Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN

ANTE NATAL CARE (ANC)


No. Dokumen :

No. Revis :
SOP Ka. Puskesmas Perawatan
Tanggal Terbit : Batiknau
Puskesmas Batiknau

Halaman : Dr. Kerinadi Pinem. MM


NIP: 197408042006041010
A. Pengertian Pelayanan Kesehatan yang di berikan pada ibu hamil dan selama
kehamilannya
B. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan Pemeriksaan Ante Natal, sehingga dapat
menyelesaikannya dengan baik, melahirkan Bayi sehat dan memperoleh
kesehatan yang optimal pada masa nifas dan dapat menyusui dengan baik
dan benar
C. Kebijakan Pelayanan antenatal dapat dilakukan oleh seluruh bidan yang ber Praktek
Mandiri dan Bidan Delima
D. Refrensi
Buku Kesehatan Ibu dan anak
E. Alat dan Bahan Persiapan
A. Alat
 Lennec
 Doopler
 Meteran Kain Pengukur Tinggi Fundus Uteri
 Meteran Pengukur LILA
 Selimut
 Reflek Hammer
 Jarum Suntik DiS O Psible 2,5 ml
 Air Hangat
 Timbangan Berat Badan Dewasa
 Tensimeter air raksa
 Stoscope
 Bed Obstetri
 Spekulum gyne
 Lampu halogen/ senter
 Kalender kehamilan

B. Bahan
*. Sarung tangan
* Kapas steril
* Kasa steril
* Alkohol 70%
* Jelly
* Sabun Anti Septik
* Wastafel dengan air yang mengalir
* Vaksin Td

F. Prosedur 1. Persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan
 Mempersiapkan bumil dan di persilahkan mengosongkan kandung
kemih
 Petugas mencuci tangan dengan sabun anti septik dan bilas
dengan air mengalir dan keringkan
2. Pelaksanaan
a. Anamnese
 Riwayat perkawinan
 Riwayat penyakit ibu dan keluargta
 Status riwayat haid / HPHT
 Status Imunisasi ibu saat ini
 Kebiasaan ibu
 Riwayat persalinan terdahulu
Dari anamnese haid tersebut,tentukan usia kehamilan dan buat taksiran
persalinan

b. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan umum
 Keadaan umum bumil
 Ukur Tinggi badan, dan timbang berat badan (T1 )
 Tanda Vital : Tekanan darah, nadi, RR, T ( T2 )
 Ukur LILA ( T3 )
 Pemeriksaan fisik menyeluruh ( dari kepala sampai
ekstermitas )
2. Pemeriksaan khusus
 Umur kehamilan < 20 mgg
a) Inspeksi
(1) Fundus
(2) Hiperpigmentasi ( pada areola mammae, Linnea
nigra )
(3) Striae
b) Palpasi
(1) Tinggi Fundus Uteri
(2) Keadaan Perut
c) Auscultasi
 Umur Kehamilan > 20 mgg
a) Inspeksi
(1) Tinggi Fundus uteri
(2) Hiperpigmentasi dan Striae
(3) Keadaan dinding Perut
b) Palpasi/ Presentasi janin dan Auscultasi (T4 )
Lakukan pemeriksaan Leopold dan Instruksi kerjanya
sebagai berikut :
(1) Leopold 1
- Letakkannsisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus
uteri untuk menentukan tinggi fundus .
Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong uterus ke
bawah ( jika diperlukan, fiksasi uterus bawah dengan
meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan di
bagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi dan
simfisis.
- Angkat jari telunjuk kiri ( dan jari nyang
memfiksasiuterus bawah ) kemudian atur posisi
pemeriksa sehingga menghadap ke bagian kepala ibu
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada
bagian tersebut dengan jalan menekan secara lembut
dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara
bergantian.
(2) Leopold 2
- Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral
kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut
lateral kiri ibu sejajar dan pada ketinggian yang sama.
- Mulai ke bagian atas, tekan secara bergantian atau
bersamaan telapak tangan kiri dan kanan kemudian
geser kearah bawah dan rasakan adanya bagian yang
ratadan memanjang ( punggung ) atau bagian yang
kecil – kecil ( ekstermitas )
(3) Leopold 3
- Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap
pada bagian kaki ibu.
- Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral
kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral
kanan bawah perut ibu. Tekan secara lembut
bersamaan atau bergantian untuk menentukan bagian
bawah bayi ( bagian keras bulat dan hampir homogen
adalah kepala, sedangkan tonjolan yang lunak dan
kurang simetris adalah bokong.
(4) Leopold 4
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
dinding lateral kiri dan kananberada pada tepi atas
simifis
- Tentukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian rapatkan
semua jari – jari tangan kanan yang meraba dinding
bawah uterus.
- Perhatikan sudut yang dibentuk olrh jari-jari kiri dan
kanan ( konvergen/ divergen )
- Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian
terbawah bayi ( bila presentasi kepala, upayakan
memegang bagian kepala didekat leher dan bila
presentasi bokong upayakan untuk memegang
pinggang bayi )
- Fiksasikan bagian tersebut kearah pintu atas panggul,
kemudian letakkan jari-jari tangan kanan diantara
tangan kiri dan simfisis untukmmenilai seberapa jauh
bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul

c. Auscultasi
- Pemeriksaan bunyi dan frekwensi jantung janin
Tablet Fe ( T5 )
Imunisasi Td ( T6 )
d. Pemeriksaan tambahan
- Tes Laboratorium ( T7 ) rutin : Hb,
golongan darah, reduksi urindan protein urin
- USG
1) Akhir Pemeriksaan
- Buat kesimpulan hasil pemeriksaan.
- Buat prognosa dan rencana Tata laksana Kasus ( T8 )
- Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien
- Temu Wicara / Konseling atau Penyuluhan ( T9 ) yang
meliputi : Usia kehamilan, letak janin, posisi janin, taksiran
persalinan, resiko yang ditentukan atau adanya penyakitlain.
- Jelaskan untuk kunjungan ulang
- Tatalaksana atau mendapatkan Pengobatan( T10 )
- Beri alasan bila pasien rujuk ke rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai