2. Mempersiapkan alat
6. Tuliskan hari, tanggal dan jam setiap saat melakukan pengukuran BBT.
Lakukan pengukuran pada waktu yang sama setiap harinya.
11. Tandai setiap kali melakukan hubungan seksual dengan melingkari titik
temperature pada hari tersebut
12. Cek juga mukus serviks pada hari yang sama saat pengukuran BBT setiap
harinya. Catat tipe – tipe mukus serviks yang ditemukan, tuliskan pada kolom
cervical mucus type:
P = period
D = dry
S = sticky
E = egg-white
13. Tandai setiap kenaikan suhu temperature dengan tanda bintang. Kenaikan
tersebut dapat menandakan bahwa hari itu adalah masa subur/masa fertile,
hal ini harus disertai oleh tipe mukus serviks yang ditemukan adalah tipe
egg-white
Jordhan et al, 2014. Luteal phase defect: the sensitivit y and specificity of
diagnosis methods in common clinical use
B. FERN TEST
1. Definisi Fern Test
Pemeriksaan Fern (uji pakis)lendir serviks merupakan salah satu parameter
dalam evaluasi lendir serviks. Ferning adalah pembentukan struktur seperti daun
pakis mengacu pada derajat dan pola yang tampak jika lendir dikeringkan di atas
permukaan kaca objek. Pembentukan struktur daun pakis pada lendir serviks salah
satunya ditentukan oleh konsentrasi NaCl. Sepanjang siklus menstruasi komponen
tersebut merupakan garam dengan persentase tertinggi. Konsentrasi garam tersebut
mencapai puncaknya pada saat ovulasi.
Waktu pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah pada saat ovulasi,
bentuk daun pakis akan lebih jelas terlihat apabila diambil sampel lender pada
waktu yang mendekati ovulasi, dimana struktur tersebut akan mengering menjadi
sebuah bentuk seperti daun pakis (tes fern). Sebelum dan sesudah ovulasi dan
selama kehamilan akan di temukan pola dengan ciri khas yang berbeda.Pada saat
terjadi ovulasi lender serviks akan menjadi sangat cair dan jernih sebaliknya akan
tampak kekuningan dan kental jika diperiksa pada saat tahapan pra ovulasi dan
pasca ovulasi dari siklus haid.
Terdapatnya infeksi serviks atau darah pada saat pemeriksaan fern akan
menghambatkan pembentukan pola pakis yang sempurna. Ditemukannya pola
pakis yang sempurna selama pertengahan siklus menstruasi menandakan aktivitas
estrogen yang baik dan tidak terdapat infeksi serviks.
3. Keterbatasan
a. Fern test ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah
terkualifikasi
b. Hasil false positif: “ferning” bukan ciri spesifik cairan amnion, cairan lain
seperti darah, mukus servik, semen dan beberapa sampel urin juga ketika
kering dapat menimbulkan gambaran fern pada mikroskop.
c. Hasil false negatif: prolonged rupture membran ( >24 jam) atau ruptur
membran yang sedikit dapat menghasilkan false negatif.
I. Persiapan
Handscoon steril
Spekulum Vagina
Cotton swab steril
Objek glass
Mikroskop
II. Pelaksanaan
14 Mengunci speculum
DAFTAR PUSTAKA
C. LH SURGE
Sebagai seorang wanita yang akan mendekati masa ovulasi, tubuhnya
menghasilkan peningkatan jumlah hormon yang disebut estrogen, yang
menyebabkan lapisan rahimnya menebal dan membantu menciptakan lingkungan
yang ramah bagi sperma. Tingkat estrogen tinggi ini memicu peningkatan hormon
lain yang disebut luteinizing hormone (LH) secara tiba-tiba. Lonjakan LH ini
menyebabkan pelepasan telur matang dari indung telurnya - ini adalah ovulasi.
Ovulasi biasanya terjadi 24 sampai 48 jam setelah lonjakan LH, oleh karena itu
lonjakan LH merupakan prediktor yang baik untuk menilai puncak kesuburan.
C. Hasil positif menandakan akan terjadi ovulasi dalam 48 jam. Jika ingin
hamil, maka dapat melakukan sexual intercourse 2 hari sebelum ovulasi
hingga terjadinya ovulasi.
Ya Tidak
2 Informed consent
3 Anamnesis :
1. Nama, alamat, usia, status pernikahan
2. Keluhan (ingin memiliki anak atau menunda memiliki
anak)
3. Siklus haid teratur atau tidak
4. Hari pertama haid terakhir pasien
4 Tunjukkan alat yang digunakan untuk mengetes kenaikan LH
7 Posisikan LH test strip dengan garis hitam dibagian bawah, lalu celupkan
LH test strip ke dalam wadah tampung urine selama 30 detik. Jangan
sampai urine melebihi garis hitam / batas maksimal.
7 Ambil LH test strip lalu letakkan di tempat yang permukannya rata dan
tunggu selama 10 menit.
8 Setelah itu di chek apabila ada 2 garis strip dikatakan hasil positive
dan apabila ada 1 garis strip dikatakan hasil negative.
