Anda di halaman 1dari 69

KONSEP POSYANDU

EMMA KHUMAIRAH HENTIHU, SKM, M.KES

PELATIHAN FASILITATOR PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK


MENULAR BAGI
KADER POSYANDU
ANGKATAN V TAHUN 2022
cv

EMMA KHUMAIRAH HENTIHU, SKM, M.KES

(IRHA)

2008-2016 : LABKESDA PROVINSI MALUKU


2017-2021 : KA.SEKSI P2PTM KESWA
2021 : EPIDEMIOLOG AHLI MUDA

HP. 081240062222
EMAIL : IRHAHENTIHU19@GMAIL.COM
a. Konsep Posyandu
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu tentang konsep
Posyandu Prima dan Posyandu dalam Integrasi Pelayanan Primer.
 Indikator Hasil Belajar.
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan konsep Posyandu Prima
b. Menjelaskan konsep Posyandu
c. Menjelaskan konsep integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
 Referensi
 Panduan Posyandu prima Tahun 2022
• Petunjuk Teknis Posyandu bagi Kader Tahun 2019
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA
MEWUJUDKAN PARADIGMA SEHAT
Sehat Mengeluh Sakit (30%*)
(70%*)

FKTP
KIE, Self care
Promosi Kesehatan
Yang Sehat Tetap Sehat
Yang sehat Tidak Sakit
80 %
sehat /
UKBM( Posyandu, FKRTL rujuk balik
Posyandu Lansia, Posbindu
PTM, Polindes, Poskesdes, 20%
sakit
Desa Siaga)
SEHAT ADALAH HARTAKU
YANG HARUS KUJAGA DAN meninggal
KUPELIHARA
5
*Sumber : Susenas 2010
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan
berkeadilan
Outcome Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem
RPJMN bidang
Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat
ibu, anak, keluarga kesehatan &
kesehatan
gizi masyarakat pengendalian Hidup Sehat (GERMAS)
dan kesehatan reproduksi
berencana obat dan makanan
pengendalian
penyakit

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi


layanan rujukan sistem ketahanan kesehatan

a b c d
Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat b
a
Edukasi Pencegahan Pencegahan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
6 kategori Meningkatkan sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
utama penduduk primer sekunder Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
kapasitas dan Kawasan Timur, surveilans berbasis
Produksi dalam negeri
kapabilitas jejaring pengampuan 6 lab, tenaga cadangan
14 vaksin rutin, top 10
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit layanan unggulan,
obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
layanan primer kemitraan dengan top exercise
imunisasi, gizi volume & by value.
imunisasi rutin penyebab kematian world’s top healthcare kesiapsiagaan krisis.
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran centers.
Pembangunan
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting,
Puskesmas di 171 kec.,
kebersihan cakupan di seluruh & peningkatan ANC
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem
penyediaan 40 obat 5 6 Transformasi teknologi
lingkungan, skrining
pembiayaan kesehatan Indonesia. Kesehatan
untuk kesehatan ibu & kesehatan
esensial,
Regulasi
pemenuhan
pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
penyakit,
3 tujuan: tersedia, cukup, dankepatuhan bayi. beasiswa dalam & luar negeri,
dan bioteknologi di sektor kesehatan.
SDM kesehatan primer alokasi yang adil; dan
berkelanjutan; kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan pengobatan
yang efektif dan efisien. luar negeri.

7
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer +270 juta penduduk Indonesia
dapatkan Pelayanan hatan
Primer berkualitas
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
+300 ribu unit penyedia
Mendekatkan layanan kesehatan melalui pelayanan Kesehatan Primer
jejaring hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
termasuk untuk memperkuat promosi dan terstandardisasi

pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi

Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat


(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi 100% wilayah dan kondisi
kesehatan penduduk termonitor
kesehatan per desa
secara berkala

8
POSYANDU PRIMA

Untuk memenuhi kebutuhan


layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
mendayagunakan potensi
Pustu, Poskesdes, Polindes
Posyandu sebagai Lembaga LKD yang mempunyai fungsi
me mbantu Peningkatan
Kemasyarakatan Layanan Kesehatan dan
Desa/Kelurahan layanan lainnya sesuai
kebutuhan masyarakat POSYANDU PRIMA
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan
masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi
di Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:

• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu
• Prima; atau
Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
MEKANISME HUBUNGAN KERJA a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang ada di
POSYANDUPRIMA Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan
memberikan ruang konsultasi untuk Posyandu diwilayahnya
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan
POKJANAL berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan
PUSKESMAS KECAMATA KECAMATAN kegiatannya
N
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan
POKJA PEMERINTAH
DESA/KEL DESA/KEL
Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari
Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
dalam pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan
Posyandu
d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
Prima lainnya POSYANDU PRIMA Lembaga sejenis
L em ba ga
L e m
se jen is
b a g a Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya
sejenis
kesehatan yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan
jaringan (bagian) Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya
Posyandu
Posyandu
mendapatkan sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Posyand
Posyandu
u Posyandu e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Dusun/RT/RW Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan
luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan
program
f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra dengan LKD
lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga
Kemasyarakatan lainnya di tingkat desa
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status
kesehatan masyarakat di desa/kelurahan
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Remaja Usia Produktif Lansia
Status gizi, Anemia remaja, PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , PTM (hipertensi, DM,
Status gizi Ibu Hamil Status gizi, tumbuh kembang,
kanker, penyakit menular/ infeksi stroke,kanker, masalah gizi,
PPOK),
Kehamilan, persalinan dan nifas infeksi Karies gigi, Penglihatan (TBC,dll), masalah gizi (anemia,
beresiko. pendengaran, Periilaku berisiko, obesitas) gangguan mental emosional
penglihatan, demensia.
tingkat kemandirian lansia,
obesitas, maslaah kebugaran dan depresi, masalah kebugaran,
masalah layak hamil
gangguan mental emosional

Posyandu Prima dan Posyandu


• Semua Ibu Hamil memeriksakan
kandungan (ANC) Bayi dan Balita • Seluruh sasaran dilakukan • Seluruh sasaran • Seluruh sasaran
• Semua Ibu hamil mengikuti kelas mendapatkan: mendapatkan skrining
ibu hamil skrining kesehatan. mendapatkan skrining
• ASI Ekslusif • Memastikan sasaran yang Hipertensi, Diabetes
• Semua ibu hamil mendapatkan Hipertensi, Diabetes
• Imunisasi dasar dan Melitus, jantung dan
edukasi gizi seimbang
lanjutan
bermasalah kesehatan
stroke, kanker, PPOK,
Melitus, kanker, PPOK,
• dan
Semua Ibu Hamil mendapatkan pelayanan
konsumsi TTDmendapatkan • Pemantauan tumbuh kesehatan obesitas, gejala TBC, geriatri terpadu, gejala
kembang
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan • Seluruh remaja putri masalah kesehatan jiwa, TBC, katarak,
mengonsumsi makanan • Memastikan sasaran mengkonsumsi TTD kebugaran, layak hamil kebugaran
tambahan yang sakit mendapatkan • Seluruh remaja • Pemantauan
pengobatankepatuhan
pada
• Memastikan usia subur
• Semua ibu pasca bersalin layanan kesehatan mendapatkan edukasi menjadi akseptor KB sasaran dengan penyakit
mendapatkan pelayanan nifas kesehatan reproduksi
• Semua ibu memberikan kronis
ASI

Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
14
2 PERSYARATAN DAN ORGANISASI POSYANDU PRIMA

KETUA

PERSYARATAN BENDAHARA SEKRETARIS

1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di


Desa dan Peraturan Bupati/Walikota di
2. Kelurahan
Memiliki pengurus yangterdiri dari Bidang Kesehatan
Ketua, Bidang lainnya
Bidang
Bidang lainnya
3. Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan Koordinator:Unsurkesehatan (Bidan/Perawat) Bidanglainnya
lainnya
• Sub Bidang Pelayanan Kesehatan:Nakes Bidang
Bidang
Bidang lainnya
lainnya
lainnya
dan Bidang lainsesuai kebutuhan. • Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader Bidang lainnya
Bidang Kesehatan terdiri atas Sub
4. Bidang Pelayanan
Kesehatan dan Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang
Kesehatan,
5.
dan Bidang lainnya ditetapkan 1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan
6. berdasarkan Keputusan Kepala Desa di KoordinatorBidang.
Desa dan Keputusan Bupati/Walikota
atau Pejabat yang ditunjuk di Kelurahan 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub
Memiliki sumber daya manusia yang bidang Pemberdayaan Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan
memenuhi
kriteria adalahbidan/perawat.
Memiliki bangunan, prasarana dan
peralatan untuk
mendukung pelayanan.
Dalam hal Desa dan Kelurahan yangdiwilayahnya terdapat
Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap dilaksanakan di
Puskesmas sedangkan di Posyandu Prima menjadi
koordinator Pemberdayaanmasyarakat.
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN

SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1perawat 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala DinasKesehatan 2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat
3. Diprioritaskan yang berdomisili di wilayah kerjaPuskesmas (PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan
4. Memiliki kompetensi di bidangnya Masyarakat
3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun (MMD) jika diperlukan
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan 4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif
pelaporan 5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural sesuai 6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pemberdayaan
kearifan local Masyarakat
7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada
8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaan
masyarakat
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN

SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala 1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi kesehatan
Desa/Lurah, masyarakat di wilayah desa bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan
2. Berdomisili di wilayahsetempat 2. Mendampingi kader dalam melakukan Survei Mawas Diri (SMD)
3. Sekurang-kurangnya 2 orang kader. Masing-masing memiliki pengalaman 3. Mendampingi Ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
dalam: (MMD) jjika diperlukan
a. Perencanaan partisipatif ; 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada di desa
5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya
b. Pelaksanaan kegiatanposyandu; 6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader posyandu
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat 7. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pelayanan
4. Memiliki kemampuan literasi Kesehatan
8. Mendampingi Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dalam melakukan advokasi kepada
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural sesuai pemangku kepentingan terkait
kearifan lokal 9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatanpelaporan
PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA

Ibu Hamil, Bayi, balita, pra Usia Sekolah dan


bersalin dan Usia Produktif Lansia
sekolah Remaja
nifas
• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Pengobatan terbatas • Pemeriksaan Tekanan • Skrining geriatri: BB, TB,
• Kunjungan Neonatal
dengan [endekatan PKPR LP, anamnesa perilaku
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen darah, Gula Darah berisiko, status fungsional
• Pemberian TTD • Skrining status gizi:TB,
dan PMT pemulihan Terpadu Bayi Muda (tingkat kemandirian), risiko
• Kunjungan rumah (jika
• Pelayanan nifas (MTBM), Edukasi BB, LP jatuh, status gizi, mental
diperlukan) • Skrining Gejala TBC, emosional, kognitif,
termasuk kunjungan perawatan neonatal
nifas termasuk pemberian pengambilan dahak pemeriksaan tekanan
• Pengobatan terbatas, darah, gula darah,
• Pengobatan terbatas ASI ekslusif dan kolesterol dan asam urat,
• Kunjungan rumah konseling termasuk pemantauan
kuesioner SRQ-20
(jika • Pemantauan tumbuh kepatuhan pengobatan
• Skrining gejala TBC,
diperlukan) kembang (Timbang BB, • Kunjungan rumah (jika
diperlukan) • Pengobatan terbatas,
Ukur PB/TB, LiLA, termasuk pemantauan
Lingkar Kepala,
deteksi dan stimulasi
intervensi kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika
dinipenentuan
tumbuh kembang, diperlukan)
status gizi)

• Imunisasi rutin dasar


• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
6 KEGIATAN BIDANG KESEHATAN

1. Memberikanpelayanan kesehatan sesuaipaket pelayanan di Posyandu Prima setiaphari sesuai jam


dan hari operasionalpelayananpublik yang ditetapkanoleh kepala daerahkabupaten/kota
2. Melaksanakan PemantauanWilayah Setempat (PWS)
3. Mengidentifikasi potensi dan menganalisis hasil Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi
kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4. Meneruskan hasilPWS dalam bentuk pemantauanke Posyandu;
5. Menindaklanjuti hasil kunjungan rumah yang dilakukan kader dengan memberikan
tindakan/pelayanansesuai kebutuhansasaran;
6. Mendampingi kader Posyandudalam pelaksanaan pemberdayaanmasyarakat;
7. Mendamping penyusunanperencanaankegiatan ditingkat dusun/RT/RW bersama kader Posyandu;
8. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menindaklanjuti laporanrutin yang disampaikan
oleh kader Posyandu;
9. Melakukanevaluasi PWS tingkat desa setiapminggubersamakader;
10. Menyusun laporan bulanan untuk disampaikan ke Puskesmas dan Pokjanal Posyandutingkat
Kecamatan
11. Menghadiri evaluasi yang diselenggarakan Puskesmas setiapbulan;
12. Melakukanrujukan ke Puskesmas jika diperlukan.
13. Melakukan pelatihan/ orientasikader Bersama Puskesmas
7 SKEMA PELAYANAN Skema alur pelay anan Posy andu Prima meliputi alur pelay anan di dalam gedung maupun
luar gedung sebagai berikut:

Pelayanan Kesehatandalam gedung


A. Pelayanan Dalam Gedung Pasie n dan kli en me lakuk an pe ndaf taran di ba gia n re gistrasi. Sel anjutny a pasie n/klien
diara hkan untuk mendapatkan p elay ana n sesuai siklus hi dup. P elay anan y ang dibe rikan
komprehensi f mencaku p prom osi kesehat an (e dukasi, konselin g), pe nceg aha n peny
Pasien/Klien akit (skrining, im unisasi dll), dan pen gobat an. P elay anan dib erikan oleh tenaga k eseh atan
sesuai kompetensiny a.

Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup


1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan Pelayanan kesehatan luar gedung
2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan Pelayanan Petug as bid ang kes ehat an mel akukan PWS, d an men entuk an sasa ran d an tind ak lanjut
Registrasi 3. Usia Produktif oleh perawat/bidan selesai interv ensi y ang diperl ukan u ntuk menj ag a keseh atan m asy arakat desa/kelu rah anny a.
4. Lansia oleh perawat
Tin dak lan jut dil akukan b ekerja sama den gan posy andu dan par a kade r d alam melakuka
n ku njun ga n rum ah. S elai n itu, d eng an m eng ger akkan stake hold er te rkait di
desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan adv okasi.
Selanj utny a berba gai kegi atan y ang telah dilaksan akan di tin gkat desa y ang dil akukan
Posy andu p rima d an P osy andu di ev aluasi setiap mi ngg u da n menj adi f eedb ack ke
B. Pelayanan Luar Gedung data PWS Desa/Kelurahan.

Data PWS Tindak Lanjut

Kunjungan rumah Sosialisasi, advokasi


Posyandu
Nakes, kader stakeholder

Catatan:
Pasien adalah orang y ang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelay anan kesehatan.
Klien adalah orang y ang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun
Evaluasi mingguan
bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan y ang dihadapi.
8 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan 1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia
setempat. (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan gedung
2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikankemudahan sesuai kebutuhan pelayanan.
akses masyarakat 2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki
Peralatan fungsi sebagai tempat:
• Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical
Pelayanan kesehatan dilengkapi
record
denganalatkesehatan: • pemeriksaan umum dan tindakan
3. Set pemeriksaan umum • penyimpanan obat dan perbekalan
4. Set kesehatan ibu dananak kesehatan
5. Set KB • persalinan (jika memberikan pelayanan
6. Set imunisasi persalinan)
7. Set laboratorium sederhana 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan
8. Kit untukpelayanan luar Gedung: Hb meter, limbah,
glucometer jaringan komunikasi
9. Antropometri (Stadiometer,Pita LiLA, Length Board, 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub
Timbangan Digital) bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan
dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang
merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan
pemerintah desa dan Puskesmas setempat
9 PENDANAAN

Sumber Dana
Pengelolaan

Pendanaan Posyandu Prima Anggaran yang bersumber dari


bersumber dari APBN, APBD Provinsi, APBDes dikelola oleh pemerintah
APBD Kabupaten/Kota, APBDes Desa dilakukan sesuai dengan
sesuai dengan kewenangan masing- ketentuan yang berlaku
masing dan sumber lainnya yang sah
dan tidak mengikat
POSYANDU
1 GAMBARAN UMUM

Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi
masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan
bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh Posyandu Prima.

