Anda di halaman 1dari 25

Sejarah Singkat PKFI

Sekilas Transformasi Sistem Kesehatan

Dasar Hukum terkait Klinik

Peran, Visi, Misi Serta Tujuan PKFI

Kesimpulan / Penutup
Kategori Klinik sebelum Peraturan Menteri Kesehatan RI No
028/MENKES/PER/I/2011 tentang Klinik :
ü Balai Pengobatan
ü Rumah Bersalin
ü Klinik Dokter Keluarga
ü Klinik Perusahaan  
ü Klinik Departemen / Tempat Kerja
ü Klinik Spesialis
ü Klinik Kedokteran Estetika
ü Klinik Rawat Inap Medis dasar
ü Klinik Kedokteran Komplementer
ü Klinik Kebugaran Jasmani / Spa
ü Klinik TNI-POLRI
ü Puskesmas 
ü Praktek Bersama
SEJARAH SINGKAT PKFI
PKMI dilahirkan karena sesama teman2 pengelola / pemilik Klinik merasa
belum ada Perhimpunan untuk Klinik di Indonesia, yang ada adalah
Perhimpunan Dokter (IDI) dan Perhimpunan RS (PERSI).

Forum Komunikasi para pakar ilmu kesehatan masyarakat / kedokteran keluarga dan para regulator sarana
pelayanan kesehatan serta para stakeholder pelayanan kesehatan di gedung GRAMIK FK UA Surabaya tanggal 14 Mei
2008
TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan
berkeadilan
Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
Outcome
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
RPJMN
kesehatan reproduksi makanan
bidang
kesehatan

1 Transformasi layanan 2 3 Transformasi sistem


primer Tran ketahanan kesehatan
sformasi
a b c d
layanan a
Penguatan
b
Peningkata
6 Peningkat rujukan
Peningkata
surveilans
kategori an n akses n
berbasis lab
utama Edukasi Pencegahan Pencegahan kapasitas dan mutu ketahanan
dan
Kesehatan Primer Sekunder dan layanan sektor
ketahanan
kapabilitas sekunder & farmasi &
tanggap
layanan tersier alat
darurat
primer kesehatan

4 Transformas 5
5 Transforma 6 Transforma
4
i sistem si 6 si teknologi
pembiayaan SDM kesehatan
kesehatan Kesehatan a Teknologi informasi b
Bioteknologi
8 Januari 2016 : Permenkes 99/2015 ttg JKN
Seleksi & Kredensialing :
- BPJS
- Dinkes
- Asosiasi Faskes

Bila Dinkes dan /atau Asosiasi Faskes tidak terlibat dalam


mengambil keputusan harus bersama Dinkes dan/atau Asosiasi
Faskes

Bila Faskes tak puas/keberatan

Dinkes Provinsi
Tim penyelesaian keberatan : - Dinkes
- Asosiasi
1 April 2021 Tentang :

qPermenkes 14 tahun 2021;


qStandar Kegiatan Usaha dan produk pada
penyelenggara perizinan berusaha berbasis risiko
sektor Kesehatan.
DASAR HUKUM TERKAIT KLINIK

Syarat :
PP No.5/2021 tentang Pe ü Administrasi
nyelenggaraan Perijinan ü Teknis:
Berbasis Resiko  Bangunan, sarana,
prasarana,
peralatan, Obat2an
NIB dan
dan BHP. Sertifikat
 SDM dan struktur Standar
organisasi klinik
Permenkes No.9/2014
 Bentuk dan jenis
tentang Klinik pelayanan
kesehatan pada
klinik
LOKASI
BANGUNAN
PRASARANA
ALAT
KEFARMASIAN
TENAGA
PERSYARATAN PENDIRIAN
KLINIK
• Permanen, tidak bergabung
dengan tempat tinggal
• Memperhatikan fungsi,
keamanan, kenyamanan, &
kemudahan pemberian
pelayanan, perlindungan • Sistem penghawaan
• Sebaran diatur oleh keselamatan & kesehatan (ventilasi)
Pemda Kab/Kota bagi semua orang • Sistem pencahayaan

PRASARANA
BANGUNAN
• Memenuhi • Paling sedikit terdiri atas: R. • Sistem air & sanitasi
ketentuan pendaftaran/R. tunggu, R. • Pengelolaan limbah
konsultasi, R. administrasi,
LOKASI

persyaratan cair
R.obat dan bahan habis pakai
kesehatan (dengan yan farmasi), R. • Sistem kelistrikan
lingkungan tindakan, pojok ASI, kamar • Sistem gas medis
• Tidak berlaku untuk mandi/WC, ruangan lain • Sistem Proteksi
klinik perusahaan sesuai kebutuhan kebakaran
atau klinik instansi • Klinik Rawat Inap (jml TT 5- • Ambulans, utk klinik
pemerintah tertentu 10): Ruang rawat inap, ruang rawat inap
staf klinik, farmasi, lab, dapur
DASAR HUKUM TERKAIT KLINIK

Revisi PMK • Akreditasi Puskesmas,


Klinik Pratama, Praktek
46 thn 2015 Mandiri Dr/Drg
STANDARD
AKREDITASI
• KLINIK
PMK 14 thn • Standar Kegiatan Usaha Dan
Produk Pada Penyelenggaraan
2021 Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko Sektor Kesehatan
PERAN PKFI
VISI
Menjadikan PKFI sebagai tempat berhimpunnya Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
se Indonesia dan menyiapkannya dalam implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional dan untuk
menghadapi globalisasi.

MISI
• Menghimpun dan membina seluruh Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer di
Indonesia supaya selalu siap menghadapi era gelombang persaingan bebas dalam globalisasi
yang berbasis etikomedikolegal.
• Mempersiapkan infrastruktur Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer untuk siap
menjalankan peraturan perundang-undangan serta memberi masukan kepada pemerintah dalam
penyusunan serta penyempurnaan peraturan perundang-undangan.
• Mempersiapkan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer dalam implementasi Sistem
Jaminan Sosial Nasional dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan bertindak sebagai
Asosiasi Fasilitas Kesehatan.
• Memotivasi dan memfasilitasi peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada Klinik dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
• Memperjuangkan kepentingan anggota keseluruh stakeholder atau pemangku kepentingan.
• Membentuk dan mengembangkan jejaring komunikasi dan rujukan antar anggota Klinik dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
PERAN PKFI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KLINIK DI
JAWA TIMUR
q Menteri, gubernur, kepala dinas kesehatan provinsi, bupati/walikota, dan kepala
dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan Klinik.
q Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, dapat mengikutsertakan organisasi
profesi dan perhimpunan/asosiasi Klinik.
q Pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan,
keselamatan pasien dan melindungi masyarakat terhadap segala risiko yang dapat
menimbulkan bahaya bagi kesehatan atau merugikan masyarakat.
q Pembinaan dan pengawasan berupa pemberian bimbingan, supervisi, konsultasi,
penyuluhan kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta pemantauan & evaluasi.
20
TERIMA KASIH ...

By:

Anda mungkin juga menyukai