Penyusun
1 Akar Serabut Tunggang
Tidak bercabang dan Bercabang dan
2 Batang tidak memiliki memiliki kambium
kambium
Memanjang layaknya Melebar dengan tulang
3 Daun pita dengan tulang daun daun yang menyirip
yang sejajar atau menjari
Berkas Tersebar Teratur
4
pengangkut

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGIPENGAMATAN ORGAN PADA TUMBUHAN ZEA MAYS DAN ARACHIS HYPOHAEA
4
10. ANALISIS DATA
1. Tuliskan urutan jaringan yang menyusun akar, batang, daun dari
luar ke dalam pada tumbuhan monokotil dan dikotil !
2. Apakah ada perbedaan jaringan yang menyusun akar, batang,
daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil ?
3. Di jaringan manakah terdapat berkas pengangkut xylem dan floem
?
4. Jelaskan susunan berkas pengangkut xylem dan floem pada akar,
batang daun tumbuhan monokotil dan dikotil !
5. a.) Manakah yang memiliki kambium, monokotil atau dikotil ?
b.) Apakah pengaruh kambium bagi pertumbuhan tumbuhan ?
6. Jelaskan fungsi akar, batang, daun bagi umbuhan !

Jawaban dari pertanyaan analisis :


1. Jaringan yang menyusun akar, batang dan daun pada tumbuhan
a. Monokotil
1) Akar : Rambut akar – Epidermis – Korteks – Endodermis
– Perisikel – Protoxilem – Metaxilem – Empulur – Floem.
2) Batang : Epidermis – Hipodermis - Berkas Pembuluh –
Jaringan Dasar.
3) Daun : Floem – Xilem – Mesofil – Rongga Substomata –
Epidermis Bawah – Floem – Stomata.
b. Dikotil
1) Akar : Rambut akar – Epidermis – Korteks – Endodermis
– Perisikel – Floem – Protoxilem – Empulur – Metaxilem.
2) Batang : Rambut – Epidermis – Hipodermis – Parenkim –
Endodermis – Perisikel – Berkas Pembuluh – Ruji Medula
– Empulur.
3) Daun : Seludang Bekas – Xilem – Floem – Epidermis Atas
– Pallisade – Rongga Udara – Bunga Karang – Stomata –
Stomata.
2.

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGIPENGAMATAN ORGAN PADA TUMBUHAN ZEA MAYS DAN ARACHIS HYPOHAEA
5
Tabel 1.2 Perbedaan organ akar, batang, dan daun pada tumbuhan
monokotil dan dikotil

No Organ Monokotil Dikotil


Memiliki parenkim sentral, Tidak memiliki parenkim
tidak memiliki kambium, sentral, memiliki kambium
xilem primer, dan floem diantara xilem dan floem,
1 Akar primer terletak berselang xilem primer terletak
seling. diantara pusat akar, dan
floem primer terletak di luar
xilem primer.
Batas antara korteks dan Batas antara korteks dan
stele kurang jelas. Antara jelas. Antara xilem dan
2 Batang
xilem dan floem tidak ada floem tidak ada kambium.
kambium.
Tidak memiliki jaringan Memiliki jaringan parenkim
parenkim pallisade. Tetapi dan pallisade pada sisi atas
3 Daun tersusun dari sel-sel dari bagian atas daun.
parenkim yang struktur dan
ukurannya seragam.
3. Terletak di jaringan pengangkut (Jaringan Vaskuler).
4. Pada akar dikotil letak xilem berada di pusat akar dan floem
berada di sekelilingnya, sedangkan pada akar monokotil letak
xilem berselang seling dengan floem. Pada batang dikotil letak
xilem berada di dalam kambium dan floem berada di luar
kambium, sedangkan pada batang monokotil letak xilem dan
floem menyatu dan tersebar di seluruh batang. Pada daun
monokotil dan dikotil tidak terdapat perbedaan pada letak xilem
dan floem, xilem dan floem terdapat di tulang daun dengan xilem
selalu diatas atau di dalam floem.
5.
a) Tumbuhan yang memiliki kambium adalah tumbuhan dikotil.

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGIPENGAMATAN ORGAN PADA TUMBUHAN ZEA MAYS DAN ARACHIS HYPOHAEA
6
b) Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder pada batang
sehingga batang dikotil dapat membesar. Kambium berfungsi
sebagai penghasil jaringan gabus (ke arah luar) yang berperan
sebagai pengendali masuknya air, pencegah serangan hama,
dan lainnya. Sedangkan yang tumbuh ke arah dalam kambium
ini membentuk kulit bergabus yang dikenal dengan istilah
phelloderm. Dalam pertumbuhan tumbuhan kambium juga
berperan sebagai.
6. Fungsi akar, batang, dan daun
a) Fungsi akar : melekatkan tumbuhan pada tanah, mongokohkan
tegaknya tumbuhan diatas tanah, menyerap air dan garam-
garam mineral, untuk bernafas (pada bakau).
b) Fungsi batang : menegakkan tubuh tumbuhan, menghubunkan
bagian akar dan daun, menimbun bahan makanan, alat
transportasi bahan dan fotosintesa, tempat fotosintesa bila
mengandung klorofil.
c) Fungsi daun : tempat berlangsungnya fotosintesis, tempat
keluar masuknya udara yang diperlukan oleh tumbuhan.

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGIPENGAMATAN ORGAN PADA TUMBUHAN ZEA MAYS DAN ARACHIS HYPOHAEA
7

Anda mungkin juga menyukai