CARE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 1/6
1. Pengertian Pelayanan Kesehatan yang diberikan pada ibu hamil dan selama
kehamilannya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan ante natal care, sehingga
dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi sehat dan
memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas dan dapat
menyusui dengan baik dan benar
3. Kebijakan Pelayanan antenatal dapat dilakukan oleh seluru bidan yang berpraktek
dan bidan delima
3. Akhir Pemeriksaan
a. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
b. Hitung Skor indek masa tubuh (IMT), Tekanan Arteri
Rata-rata (MAP), Kartu skor Poedji Rochjati (KSPR)
c. Buat prognosa dan rencana tata laksana kasus (T8)
d. Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status
pasien
e. Temu Wicara / Konseling atau Penyuluhan (T9) yang
meliputi : Usia Kehamilan, Letak Janin, Posisi Janin,
Tafsiran Peralinan, resiko yang ditentukan atau adanya
penyakit lain.
f. Jelaskan untuk kunjungan ulang
g. Tatalaksana atau mendapat pengobatan ( T10 )
h. Beri alasan bila pasien rujuk ke rumah sakit
-
7. Bagan Alir
8. Hal yang perlu di Ketentuan ANC untuk pasien terkonfrimasi Covid -19
perhatikan
ANC untuk ibu hamil yang terkonfrimasi Covid-19 pasca
perawatan, kunjungan ANC selanjutnya dilakukan 14 hari
setelah priode penyakit akut berakhir. Priode 14 hari ini dapat
dikurangi apabila pasien dinyatakan sembuh.
Direkomendasikan dilakukan USG antenata untuk
pengawasan pertumbuhan janin, 14 hari setelah resolusi
penyakit akut. Meskipun tidak ada bukti bahwa gangguan
pertumbuhan janin (IUGR) akibat Covid-19, didapatkan
bahwa dua pertiga kehamilan dengan SARS disertai oleh
IUGR dan solusio plasenta terjadi pada kasus MERS,
sehingga tindak lanjut USG diperlukan.
10. Dokumen Terkait Buku KIA, Buku regristasi ANC, dan lembar status pasien