Anda di halaman 1dari 8

Pemeriksaan fertilitas

dan penilaian hasil


Sisra Livia
A. Pemeriksaan Temperature basal
Temperature basal ini sering juga disebut sebagai
Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang
dicapai oleh tubuh selama istirahat atau dalam
keadaan istirahat (tidur). Pengukuran suhu basal
dilakukan pada pagi hari segera setelah bangun
tidur dan sebelum melakukan aktivitas lainnya.
Tujuan pencatatan suhu basal untuk mengetahui
kapan terjadinya masa subur/ovulasi. Suhu basal
tubuh diukur dengan alat yang berupa termometer
basal.
B. Pemeriksaan Mucus Serviks
Pemeriksaan dilakukan dengan
mengambil sampel jaringan lendir
serviks menggunakan alat swab khusus,
lalu diperiksa secara mikroskopik di
laboratorium. Sesudah ovulasi mukus
serviks menjadi lebih kental dan lebih
keruh (Nakano F, 2015).
C. Test fern
Pemeriksaan Fern (uji pakis) lendir serviks
merupakan salah satu parameter dalam evaluasi
lendir serviks. Ferning adalah pembentukan
struktur seperti daun pakis mengacu pada derajat
dan pola yang tampak jika lendir dikeringkan di
atas permukaan kaca objek. Pembentukan
struktur daun pakis pada lendir serviks salah
satunya ditentukan oleh konsentrasi NaCl.
Manfaat
Ferning dapat membantu dalam Ferning dapat memberikan
mengidentifikasi periode ovulasi. petunjuk tentang perubahan
Saat ovulasi, lendir serviks hormon, terutama hormon
cenderung lebih transparan, licin, estrogen, yang terjadi selama
dan elastis. Ferning dapat siklus menstruasi. Pemeriksaan
menjadi tanda tambahan yang ini dapat membantu dalam
mendukung pemantauan ovulasi. pemahaman lebih lanjut tentang
kesehatan reproduksi dan siklus
hormonal.
D. Uji pasca
coitud
Uji pasca coitus merupakan cara pemeriksaan yang
sederhana tetapi dapat memberi informasi tentang
interaksi antara sperma dengan getah serviks. UPS
dilakukan 2 – 3 hari sebelum perkiraan ovulasi di mana
“spinbarkeit” (getah serviks) mencapai 5 cm atau lebih
20.
Uji pasca coitus dapat memberikan informasi tentang
sejauh mana sperma dapat berinteraksi dengan lendir
serviks. Ini dapat memberikan petunjuk tentang apakah
ada masalah dengan lendir serviks yang mungkin
menghambat pergerakan atau fungsi sperma. Uji ini
dapat memberikan beberapa petunjuk awal tentang
kesuburan dan dapat membantu dalam merencanakan
strategi untuk mengatasi masalah kesuburan, terutama
jika hasilnya menunjukkan adanya masalah dengan
interaksi sperma dan lendir serviks
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai