Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN AWAL

NUSANTARA SEHAT INDIVIDU


TAHUN 2021

dr. NIKODEMUS SIREGAR

DOKTER UMUM
UPTD PUSKESMAS BOLOU

KECAMATAN SABU TIMUR


KABUPATEN SABU RAIJUA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Awal Nusantara Sehat Individu Puskesmas Bolou, Kabupaten Sabu Raijua,
Provinsi Nusa Tenggara Timur telah selesai disusun dan disetujui oleh Kepala Puskesmas
Bolou pada tanggal 30 Juli 2021.

Nama : Neni T. DJ. Hello, A.Md.KG


NIP : 19750217 199312 2 001
NRPK :-
Pangkat/ Golongan : Penata Tk I, III/d
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Bolou
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Sang pemberi hikmat dan akal budi
sehingga penyusunan Laporan Awal Nusantara Sehat Individu Angkatan ke V Tahun 2021
UPTD Puskesmas Bolou Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penyusunan laporan awal satu bulan ini adalah untuk mengetahui
gambaran secara umum mengenai keadaan lokasi penempatan yakni keadaan geografis-
demografis, keadaan derajat kesehatan masyarakat, keadaan sistem kerja dan kegiatan awal
Nusantara Sehat Individu UPTD Puskesmas Bolou. Penyusunan laporan awal ini juga
digunakan untuk pembuatan rencana usulan kegiatan di UPTD Puskesmas Bolou untuk tahun
2022 dan tahun 2023.
Penyusunan laporan awal ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Untuk itu penyusun menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua.
3. Kepala Puskesmas Bolou beserta seluruh pegawai Puskesmas Bolou.
5. Masyarakat di wilayah Puskesmas Bolou yang menyambut penulis dengan kehangatannya.
Saya menyadari bahwa penulisan Laporan Awal ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulismengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan
Laporan Awal ini. Penulis juga berharap semoga Laporan Awal ini dapat bermanfaat bagi
Puskesmas maupun pihak-pihak yang membutuhkan.

Sabu Timur, 30 Juli 2021


Tenaga Nusantara Sehat Individu,

dr. Nikodemus Siregar


NRPK: 24.7.0112704
DAFTAR ISI

BAB I ANALISA SITUASI ....................................................................................... 1


1. KEADAAN UMUM ............................................................................................... 1
1.1 Geografis ............................................................................................................ 1
1.1.1 Gambaran Geografi, Topografi................................................................. 1
1.1.2 Iklim Wilayah Penempatan....................................................................... 2
1.1.3 Letak Puskesmas ....................................................................................... 2
1.1.4 Wilayah Kerja Puskesmas......................................................................... 2
1.2 Demografi........................................................................................................... 3
1.2.1 Jumlah Kepala Keluarga ........................................................................... 3
1.2.2 Jumlah Penduduk ...................................................................................... 4
1.2.3 Jumlah bumil, WUS, PUS......................................................................... 5
1.2.4. Sebaran dan kepadatan penduduk per desa……………………………… 5
1.2.5. Indeks Keluarga Sehat (IKS) wilayah Puskesmas.................................... 6
1.3 Sosio Ekonomi dan Pendidikan.......................................................................... 6
1.3.1 Distribusi penduduk menurut pekerjaan………........................................ 6
2. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN................................................. 8
2.1 Sarana dan Prasana Puskesmas .......................................................................... 8
2.1.1 Data Puskesmas ........................................................................................ 8
2.1.2 Jejaring dan Jaringan Puskesmas .............................................................. 9
2.1.3 Denah Puskesmas...................................................................................... 11
2.1.4 Jarak Pemukiman Masyarakat Terjauh, Waktu Tempuh Yang
Diperlukan, Sarana Transportasi & Besaran Biaya Transportasi ............. 11
2.1.5 Sarana transportasi yang tersedia dan besar biaya transportas….............. 12
2.1.6 Ketersediaan Obat ..................................................................................... 12
2.1.7 Ketersediaan Peralatan .............................................................................. 18
2.1.8 Ketersediaan Vaksin ................................................................................. 22
2.1.9 Ketersediaan Kontrasepsi.......................................................................... 22
2.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas ............................................................................ 22
2.3 Pembiayaan Puskesmas ...................................................................................... 23
2.4 Manajemen Puskesms ........................................................................................ 24
2.5 Situasi Derajat Kesehatan................................................................................... 25
2.5.1 Mortalitas .................................................................................................. 25
2.5.2 Morbiditas ................................................................................................. 25
2.6 Perilaku Masyarakat Yang Tidak Mendukung PHBS........................................ 26
2.7 Capaian Kinerja Puskesmas ............................................................................... 26

BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI NS SEBELUMNYA.................. 27

BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS......................... 28


3.1 Matriks RPK Puskesmas Hasil Sinkronisasi Dengan Kegitan NST .................... 28
3.2 Matriks Awal : Pemantauan Hasil Kegiatan Puskesmas Dengan NSI.................. 29

BAB 4 KESIMPULAN............................................................................................... 32

LAMPIRAN ............................................................................................................... 33
BAB 1
ANALISA SITUASI

1. KEADAAN UMUM
1.1. Geografis
1.1.1. Gambaran geografi, topografi
Kabupaten Sabu Raijua terletak di bagian selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kabupaten ini terdiri dari tiga buah pulau yakni Pulau Sabu, Pulau Raijua dan Pulau Dana. Ibu
kotanya adalah Seba. Luas Kabupaten Sabu Raijua adalah 460,47 km 2 yang terbagi atas 6
kecamatan. Lima kecamatan berada di Pulau Sabu, dan 1 kecamatan di Pulau Raijua. Jumlah desa
di Kabupaten ini adalah 58 desa dan 5 kelurahan. Adapun nama kecamatan di Kabupaten Sabu
Raijua dapat dilihat dari table 4.1 berikut:
Tabel 1.1. Pembagian wilayah kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua, 2019
No Kecamatan Jumlah Desa/Kel
1 Raijua 5
2 Sabu Barat 18
3 Hawu Mehara 10
4 Sabu Timur* 10
5 Sabu Liae 12
6 Sabu Tengah 8
Jumlah 63
*Lokasi dan wilayah kerja Puskesmas Bolou
Kecamatan Sabu Timur sebagai lokasi Puskesmas Bolou berada, terletak di bagian timur
Pulau Sabu. Kecamatan ini memiliki luas terkecil jika dibandingkan dengan luas kecamatan
lainnya, yaitu 60,45 km2 atau sekitar 13% dari luas keseluruhan kabupaten.
Kecamatan Sabu Timur memiliki batas-batas sebagai berkut:
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Sabu. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera
Indonesia dan Kecamatan Sabu Liae. Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sabu. Sebelah barat
berbatasan dengan Kecamatan Sabu Tengah.
Kondisi topografi di Kecamatan Sabu Timur berbukit-bukit, kebanyakan lahan terdiri dari
padang rumput, dan tanah kering berbatu. Sementara tanaman yang banyak ditemui yaitu pohon
lontar, pohon mangga, pohon beringin, pohon kelor, semak belukar, dan padang rumput. Terdapat
sedikit jumlah mata air yang tersebar di beberapa desa.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 1
1.1.2. Iklim wilayah penempatan
Iklim di wilayah Kecamatan Sabu Timur adalah iklim tropis, dengan data klimatologi sebagai
berikut:
a. Suhu maksimum rata-rata 29,7 °C pada musim kemarau dan minimum rata-rata 23,8 °C
pada musim penghujan, atau rata-rata 27,2 °C.
b. Kelembaban udara rata-rata 85,5% pertahun, kelembaban nisbi antara 74%-86%
c. Kecepatan angina rata-rata pada musim kemarau antara 12-13 knots dan musim penghujan
antara 17-20 knots.
d. Musim kemarau berlangsung antara 7-9 bulan (Mei-November) setiap tahunnya dan
musim penghujan antara 3-4 bulan (Desember-Apri) setiap tahunnya.
e. Curah hujan pertahun 87-117 mm, dengan jumlah hari hujan rata-rata 60-120 hari
pertahun.
1.1.3. Letak puskesmas
Puskesmas Bolou terletak di Desa Keduru, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu
Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
1.1.4. Wilayah kerja puskesmas
Puskesmas Bolou merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di Kecamatan Sabu
Timur, sehingga wilayah kerjanya mencakup seluruh kecamatan yang terdiri dari 2 kelurahan dan
8 desa.
1.1.4.1. Luas
Luas total wilayah kerja Puskesmas adalah sesuai dengan luas Kecamatan Sabu Timur,
yaitu 60,45 km2. Adapun luas masing-masing desa/ kelurahan dapat dilihat di tabel 1.2.
Tabel 1.2 Luas wilayah menurut desa/ kelurahan di Kecamatan Sabu TImur, 2019
No Desa/ Kelurahan Luas Wilayah (km2) Persentase (%)
1 Eiada 2,31 3,82
2 Lobodei 9,85 16,29
3 Huwaga 6,56 10,85
4 Limaggu 4,62 7,64
5 Loborai 3,37 5,57
6 Bolou 4,27 7,06
7 Keduru 5,13 8,49
8 Bodae 8,91 14,74
9 Kujiratu 8,91 14,74
10 Keliha 6,52 10,79
Jumlah 60,45 100

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 2
1.1.4.2. Jumlah desa/ kelurahan
Terdapat delapan desa di wilayah kerja Puskesmas Bolou, yakni: Keliha, Bodae, Keduru,
Lobodei, Loborai, Huwaga, Eiada, dan Kujiratu. Sementara jumlah kelurahan ada dua, yakni:
Bolou dan Limaggu.
1.1.4.3. Jumlah dusun, rukun warga, dan rukun tetangga
Adapun jumlah dusun di wilayah kerja Puskesmas Bolou adalah 40 dusun. Data jumlah
dusun, rukun warga (RW), dan rukun tetangga (RT) dapat dilihat di tabel 1.3.
Tabel 1.3 Jumlah dusun, rukun tetangga, dan rukun warga di Kecamatan Sabu Timur, 2019
No Desa/ Kelurahan Jumlah Jumlah Rukun Warga Jumlah Rukun
Dusun Tetangga
1 Eiada 4 8 16
2 Lobodei 5 10 20
3 Huwaga 4 8 16
4 Limaggu 5 10 20
5 Loborai 4 8 16
6 Bolou 3 6 12
7 Keduru 4 8 16
8 Bodae 4 8 16
9 Kujiratu 3 6 12
10 Keliha 4 8 16
Jumlah 40 80 160

1.2. Demografis
1.2.1. Tabel jumlah kepala keluarga
Jumlah kepala keluarga (KK) dan penduduk menurut desa adalah sebagai berikut.
Tabel 1.4 Jumlah kepala keluarga dan penduduk menurut desa/ kelurahan, 2019
No Nama Desa Jumlah KK Jumlah Penduduk
1 Eiada 212 821
2 Lobodei 266 1087
3 Huwaga 141 538
4 Limaggu 226 831
5 Loborai 175 617
6 Bolou 178 673
7 Keduru 221 977
8 Bodae 310 1.405
9 Kujiratu 200 990
10 Keliha 216 959
Jumlah 2.145 8.898

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 3
1.2.2. Tabel jumlah penduduk menurut jenis kelamin & umur (Bayi, Balita, Usia Sekolah,
Remaja, Usia produktif, Lansia)
Menurut data dari buku laporan Kecamatan Sabu Timur Dalam Angka 2020, pada tahun
2019 jumlah penduduk kecamatan Sabu Timur adalah 8.898 jiwa. Adapun rinciannya dapat
dilihat di tabel-tabel di bawah ini.
Tabel 1.5 Jumlah penduduk usia bayi dan balita, 2020

Rentang Usia
Jumlah
No Desa/Kel
0 -5 Bulan 6 - 11 Bulan 12 - 23 Bulan 24-59 Bulan
L P L P L P L P L+P
1 Bolou 3 2 5 4 5 5 24 20 68
2 Keduru 1 6 4 1 9 9 31 29 90
3 Lobodei 8 6 4 5 14 6 19 33 95
4 Eiada 8 3 1 5 10 9 23 21 80
5 Huwaga 1 3 5 2 1 6 16 18 52
6 Limaggu 3 5 2 2 7 10 19 17 65
7 Loborai 6 3 3 2 7 3 11 20 55
8 Bodae 3 10 14 4 14 15 45 40 145
9 Kujiratu 4 2 4 9 13 8 37 39 116
10 Keliha 4 12 8 6 13 15 42 39 139
Jumlah 41 52 50 40 93 86 267 276 905

Tabel 1.6 Jumlah penduduk usia sekolah dan remaja, 2020


No Tingkat Sekolah Total Siswa Jumlah
L P
1 SD 474 457 931
2 SMP 297 308 605
3 SMA 296 298 594
Jumlah 1.067 1.063 2.130

Tabel 1.7 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, 2019


No Nama Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Eiada 407 414 821
2 Lobodei 559 528 1.087
3 Huwaga 267 271 538
4 Limaggu 419 412 831
5 Loborai 303 314 617
6 Bolou 348 325 673
7 Keduru 513 464 977
8 Bodae 702 703 1.405
9 Kujiratu 596 394 990
10 Keliha 506 453 959
Jumlah 4.620 4.278 8.898

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 4
1.2.3. Tabel jumlah bumil, WUS, PUS
Data terbaru dari Puskesmas Bolou didapatkan data jumlah ibu hamil, wanita usia subur,
dan pasangan usia subur sebagai berikut.
Tabel 1.8 Jumlah bumil, WUS, dan PUS, Juni 2021
Ibu Hamil Wanita usia subur Pasangan usia subur Total
88 1.611 973 2.672

1.2.4. Tabel sebaran dan kepadatan penduduk per desa


Dengan jumlah penduduk sebanyak 8.898 jiwa dan luas wilayah 60,45 km2, Kecamatan
Sabu timur memiliki kepadatan rata-rata 147 jiwa/ km2. Untuk sebaran dan kepadatan penduduk
per desa disajikan dalam tabel 1.9.
Tabel 1.9 Sebaran dan kepadatan penduduk per desa
No Nama Desa Jumlah Penduduk Luas daerah (km2) Kepadatan per km2
1 Eiada 821 2,31 355
2 Lobodei 1.078 9,85 109
3 Huwaga 538 6,24 86
4 Limaggu 831 4,62 180
5 Loborai 617 3,37 183
6 Bolou 673 4,27 158
7 Keduru 977 5,13 190
8 Bodae 1.405 8,91 158
9 Kujiratu 990 8,91 111
10 Keliha 959 6,52 147
Jumlah 8.898 60.45 147

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 5
1.2.5. Tabel indeks keluarga sehat (IKS) wilayah Puskesmas
Indeks keluarga sehat (IKS) di wilayah Puskesmas Bolou pada tahun 2020 adalah 0,23,
yang artinya tidak sehat.
Tabel 1.10. IKS di wilayah Puskesmas Bolou tahun 2020
No Indikator ∑ Keluarga ∑ Keluarga %
Bernilai Y Bernilai N Cakupan
1 Keluarga mengikuti program Keluarga 107 651 16.44 %
Berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 144 162 88.89 %
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 146 149 97.99 %
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 146 215 67.91 %
5 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 617 629 98.09 %
6 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan 31 104 29.81 %
pengobatan sesuai standar
7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan 85 592 14.36 %
secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan 3 119 2.52 %
pengobatan dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 1.233 2.159 57.11 %
10 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan 1.466 2.159 67.90 %
Kesehatan Nasional (JKN)
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 1.979 2.160 91.62 %
12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan 2.048 2.158 94.90 %
jamban sehat
IKS 503 2.160 0.23

1.3. Sosio, Ekonomi dan Pendidikan


1.3.1. Tabel distibusi penduduk menurut pekerjaan
Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sabu Timur dapat memiliki beberapa pekerjaan
sekaligus. Misalnya di musim hujan menjadi petani, sementara di musim kemarau menjadi
nelayan. Umumnya masyarakat bekerja di sektor nonformal, dikarenakan minimnya investasi dan
kualitas sumber daya manusia di kecamatan ini. Pada tabel 1.8 berikut dapat dilihat jenis
pekerjaan dan jumlah masyarakat yang menggelutinya. Untuk pekerjaan formal masih didominasi
pegawai negeri sipil, TNI/Polri, dan tenaga kontrak. Sementara menurut tingkat pendidikannya,
pada tahun 2019 jumlah tenaga kerja lulusan SLTA/ sederajat adalah sebanyak 344 orang, dan
lulusan S1/ sederajat sebanyakn243 orang. Untuk data lulusan tingkat pendidikan lainnya tidak
tersedia.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 6
Tabel 1.11. Distribusi penduduk menurut pekerjaan, 2019
No Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 PNS/TNI/Polri 80 112 192
3 Tenaga kontrak NA NA NA
4 Petani padi palawija 1.010 446 1.456
5 Petani peternak 165 54 219
6 Petani rumput laut 1.019 223 1.242
7 Nelayan 170 - 170
8 Pedagang 40 5 45
9 Tenun ikat 61 46 107
10 Penjahit 19 7 26
11 Pandai besi 26 - 26
12 Sopir 38 - 38
13 Ojek 33 - 33
14 Tukang kayu batu 70 - 70
15 Pensiunan 39 20 59
16 Pendeta 9 5 14
Jumlah 2.799 918 3.697

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 7
2. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
2.1. Sarana dan Prasarana Puskesmas
2.1.1. Data puskesmas
2.1.1.1. Nama Puskesmas
Nama Puskesmas tempat penulis bertugas adalah Puskesmas Bolou.
2.1.1.2. Kode Puskesmas
Kode Puskesmas Bolou adalah P5320060201
2.1.1.3. Alamat
Alamat Puskesmas Bolou: Jl. Eltari-Bolou, Desa Keduru, Kecamatan Sabu Timur,
Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, kode pos 85392.
2.1.1.4. Kategori Puskesmas (RI/NRI)
Puskesmas Bolou masuk dalam kategori Puskesmas Rawat Inap (RI), dengan kriteria
sangat terpencil (ST).
2.1.1.5. Status Akreditasi
Puskesmas Bolou terakhir kalinya diakreditasi pada November 2018, dengan status
Akreditasi Dasar.
2.1.1.6. Kondisi Fisik Puskesmas
Puskesmas Bolou pertama kali dibangun pada tahun 1974. Pembangunan dilakukan secara
bertahap hingga tahun 2015.
Kondisi bangunan fisik gedung-gedung di Puskesmas Bolou saat ini bervariasi, ada yang
baik da nada yang rusak. Kebersihan dan kerapihan tiap ruangan Puskesmas cukup baik. Instalasi
listrik dan penyediaan air bersih berfungsi dengan baik. Sedangkan instalasi pengolahan limbah
Puskesmas belum ada.
Untuk lebih jelasnya, tabel 2.1 merangkum spesifikasi dan kondisi bangunan di
Puskesmas Bolou.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 8
Tabel 2.1. Data gedung Puskesmas Bolou (Sumber: ASPAK)
No Nama gedung Luas (m2) Tahun berdiri Kondisi
1 Rawat Jalan 1 84 1974 Rusak ringan
2 Rawat Jalan 2 80 1998 Rusak sedang
3 Gedung Pertemuan 35 2010 Baik
4 Laboratorium 30 2010 Rusak ringan
5 Rawat Inap 112 2010 Baik
6 Gedung Bersalin 115 2015 Baik
7 Rumah Paramedis 1 63 1974 Rusak sedang
8 Rumah Paramedis 2 63 1974 Rusak sedang
9 Rumah Paramedis 3 63 1986 Rusak sedang
10 Rumah Paramedis 4 56 2015 Baik
11 Rumah Dokter 1 80 1982 Rusak ringan
12 Rumah Dokter 2 80 2011 Rusak ringan
13 Rumah Dokter Gigi 80 2011 Rusak ringan
14 Dapur 42 2015 Baik

2.1.1.7. Wilayah Kerja


Wilayah kerja Puskesmas Bolou mencakup seluruh wilayah Kecamatan Sabu Timur, yang
terdiri dari delapan desa (Keliha, Bodae, Keduru, Lobodei, Loborai, Huwaga, Eiada, dan
Kujiratu), serta dua kelurahan (bolou dan Limeggu).
2.1.1.8. Ketersediaan listrik, air bersih serta jaringan telepon dan internet
Saat ini Puskesmas Bolou memiiki akses listrik 24 jam sebesar 2.300 watt yang bersumber
dari PLN. Untuk air bersih, pada musim hujan disediakan melalui pipa saluran air yang berasal
dari pompa mata air milik Pemerintah Desa. Sementara pada saat musim kemarau, dilakukan
pembelian air yang disuplai mobil tangki air. Air disimpan di dalam dua kompartemen, yaitu bak
air berkapasitas 10.000 liter, dan tangki fiber berkapasitas 1.100 liter. Jaringan telepon dan
internet di Puskesmas Bolou keseluruhannya adalah nirkabel, yang disediakan oleh perusahaan
operator seluler tunggal, yaituTelkomsel.

2.1.2. Jejaring dan Jaringan Puskesmas


2.1.2.1. Jumlah Puskesmas Pembantu
Puskesmas Bolou memiliki sembilan Puskesmas Pembantu (Pustu).
2.1.2.2. Jumlah UKBM: Poskesdes, Polindes, Desa Siaga, Posyandu, Posbindu, Rumah
Tunggu Kelahiran
Hingga laporan ini ditulis, Puskesmas Bolou memiliki 1 unit Poskesdes, 33 unit Posyandu,
dan 10 unit Posbindu. Puskesmas Bolou tidak memiliki Polindes, Desa Siaga, dan Rumah Tunggu
Kelahiran.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 9
Tabel 2.2. Jumlah UKBM Puskesmas Bolou, 2019
No Desa/ Kel Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Pustu Poskesdes Polindes Desa Posyandu Posbindu RTK
Siaga
1 Eiada 1 - - - 3 1 -
2 Lobodei 1 - - - 4 1 -
3 Huwaga 1 - - - 3 1 -
4 Limaggu 1 - - - 3 1 -
5 Loborai 1 1 - - 3 1 -
6 Bolou - - - - 3 1 -
7 Keduru 1 - - - 4 1 -
8 Bodae 1 - - - 4 1 -
9 Kujiratu 1 - - - 3 1 -
10 Keliha 1 - - - 3 1 -
Jumlah 9 1 0 0 33 10 0

2.1.2.3. Jumlah Apotek, Praktik Dokter Mandiri, Praktik Bidan Mandiri, Laboratorium
Di wilayah kerja Puskesmas Bolou tidak ada apotek, praktik dokter mandiri, praktik bidan
mandiri, maupun laboratorium. Adapun fasilitas farmasi dan layanan pemeriksaan laboratorium
hanya tersedia di dalam Puskesmas. Untuk pelayanan kesehatan tradisional, saat ini terdata 11
orang dukun beranak dan 1 orang dukun patah tulang.
Tabel 2.3. Data sarana pelayanan kesehatan swasta di wilayah kerja Puskesmas Bolou, 2021
No Sarana kesehatan swasta Jumlah
1 Rumah Sakit Umum -
2 Praktek Dokter Perseorangan -
3 Balai Pengobatan/Klinik -
4 Bidan Praktek Mandiri -
5 Apotek -
6 Toko Obat -
7 Laboratorium -
8 Dukun Beranak 11
9 Dukun Patah Tulang 1

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 10
2.1.2.4. Kondisi Fisik Jejaring dan Jaringan
Pada tabel 2.4 dijelaskan kondisi fisik jejaring dan jaringan Puskesmas Bolou.

Tabel 2.4 Kondisi fisik jejaring dan jaringan Puskesmas Bolou, 2021 (Sumber: ASPAK)
No Jejaring dan jaringan Luas bangunan (m2) Tahun berdiri Kondisi fisik
Puskesmas
1 Puskesmas Pembantu Eiada 90 2008 Rusak ringan
2 Puskesmas Pembantu Lobodei 96 2016 Baik
3 Puskesmas Pembantu Huwaga 96 2008 Baik
4 Puskesmas Pembantu Limaggu 96 2008 Baik
5 Puskesmas Pembantu Loborai 96 2008 Rusak ringan
6 Puskesmas Pembantu Keliha 70 2008 Rusak ringan
7 Puskesmas Pembantu Keduru 96 2008 Rusak ringan
8 Puskesmas Pembantu Bodae 96 2008 Rusak ringan
9 Puskesmas Pembantu Kujiratu 96 2008 Rusak ringan
10 Polindes Loborai 90 2008 Rusak ringan