Sumber:
Jordhan et al, 2014. Luteal phase defect: the sensitivity and specificity of diagnosis
methods in common clinical use
A. Populasi
B. Fungsi
1. Konseling medis
Penyakit kronis
c. Fungsi reproduksi
hirsutism
2. Konseling genetic
gangguan genetik
b. Indikasi
Usia > 35 th Down synd 1:2000 usia 20 th, 1:500 usia 40, dan 1 : 32 diusia
45 th
Ethnic
3. Konseling KB
a. Tujuan
b. Menjelaskan
Uncontrolled fertility
HRP (usia muda, jarak terlalu dekat)
c. Metode
Alami
Barier IUD
d. Kontrasepsi emergensi
4. Konseling nutrisi
a. BMI fertilitas
b. Eating habits
5. Sex education
Daerah sensitif
Pencegahan STD
1. Diabetes Melitus
2. Epilepsi
Wanita dengan epilepsi dua sampai tiga kali lebih besar kemungkinannya
melahirkan bayi dengan anomali struktural daripada mereka yang tidak
mengidapnya. Janin yang terpajan satu obat, secara bermakna, lebih sedikit
mengalami malformasi dibandingkan dengan mereka yang terpajan dua atau lebih
obat.
dengan pengobatan
Insiden kelainan ini adalah 1 sampai 2 per 1000 kelahiran hidup, dan
penyakit golongan ini menempati posisi kedua dibawah anomali jantung sebagai
penyebab tersering malformasi struktural janin tersering. Sebagian dari CTS, serta
cacat jantung kongenital, berkaitan dengan mutasi spesifik di gen metilen
tetrahidrofolat reduktase. Sebagian besar dari efek merugikan ini tampaknya dapat
diatasi dengan pemberian suplemen asam folat perikonsepsi . Meskipun perannya
masih diperdebatkan, kadar vitamin B12 yang rendah pada masa perikonsepsi, juga
dapat meningkatkan resiko cacat tabung saraf.
5. Fenilketonuria (PKU)
Semua daging seperti: daging sapi, domba, babi, ham, bacon, ayam, ikan dan produk
Telur
Semua produk susu termasuk: keju cottage, keju, susu, yogurt, es krim, puding, dll.
Kacang polong
Roti, kue, dan biskuit (yang dibuat dengan ragi dan/atau gluten)
Makanan yang dibatasi (harus ditimbang pada jumlah yang diberikan): Setiap
jumlah yang ditimbang menyediakan 50 mg fenilalanin.
Makanan: Jumlah yang diijinkan:
Keripik kentang 30 gr
Brokoli 30 gr
Jagung 55 gr
Sereal 10-20 gr
6. Talasemia
Penyakit gangguan sintesis rantai globin ini adalah penyakit gen tunggal
tersering di seluruh dunia. Di daerah endemic seperti Negara-negara Mediteranea
dan Asia Tenggara, konseling dan strategi pencegahan lain telah mengurangi paling
tidak sebesar 80% insiden kasus baru. The American College of Obstetricians and
Gynecologist merekomendasikan bahwa orang yang memiliki riwayat talasemia
dalam silsilah keluarganya dianjurkan untuk menjalani uji penapisan karier agar
mereka dapat membuat keputusan setelah mendapat penjelasan yang memadai
(informed decision) mengenai reproduksi dan diagnosis prenatal. Diagnosis genetic
periimplantasi untuk talasemia dapat dilakukan untuk pasien tertentu. Dalam
beberapa tahun setelah program prakonsepsi dimulai, semua pasangan beresiko
tinggi yang meminta pemeriksaan diagnosis prenatal telah mendapat konseling, dan
tidak ada anak cacat yang lahir selama waktu ini.
D. Check List Konseling Prakonsepsi
bulan)
Riwayat haid
Riwayat KB
opener)
tambahan kalori.
gangguan psikiatri
terlebih dahulu”
Berdo'a ketika hendak bergaul (Bersetubuh) seperti do'a yang
telah dianjurkan oleh RasulullahMuhammad saw.
:
:
: (( ,
:
,
,
)).
Artinya : Dari ibn ‘Abbas ra. Berkata, Nabi saw bersabda:
sekiranya salah seorang mereka ingin mendatangi keluarganya
(yakni istrinya), hendaknya berdo’a: “Dengan Nama Allah, Ya
Allah, jauhkan kami dari setan dan jauhkan setan terhadap apa
saja yang Engkau berikan pada kami.” Sesungguhnya jika ia
ditakdirkan mendapatkan anak pada saat itu, maka setan tidak
bisa mengganggunya.” 18
Hendaknya menutup tubuh ketika bersetubuh, dimaksudkan
untuk mengingat manusia bahwasanya di antara mereka ada
makhluk Allah yang tidak tampak oleh mata manusia, seperti
malaikat, jin, dan setan.
Bersikap lembut dan bersenda gurau ketika bersetubuh, Islam
tidak membenarkan terjadinya hubungan seksual tanpa adanya
senda gurau dan cumbu rayu terlebih dahulu
Menjaga kebersihan, penampilan, dan keharuman anggota tubuh,
Islam
tidak hanya menuntunkan untuk memelihara kesucian jiwa dan
akal,
tetapi juga dalam hal kesucian dan penampilan lahiriah.
Islam tidak menentukan suatu jenis hubungan seksual
pasangan
Islam tidak memperbolehkan berganti-ganti pasangan
Menjaga pola tidur (durasi tidur selama 7-8 jam, pukul 21.00-
04.00)
jadwal makan)
junkfood
aktivitas)
Kontrasepsi mantap
Vasektomi (MOP)
Tubektomi (MOW)
Sumber:
Leveno, KJ., Cunningham, FG., Gant, NF., Alexander, Jm., Bloom, SL., Casey,
BM., Dashe, JS., Shffied, JS. Dan Yost, NP., 2009,
ObstetriWlliamsPanduanRingkas, Jakarta: EGC