Nia Kurniawati
1406595022
Ridha Restila 1406521251
Sifa Fauzia
1406521346
Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Latar Belakang
Indonesia
Penyakit Tidak
Menular
CHIKUNGUNYA
Mekanisme
Kerangka
Kejadian
Teori
Penyakit
Virus Chikungunya
Sumber: https://3dciencia.files.wordpress.com/2014/10/chikungunya-capsid-virus-particle-cutaway-panoramicshadow-rheumatic-fever-mosquito-borne-chikv-outbreak-strain.jpg
Virus -> kelenjar air liur nyamuk. Aedes sp. betina yang terinfeksi virus
-> menggigit manusia, virus -> aliran darah. Segera setelah memasuki
aliran darah, virus ini bisa dikombinasikan dengan sel permisif.
Virus chikungunya -> materi genetik dan replika genom -> inti sel tubuh
manusia. Virus masuk ke dalam jaringan sekitarnya -> menginfeksi sel
lain -> proliferasi dalam aliran darah dan seluruh tubuh -> infeksi
utama. Virus ini hanya membutuhkan 2-12 hari dari gigitan nyamuk
yang terinfeksi untuk memunculkan gejala penyakit chikungunya.
3. Tahap Nyamuk
Penularan
Sumber: http://chikungunya.in/images/chikungunya-transmission-cycle.jpg
Reproduksi
Definisi Kasus
(NICDI, 2006)
Kasus Suspect
Kasus Probable
Kasus Confirmed
Gejala Klinis
Onset mendadak yang ditandai oleh demam dan
athralgia parah yang diikuti gejala seperti ruam
kulit dalam periode 1-7 hari
Masa inkubasi selama 2-3 hari dengan kisaran 112 hari
Demam akan muncul secara tiba-tiba hingga
mencapai 39-40ooC disertai menggigil
Fase akut berlangsung 2-3 hari dan demam turun
perlahan selama 1-2 hari namun naik kembali
sehingga membentuk kurva pelana yang sama
seperti gejala demam berdarah
Pengobatan
Kimia
Fisik
Daftar Pustaka
Cailly et al. 2012. A Climate-Driven Abundance Model to Assess Mosquito Control
Strategies. Elsevier. (pp.7-17).
Chia, PY, Ng, ML, & Chu, JJ. 2010. Chikungunya Fever: A Review of A Re-emerging
Mosquito-borne Infectious Disease and The Current Status. Formatex. (pp. 597606).
Kafeel, B. 2011. Life Cycle of Chikungunya Virus. Only My Health. Diakses pada 11 April
2012. Tersedia di: http://www.onlymyhealth.com/life-cycle-chikungunya-virus1300447685.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2013.
Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Laras et al. 2004. Tracking the Re-emergence of Epidemic Chikungunya Virus in
Indonesia. Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene. (pp. 128-141).
Malar, M. 2006. Ekologi dan Biologi Aedes aegypti (L) dan Aedes albopictus (Skuse) dan
Status Kerintangan Aedes albopictus (Strain Lapangan) terhadap Organofosfat di
Pulau Pinang, Malaysia. Pulau Pinang: Universiti Sains Malaysia.
National Institute of Communicable Diseases of India. 2006. Chikungunya Fever.
Directorate General of Health Services. New Delhi: Government of India.
Palihawadana, P. 2009a. Chikungunya - An Update. Weekly Epidemiological Report Sri
Lanka. (pp. 1-4).
World Health Organization. 2007. Controlling and Managing Chikungunya Fever
Outbreak in Maldives. New Delhi: WHO-SEARO.