RUMKIT TK IV
14.07.03
Dr.R ISMOYO
KENDARI
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT
KEPALA RS DR.R ISMOYO
TINGKAT IV KENDARI
10-02-2019
1. Leanec
2. Doppler/speculum corong
PROSEDUR
3. Meterankain pengukuran tinggi fundus uterus
4. Meteran pengukur LILA
5. Selimut
6. Reflex Hammer
7. Jarum suntik di sposibel 2,5 ml
8. Air hangat
9. Timbangan berat badan dewasa
10. Tensimeter Airaksa
11. Stetoscope
12. Bed obstetrik
13. Speculum gynec
14. Lampu halogen/ senter
15. Kalender kehamilan
16. Sarung tangan
17. Kapassteril
18. Kassasteril
19. Alcohol 70%
20. Jelly
21. Sabun antiseptik
22. Wastafel dengan air mengalir
23. Vaksin TT
Persiapan
Pelaksanaan
1. Anamnesa
2. Riwayat perkawinan
3. Riwayat penyakit Ibu dan keluarga
4. Status riwayat HAID, HPHT
5. Riwayat Imunisasi Ibu saat ini
6. Kebiasaan Ibu
7. Riwayat persalinan terdahulu dari anamnesa haid tersebut, tentukan usia
kehamilan dan buat tak siran persalinan.
Pemeriksaan
PemeriksaanUmum:
a) Inspeksi
1. Tinggi fundus
2. Hyperpigmentasi (pada aerolamammae, Linea, Nigra).
3. Striae
b) Palpasi
1. Tinggi fundus uteri
2. Keadaanperut
c) Auskultasi
a) Inspeksi
1. Tinggi fundus uteri
2. Hyperpigmentasi dan Striae
3. Keadaan dinding perut
b) Palpasi
Lakukan pemeriksaan Leopold Dan intruksi kerjanya sbb:
a. Leopold 1.
1. Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri untuk
menentukantinggi fundus. Perhatikn agar jari tersebut tidak mendorong
uterus kebawah (jika diperlukan, fiksasi uterus basah dengan meletakkan
ibu jari dan telunjuk tangan kanan di bagian lateral depan kanan dan kiri,
setinggi tepi atas simfisis)
2. diperlukan, fiksasi uterus basah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk
tangan kanan di bagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas
simfisis)
3. Angkat jari telunju kkiri (dan jari jari yang memfiksasi uterus bawah)
kemudian atur posis pemeriksa sehingga menghadap ke bagian kepala ibu.
4. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri
danrasakanbagianbayi yang ada pada bagian tersebu tdengan jalan
menekan secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan
secara bergantian.
b. Leopold 2.
1. Letakkan telapak tangan kiri pada dindingperut lateral kanan dan telapak
tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu sejajar dan pada ketinggian
yang sama.
2. Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan telapak
tangan kiri dan kanan kemudian geser kearah bawah dan rasakan adanya
bagian yang rata dan memenjang (pungggung) atau bagian yang kecil
(ekstremitas)
c. Leopold 3.
1. Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan danmenghadap kebagian kaki ibu.
2. Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah,
Telapak tangan kanan pada dinding lateral kanan bawah perut ibu, tekanse cara
lembut bersamaan atau bergantian untuk menentukan bagian bawah bayi
(bagian kertas, bulat dan hamper homogeny adalah kepala, sedangkan tonjolan
yang lunak dan kurang simetrisa dalah bokong).
d. Leopold 4
1. Letak kanujung telapak tangan kiri dan kanan pada dinding lateral kiri dan
kanan uterus bawah, ujung-ujung jaritangan kiri dan kanan berada pada tepi
atas simfisis.
2. Temukan kedua jarikiri dan kanan, kemudian rapatkan semua jari-jari tangan
kanan yang meraba dinding bawah uterus.
4. Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah bayi (bila
presentasikepala, upayakan memegang bagian kepala didekat leher dan bila
presentasi bokong, upayakan untuk memegang pinggang bayi).
5. Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas panggul, kemudian letkkan jari-
jaritangankanan di antara tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa
jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul.
c) Auskultasi
d) Pemeriksaantambahan.
Akhirpemeriksaan
1. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
2. Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan
3. Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien