DIBUAT OLEH :
Kelompok IV
Nama : Jumriana
Kelas : Ampana
Mata kuliah :
Dosen :
darah, dan hepatitis B. Pemeriksaan khusus dilakukan didaerah prevalensi tinggi dan atau
kelompok perilaku ber-risiko; dilakukan terhadap HIV, sifilis, malaria, tuberkulosis, kecacingan
dan thalasemia. Dengan demikian maka secara operasional, pelayanan antenatal disebut layak
apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar 7T tersebut. Ditetapkan pula
bahwa frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan distribusi
Penjaringan dini kehamilan berisiko adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan
ibu hamil dengan risiko/komplikasi kebidanan. Kehamilan merupakan proses reproduksi yang
normal, tetapi tetap mempunyai risiko untuk terjadinya komplikasi. Oleh karenanya deteksi dini
oleh tenaga kesehatan dan masyarakat tentang adanya risiko dan komplikasi, serta penanganan
yang adekuat sedini mungkin, merupakan kunci keberhasilan penurunan angka kematian ibu dan
bayi yang dilahirkannya. Faktor risiko pada ibu hamil adalah :
Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Diperkirakan sekitar 15-20% ibu hamil
akan mengalami komplikasi kebidanan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu
dapat diduga atau diramalkan sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus ditolong oleh
tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangan