Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan 23 bulan Nusantara
Sehat Individu (NSI) ini dengan baik. Laporan ini disusun dalam upaya memenuhi salah satu
syarat pasca 23 bulan penugasan pada penempatan di wilayah kerja Puskesmas Weduar
Kecamatan Kei Besar Selatan Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku.
Ucapan terima kasih dengan tulus dan penuh rasa hormat penulis sampaikan kepada
Kementerian Kesehatan RI, yang telah menyelenggarakan program Nusantara Sehat. Pada
kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dinkes Provinsi Maluku, dan juga Dinkes Kabupaten Maluku Tenggara, yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengabdi selama 23 bulan pada Puskesmas
Weduar.
2. Marce.Y.J. Rahajaan, AMK, selaku Kepala Puskesmas Weduar yang telah memberikan
kesempatan dan arahan selama penulis akan mengabdi pada Puskesmas Weduar.
3. Kepada rekan – rekan kerja Puskesmas Weduar yang selalu memberi dorongan maupun saran
dalam menyelesaikan Laporan ini.
Jika dalam hasil laporan ini terdapat adanya kekurangan, baik dalam hal sistematika,
pola penyampaian, bahasa, maupun materi yang di luar kemampuan penulis. Hal itu tidak
terlepas dari keterbatasan penulis sebagai manusia biasa. Sehingga saran yang bersifat
konstruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan hasil laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa. senantiasa
Memberkati kita semua. Aamin
Penulis
Iii
DAFTAR ISI
Sampul ……………………………………………………………………………………………i
BAB III Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Tahun Berjalan ………………….21
3.1 Matriks RPK Puskesmas Tahun Berjalan Hasil Sinkronisasi Dengan RUKUNS …..21
3.2 Matriks Awal : Pemantauan Hasil Kegiatan Puskesmas Dengan NSI ………………21
ANALISA SITUASI
1. KEADAAN UMUM
1.1. Geografis
1.1.1. Gambaran geografi, topografi
Puskesmas Weduar berada pada satu Wilaya Kecamatan yaitu Kei Besar
Selatan, dengan jumlah Desa lima Desa terdiri dari Desa Weduar, Ohoirenan,
Tutrean, Sather dan Kilwat. Secara Topografi Wilayah kerja Puskesmas Weduar
berada pada dataran rendah dan tinggi dengan iklim yang tropis dan curah hujan.
1.1.4.1. Luas
Wilayah Kerja Puskesmas Weduar memiliki luas kurang lebih 20 Km2 :
3 Desa Tutrean 76
Jumlah 755
1.2.2.Tabel jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan umur (Bayi, Balita, Usia
Sekolah, Remaja, Usia produktif, Lansia)
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO
(Tahun)
L P Jumlah
16 >75 45 47 92
Jumlah 4.737
2.1.3. Jarak Pemukiman masyarakat terjauh dan waktu tempuh yang diperlukan
Jarak Pemukiman Masyarakat terjauh dari Puskesmas Weduar adalah Desa Kilwat
dengan jarak tempuh 1 Jam 30 Menit pada musim Barat dan 2-3 Jam pada musim
Timur.
2.1.4. Sarana transportasi yang tersedia dan besar biaya transportasi
Sarana Transportasi yang tersedia untuk pelayanan trgantung musim yaitu Musim
Barat menggunakan Pusling Laut dengan memakan biaya Rp.1000.000,- pada saat
musim Timur menggunakan kendaraan Roda Dua dengan memakan biaya
Rp.500.000,- dan juga bisa menggunakan Pusling Laut dengan memakan biaya
Rp. 3.000.000,-
Jumlah
Bentuk
No. Nama Obat Ketersediaan yang
Sediaan
Ada / Tidak Tersedia
Dokter gigi 0 0 0 0 0 0
Perawat 7 0 1 1 0 9
Bidan 1 3 2 1 0 7
Skm 1 0 0 0 0 1
Gizi 0 0 2 0 0 2
Kesling 0 1 0 0 0 1
Analis 0 1 0 1 0 2
Farmasi 0 0 0 0 0 0
Entomology 0 0 0 0 0 0
CS 0 0 0 0 3 3
Driver 0 0 0 0 3 3
Total 9 5 5 3 6 28
Misi :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai standar oprasional pelayanan.
2. Meningkatkan upaya promotif dan prefentif guna meningkatkan kesehatan
dan kemandirian masyarakat hidup sehat.
3. Mengembangkan upaya pelayanan kesehatan berbasisi keluarga yang adil
dan merata bagi masyarakat.
4. Membangun kordinasi dan kerjasama dengan stake holder di wilayah kerja.
Tata Nilai Puskesmas terbentuk dari nilai – nilai yang diyakini secara individu setiap
insan Puskesmas Weduar yang diaplikasikan dalam bentuk sikap, tindakan, dan
ucapan yang dapat menuntun Puskesmas dalam mencapai tujuannya.
2.5.2. Morbiditas
Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit disebut
morbiditas.Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada
kurun waktu tertentu dan berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan
masyarakat.
2.5.2.1. 10 jenis penyakit terbanyak
NO JENIS PENYAKIT L P JUMLAH
8 Bronkhitis 42 52 94
10 Diabetes Melitus 16 64 80
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan
kurang dari 2.500 gram tanpa memperhatikan umur kehamilan.BBLR
merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian
perinatal dan neonatal.BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena
premature atau BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR).Dinegara
berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk,
anemia, malaria dan menderita Penyakit Menular Seksual (PMS) sebelum
konsepsi atau pada saat kehamilan.
Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah
pengukuran secara anthropometri yang menggunakan 3 (tiga) indeks, yaitu :
berat badan menurut umur (BB/U), berat badan menurut tinggi badan/panjang
badan (BB/TB) dan tinggi badan /panjang badan menurut umur (TB/BB/U).
Sedangkan Balita dikatakan mengalami gizi buruk adalah balita dengan status
gizi berdasarkan indeks BB menurut TB (BB/TB) atau BB menurut PB
(BB/PB) dengan nilai Z-Score <-3 SD (sangat kurus) dan atau terdapat tanda
klinis gizi buruk lainnya. Gizi buruk, baik dari segi kuantitas dan kualitas
menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan, produksi tenaga,
pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak serta perilaku.
2) Diare
1. Diabetes Melitus
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI NUSANTARA SEHAT SEBELUMNYA
Belum pernah ada Nusantara Sehat Individu (NSI) maupun Nusantara Sehat Tim yang
sebelumnya di tempatkan pada Puskesmas Weduar Kab Maluku Tenggara.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMASTAHUN BERJALAN
3.1 Matriks RPK Puskesmas Tahun Berjalan Hasil Sinkronisasi Dengan RUKUNS (jika
ada NST).
Belum pernah ada Penugasan Khusus Nusantara Sehat sebelumya di Puskesmas Weduar
baik yang Team maupun Individual
3.1 Matriks Awal : Pemantauan Hasil Kegiatan Puskesmas Dengan Nusantara Sehat
Individu
BAB IV
KESIMPULAN
Dari data-data yang sudah ditampilkan di atas maka dapatlah kami menarik beberapa kesimpulan
antara lain :
1. Masih Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya Kesehatan
serta masih tingginya kepercayaan masyarakat akan stigma-stigma yang bertentangan
dengan Kesehatan.
3. Tenaga serta Sarana dan prasarana yang tidak memadai di Puskesmas menghambat
optimalisasi kerja.
4. Alokasi Dana belumlah cukup untuk menjawab semua kebutuhan yang ada di
Puskesmas.
Dari kesimpulan di atas maka dapatlah kami memberikan saran antara lain :
1. Dalam rangka menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta
meluruskan stigma yang salah, maka upaya Promosi Kesehatan harus lebih
ditingkatkan.
3. Tenaga serta Sarana dan Prasarana yang masih kurang haruslah dipenuhi sesuai
kebutuhan.
4. Alokasi dana BOK haruslah ditambahkan Pagu anggarannya di tahun depan serta
harus adanya alokasi dana operasional untuk membelanjakan kebutuhan operasional
Puskesmas.