DAFTAR TILIK
PENILAIAN
NO KOMPONEN
0 1 2
A. PERSIAPAN ALAT
1. Baki dengan stetoskop
2. Tensi meter dan stetoskop
3. Laenec / monoaural
4. Thermometer
5. Botol berisi air sabun, air klorin dan air bersih
6. Hammer / Raflek Patella
7. Bengkok (2 buah untuk menaruh urine dan sampah)
8. Botol urine
9. Kapas sublimat
10. Kom steril yang tertutup
11. Kom terbuka (untuk menaruh tissue)
12. Perlak dan alasnya
13. Baju bumil
14. Bak steril (untuk menaruh handscoon steril)
15. Hand scoun steril ( 1 pasang )
16. Tempat sampah
17. Jam tangan
18. Tissue
19. Timbang berat badan dan pengukur tinggi badan (stature
meter)
20. Metlin
21. LILA
Score : 42
B. LANGKAH - LANGKAH
1. Pasien datang disambut dengan ramah
2. Mengucapkan salam dan mempersilahkan pasien duduk
3. Memperkenalkan diri ( pasien-pasien & bidan–pasien )
4. Menginformasikan kepada pasien tentang prosedur
FORMULIR
DAFTAR TILIK
DAFTAR TILIK
DAFTAR TILIK
Secret
27. Telinga
Simetris
Kebersihan
Pengeluaran cairan
28. Mulut
Tonsil
Kebersihan
Caries tidak
29. Leher
Melakukan inspeksi dan palpasi :
Kelenjar Thyroid
Lakukan palpasi dengan cara pemeriksa melakukan
palpasi pada leher pasien dengan menggunakan jari
telunjuk dan jari tengah sambil klien disuruh menelan
Kelenjar getah bening
Lakukan palpasi dengan cara pemeriksa melakukan
palpasi menggunakan jari telunjuk dan jari tengah pada
daerah dibelakang telinga bagian bawah
30. Dada (Pemeriksaan payudara)
Pemeriksaan inspeksi dan palpasi pada daerah mamae
dengan meraba bagian dalam sampai pangkal payudara dan
daerah ketiak untuk mengetahui adanya massa/ tidak
31. Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk abdomen, ada/ tidaknya luka operasi bekas SC,
linae dan striae
b. Palpasi
Jika usia kehamilan < 20 minggu :
1. Pemeriksa menghadap ke arah muka pasien
2. Pasien tidur terlentang dengan kaki di tekuk
3. Uterus diketengahkan dengan 2 tangan, setelah fundus
uteri di dapat difiksasi
4. Ukur fundus dengan tangan dan tentukan usia
kehamilan
Jika usia kehamilan > 20 minggu :
Leopold I
Pegang uterus dengan kedua tangan kemudian uterus
diketengahkan
Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus
FORMULIR
DAFTAR TILIK
uteri
Ukur tinggi fundus uteri dengan metlin. Jarak dari
Fundus Uteri sampai pinggir atas simfisis (Mc Donald)
Posisi kaki pasien lurus
Kemudian,
Posisi kaki pasien ditekuk sehingga membentuk sudut
45 derajat
Letakkan ujung telapak tangan kanan dan kiri pada
fundus uteri
Rasakan bagian janin dengan meraba secara lembut dan
menggoyangkan tangan kanan-kiri bergantian (bila teraba
tidak bulat, lunak dan tidak melenting disebut bokong
sedangkan bila teraba bulat, keras dan melenting disebut
kepala)
32. Leopold II
Posisi kaki pasien ditekuk sehingga membentuk sudut
45 derajat
Letakkan telapak tangan kanan anda pada dinding
perut sebelah kiri pasien dan telapak tangan kiri anda
pada dinding perut sebelah kanan pasien
Tekan secara bergantian perut sebelah kiri dan kanan
pasien
Raba dengan menggeser telapak tangan
Tentukan bagian apa yang teraba di sebelah kiri dan
kanan pasien (Bila teraba lurus, panjang seperti papan
disebut punggung dan bila teraba bagian-bagian kecil
disebut ekstremitas kaki dan tangan)
33. Leopold III
Posisi kaki pasien seperti Leopold II
Letakkan telapak tangan kiri di atas fundus uteri untuk
menahan fundus
Letakkan ibu jari dan jari lain tangan kanan pada
dinding perut bagian bawah (segmen bawah uterus)
Gerakkan secara lembut untuk menentukan bagian
terbawah janin (bila teraba bulat, keras dan melenting
disebut kepala belum masuk PAP/dan tidak melenting
disebut kepala sudah masuk PAP sedangkan bila
teraba tidak bulat, lunak dan tidak melenting disebut
bokong)
34. Leopold IV (hanya dilakukan bila bagian terendah sudah
FORMULIR
DAFTAR TILIK
masuk PAP)
Posisi kaki pasien diluruskan
Pemeriksa menghadap ke arah kaki pasien
Letakkan ujung jari-jari kedua tangan di pinggir atas
simfisis
Pertemukan kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian
raba dinding bawah uterus
Perhatikan sudut yang terbentuk (konvergen atau
divergen)
Letakkan ibu jari dan jari lain tangan kiri pada bagian
terbawah janin (presentasi kepala) upayakan
memegang bagian kepala
Fiksasi bagian tersebut ke arah PAP
Letakkan jari-jari tangan kanan untuk menilai seberapa
jauh bagian terendah sudah masuk PAP (per-LIMA-an)
35. Mendengarkan DJJ
Posisi kaki pasien diluruskan
Meletakkan leanec pada punctum maksimum (DJJ
yang jelas terdengar), bedakan antara bunyi jantung
janin dan bising usus. Bila sulit mendengar DJJ,
pindahkan Laenec pada 3 jari di bawah pusat
Mendengarkan DJJ menggunakan leanec dan tangan
kanan memegang arloji sedangkan tangan kiri
memegang nadi pasien
Menghitung DJJ selama 1 menit.
Menutup kembali bagian perut dengan pakaian ibu dan
merapikan pasien
DAFTAR TILIK
- Inspeksi :
* luka parut pada perineum
* vulva : warna, luka, varises
* pengeluaran pervaginam : flour albus/cairan lain, warna,
banyak, bau
- Palpasi
* kelenjar skene
* kelenjar bartholin : pembengkakan, nyeri
38. Pemeriksaan Anus
- Anjurkan pasien untuk miring kiri dengan posisi sims
- Kedua daerah anus diregangkan
- Periksa apakah terdapat haemoroid/wasir
39. Menggulung perlak pada saat posisi pasien miring
40. Membuang kapas bekas vulva hygiene ke tempat sampah
infeksius
41. Mencuci sarung tangan pada bak yang berisi larutan chlorin
0,5%, melepaskan sarung tangan secara terbalik dan
merendam selama 10 menit
42. Menutup kom dan merapihkan alat
43. Mencuci tangan dan keringkan tangan
44. Merapihkan pasien
45. Membantu pasien untuk duduk bersila di tengah tempat tidur
46. Melakukan pemeriksaan pinggang di daerah lumbal III :
- Nyeri ketuk pinggang
47. Pasien dianjurkan duduk dipinggir tempat tidur dengan kaki
terjuntai
48. Melakukan pemeriksaan reflek patella dengan cara mengetuk
tendon kedua patella sebelah kanan dan kiri
49. Pasien dipersilahkan mengganti baju dan pemeriksa
merapikan tempat tidur
Score : 98
Nilai : A + 2.B x 100 =
238
FORMULIR
DAFTAR TILIK
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN HB, URIN REDUKSI DAN PROTEIN
NO. KOMPONEN
PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN SECARA SAHLI
A. PERSIAPAN ALAT
1. Hemometer
2. Bak berisi larutan clorine 0,5 %
3. Pipet Haemoglobin dan pipa kecil alat pengaduk
4. Jarum
5. Tissue
6. Kapas suntik
7. Botol berisi larutan HCL dengan pipet
8. Botol berisi aquadest dengan pipet
9. Buku catatan
10. Bengkok
11. Sarung tangan
Score : 22
B. LANGKAH PEMERIKSAAN
1. Mempersilahkan pasien duduk dihadapan pemeriksa
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
3. Mencuci tangan 6 langkah dan memakai handscone
4. Mengisi tabung hemometer dengan larutan HCL sampai
angka 2
5. Membersihkan dengan kapas kering ujung jari manis tangan
kiri atau kanan pasien
6. Menusuk ujung jari yang sudah dibersihkan dengan jarum
(jangan menusuk pada jari telunjuk atau ibu jari)
7. Tetesan darah pertama dihapus dengan kapas
8. Menghisap darah dengan pipet haemoglobine sampai garis
angka 20 mm
9. Memasukkan pipet yang berisi darah kedalam tabung
hemoglobine dan keluarkan darah tersebut ke dalam tabung
yang berisi HCL
10. Membilas pipet dengan cara menghisap asam HCL yang
jernih dari tabung tersebut 2 -3 x
11. Mengaduk asam HCL dan darah agar bersenyawa dengan
alat pengaduk
12. Meneteskan aquades ke dalam tabung tersebut setetes demi
setetes sambil diaduk sampai terjadi persamaan warna dari
FORMULIR
DAFTAR TILIK
DAFTAR TILIK
D3KB Hal : 10 of
28.16.01/FM -1/D3KB/SPMI Revisi 01 TGL : 7/10/19
11
DAFTAR TILIK
D3KB Hal : 11 of
28.16.01/FM -1/D3KB/SPMI Revisi 01 TGL : 7/10/19
11
kontrol, dll
11. Memberikan obat kepada pasien dan menjelaskan cara
pemberian obatnya serta kegunaannya
12. Mengucapkan terima kasih kepada pasien
13. Mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan dengan jelas
dan rapih
Score : 26
Nilai Pemeriksaan Gula dalam Urin : A+(2.B) x 100 =………
62