2 PERSYARATAN POSYANDU
POSYANDU PRIMA
1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat
2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan
Peraturan
Bupati/Walikota untuk Kelurahan
3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah POSYANDU
4. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun
5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung
pelayanan.
3 ORGANISASI

KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang
Bidang Bidang Bidang
Kesehatan Bidang Lainnya
Pendidikan Lingkungan Ekonomi
(Petugas :kader)

1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkanberdasarkanKeputusan Kepala
Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkandan
menjabat paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara
berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatanpada LKD lainnyadan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatan adalahkader.
a.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu

4 MEKANISME HUBUNGAN KERJA Prima.


Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait
kondisi dan pendataan kesehatan di w ilayah setempat,
serta mendapatkan bimbingan teknis dari Posyandu
Prima.

PUSKESMAS KECAMATAN b.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa, Pokja Posyandu dan Lembaga sejenisnya.
Posyandu berkoordinasi dengan lembaga
pemberdayaan masyarakat sejenis sebagai mitra,
mendapatkan pembinaan kelembagaan dan
POSYANDU PRIMA PEMERINTAH DESA/KEL
Pokja Posyandu administrasi serta melakukan konsultasi ke pemerintah
desa/kelurahan dan Pokja Posyandu.

Lembaga c.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
Posyandu lainnya Posyandu
sejenisnya lainnya
Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.

d.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Masyarakat/Keluarga
Masyarakat/Kelu arga
Posyandu sebagai penggerak dan pendamping dalam
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat/keluarga.

Keterangan:
Instruktif dan/ atau konsultatif

Koordinatif
5 BIDANG KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
Pelaksana bidang kesehatan adalah kader yang bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia
produktif dan lansia) secara terintegrasi
merupakan anggota masyarakat, bersedia, 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
mampu, dan memiliki waktu untuk 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
menyelenggarakan kegiatan Posyandu. 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub bidang
pelayanan kesehatan dan sub bidangpemberdayaan masyarakat Posyandu Prima
5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
Kriteria: 6. Menyelenggarakan haribuka posyandu minimal 1 bulan sekali sesuai kebutuhan
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan
2. Berdomisili di wilayah setempat Masyarakat Posyandu Prima
3. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
tahun 9. Menyusun perencanaan partisipatif untukdisampaikanke Posyandu Prima dan
Pokja Posyandu
4. Memiliki kemampuan literasi 10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan kegiatan
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada Posyandu
menguasai sosiokultural sesuai kearifan local Prima dan Pokja Posyandumelalui Kepala Desa/Lurah seminggu sekali
11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
6. Mampu mengoperasikan telepon genggam Masyarakat
(HP Android) Posyandu Prima
12. Menggerakkanmasyarakat untukberperan serta dalam upaya kesehatan sesuai
kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu Prima, Puskesmas,
dan pelayanan kesehatanlainnya
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas B. Bayi , B a l ita dan Pr a S e k o l ah

Posyandu Posyandu

1. Kelas Ibu Hamil : 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM


• Edukasi buku KIA 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI eksklusif, Output yang ingin
• Senam ibu hamil konseling
• Sharing session 3. Pemantauan BBLR
dicapai
• Pemberian TTD Output yang ingin 4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Bay i dan Balita mendapatkan:
2. Edukasi gizi seimbang dan Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis perkembangan,
dicapai 1. Imunisasi dasar dan lanjutan
PMT pemulihan rujukan
1. Semua Ibu Hamil 5. Imunisasi rutindasar 2. Pemantauan tumbuh
memeriksakan 6. Pemberian vit. A dan obat cacing kembang
kandungan (ANC) 7. Edukasi dan pemberian makanan tambahan
3. Memastikan sasaran balita
Kunjungan rumah (kader) y ang sakit mendapatkan
pelay anan kesehatan
1. Ibu hamil:
• Pendataan ibu hamil Kunjungan rumah (kader)
• Edukasi memeriksakan
kehamilan, mengikuti kelas ibu
hamil, gizi seimbang 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif.
• Deteksi ibu hamil berisiko (4T) 2. Sweeping neonatal yang belum mendapatkan
• Pemantauan dan Pendampingan kunjungan neonatal
ibu hamil 3. Sweeping dan edukasi:
• Deteksi dini dan edukasi tanda • tumbuh kembang
bahaya kehamilan • imunisasi rutin dasar
• Monitoring PMT • Vitamin A dan obat cacing
2. Ibu nifas: 4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita gizi
• Sweeping ibu yang belum kurang, gizi buruk dan stunting.
mendapatkan kunjungan nifas 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
• Deteksi dini dan edukasi tanda kunjungan ulang
bahaya nifas.
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

C. Usia Sekolah dan Remaja D . Us i a Pr o d ukti f

Posyandu Output yang ingin Output yang ingin


dicapai Posyandu dicapai
1. Edukasi 8 isu prioritas remaja
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, PTM, 1. Pemeriksaan tekanan darah, gula
Keswa, PHBS, kekerasan/cedera) darah
2. Pemantauan status gizi, anemi
• Memastikan sasaran 2. Skrining obesitas (pengukuran TB, BB,
3. Pemberian dan edukasi TTD, • Seluruh sasaran
4. Skrining factor risiko dan PTM yang bermasalah LP)
3. Skrining gejala TBC mendapatkan
(obesitas, DM dan Hipertensi) kesehatan
4. Imnisasi rutin lanjutan: Campak, skrining hipertensi,
mendapatkan
Rubella, DT, TD, HPV Diabetes Melitus,
pelayanan kesehatan
gejala TBC,

Kunjungan rumah (kader)

1. Edukasi dan sweeping sasaran belum


Kunjungan rumah (kader) mendapatkan skrining hioertensi, DM
2. Deteksi dini gejala TBC
3. Pemantauan kepatuhan pengobatan
1. Edukasi, pemantauan statusgizi,
penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
pelacakan kasus, monitoring
konsumsi TTD remaja putri
2. Sweeping usia sekolah dan
remaja
yang belum mendapatkan
pelayanan penjaringan kesehatan.
TTD pada remaja putri dan
imunisasi rutin lanjutan
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

E. L ans ia

Posyandu Output yang ingin


dicapai
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
• Seluruh sasaran
2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian,
mendapatkan
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan
skrining Hipertensi,
lab sederhana (gula darah, kolesterol)
Diabetes
3. Skrining gejala TBC Melitus, geriatri
terpadu, gejala TBC,

Kunjungan rumah (kader)

1. Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hipertensi,


DM
2. Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
3. Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi,
DM)
1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka

7 KEGIATAN POSYANDU posyandu :


a. Mempersiapkan bahan PMT
penyuluhan bagi ibu hamil dan balita
b. Menyebarluaskan hari buka
Posyandu melalui pertemuan warga
1. Melakukankegiatan
setempat. sebelumhari buka
c. posyandu:
Mempersiapkan sasaran, tempat
LANGKAH II a. pelaksanaan,Mempersiapkan
sarana, dan media
PENIMBANGAN / LANGKAH IV
LANGKAH I PENGUKURAN
LANGKAH III PELAYANAN / KIE LANGKAH V bahan
Posyandu. PMT penyuluhan bagi
PEMERIKSAAN / /PENYULUHAN /
PENDAFTAR AN - Semua kelompok VALIDASI & SINKRONISASI
ibu hamil dan
- Semua kelompok sasaran sasaran
SKRINING / PENCATATAN KONSELING/RUJUKAN DATA HASIL PELAYANAN d. Melakukan pembagian tugas antar
- No. Antrian - Petugas : 2 kader +1 - Petugas : 2 Kader + 2 - Petugas : Kader + Nakes Petugas : TIM POSYANDU
( Kader + Nakes )
balita
kader.
- Form Registrasi Nakes (Petugas yang sama
e.b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu
- Petugas : 1- 2 orang kader Nakes
dengan langkah III) Berkoordinasi dengan petugas bidang
melalui pertemuan
kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga
warga
Kesehatan Puskesmas, dan petugas
setempat.
terkait.
Bayi/Balita
Format
c. Mempersiapkan
Petugas : Kader sasaran, tempat
Nakes:
Gizi/Perawat/Bidan
Bayi/Balita Rekapitulas pelaksanaan,hari
2. Menyelenggarakan sarana, dan media
Sarana : Media KIE i Kohort
 IBU HAMIL,
Sarana : Buku KIA
Form Rujukan
buka posyandu
Posyandu.bagi
BAYI / BALITA
Petugas :
 REMAJA, d. Melakukan
sasaran : ibupembagian tugas antar
hamil, bersalin, nifas, bayi,
 USIA
1 Kader +Nakes kader.anak usia prasekolah, usia sekolah,
balita,
• Alat : PRODUKTIF
Antropom etr
 LANSIA Ibu Hamil e. Berkoordinasi
remaja, dengan
usia produktif, danpetugas bidang
lansia dengan
• Petugas :
i Kit (Dacin,
1 kader
Nakes : Bidan
Ibu Hamil kesehatan
5 langkah. di Posyandu
Sarana :
Sarana : Media KIE
Timbangan •Alat : • Buku KIA/kohortibu, Hari buka: minimal 1 kali sebulan
Prima/Tenaga Kesehatan
digital Bayi, Antropometri • Form Rujukan
lenghtboard Kit (Timbangan mempertimbangkan jumlah sasaran,
Puskesmas, danpetugas terkait.
, mikrotoise, Dewasa,
m ikrotoise,
(Petugas
sumber : Kader)
daya dan kesepakatan bersama.
Pita LILA,
LIKA, LIDA)
Pita
Remaja Petugas : minimal 5 Kader dan
(perawat/bidan/tenaga gizi)2 Nakes
yang
• Buku
LiLA, Nakes: Perawat 2. Menyelenggarakan
berasal dari Posyandu hariPrima
bukaatauposyandu
LIKA,LIDA, Sarana : Remaja
pencatatan waist • P KPR Kit, bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas,
Sarana : Media KIE Puskesmas.
ruler/m etera
n badan)
• Buku rapot Kesehatan/
• Buku Pemantauan bayi, balita, anak usia prasekolah, usia
Kesehatan Remaja/ Kohort
sekolah, : remaja,
Petugas minimal usia
5 Kaderproduktif, dan
• Hb meter,
(perawat/bidan/tenaga gizi)dan 2
• Form Rujukan
lansia dengan 5 langkah
Nakes
Usia Produktif&
Lansia
Usia Produktif& Lansia Sarana : Media KIE
Nakes: Perawat
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring Kesehatan
• Buku Kesehatan Lansia
• Form Rujukan
KOLABORASI
SEKTOR-SEKTORLAIN
5 Langkah pada Kegiatan
Posyandu

Lan gkah 3: Pe meriks aan/ Skrin in g d an Pencatatan (Petu gas: Lan gkah 4 : Pelayan an KIE / Pen yu luh an / Konselin g d an
Langkah 1: Pendaftaran Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga Kesehatan)
• Petugas: Kader 1. Ibu, anak dan remaja a. Melaks anakan kegiatan p enyuluh an, kons
a. Menc atat h asil pen imb angan d an p en gukuran ke dalam buku eling
• Melaksanakan pendaftaran
KIA, bu ku pemantau an keseh atan remaja d an mengisi buku keseh atan, d an gizi sesuai d engan h asil p enimbangan,
pengunjungPosyandu. register Posyandu pengukuran, dan/at au
b. Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pemeriksaan/skrinin g pada semua sasaran.
Langkah 2: Penimbangan dan pemberian TTD, Vit A, Obat cacing b. Memberikan PM T p enyuluh an d an p
Pengukuran 2. Usia Produktif dan Lansia emulihan
• Petugas Kader a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam kep ada ibu h amil, bayi, d an b alita s esuai h asil
dibantu
tenaga kesehatan buku monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia pemeriksaan.
• Melaksanakan penimbangan b. Melakukan pemeriksaan/s krin ing pada : c. Melakukan rujukan b agi s asaran yang membutuh kan
Usia Produktif, meliputi: penan gan an lebih lanju t ke Posyandu Prima/
dan pengukuran TB/PB, LiLA,
• Pemeriksaan tekanan darah Puskesmas
LIKA, LIDA, LP bagi semua
• Skrining gula darah
sasaran yang berkunjung ke • Skrining gejala TBC Lan gkah 5 : Valid asi d an Sinkronis asi D ata H asil Pelayan an
Posyandu. Lansia, meliputi: (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
• Pemeriksaan tekanan darah d. Setelah pelayan an Posyandu selesai, kad er bersama
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA petugas keseh atan melengkapi p encatatan, valid asi, dan
• Skrining geriatri: BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian,
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan
sinkronisasi data hasil kegiatan
lab sederhana (gula darah, kolesterol) e. Menyusun rencan a tind ak lanju t, s eperti: kunjun gan
• Skrining gejala TBC rumah , mengevalu asi hasil kegiatan, dan merencan
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
akan kegiatan Posyandu pad a bulan berikutnya.
8 KUNJUNGAN RUMAH

Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia
prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA,
jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat
badannyanaik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau
melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan
kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan
dalampengobatan.
d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku
kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasikeagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah
kepada Posyandu Prima seminggu sekali
9 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT RT/RW/DUSUN

Data Kesehatan dari PWS a.masalah kesehatan yang ada di Menyosialisasikan hasil SMD Menyusun kegiatan yang akan Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPrima Pembinaan kelestarian dilakukan oleh
• sesuai siklus hidup (ibu hamil- masyarakat dan urutan prioritas Pemutakhiran dan pemetaan data dilakukan dan/atau menyepakati atau kegiatan lain yang telah pemerintah desa Bersama Masyarakat
remaja, usia produktif, lansia) penanganannya permasalahan Kesehatan dan potensi rencana pengembangan Posyandu direncanakan dan Puskesmas
b.faktor penyebab masalah kesehatan, desa Prima Dilakukan melalui sosialisasi,
• Penyakit menular dan tidak menular Kegiatan didampingi oleh pendamping
• Data Pendekatan Keluarga perilaku berisiko, non- Sarana prasarana yang diperlukan; teknis terkait. peningkatan kapasitas, pertemuan
Menggalang partisipasi dan semangat
• Data Profil Desa perilaku/lingkungan, dan kebijakan rencana anggaran, jadwal berkala, penerbitan peraturan lokal
masyarakat Dilakukan juga kunjungan rumah,
• Geografis yang ada; pelaksanaan, sasaran kegiatan, dan dan pemantauan evaluasi
penggerakan, penyuluhan dan
• Demografis c.potensi yang dimiliki desa/kelurahan penanggung jawab pencatatan oleh kader
• Sosial dan Ekonomi untuk mengatasi masalah kesehatan.

Survei Mawas Diri Musyawarah Masyarakat Perencanaan Partisipatif Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kelestarian
Pengenalan Kondisi Wilayah
Desa

PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDUPRIMA)


10 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


Berlokasi di dusun/RT/RW/ Memiliki bangunan untuk kegiatan Posyandu
Lingkungan

Peralatan
1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA

2. Kit penyakit tidak menular dan lansia:


• Tensimeter, stetoskop, thermometer
• Timbangan, metline
• Test darah portable (Hb, gula darah, kolesterol)
• Pinset
• Kaca mulut
• Meteran Badan/ Waist ruler (untuk lingkar perut)
11 PENDANAAN

Sumber Dana Pengelolaan

• APBDesa dikelola oleh Pemerintah


Sumber pendanaan pelaksanaan Desa dan pertanggungjawaban
Posyandu dapat berasal dari: keuangan sesuai ketentuan yang
• APBDesa ditetapkan
• Dana Swadaya Masyarakat • Dana swadaya masyarakat dikelola
• Sumber lain yang sah dan tidak oleh pengurus posyandu
mengikat menyesuaikan dengan kaidah
pertanggungjawaban keuangan
yang ada.
• Sumber lain yang sah yang
melibatkan kerjasama dengan
pihak lain harus diketahui dan
mendapat persetujuan Pemerintah
Desa
MEDIA KIE DAN INSTRUMEN KADER
3. KONSEP POSYANDU DALAM INTEGRASI
LAYANAN PRIMER
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan
kasus yang dapat dicegah ataupun dicegah sebagian
Penyebab kematian utama per kelompok usia Dapat dicegah Sebagian dapat dicegah Kecelakaan dan lainnya

Peringkat Bayi Anak-anak Remaja Usia Produktif Lansia

Kecelakaan
1 Neonatal disorder Neonatal disorder
transportasi
Kanker Stroke

Congenital birth Congenital birth


2 Kanker Penyakit jantung Penyakit jantung
defects defects

Sexually transmitted
3 Diarrheal Tuberkulosis Stroke Kanker
infections exc. HIV

Lower respiratory Lower respiratory Cedera yang tidak Lower respiratory


4 Diabetes Melitus
infections infections disengaja infections

Cedera yang tidak Penyakit paru obstruktif


5 Diarrheal Tifus dan paratifoid Diabetes Melitus
disengaja kronis

Cedera yang tidak Sirosis dan penyakit hati Sirosis dan penyakit hati
6 Demam berdarah Tuberkulosis
disengaja kronis lainnya kronis lainnya

