PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Ambulans desa adalah mobil milik warga yang secara sukarela disiagakan
untuk membantu ibu hamil yang telah tiba masa persalinannya atau ibu hamil
yang diharuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas yang lebih memadai dari
apa yang ada di tempat ia tinggal.
Ambulan desa adalah salah satu bentuk semangat gotong royong dan saling
peduli sesama warga desa dalam sistem rujukan dari desa ke unit rujukan
kesehatan yang berbentuk alat transportasi.
Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan untuk
mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan di tempat
pelayanan kesehatan (Maternity, Dainty. 2017:83).
Kehadiran ambulans desa ini dinilai cukup membantu kelancaran proses
persalinanwarga dan dapat digolongkan dalam Gerakan Sayang Ibu.Selain mobil
Sepeda motor juga disebut ambulans karena memiliki fungsi sepertimobil ambulans
yaitu membawa pasien. Ojek ambulans diutamakan untuk mengantar ibuhamil ke bidan di
Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes). Para pengojek di desa terpencil secara
sukarela siap menjaga dan mengantar para ibu yang hamil memeriksakan
kandungannya ke bidan hingga pada waktu menjelang kelahiran. Tim
sukarelawan ini selalu Siaga (siap antar dan jaga) selama 24 jam bagi ibu hamil
dengan kata lain para tukang ojek turut serta dalam Gerakan Sayang Ibu (GSI)
yang sudah dimulai sejak tahun 2002. Keberadaan ojek ambulans sudah pasti
sangat menolong masyarakat karena di daerahterpencil belum ada alat transportasi
umum yang memadai kecuali kendaraan. Keberadaan ojek ambulans sudah pasti
sangat menolong masyarakat karena di daerah terpencil belum ada alat
transportasi umum yang memadai kecuali kendaraan Cidomo yaitu sejenis delman
yang ditarik kuda. Beberapa lokasi permukiman penduduk pun masih ada yang
tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat karena hanya berupa jalan
setapak.Oleh karena itu, wajar jika sebelum ada program GSI banyak ibu
melahirkan tidak tertolong sehingga angka kematian ibu dan anak banyak. Ojek
ambulans bukanlah milik pemerintah desa tetapi milik perorangan. Sepedamotor
ini milik sendiri (pribadi -Red). Untuk lokasi yang hanya dapat dicapai dengan
berjalankaki, tak jarang pengojek bersama warga lainnya menandu dengan
menggunakan kain yang diikat pada bambu hingga menyerupai ayunan dan ibu
naik di atas kain tersebut. Ada yang ditandu (digotong) pakai kain itu dan harus
berjalan lama sampai dua jam baru sampai ke jalan. Sepeda motor yang biasanya
hanya boleh ditumpangi dua orang, tetapi ojek ambulans bisa dinaiki tiga orang
yakni pengojek, ibu hamil, dan pengantar. Selain suami, dukun beranak juga
sering diminta mengantar ibu hamil. Tetapi jika tidak ada bisa mengantar, maka
ibu hamil tersebut membonceng dengan cara badan si ibu diikat dengan kain
panjang ke badan pengojek.
a. Tujuan Umum
Membantu mempercepat penurunan AKI karena hamil, nifas dan melahirkan.
b. Tujuan Khusus
Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masalah kesehatan, bencana serta
kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi.