Anda di halaman 1dari 3

Contoh Kop Surat Prodi DIII Kebidanan STIKES WN PALU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


WIDYA NUSANTARA PALU
PRODI DIII KEBIDANAN
Jl. Untad I Kel. Tondo Kec. Mantikulore Kota Palu SUL-TENG
Telp. (0451) 4016803. Fax. (0451) 4016803
Email: office@stikeswnpalu.ac.id Web: stikeswnpalu.ac.id

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Nama : Tingkat :
Nim : Tanggal :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan memberi tanda checklist (√ ) pada skala
kriteria sebagai berikut :

1: Dilakukan Tetapi tidak tepat


2: Dilakukan Tetapi tidak sistematis
3: Dilakukan dengan tepat dan sistematis

N LANGKAH NILAI
O 1 2 3
A SIKAP
1 Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri
3 Merespon reaksi klien dengan tepat
4 Tanggap terhadap reaksi dan keluhan pasien
5 Sabar dan telliti
B KONTEN/ISI
6 Menyiapkan alat dan bahan:
Jenis alat jumlah
Stetoskop 1
Tensimeter 1
Thermometer 1
Spatel 1
Reflex hammer 1
Timbangan berat 1
badan
Pita pengukur 1
Laenec 1
Pengukur tinggi badan 1
Pita Lila 1
Penlight 1
Pasien ibu hamil 1
trimester ke
2/phantom Ibu hamil
7 Menanyakan pada pasien apakah ada keinginan untuk berkemih,
jika ya anjurkan untuk berkemih untuk mengosongkan kandung
kemih , serta anjurkan pasien untuk membuka celana dalam nya
dan berikan sarung.
8 Menutup sampiran
9 1. Memperhatikan penampilan ibu, keadaan umum, emosi, dan
postur tubuh selama pemeriksaan.
2. Menjelaskan seluruh prosedur sambil melakukan
pemeriksaan.
3. Meminta ibu untuk melepaskan pakaian ibu, dan
menawarkan ibu untuk menutup tubuhnya (atau meminta
ibu untuk melonggarkan pakaian dan menggunakannya
sebagai penutup tubuh)
4. Membantu ibu berbaring ditempat tidur pemeriksaan yang
bersih.
5. Melakukan pemeriksaan mulai dari :
Inspeksi dan Palpasi :
a. Kepala
1) Warna rambut, kebersihan kulit kepela.
2) Meraba benjolan, nyeri tekan.
b. Wajah
1) Memeriksa apakah ada oedema
2) Simetris kiri dan kanan
3) Melihat apakah ada kloasma gravidarum
c. Mata
1) Conjungtiva
2) Sclera
d. Mulut
1) Keadaan gusi, karang gigi
2) Keadaan gigi, jumlah karies gigi, tonsil dan faring
e. Hidung
1) Apakah ada polip atau massa
2) Apakah ada sumbatan lendir
f. Telinga
1) Kebersihan telinga
2) Periksa apakah ada cairan, oma (otitis media akut)
g. Leher
1) Meraba pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe,
vena jugularis, dan kelenjar sublingualis atau
kelenjar air liur.
h. Payudara
1) Dengan posisi tangan klien disamping pemeriksa :
 Kesimetrisan, bentuk dan ukuran
 Putting terbentuk, menonjol atau masuk ke
dalam
 Adanya kolostrum atau cairan yang lain
 Adanya benjolan atau moduler
 Adanya nyeri tekan
2) Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala,
memeriksa payudara untuk mengetahui adanya
retraksi atau dimpling
3) Ibu berbaring dengan tangan kiri ke atas lakukan
palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri
kemudian sebelah kanan, dari arah payudara, axial
dan moduler apakah terdapat
 Massa
 Pembesaran pembuluh limfe
i. Perut
1) Menilai apakah pembesaran perut sesuai umur
kehamilan, keadaan pusat/pusar, linea dan striae,
serta luka bekas operasi.
2) Melakukan palpasi secara Leopold
 Leopold I
Digunakan untuk menentukan usia
kehamilan dan bagian apa yang ada dalam
fundus, dengan cara pemeriksaan berdiri
disebelah kanan dan menghadap ke muka
ibu, kemudian kaki ibu dibengkokkan pada
lutut dan lipat paha, lengkungkan jari-jari
kedua tangan untuk mengelilingi atas fundus
uterus, bila kepala, sifatnya keras, bundar
dan melenting, sedangkan bokong lunak,
kurang bundar dan tidak melenting.
 Leopold II
Untuk menentukan letak punggung janin dan
letak bagian-bagian kecil pada janin, caranya
letakkan kedua tangan pada sisi uterus dan
tentukan dimana punggung janin dan bagian-
bagian terkecil janin, bila punggung maka
akan teraba rata seperti papan dan jika
bagian terkecil janin akan teraba benjolan-
benjolan kecil, posisi punggung janin
menentukan posisi mendengarkan DJJ.
 Leopold III
Untuk menentukan bagian apa yang terdapat
dibagian bawah apakah bagian bawah janin
sudah masuk atau belum masuk pintu atas
panggul (konvergen/divergen)
 Leopold IV
Untuk menentukan seberapa masuknya
bagian bawah tersebut kedalam rongga
panggul.
3) Mengukur tinggi fundus uteri
Mengukur tinggi fundus uteri dengan memakai pita
centimeter, mulai dari pinggir atas simpisis pubis
menuju kebatas tinggi fundus uteri.
4) Ukuran lingkar panggul
Jarak antara pinggir atas simpisis pubis ke
pertengahan SIAS dan trohanter mayor sepihak dan
kembali melalui tempat-tempat yang sama di pihak
yang lain (80-90)
5) Auskultasi DJJ dengan stetoskop monokuler atau
fetescop (hitungan normal 120-160 x/menit)
j. Ekstremitas
1) Tangan
Apakah ada oedema pada tangan, pucat pada kuku
dan telapak tangan.
2) Kaki
 Pucat pada kuku, oedema, terutama pada
trimester ke-III
 Memeriksa dan palpasi kaki untuk
memeriksa adanya varises
 Memeriksa adanya reflex patella untuk
melihat terjadinya gerakan hypo atau
hyperrefleks

C TEKNIK
10 Melaksanakan tindakan secara sistematis
11 Melakukan komunikasi yang baik dengan klien dan merespon
dengan baik setiap keluhannya
12 Dokumentasi
Total Score
Nilai= Total Score x 100%
Total Poin penilaian

Palu , ....................................2022

(.............................................)

Anda mungkin juga menyukai