Sexually transmitted Self-harm and inter- Kecelakaan


7 Tetanus
infections exc. HIV personal violence transportasi
Tuberkulosis

% dari total
96,8% 76,4% 63,9% 72,6% 73,5%
kematian

Sumber: Institut Evaluasi Metrik Kesehatan, Kemenkes data tahun 2019 3


PERGESERAN POLA PENYAKIT

GAMBARAN PERUBAHAN POLA PENYAKIT DI INDONESIA


FAKTA
GAMBARAN PTM
DI INDONESIA

GAMBARAN PERUBAHAN POLA PENYEBAB KEMATIAN TREN PENYAKIT TIDAK MENULAR


TERTINGGI DI INDONESIA MENINGKAT TAHUN 2013 HINGGA 2018

40
34.1
35
30
25.8
25
20
15
10.9
10 7
5 3.8
2 1.5 2
0.5 1.5
0

2013 2018

Sumber : IHME, 2019


GAMBARAN PTM
DI INDONESIA

GAMBARAN BEBAN BIAYA KESEHATAN


AKIBAT PTM
3/10
Jenis Penyakit 2016 2017 2018 2019 2020 • Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, selebihnya tidak
Kardiovaskular 6.491.761 9.429.312 9.388.702 10.275.991 8.296.354 mengetahui bahwa dirinya sakit karena PTM tidak ada gejala dan
tanda sampai terjadi komplikasi ;
Kanker 2.285.746 3.105.254 2.987.507 3.543.100 3.133.505

Stroke 1.171.127 2.251.576 2.271.338 2.549.057 2.136.374

Gagal Ginjal 1.947.386 2.257.575 2.115.674 2.321.341 1.922.208

Thlassemia 406.673 496.105 430.902 509.199 524.181

Leukemia 152.146 317.670 289.675 361.056 355.103

Sirrhosis Hepatis 196.805 316.313 294.278 310.924 243.561 1/3


Hemofilia 125.926 268.550 306.918 405.670 443.271
• Dari 3 penderita PTM tersebut hanya 1 orang yang berobat
teratur.
Capaian SPM Bidang Kesehatan Tahun 2021 jauh dari target …
MASALAH KESEHATAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN CAPAIAN 2021 Capaian SPM tidak ada
(%) Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Ibu hamil Kurang Energi Kronik yang mencapai 100%
(17,3%), Anemia Ibu hamil (48,9%), 61.8
Kematian ibu krn pendarahan (27%)
Komplikasi persalinan 28,3%, Asfiksia Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
62.5 Dibutuhkan peran
dan Kardiovaskuler 21,3%
Bayi Berat Lahir rendah (6,2%) Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 64.1
pelayanan
Stunting pada balita (24,4%), Pelayanan Kesehatan Balita
kesehatan primer
Wasting pada balita (7,1%)
55.5 yang kuat untuk
Anemia remaja (32%) Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar 37.3 dapat
Hipertensi WUS (21%), Anemia WUS Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
36.9
menyediakan
(24%)
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 50.2
pelayanan sesuai
Hipertensi penduduk >18 tahun (7%), Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
standar minimal
Prevalensi jantung (1,5%), Prevalensi
28.3 bagi seluruh
Diabetes Melititus (1,5%) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 37.6 masyarakat
Rumah tangga dengan ART Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat
2.0
gangguan jiwa (7%)
Jumlah kasus TBC sebanyak 824.000 Persentase Orang Terduga Tuberkulosis 24.4

Kasus HIV 2019 (50.282 kasus) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi
41.1
Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV)

Sumber: Pusdatin Kemenkes 2021 4


DATA CAPAIAN SPM PROVINSI MALUKU 2021
Pelayanan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Pelayanan kesehatan pada Pelayanan kesehatan
kesehatan ibu kesehatan ibu kesehatan bayi
kesehatan balita; usia pendidikan pada usia produktif;
hamil; bersalin; baru lahir;
No Kabupaten dasar;

Targe Targe
t Capaian t Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
MALUKU TENGGARA
1
BARAT 2,608 2,608 2,484 2,331 16,303 12,648 6,215 5,249 11,020 10,980
2,608 2,608

2 MALUKU TENGGARA
2,252 2,173 2,149 1,858 2,047 1,928 8,754 8,524 14,545 9,940 66,961 51,264

3 MALUKU TENGAH
9,505 10,159 9,085 6,785 8,980 8,398 28,517 30,354 19,234 11,679 325,631 30,489

4 BURU
3,936 2,679 3,758 2,209 2,586 2,374 13,871 7,521 25,401 6,976 87,945 68,745

5 KEPULAUAN ARU
1,487 1,492 2,043 1,515 13,410 8,194 3,431 1,130 73,335 3,329
2,247 2,145

6 SERAM BAGIAN BARAT


4,494 3,784 4,290 3,535 4,086 3,743 22,114 15,479 24,594 11,983 164,111 36,598

7 SERAM BAGIAN TIMUR


3,453 2,940 3,296 2,504 3,131 2,637 12,156 6,595 2,196 1,023 24,833 11,164

8 MALUKU BARAT DAYA


2,184 1,664 2,121 1,437 1,986 1,389 8,366 6,190 17,121 12,780 12,399 13,051

9 BURU SELATAN            
2,409 7,619 3,125 5,735
Pelayanan kesehatan
orang dengan risiko
Pelayanan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan terinfeksi virus yang
Pelayanan kesehatan
kesehatan kesehatan orang kesehatan orang melemahkan daya
kesehatan pada penderita
penderita dengan gangguan terduga tahan tubuh manusia
No Kabupaten usia lanjut; diabetes
hipertensi; jiwa berat; tuberkulosis; (Human
melitus;
Immunodeficiency
Virus)

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
MALUKU TENGGARA
1
BARAT 8,442 2,940 10,147 10,147 1,169 1,169 50 50 5,160 4,824 4,922 4,392
2 MALUKU TENGGARA
11,753 9,745 36,348 2,547 763 500 135 78 601 143 4,447 2,683
3 MALUKU TENGAH
32,241 26,159 46,510 8,749 14,587 2,608 372 106 1,213 335 9,889 1,033
4 BURU
8,573 6,096 8,504 1,298 523 296 97 17 3,070 527 4,699 2,661
5 KEPULAUAN ARU
5,553 6,026 22,616 1,330 1,151 181 73 11 501 396 650 369
6 SERAM BAGIAN BARAT
21,061 19,696 43,489 977 8,206 244 147 134 4,260 438 17 17
7 SERAM BAGIAN TIMUR
8,044 7,602 26,338 1,674 247 55 80 12 372 117 3,969 1,025
8 MALUKU BARAT DAYA
5,549 2,000 4,320 2,251 14,443 500 1,288 26 272 117 1,766 1,766
9 BURU SELATAN            
2,762 11,989 879 67 - -
10 KOTA AMBON
29,519 17,588 74,854 13,626 3,811 1,616 24,310 1,179 10,000 1,078 11,218 8,704
11 KOTA TUAL
8,045 7,449 5,220 2,529 717 609 115 115 343 190 1,847 1,199
INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF
DAN LANJUT USIA
RPJMN 2020 - 2024 RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas
Peningkatan upaya penguatan preventif dan Impact/ Target Capaian
promotif. Outcome Outcome OUTPUT (IKK)
2022 2023 2024
INDIKATOR Target Capaian (SS & ISS) (IKP)
2022 2023 2024 Persentase 70 80 90
puskesmas yang
melaksanakan
Jumlah kabupaten/ kota yang a.Persentase pelayanan
kabupaten/ kota Kesehatan
menyelenggarakan pelayanan 320 470 514 yang reproduksi bagi
kesehatan usia reproduksi melaksanakan calon pengantin
intervensi
kesehatan
Jumlah kabupaten/ kota yang keluarga
360 385 411 Persentase lansia 70 80 90
melaksanakan kesehatan kerja yang
mendapatkan
Persentase kabupaten/ kota pelayanan
yang menyelenggarakan Kesehatan
55 60 65
pelayanan kesehatan lanjut b.Persentase
Persentase 50 70 90
usia Kabupaten/ Kota
puskesmas yang
yang menerapkan
kebijakan Germas meningkatkan
Jumlah kabupaten/ kota yang aktivitas fisik
melaksanakan kesehatan 360 385 411
Olahraga

SPM BIDANG KESEHATAN


Permenkes Nomor 4 tahun 2019
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar.
TARGET: 100%

48
Struktur dan jejaring pelayanan kesehatan
primer belum terintegrasi

KOTA / 1 Masih ada kendala dalam


RSUD Kab/Kota DINKES Kab/Kota
KABUPATEN pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan primer:
SDM, sarana, prasarana, peralatan
KECAMATA dan BMHP
PUSKESMA
N S
2 Penyediaan layanan dilakukan
DESA / PUST berbasis program (mis., TBC,
P U SK E SMAS malaria) belum berdasarkan
KELURAHAN U P U ST U
PEMBANTU kebutuhan per siklus hidup

UKBM (belum terintegrasi) 3 Peran LKD dalam pemberdayaan


Posyandu Posyandu masyarakat mengenai kesehatan
Posyandu
Lansia Remaja dilakukan secara terpisah oleh
POSKESDE
Posbindu S berbagai UKBM
Pos UKK
PTM

KELUARGA /
MASYARAKAT
5
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga
tingkat desa
Klaster Ibu Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Hamil-Remaja Produktif- Penularan Penyakit
Lansia
Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC cakupan dan outcome
1 Bumil Anemia?, Bumil Hipertensi?, Tindak
Bumil KEK?; Cakupan imunisasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan terjadwal untuk kader
rendah 6 melakukan evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan
Puskesmas melakukan evaluasi home based record (buku KIA) saat
cakupan berdasar wilayah Desa: Tindak lanjut kunjungan rumah dan
Posyandu Prima mengidentifikasi missing services

Puskesmas meneruksan data Dusun/RT/RW


2 evaluasi capaian ke unit di Desa

Kader menindaklanjuti
4 permasalahan evaluasi capaian dan
Posyandu meneruskan data Dusun masalah yang ditemukan dari kegiatan
3 evaluasi capaian ke Kader di Posyandu dengan melakukan
Dusun kunjungan rumah
Kegiatan Posyandu: KIA,
Remaja, UPL

9
Standar Paket Pelayanan Kesehatan Primer telah disusun untuk
memenuhi kebutuhan tiap klaster siklus hidup secara menyeluruh
Perubahan terkait Paket
Pelayanan Kesehatan Primer

1 Standardisasi pemberian
layanan untuk penduduk /
pasien, sesuai kebutuhan
masing-masing siklus hidup

2 Optimalisasi kegiatan di luar


gedung untuk edukasi dan
pemantauan kesehatan
komunitas

3 Penguatan fungsi preventif


dengan pemberian pelayanan
Kesehatan yang komprehensif,
termasuk
skrining penyakit
Detail paket pelayanan secara lebih lengkap terlampir

10
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil, 1. ANC (6x + USG oleh dokter) 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan
bersalin, nifas 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil TTD
3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3. Edukasi dan PMT 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
4. Persalinan normal dan rujukan Pelayanan 4. Pelayanan nifas
5. nifas

Bayi dan 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
anak pra- 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
sekolah 8. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 5. Imunisasi
9. Penanganan balita dengan masalah gizi 8. Imunisasi 6. Pemberian vit A & obat cacing
10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK MTBS 9. MTBS 7. Edukasi pemberian MT
11.
Usia sekolah 12. Fasilitasi kegiatan UKS 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. Edukasi
dan remaja 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin 9. Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk
14. lanjutan( PKPR imunisasi rutin lanjutan)
Usia produktif 15. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 10. Skrining PTM (hipertensi, DM)
dan lansia 16. Skrining jantung dan stroke 12. Skrining kanker 11. Skrining PPOK
17. Skrining kanker 13. Skrining PPOK 12. Skrining obesitas
18. Skrining PPOK 14. Skrining obesitas 13. Skrining TBC
19. Skrining obesitas 15. Skrining TBC 14. Skrining masalah jiwa
20. Skrining TBC 16. Skrining masalah jiwa 15. Skrining layak hamil
21. Skrining masalah jiwa 17. Skrining layak hamil 16. Pelayanan KB
22. Skrining kebugaran 18. Pelayanan KB
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti
Layanan lain 26. Pengobatan umum 19. Pengobatan umum
27. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 20. Farmasi
28. Laboratorium
29. Farmasi
30. Gawat darurat
31. Rawat inap

11
ALUR PELAYANAN INTEGRASI Pasien berkunjung
ke Puskesmas
LAYANAN DALAM
PUSKESMAS
PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA DAN POSYANDU
Registrasi

Kasus Ya Penanganan Ya Tangani


Dapat
Gawat IGD/RB sesuai kasus
ditangani
FKTP lain Darurat
• Klinik Pratama
• Praktik Mandiri Tidak Tidak

PWS: Analisa Klaster Pelayanan:


Beban Penyakit 1.Klaster Ibu, Anak dan Remaja Rujuk FKRTL
meliputi 2.Klaster Usia Produktif dan Lansia
morbiditas dan
cakupan pelayanan
Klaster pelayanan meliputi skrining
penyakit, pengobatan umum,
konseling dan pengambilan sampel
Klaster Klaster Usia Klaster
Ibu, Anak dan Produktif dan Penanggulangan Ya
Remaja Lansia Penularan Penyakit

Tindak Lanjut
Ya Pelayanan:
Membutuhkan - Pengobatan Gigi dan Mulut Konsultasi
pelayanan -Laboratorium
Posyandu Prima ulang
umum lainnya -Rawat Inap (bila ada)
•Pelayanan
kesehatan
•Evaluasi PWS
LAYANAN Tidak Tidak
LUAR
PUSKESMAS Tindak Lanjut Pada
Kegiatan Ya Perlu
Posyandu penangan
Rujuk FKRTL
lanjutan
Tidak Spesialistik

Perlu Tidak
Pemantauan Pelayanan
Lanjutan
Farmasi (jika
Ya diperlukan)

Kegiatan
Kunjungan Rumah
(Nakes/Kader) Pasien Pulang
Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di
Desa/Kelurahan untuk Memperluas Jangkauan
1 Posyandu Prima (Lembaga
DINKE Kemasyarakat Desa) di tiap
S desa/kelurahan, diintegrasi
Kab/Kota (514) dari Pustu atau Poskesdes:
RSUD KO/KAB • Minimal 2 tenaga
RS Swasta
kesehatan: 1 bidan dan
1 perawat
Klinik Swasta Kecamatan (7.230)
• Memiliki sarpras standar
Praktek PUSKESMA 10.292 Puskesmas untuk menyediakan
191 kecamatan tanpa
Mandiri S
Puskesmas pelayanan dan berperan
UK sebagai LKD kesehatan
S Desa/Kel (~85.000)
POSYANDU PRIMA Mendukung peran Kader
~17.000 belum memiliki
Pustu/Poskesdes sebagai aktivis kesehatan di
komunitas (5 kader per
Dusun/RW Dusun / RT/RW)
POSYAND ~300.000 Posyandu
U Dusun/RT/RW

MASYARAKA ~273.5 juta penduduk


T

13
Mapping infrastruktur 1
yang ada

Menyusun justifikasi
2 infrastruktur, tugas fungsi
ROADMAP masing-masing K/L,
pendanaan, SDM
INTEGRASI
Persiapan
PELAYANA Kick off
Uji Coba/Pilot project 3
2 02 2
Sosialisasi
N Orientasi
Pelaksanaan
KESEHATA Monev, implementation research

N Analisis dan Diseminasi Hasil

4 Menyusun regulasi
PRIMER

2023-2024 5 Scale-up Nasional

19
Kegiatan Pilot Integrasi Layanan Primer
Aktivitas Jun Jul Agu Sep Okt Keterangan

Kick-off 10 Juni 2022

23 Juni
Kalakarya
6-8 Juli
Orientasi fasilitator
Orientasi petugas dan kader 13 - 15Juli

Pelaksanaan uji coba 18 Juli – 15


15 Oktober 2022

Dilakukan setiap
Pendampingan dan evaluasi akhir bulan, dapat
cara kerja baru secara luring maupun
daring

