Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN ABDOMEN PADA IBU

HAMIL
No. : ……../SOP/UKP/PKM
Dokumen KLG/2019
SOP
No. : 0
Revisi
Tanggal : ..... JANUARI 2019
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS H. KUSDI,SKM,M.MKes
KALIMANGGIS NIP. 196201021983021002
1. Pengertian Pemeriksaan abdomen pada ibu hamil adalah suatu tindakan yang meliputi
inspeksi, palpasi dan auskultasi di bagian abdomen ibu hamil.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan abdomen pada ibu hamil.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalimanggis Nomor …. Tentang Layanan
Klinis
4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan RI, WHO ( 2013 ), Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu Di Fasilitasi Kesehatan Dasar Dan Rujukan Untuk
Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan cuci tangan


Langkah- 2. Petugas melakukan informed consent
langkah 3. Baringkan ibu hamil terlentang dengan bagian atas tubuh disangga
bantal.
4. Petugas memeriksa kondisi kulit dan ada tidaknya luka bekas operasi
5. Petugas mengukur TFU dengan tangan ( apabila > 12 minggu ), atau
dengan pita ukur ( metlin ) ( apabila > 22 minggu .
6. Petugas melakukan pemeriksaan leopold pada abdomen untuk
mengetahui letak, presentasi, posisi dan penurunan kepala janin
( jika usia kehamilan > 36 minggu )
a) Leopold I : tentukan usia kehamilan dan tentukan bagian janin
apa yang terdapat di fundus
1) Posisikan ibu terbaring dengan kaki di tekuk membentuk sudut
45° C
2) Posisikan uterus berada di tengah abdomen
3) Raba bagian fundus, lalu tentukan bagian janin ( kepala atau
bokong)
b) Leopold II : tentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi
uterus.
(1) Posisi pemeriksa menghadap
(2) Letakan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan
dan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu
secara sejajar dan pada kegiatan yang sama
(3) Tentukan bagian janin pada kedua sisi dinding uterus
( punggung atau ekstermitas )
c) Leopold III : tentukan bagian janin yang terdapat di bagian bawah
perut ibu serta tentukan apakah bagian terendah janin tersebut
sudah memasuki pintu atas panggul ( PAP )
(1) Letakan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri
bawah, telapak tangan kanan di bawah perut ibu , tekan
secara perlahan untuk menentukan bagian terendah janin
( kepala atau bokong )
(2) Goyangkan bagian terendah janin ( Jika masih dapat
digoyangkan maka bagian terendah belum termasuk PAP, jika
sulit digoyangkan maka bagian terendah sudah masuk PAP )
d) Leopold IV : tentukan seberapa jauh bagian terendah janin masuk
PAP
(1) Posisi pemeriksa menghadap kearah kaki ibu
(2) Luruskan posisi kaki ibu
(3) Letakan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri
dan kanan uterus bawah ujung-ujung jari tangan kiri dan
kanan berada pada tepi atas simfisis
(4) Pertemukan kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian rapatkan
semua jari-jari dan kanan kemudian rapatkan semua jari-jari
tangan meraba dinding bawah perut
(5) Perhatikan sudut yang terbentuk ( Jika bertemu : konvergen /
sebagian besar bagian terendah janin sudah masuk PAP )
(6) Tentukan puctum maximum ( bagian yang terdekat dengan
jantung bayi ) pada sisi dinding perut ibu yang teraba
punggung bayi dengan menggunakan monoaural / dopler
dengarkan detak jantung bayi selama 1 menit penuh. Detak
jantung bayi dapat didengar pada usia kehamilan > 16 minggu
( normal : 120 – 160 x / menit, regular )
7. Petugas mencuci tangan
8. Memberitahukan hasil pemeriksaan.
9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan.
6. Diagram
Alir

Pemeriksaan
Abdomen
Bumil Suntik

Informed Concent

Cuci Tangan

Anamnesa dan
pengukuran TFU

LEOPOLD I - IV

Cuci tangan

Konseling

RR

Selesai

7. Unit Terkait 1. KIA


2. PONED

8. Dokumen 1. Kartu ibu hamil


terkait 2. Buku KIA
3. Kohort ibu

9. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai