Skill 3 :
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2018
Kurva Temperatur Basal
Menghitung masa subur tidak hanya dengan melihat siklus menstruasi saja,
ada banyak cara untuk menentukan masa subur seorang wanita salah satunya
dengan mengukur suhu tubuh basal. Suhu basal tubuh adalah suhu yang dicapai
oleh tubuh ketika istirahat, tidur atau tidak sedang melakukan aktivitas apapun.
Untuk mendapatkan hasil terbaik mengukur suhu tubuh dilakukan pada pagi hari,
setelah bangun tidur dengan catatan tidak melakukan kegiatan apapun dengan
waktu yang sama.
Pengecekan suhu basal tubuh wanita banyak dilakukan secara manual dan
terkadangan sulit dilakukan dikarenakan harus mencatat suhu tubuh mereka sendiri
setiap hari dan menganalisa kenaikannya setiap hari. Pencatatan manual biasanya
dilakukan ketika masa menstruasi terjadi. Pada 10 hari dari hari pertama menstruasi,
secara berkala akan dicatat suhu tubuh dari hari ke hari, dan diusahakan pencatatan
dilakukan pada jam yang sama.
Apabila grafik (hasil catatan suhu tubuh) tidak terjadi kenaikan suhu tubuh,
kemungkinan tidak terjadi masa subur/ovulasi sehingga tidak terjadi kenaikan suhu
tubuh. Hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya korpus luteum yang memproduksi
progesteron. Begitu sebaliknya, jika terjadi kenaikan suhu tubuh dan terus
berlangsung setelah masa subur/ovulasi kemungkinan terjadi kehamilan. Karena,
bila sel telur/ovum berhasil dibuahi, maka korpus luteum akan terus
memproduksi hormon progesteron. Akibatnya suhu tubuh tetap tinggi.
Indikasi
Adapun faktor yang mempengaruhi keandalan metode suhu basal tubuh antara lain:
Penyakit
Gangguan tidur
Merokok dan atau minum alkohol
Penggunaan obat-obatan ataupun narkoba
Stres
Keuntungan
Kerugian
- Tingkat efektivitasnya menurun secara drastis menjadi 75% jika tidak dijalani
dengan teliti.
- Bukan metode yang praktis; memerlukan ketelitian dan disiplin.
- Tidak melindungi dari IMS.
- Pengguna metode ini tidak bisa melakukan hubungan seksual dengan spontan
jika tidak ingin hamil.
Efek samping
Pantang yang terlampau lama dapat menimbulkan frustasi. Hal ini dapat
diatasi dengan pemakaian kondom atau tablet vagina saat hubungan seksual
1. Suhu diukur pada waktu yang hampir sama setiap pagi (sebelum bangun
dari tempat tidur).
3. Gunakan catatan suhu pada kartu tersebut untuk 10 hari pertama dari siklus
haid untuk menentukan suhu tertinggi dari suhu yang “normal dan rendah”
dalam pola tertentu tanpa kondisi-kondisi di luar normal atau biasanya.
4. Abaikan setiap suhu tinggi yang disebabkan oleh demam atau gangguan
lain.
5. Tarik garis pada 0,05 derajat celcius – 0,1 derajat celcius di atas suhu
tertinggi dari suhu 10 hari tersebut. Garis ini disebut garis
pelindung (cover line) atau garis suhu.
6. Periode tak subur mulai pada sore hari setelah hari ketiga berturut-turut
suhu tubuh berada di atas garis pelindung/suhu basal.
7. Hari pantang senggama dilakukan sejak hari pertama haid hingga sore
ketiga kenaikan secara berurutan suhu basal tubuh (setelah masuk periode
masa tak subur).
9. Perhatikan kondisi lendir subur dan tak subur yang dapat diamati.
Tindakan Ya Tidak
Pencatatan hasil
Interpretasi
3. Fase infertile dimulai sejak malam hari ke-3 peningkatan suhu dan
berlanjut hingga awal siklus selanjutnya.
5. Jika salah satu dari 3 suhu berada di bawah garis pelindung (cover
line) selama perhitungan 3 hari. Kemungkinan tanda ovulasi
belum terjadi. Untuk menghindari kehamilan tunggu sampai 3 hari
berturut-turut suhu tercatat di atas garis pelindung sebelum
memulai senggama.
KIE
1. Bila periode tak subur telah terlewati maka boleh tidak meneruskan
pengukuran suhu tubuh dan melakukan senggama hingga akhir
siklus haid dan kemudian kembali mencatat grafik suhu basal
siklus berikutnya
Girsang, Bina Melvia. 2014. Pengukuran Suhu Basal Tubuh (SBT) Sebagai Metode
Kontrasepsi Mandiri dan Penilaian Ovulasi pada Wanita Usia Subur di Desa
Sngai Rambutan. Universitas Sriwijaya.
Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka.
Ovu Test
Memungkinkan
Cara pemakaian Scope sangatlah sederhana dan prakis. Ikuti langkah berikut ini:
1. Lepaskan penutup.
2. Dengan sangat hati-hati, lepaskan lensa optik dari bagian badan alat, lalu
bersihkan lensa obyek.
3. Ambil air liur secukupnya dengan jari tangan atau langsung dari ujung
lidah, lalu oleskan secara merata pada permukaan lensa obyek. Hindarilah
terbentuknya gelembung udara.
4. Sekitar 7-10 menit, setelah air liur mengering, lensa lalu dipasangkan
kembali pada tempat semula.
OVUTEST STRIP akan bereaksi (berubah warna atau memunculkan tanda) bila
kenaikan LH sudah terjadi. OVUTEST STRIP sebenarnya mendeteksi bahwa Anda
akan berovulasi 24-48 jam berikutnya. Dan jika digunakan secara benar, uji
kesuburan yang dilakukan dengan OVUTEST STRIP dapat dipercaya
keakuratannya hingga 99.9%. Lakukan pengujian dengan menggunakan urin antara
jam 10.00 sampai 20.00
Kenaikan LH secara tiba-tiba akan mendorong sel telur keluar dari ovarium. Sel
telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan LH.
Beberapa wanita merasakan nyeri tumpul pada bagian perut bawah pada saat hal
ini terjadi
Pegang strip OVUTEST STRIP pada bagian yang berwarna hijau, celupkan strip
pada bagian yang berwarna putih hingga batas tulisan "MAX" selama +/- 3-5 detik.
Angkat dan letakkan pada bidang datar. Tunggu 1-5 menit hingga hasil muncul.
Baca hasil segera setelah tes dilakukan
Hasil positif ditunjukkan dengan munculnya warna garis pada strip, yang di bawah
lebih gelap atau sama dengan warna garis yang di atas. Artinya, ovulasi (masa
subur) akan terjadi dalam waktu 24-48 jam ke depan. Hasil negatif ditunjukkan
dengan munculnya warna garis pada strip, yang di bawah lebih muda dari yang di
atas, atau hanya garis yang di atas saja yang muncul. Artinya, ovulasi (masa subur)
tidak terjadi. Hasil Invalid/salah, bila tidak muncul garis