Anda di halaman 1dari 6

PELAYANAN ANTENATAL

No Dokumen : 001/VI/SOP.BID/2020
PMB SULASIYAH

Tanggal terbit : 10 Juni 2020 Disetujui oleh


Praktek Mandiri Bidan
SOP No Revisi :

Halaman :1-6 SULASIYAH


A. Pengertian Pelayanan kesehatan yang di berikan pada ibu hamil dan selama
kehamilannya
B. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan Pemeriksaan Ante Natal, sehingga
dapat menyelesaikan dengan baik, melahirkan Bayi sehat dan
memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas dan dapat
menyusui dengan baik dan benar
C. Kebijakan Pelayanan antenatal dapat dilakukan oleh seluruh bidan yang ber
Praktek Mandiri dan Bidan Delima
D. Referensi Buku Kesehatan Ibu dan Anak
E. Alat dan Bahan Persiapan

A. Alat
 Lennec
 Doopler
 Meteran Kain Pengukur Tinggi Fundus Uteri
 Meteran Pengukur LILA
 Selimut
 Reflek Hammer
 Jarum Suntik Disposible 2,5 ml
 Air Hangat
 Timbangan Berat Badan Dewasa
 Tensimeter air raksa
 Stoscope
 Bed Obstetri
 Spekulum gyne
 Lampu halogen/senter
 Kalender kehamilan

B. Bahan
 Sarung tangan
 Kapas Steril
 Kasa steril
 Alkohol 70%
 Jelly
 Sabun Anti Septik
 Watafel dengan air mengalir
 Vaksin Td
F. Prosedur 1. Persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan medis untuk diperlukan
 Mempersiapkan bumil dan di persilahkan mengosongkan kandung
kemih
 Petugas mencuci tangan dengan sabun anti septik dan bilas
dengan air mengalir dan keringkan
2. Pelaksanaan
a. Anamnese
 Riwayat perkawinan
 Riwayat penyakit ibu dan keluarga
 Status riwayat Haid/HPHT
 Stauts Imunisasi ibu saat ini
 Kebiasaan ibu
 Riwayat persalinan terdahulu
Dari anamnesa haid tersebut, tentukan usia kehamilan dan buat taksiran
persalinan
b. Pemeriksaan
1) Pemeriksaan umum
 Keadaan umum bumil
 Ukur tinggi badan, dan timbang berat badan (TI)
 Tanda vital : Tekanan darah, RR, T (T2)
 Ukur LILA (T3)
 Pemeriksaan fisik menyeluruh (dari kepala sampai
ekstremitas)
2) Pemeriksaan khusus
 Umur kehamilan <20 mgg
a) Inspeksi
(1) Fundus
(2) Hiperpigmentasi (pada areola mammae, Linea nigra)
(3) Striae
b) Palpasi
(1) Tinggi Fundus Uteri
(2) Keadaan Perut
c) Auskultasi
 Umur kehamilan >20 mgg
a) Inspeksi
(1) Tinggi Fundus Uteri
(2) Hiperpigmentasi dan Striae
(3) Keadaan dinding perut
b) Palpasi/Presentasi janin dan Auskultasi (T4)
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerjanya
sebagai berikut :
(1) Leopold 1
- Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak
fundus uteri untuk menentukkan tinggi fundus
Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong
uterus ke bawah (jika diperlukan fiksasi uterus
bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk
tangan kanan di bagian lateral depan kanan dan
kiri sehingga tepid an simfisis.
- Angkat jari telujuk kiri (dan jari yang memfiksasi
uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa
sehingga menghadap ke bagian kepala ibu
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada fundus uteri dan rsakan bagian bayi yang
ada pada bagian tersebut dengan jalan menekan
secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri
dan kanan secara bergantian.
(2) Leopold 2
- Letakkan tlapak tangan kiri pada dinding perut
lateral kanan dan telapak tangan kanan pada
dinding perut lateral kiri ibu sejajar dan pada
ketinggian yang sama
- Mulai ke bagian atas, tekanan secara bergantian
atau bersamaan telapak tangan kiri dan kanan
kemudian geser kearah bawah dan rasakan
adanya bagian yang rata dan memanjang
(punggung) atau bagian yang kecil-kecil
(ekstremitas)
(3) Leopold 3
- Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan
menghadap pada bagian kaki ibu
- Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding
lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada
dinding latera; kanan bawah perut ibu. Tekan
secara lembut bersamaan atau bergantian untuk
menentukan bagian bawah bayi (bagian keras
bulat dan hampir homogen adalah kepala,
sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang
simetris adalah bokong
(4) Leopold 4
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada dinding lateral kiri dan kanan berada pada
tepi atas simfisis
- Tentukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian
rapatkan semua jari-jari tangan kanan yang
meraba dinding bawah uterus
- Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri
dan kanan (konvergen/divergen)
- Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada
bagian terbawah bayi (bila presentai kepala,
upayakan memegang bagian kepala didekat-leher
dan bila presentasi bokong upayakan untuk
memegang pinggang bayi)
- Fiksasikan bagian tersebut kearah pintu atas
panggul, kemudian letakkan jari-jari tangan
kanan diantara tangan kiri dan simfisis untuk
menilai seberapa jauh bagian terbawah telah
memasuki pintu atas panggul
c. Auskultasi
- Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin
Tablet Fe (T5)
Imunisasi Td (T6)
d. Pemeriksaan tambahan
- Tes Laboratorium (T7) rutin : Hb, golongan
darah, reduksi protein urin
- USG
3. Akhir Pemeriksaan
- Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
- Buat prognosa dan rencana Tata Laksanaan
Kasus (T8)
- Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan
status pasien
- Temu Wicara / Konseling atau Penyuluhan
(T9) yang meliputi : Usia kehamilam, leak janin,
posisi janin, taksiranpersalinan, resiko yang
ditentukan atau adanya penyakitan
- Jelaskan untuk kunjungan ulang
- Tatalaksana atau mendapatkan pengobatan
(T10)
- Beri alasan bila pasien rujuk ke rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai