Anda di halaman 1dari 13

TUGAS SKILL OBGYN

KURVA TEMPERATUR BASAL, PEMERIKSAAN MUKUS


SERVIKS, FERN TEST, KONSELING PRAKONSEPSI

Skill 3 :

Rio Nizal Ivani (201510330311043)


Yovinta Beauty Salsabilla (201510330311044)
Kuni Zakiyah Rahmadhani (201510330311181)
Setya Zunia Nurrahman (201510330311185)
Nia Samah (201510330311190)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2018
Kurva Temperatur Basal

Menghitung masa subur tidak hanya dengan melihat siklus menstruasi saja,
ada banyak cara untuk menentukan masa subur seorang wanita salah satunya
dengan mengukur suhu tubuh basal. Suhu basal tubuh adalah suhu yang dicapai
oleh tubuh ketika istirahat, tidur atau tidak sedang melakukan aktivitas apapun.
Untuk mendapatkan hasil terbaik mengukur suhu tubuh dilakukan pada pagi hari,
setelah bangun tidur dengan catatan tidak melakukan kegiatan apapun dengan
waktu yang sama.

Pengukuran dan pencatatan suhu basal tubuh digunakan untuk mengetahui


kapan terjadinya masa subur atau masa ovulasi sehingga bisa digunakan sebagai
perencanaan kehamilan. Diperlukan termometer basal untuk mengukur suhu tubuh
yang diletakkan pada lidah bagian bawah dan menutup mulut ketika masa
pengukuran berlangsung selama beberapa menit.

Pengecekan suhu basal tubuh wanita banyak dilakukan secara manual dan
terkadangan sulit dilakukan dikarenakan harus mencatat suhu tubuh mereka sendiri
setiap hari dan menganalisa kenaikannya setiap hari. Pencatatan manual biasanya
dilakukan ketika masa menstruasi terjadi. Pada 10 hari dari hari pertama menstruasi,
secara berkala akan dicatat suhu tubuh dari hari ke hari, dan diusahakan pencatatan
dilakukan pada jam yang sama.

Apabila grafik (hasil catatan suhu tubuh) tidak terjadi kenaikan suhu tubuh,
kemungkinan tidak terjadi masa subur/ovulasi sehingga tidak terjadi kenaikan suhu
tubuh. Hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya korpus luteum yang memproduksi
progesteron. Begitu sebaliknya, jika terjadi kenaikan suhu tubuh dan terus
berlangsung setelah masa subur/ovulasi kemungkinan terjadi kehamilan. Karena,
bila sel telur/ovum berhasil dibuahi, maka korpus luteum akan terus
memproduksi hormon progesteron. Akibatnya suhu tubuh tetap tinggi.
Indikasi

1. Bagi pasangan yang menginginkan kehamilan.

2. Bagi pasangan yang menghindari atau mencegah kehamilan.

Faktor yang Mempengaruhi Keandalan Metode Suhu Basal Tubuh

Adapun faktor yang mempengaruhi keandalan metode suhu basal tubuh antara lain:

 Penyakit
 Gangguan tidur
 Merokok dan atau minum alkohol
 Penggunaan obat-obatan ataupun narkoba
 Stres

Keuntungan

Keuntungan dari penggunaan metode suhu basal tubuh antara lain:


 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada pasangan suami istri
tentang masa subur/ovulasi.
 Membantu wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur mendeteksi
masa subur/ovulasi.
 Dapat digunakan sebagai kontrasepsi ataupun meningkatkan kesempatan
untuk hamil.
 Membantu menunjukkan perubahan tubuh lain pada saat mengalami masa
subur/ovulasi seperti perubahan lendir serviks.

Kerugian

- Tingkat efektivitasnya menurun secara drastis menjadi 75% jika tidak dijalani
dengan teliti.
- Bukan metode yang praktis; memerlukan ketelitian dan disiplin.
- Tidak melindungi dari IMS.
- Pengguna metode ini tidak bisa melakukan hubungan seksual dengan spontan
jika tidak ingin hamil.

Efek samping

Pantang yang terlampau lama dapat menimbulkan frustasi. Hal ini dapat
diatasi dengan pemakaian kondom atau tablet vagina saat hubungan seksual

Petunjuk Metode Suhu Basal Tubuh

Aturan perubahan suhu/temperatur adalah sebagai berikut:

1. Suhu diukur pada waktu yang hampir sama setiap pagi (sebelum bangun
dari tempat tidur).

2. Catat suhu ibu pada kartu yang telah tersedia.

3. Gunakan catatan suhu pada kartu tersebut untuk 10 hari pertama dari siklus
haid untuk menentukan suhu tertinggi dari suhu yang “normal dan rendah”
dalam pola tertentu tanpa kondisi-kondisi di luar normal atau biasanya.