Untuk persiapan scale-


up; dilakukan secara
Pendampingan dan 18 Juli – 15 Oktober 2022 daring oleh
analisis oleh BKPK pendamping BKPK
tiap lokus

21
Uji coba Integrasi Pelayanan Kesehatan
Primer akan dilakukan di 9 daerah Persiapan:
Daerah uji coba terpilih mewakili berbagai geografi dan 1. Penyusunan panduan dan
instrumen
kondisi yang ada di Indonesia
2. Sosialisasi dan advokasi
3. Kick off
4. Persiapan orientasi dan orientasi

Pelaksanaan (3 bulan) ~18 Juli - …Okt 2022

1. Pelayanan sesuai klaster di


Puskesmas
2. Kegiatan Posyandu Prima
3. Kegiatan pelayanan di Posyandu
Dusun/RW
4. Kunjungan rumah oleh kader
5. Pemantauan wilayah setempat
(PWS) oleh Puskesmas dan
Posyandu Prima

Pemantauan, evaluasi dan


sosialisasi hasil uji coba

20
Bahan Acuan Uji Coba Integrasi Layanan Primer
Instrumen Kunjungan Rumah untuk
Juknis dan Buku Saku Integrasi
Kader
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
DATA KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGA

Panduan Posyandu Prima Informasi Anggota Keluarga


N Nama NI Tangga Jeni Hubun Stat Pendi Pekerjaan Kelompok
o Lengkap K l lahir s gan us dikan Sasaran
Kela dengan Perka Terak
min Kepala winan hir
Keluarg
a
Buku saku ini disusun sebagai panduan bagi sasaran,
berisi informasi terkait kegiatan dan pelayanan yang
diberikan oleh Posyandu Prima dan Posyandu Dusun/RW
Hubungan dengan Kepala Keluarga Status Perkawinan Pendidikan
Terakhir Pekerjaan Kelompok Sasasaran
1 = Kepala Keluarga 8 = Pembantu/ 1 = Kawin 1 = S1/S2/S3 (PT)
1 = Tidak bekerja 1 = Ibu Hamil
2 = Istri/Suami Asuhan/Pekerja 2 = Belum Kawin 2 = D1/D2/D3
2 = Pelajar/ Mahasiswa 2 = Ibu Bersalin & Nifas
3 = Anak lain 3 = Cerai Hidup 3 = SMA atau
sederajat 3 = PNS/TNI-POLRI/ 3 = Bayi-Balita (0-6 tahun)
4 = Menantu 9 = Lainnya 4 = Cerai Mati 4 = SMP atau
sederajat BUMN/BUMD 4 = Usia Sekolah & Remaja
5 = Cucu 5 = SD atau ederajat
4 = Pegawai swasta (7-18 tahun)
6 = Orang Tua 6 = Tidak pernah
5 = Wiraswasta 5 = Usia Produktif (15-18
7 = Famili Lain sekolah
6 = Petani/Nelayan tahun sudah menikah
7 = Lainnya atau 19-59 tahun)
6 = Lansia (≥60 tahun)

22
Sistem Pencatatan pada Uji Coba Integrasi Layanan Primer
PENCATATAN PENCATATAN
PELAYANAN LUAR PELAYANAN DALAM
GEDUNG GEDUNG
Ekohort Upgrade
• Puskesmas
• Posyandu
ASIK PRIMER
Primer
Mobile-App

1. REGISTRASI PASIEN
2. PELAYANAN PER
CLUSTER
• Ibu Hamil,
- Nakes
• Bayi dan Balita,
- Kader • Usia Sekolah dan
Remaja,
• Usia Produktif dan
3. • Usia Lanjut
4. LABORATORIU
M FARMASI

23
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil, 1. ANC (6x + USG oleh dokter) 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan
bersalin, nifas 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil TTD
3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3. Edukasi dan PMT 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
4. Persalinan normal dan rujukan Pelayanan 4. Pelayanan nifas
5. nifas

Bayi dan 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
anak pra- 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
sekolah 8. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 5. Imunisasi
9. Penanganan balita dengan masalah gizi 8. Imunisasi 6. Pemberian vit A & obat cacing
10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK MTBS 9. MTBS 7. Edukasi pemberian MT
11.
Usia sekolah 12. Fasilitasi kegiatan UKS 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. Edukasi
dan remaja 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin 9. Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk
14. lanjutan( PKPR imunisasi rutin lanjutan)
Usia produktif 15. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 10. Skrining PTM (hipertensi, DM)
dan lansia 16. Skrining jantung dan stroke 12. Skrining kanker 11. Skrining PPOK
17. Skrining kanker 13. Skrining PPOK 12. Skrining obesitas
18. Skrining PPOK 14. Skrining obesitas 13. Skrining TBC
19. Skrining obesitas 15. Skrining TBC 14. Skrining masalah jiwa
20. Skrining TBC 16. Skrining masalah jiwa 15. Skrining layak hamil
21. Skrining masalah jiwa 17. Skrining layak hamil 16. Pelayanan KB
22. Skrining kebugaran 18. Pelayanan KB
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti
Layanan lain 26. Pengobatan umum 19. Pengobatan umum
27. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 20. Farmasi
28. Laboratorium
29. Farmasi
30. Gawat darurat
31. Rawat inap

25
Paket Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
Delivery Unit
Sasaran Layanan
Masalah Kesehatan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)

Status gizi Ibu Hamil ANC ANC K1, K2, K3, K4, K 5 dan K 6 plus ANC K2, K3, K4 dan K6 - Edukasi, pendataan ibu hamil,
Kehamilan, persalinan USG oleh dokter Ibu hamil normal sudah pemantauan dan pendampingan sesuai
dan nifas beresiko. direkomendasikan oleh nasihat dokter, deteksi ibu hamil beresiko
dokter (4T) tanda bahaya kehamilan dan rujukan
fasyankes sesuai kebutuhan,

Kelas Ibu hamil Fasilitasi pelaksanaan kelas ibu Fasilitasi pelaksanaan Kelas Ibu Hamil : Edukasi menggunakan Buku KIA,
hamil kelas ibu hamil edukasi tanda bahaya, mengikuti kelas ibu hamil
risiko penyulit kehamilan,
senam ibu hamil, sharing
session, pemantauan TTD
(Zat besi As Folat)
Pemberian MT Pemantauan status gizi dan asupan, Edukasi dan pemberian Edukasi gizi seimbang Edukasi gizi seimbang, monitoring
ibu hamil KEK edukasi, PMT, monitoring MT dan PMT pemulihan PMT, mematuhi nasihat dokter

Persalinan Persalinan normal dan penyiapan - - -


normal stabilisasi rujukan ibu dan bayi jika
diperlukan
• Puskesmas PONED sesuai
kompetensi persalinan penyulit
ringan UK 37-40 minggu
Pelayanan Nifas Pelayanan Nifas (Ibu dan Bayi Baru Pelayanan Nifas bagi Ibu - Sweeping, pemantauan kondisi,
(KF 1-4 dan KN 1- Lahir) dan Bayi Baru Lahir kondisi pendampingan dan pemenuhan layanan
3) normal esensial sesuai nasihat dokter, edukasi
tanda bahaya Ibu dan Bayi baru lahir dan
rujukan fasyankes sesuai kebutuhan
26
Paket Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Pra Sekolah
Sasaran Delivery Unit
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status Gizi Pelayanan Neonatal Kunjungan Neonatal dengan Kunjungan Neonatal dengan Kunjungan Neonatal dengan Edukasi perawatan neonatal
Tumbuh esensial Manajemen Terpadu Bayi Manajemen Terpadu Bayi Manajemen Terpadu Bayi dan pemberian ASI eksklusif,
Kembang. Muda (MTBM), Edukasi Muda (MTBM), Edukasi Muda (MTBM), Edukasi sweeping.
Infeksi perawatan neonatal termasuk perawatan neonatal termasuk perawatan neonatal termasuk
pemberian ASI ekslusif dan pemberian ASI ekslusif dan pemberian ASI ekslusif dan
konseling konseling konseling
Pelayanan bayi berat Pemantauan dan Perawatan Pemantauan Pemantauan -
lahir rendah
Pemantauan Tumbuh Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Sweeping, pemantauan dan
Kembang Lingkar Kepala, stimulasi deteksi Lingkar Kepala, stimulasi deteksi LK, ceklis perkembangan, edukasi tumbuh kembang
dan intervensi dini tumbuh dan intervensi dini tumbuh rujukan
kembang, penentuan status gizi kembang, penentuan status gizi

Imunisasi Rutin Dasar Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Sweeping dan edukasi
Imunisasi Rutin Lengkap
Vitamin A dan Obat - - Pemberian Vit A dan obat Sweeping dan edukasi
Cacing cacing Vitamin A dan Obat Cacing
Pelayanan balita gizi Penanganan balita Pemantauan Edukasi dan pemberian MT Edukasi dan monitoring
kurang, gizi buruk dan bermasalah gizi (rawat rujukan
stunting inap / rawat jalan),
merujuk ke FKRTL
bagi balita bermasalah
Pengambilan sampel Pengambilan
gizi dan pengiriman - - -
Skrining Hipotiroid sampel SHK
Kongenital
Pelayanan pengobatan MTB MTB Sweeping balita tidak
dengan Manajemen S S - melakukan kunjungan ulang
Terpadu Balita Sakit
(MTBS)

27
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Sasaran Delivery Unit
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status gizi Pendidika kesehatan, Fasilitasi kegiatan Fasilitasi kegiatan Edukasi 8 isu prioritas remaja Edukasi, pemantauan
Anemia pelayanan kesehatan dan UKS UKS dan Posyandu (Kespro, gizi, NAPZA, HIV / AIDS, status gizi, pelacakan
remaja Karies pembinaan lingkungan Remaja PTM, Keswa, PHBS, kasus, monitoring
gigi sekolah sehat kekerasan/cedera), pemberian dan konsumsi TTD
Penglihatan edukasi TTD, makan bersama,
pendengaran aktifitas fisik
Periilaku Penjaringan (satu tahun sekali)
berisiko
Pemantauan Status Fasilitasi kegiatan Fasilitasi kegiatan BB, TB, tanda dan gejala anemia Sweeping
Gizi UKS UKS
Skrining kesehatan Tes tajam penglihatan tes buta
indera warna, pemeriksaan telinga dan
tajam pendengaran
Skrining gigi dan Pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut mulut
Skrining faktor risiko BB, TB, LP, TD, anamnesis faktor
dan PTM (Obesitas, risiko DM
DM dan hipertensi)
Skrining masalah Kuesioner SDQ (Strength and
kesehatan jiwa Difficulties Questionaire)
Skrining kebugaran Tes berlari (single test)
Imunisasi rutin lanjutan Campak Rubella, DT, TD, HPV
Pelayanan Pelayanan Terbatas P3K -
pengobatan Kesehatan Peduli
Remaja 28
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit Skrining Hipertensi dan Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Edukasi keluarga
Tidak Diabetes Melitus (1x/tahun) Darah
Menular dan
kanker Skrining Jantung dan Stroke EKG, Profil Lipid - -
• Masalah gizi (1x/tahun)
(anemia, Skrining Kanker: • Pemeriksaan Payudara Klinis SADANIS -
obesitas) - Payudara (1x/3tahun) • inspeksi visual dengan asam asetat
• Gangguan - Serviks (1x/3tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur
mental - Usus (1x/tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
emosional dan - Paru (1x/tahun)
depresi
Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA
Skrining Obesitas (1x/tahun) TB, BB, TB, BB, TB, BB,
LP LP LP
Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM/Ro Gejala TBC, pengambilan Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi
dahak kontak, Edukasi
Skrining masalah kesehatan Kuesioner SRQ-20 Kuesioner SRQ-20 Self reporting questionare Penemuan kasus masalah
jiwa (1x/tahun) Kuesioner ASSIST (SRQ-20) kesehatan jiwa
Skrining kebugaran (1x/6 Pengukuran kebugaran dengan test - - Edukasi keluarga
bulan) rockport
Skrining layak hamil Pemeriksaan kesehatan catin dan Pemeriksaan kesehatan Skrining layak hamil -
(1x/tahun) pasangan usia subur pasangan usia subur (kuesioner aplikasi)
Pelayanan pengobatan • Pengobatan hipertensi, DM dengan Pengobatan terbatas P3K Pemantauan kepatuhan
monitoring gula darah dan HbA1C pengobatan TBC, hipertensi,
• Pengobatan TBC dan pencegahan DM, gangguan jiwa
TBC (TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa
• Pengobatan penyakit akibat kerja
Pelayanan KB Pil, suntik, kondom, implant, AKDR, dan Pil, suntik, kondom, implant, Pil, suntik, kondom Edukasi dan mobilisasi
Metode Operasi Pria (MOP) dan Alat kontrasepsi dalam
Rahim (AKDR)
29
Paket Pelayanan Kesehatan Lansia
Sasaran Delivery Unit
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit Skrining Hipertensi dan Tekanan darah, Gula Darah, Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga
Tidak Diabetes Melitus Urinalisis
Menular dan (1x/tahun)
Kanker
• Masalah Gizi Skrining Jantung dan EKG, Profil Lipid - -
• Masalah Stroke (1x/tahun)
Penglihatan
dan Indera Skrining Kanker: • Pemeriksaan Payudara Klinis SADANI -
• Demensia - Payudara (1x/3 tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur S
- serviks (1x/3 tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
- Usus (1x/tahun)
- Paru (1x/tahun)
Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA
Skrining status gizi, BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku BB, TB, LP, TD, kuesioner SRQ-20, Edukasi keluarga
tingkat kemandirian, berisiko, status fungsional (tingkat berisiko, status fungsional (tingkat tingkat kemandirian, anamnesa perilaku
risiko jatuh, mental kemandirian dan risiko jatuh), status gizi, kemandirian dan risiko jatuh), status gizi, berisiko, gangguan mental dan kognitif,
emosional dan kognitif mental dan kognitif, pemeriksaan mental dan kognitif, pemeriksaan lab pemeriksaan lab sederhana (gula darah,
(demensia) laboratorium (gula darah, kolesterol dan sederhana (gula darah, kolesterol dan kolesterol)
asam urat), kuesioner SRQ-20 asam urat), kuesioner SRQ-20

Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM Gejala TBC, pengambilan dahak Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi
kontak, Edukasi
Skrining Katarak Pemeriksaan visus, shadow test Tajam penglihatan - -
(1x/tahun) Shadow test
Skrining kebugaran (1x/6 Tes kebugaran dengan tes jalan 6 - - -
bulan) menit
Pelayanan pengobatan • Pengobatan Hipertensi, DM • Pengobatan terbatas Pemantauan kepatuhan Pemantauan kepatuhan
dengan monitoring Gula darah dan • Pemantauan kepatuhan pengobatan TBC pengobatan TBC, Hipertensi,
HbA1C pengobatan TBC DM, gangguan jiwa
• Pengobatan TBC dan
pencegahan TBC (TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa

30
Penanggulangan penularan penyakit
Sasaran Delivery Unit
Layanan
Masalah Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Penularan Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif - Penemuan kasus aktif
penyakit: NTD,
menular Survey kontak Survey kontak Survey kontak Survey kontak
langsung, (investigasi/pelacaka (investigasi/pelacakan (investigasi/pelacakan (investigasi/pelacakan
zoonotic, tular n kontak) kontak) kontak) kontak)
Verifikasi/Penyelidikan Verifikasi/Penyelidikan Verifikasi/Penyelidikan -
vektor, PD3I,
epidemiologi epidemiologi epidemiologi
Penyakit
Potensial KLB
lainnya Respon KLB: Respon KLB: Respon KLB: Pemantauan faktor resiko
• Pengendalian faktor • Pengendalian faktor • Pengendalian faktor
risiko/ lingkungan/ risiko/ lingkungan/ vektor risiko/ lingkungan/ vektor
vektor dan binatang dan binatang pembawa dan binatang pembawa
pembawa penyakit penyakit Pemeriksaan penyakit Pengambilan
• Pemeriksaan • laboratorium untuk respon • laboratorium untuk respon
laboratorium untuk KLB dan surveilans dan KLB dan surveilans (untuk
respon KLB dan pengambilan specimen dikirim ke Puskesmas atau
surveilans untuk dikirim ke lab rujukan lab rujukan)

Pengobatan massal Pengobatan massal Pembagian obat, Pengawasan minum obat,


pengawasan minum obat, pelacakan kasus
pemantauan kemajuan mangkir/putus berobat,
pengobatan
Edukasi penyakit Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular
menular

31
DANKE....

Anda mungkin juga menyukai