4. Abaikan setiap suhu tinggi yang disebabkan oleh demam atau gangguan
lain.
5. Tarik garis pada 0,05 derajat celcius – 0,1 derajat celcius di atas suhu
tertinggi dari suhu 10 hari tersebut. Garis ini disebut garis
pelindung (cover line) atau garis suhu.

6. Periode tak subur mulai pada sore hari setelah hari ketiga berturut-turut
suhu tubuh berada di atas garis pelindung/suhu basal.

7. Hari pantang senggama dilakukan sejak hari pertama haid hingga sore
ketiga kenaikan secara berurutan suhu basal tubuh (setelah masuk periode
masa tak subur).

8. Masa pantang untuk senggama pada metode suhu basal tubuh


labih panjang dari metodeovulasi billings.

9. Perhatikan kondisi lendir subur dan tak subur yang dapat diamati.

Checklist Kurva Temperatur Basal

Tindakan Ya Tidak

Pengukuran Suhu Basal

1. Siapkan termoteter oral digital di dekat tempat tidur sebelum


tidur

2. Saat terbangun di pagi hari, letakkan termometer oral di bawah


lidahhingga thermometer berbunyi beep, tetap berbaring hingga
selesai pengukuran. Tidak melakukan aktifitas apapun
sebelumnya.

Pencatatan hasil

1. Pengukuran dan pencatatan pada BTT chart dimulai pada hari


pertama siklus haid

2.Catat hari, tanggal, dan waktu pengukuran. Hasil pengukuran


temperature di kolom temperature pada hari tersebut dengan
membuat titik temperature pada tengah kotak angka temperature
yang sesuai dengan hasil.

3.Buatlah garis diantara setiap titik temperature yang dibuat untuk


membuat grafik
4.Tandai setiap kali melakukan hubungan seksual dengan tanda
panah ke bawah pada kolom coitus

Interpretasi

1.Saat ditemukan 3 hari berturut-turut mengalami peningkatan suhu


paling tinggi dibandingkan 6 hari sebelumnya dan tidak ada
gangguan, gambarlah cover line di atas 6 suhu rendah terakhir dan
beri nomor 1- 6. Cover line berfungsi memisahkan suhu basal
rendah dan tinggi

2. Beri nomor 1,2,3 pada 3 hari pertama peningkatan suhu.

3. Masa subur yaitu 3 hari berturut-turut kenaikan suhu

3. Fase infertile dimulai sejak malam hari ke-3 peningkatan suhu dan
berlanjut hingga awal siklus selanjutnya.

4. Jika suhu pada hari ke 3 meragukan namun masih di atas cover


line, maka tunggu hingga besok untuk mengkonfirmasi

5. Jika salah satu dari 3 suhu berada di bawah garis pelindung (cover
line) selama perhitungan 3 hari. Kemungkinan tanda ovulasi
belum terjadi. Untuk menghindari kehamilan tunggu sampai 3 hari
berturut-turut suhu tercatat di atas garis pelindung sebelum
memulai senggama.

KIE

1. Bila periode tak subur telah terlewati maka boleh tidak meneruskan
pengukuran suhu tubuh dan melakukan senggama hingga akhir
siklus haid dan kemudian kembali mencatat grafik suhu basal
siklus berikutnya

2. Tidak dianjurkan melakukan hubungan seks pada fase infertil jika


ingin memiliki anak

3. Jika suhu tetap meningkat hingga siklus haid selanjutnya


kemungkinan terjadi kehamilan

4. Konsul kembali setelah selesai pencatatan 1 siklus


Sumber:

Girsang, Bina Melvia. 2014. Pengukuran Suhu Basal Tubuh (SBT) Sebagai Metode
Kontrasepsi Mandiri dan Penilaian Ovulasi pada Wanita Usia Subur di Desa
Sngai Rambutan. Universitas Sriwijaya.
Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka.

Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:


Pustaka Rihama

Sulistyawati,Ari. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta:Salemba Medika

Ovu Test

Ovutest mendeteksi adanya peningkatan hormon LH (LH surge) yang terjadi


sebelum ovulasi. Penting diketahui bahwa LH surge terjadi biasanya pada pagi hari.
Hormon LH dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis ke dalam darah dan baru akan
terdeteksi dalam urin beberapa jam kemudian. Pemeriksaan dapat dimulai 3
harisebelumwaktuperkiraanovulasi.

Bagaimana Cara Membaca Pola Air Liur pada Ovutest Scope

 Masa Tidak Subur

Pada masa tidak subur, pembuahan TIDAK Mungkin Terjadi


Anda akan melihat pola acak dari titik-titik dan garis-garis yang
menunjukkan tidak ada ovulasi yang terjadi. Saat ini, Anda sedang pada
masa tidak subur.

 Memungkinkan

Pembuahan MUNGKIN terjadi dengan Kemungkinan yang KECIL


Tampak pola-pola kecil seperti daun-daun pakis yang mulai muncul di
antara titik-titik dan garis-garis. Kemungkinan besar, ovulasi akan terjadi
dalam waktu 3-4 hari pembuahan.
 Subur

Pembuahan SANGAT MUNGKIN terjadi


Pola-pola seperti daun pakis tampak dominan di seluruh spesimen. Ovulasi
telah terjadi atau akan segera terjadi, dan pembuahan SANGAT
MUNGKIN terjadi. Ini adalah masa subur Anda yang paling optimal.
Masa subur terjadi 3 hari sebelum sampai dengan 1 hari setelah ovulasi.

Bagaimana Cara Penggunaannya?

Cara pemakaian Scope sangatlah sederhana dan prakis. Ikuti langkah berikut ini:

1. Lepaskan penutup.

2. Dengan sangat hati-hati, lepaskan lensa optik dari bagian badan alat, lalu
bersihkan lensa obyek.

3. Ambil air liur secukupnya dengan jari tangan atau langsung dari ujung
lidah, lalu oleskan secara merata pada permukaan lensa obyek. Hindarilah
terbentuknya gelembung udara.
4. Sekitar 7-10 menit, setelah air liur mengering, lensa lalu dipasangkan
kembali pada tempat semula.

5. Tekan tombol di samping mikroskop hingga terlihat cahaya, dekatkan


mata. Lalu putar lensa sampai mendapatkan gambar yang jelas. Amati
hasil gambaran kristal cairan air liur dan bandingkan dengan gambar
diagram hasil di halaman berikut.
6. Bersihkan lensa obyek untuk keperluan anda berikutnya dengan kain
pembersih yang sudah disediakan (pada saat membersihkan jangan
menyiramkan air atau cairan apapun pada permukaan lensa obyek).

1. Bagaimana OVUTEST STRIP menentukan masa subur ?

OVUTEST STRIP akan bereaksi (berubah warna atau memunculkan tanda) bila
kenaikan LH sudah terjadi. OVUTEST STRIP sebenarnya mendeteksi bahwa Anda
akan berovulasi 24-48 jam berikutnya. Dan jika digunakan secara benar, uji
kesuburan yang dilakukan dengan OVUTEST STRIP dapat dipercaya
keakuratannya hingga 99.9%. Lakukan pengujian dengan menggunakan urin antara
jam 10.00 sampai 20.00

2. Apa hubungan antara kenaikan LH dengan ovulasi ?

Kenaikan LH secara tiba-tiba akan mendorong sel telur keluar dari ovarium. Sel
telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan LH.
Beberapa wanita merasakan nyeri tumpul pada bagian perut bawah pada saat hal
ini terjadi

3. Bagaimana menggunakan OVUTEST STRIP ?

Pegang strip OVUTEST STRIP pada bagian yang berwarna hijau, celupkan strip
pada bagian yang berwarna putih hingga batas tulisan "MAX" selama +/- 3-5 detik.
Angkat dan letakkan pada bidang datar. Tunggu 1-5 menit hingga hasil muncul.
Baca hasil segera setelah tes dilakukan

4. Bagaimana membaca hasilnya ?

Hasil positif ditunjukkan dengan munculnya warna garis pada strip, yang di bawah
lebih gelap atau sama dengan warna garis yang di atas. Artinya, ovulasi (masa
subur) akan terjadi dalam waktu 24-48 jam ke depan. Hasil negatif ditunjukkan
dengan munculnya warna garis pada strip, yang di bawah lebih muda dari yang di
atas, atau hanya garis yang di atas saja yang muncul. Artinya, ovulasi (masa subur)
tidak terjadi. Hasil Invalid/salah, bila tidak muncul garis

Anda mungkin juga menyukai