2.1.3. Denah Puskesmas


Denah Puskesmas Bolou dapat dilihat di gambar 1:
Gambar 1. Denah Puskesmas Bolou

2.1.4. Jarak Pemukiman masyarakat terjauh dan waktu tempuh yang diperlukan
Pemukiman terjauh dari Puskesmas Bolou terdapat di Desa Eiada, berjarak kurang lebih 7
kilometer, dengan waktu tempuh perjalanan darat menggunakan sepeda motor sekitar 20 menit.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 11
2.1.5. Sarana transportasi yang tersedia dan besar biaya transportasi
Sarana dan prasarana trasportasi yang tersedia di wilayah kerja Puskesmas Bolou
keseluruhan adalah untuk transportasi darat. Pada tahun 2019, tersedia akses jalan aspal milik
Pemerintah dengan panjang 40,8 km. Sementara akses jalan tanah yang dikeraskan milik desa
panjangnya 71,8 kilometer. Untuk alat trasnsportasi, terdapat 52 unit kendaraan roda enam, 62
unit roda empat, 1.508 unit sepeda motor, dan 50 unit sepeda. Di wilayah kerja Puskesmas Bolou
tidak terdapat layanan transportasi umum, sehingga besaran biaya transportasi tidak dapat diukur
dengan akurat.
2.1.6. Ketersediaan Obat
Tabel 2.5. Ketersediaan stok obat di depo farmasi, Januari 2020
NO NAMA OBAT SATUAN JUMLAH
STOK
1 Acyclovir 200mg Tablet 2943
2 Acyclovir SK tube 1036
3 Albendazole Tab Tablet 2200
4 Alopurinol tab 100 mg tablet 2125
5 Ambroxol syrup botol 197
6 Ambroxol tab tablet 17657
7 Aminofilin tab 200 mg tablet 5140
8 Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml Ampul 29
9 Amlodipine 5mg tablet 14122
10 Amoksisilin kaplet 500 mg tablet 41337
11 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml Botol 60 ml 120
12 Ampicillin 500 mg tablet 1081
13 Ampicillin inj vial 279
14 Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg-Hidroksida 200mg+Al. tablet 21800
Hidroksida. 200 mg
15 Antasida Syrup Botol 456
16 Anti Fungi (2-4) DOEN salep Tube 119
17 Anti malaria DOENKombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet 0
Sulfadoxin 500 mg
18 Antihemorid suppositoria 30
19 Antimigren: Ergotamin Tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 200
20 Aqua pro Injeksi steril 500ml Botol 1
21 Aqua pro Injeksi steril, bebas pirogen vial 117
22 Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg tablet 53919
23 Asam Mefenamat tablet 500mg tablet 15000
24 Asam Traneksamat 500mg inj Ampul 30
25 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml - 1 ml 30 ampul / kotak 100
26 Attapulgit Antides tablet 998
27 Betahistine Maleat 6 mg tablet 900
28 Betametason krim 0.1% 25 tube @ 5 g / kotak 343
29 Caviplex cap (Tambah Darah) kaplet 5000

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 12
30 Cefadroxil 125mg syr botol 66
31 Cefadroxil 500mg capsul capsul 2868
32 Cefotaxime injeksi vial 63
33 Cimetidin tab tablet 1258
34 Ciprofloxacin tablet 5110
35 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml Ampul 487
36 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 24973
37 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml Ampul 265
38 Digoxin tab tablet 599
39 Dimenhidrinat tablet 500
40 Domperidom syrup Botol 50
41 Domperidom Tablet tablet 1313
42 Dulcolax supp suppositoria 0
43 Dulcolax tab 5mg tablet 309
44 Efedrin HCl tablet 25 mg tablet 108
45 Epinefrina HCl/Bitartrat Ampul 16
46 Etakridin ( Rivanol ) larutan 0,1% Botol 300 ml 6
47 Etanol (Alkohol) 70% botol 28
48 Ethyl Clorida botol 5
49 Eugenol sol botol 12
50 Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml Ampul 220
51 Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg Tablet 500
52 Furosemid tablet 40 mg tablet 712
53 Furosemide inj Ampul 75
54 Gentamiscin inj Ampul 105
55 Gentamisin SK tube 436
56 Gentamisin Sulfat TM Botol 6
57 Gentian Violet larutan 1 % Botol 10 ml 70
58 Glibenklamide tab 5mg tablet 600
59 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg tablet 31049
60 Glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) Botol / plastik 500 ml 20
61 Glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) Botol / plastik 500 ml 140
62 Griseofulvin tab 125mg tablet 2562
63 Hidrogen Peroksida 3 % botol 5
64 Hidrokortison krim 2,5 % Tube 286
65 Ibuprofen suspensi 60 Ml Botol 57
66 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 0
67 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 13500
68 Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg tablet 300
69 Jelly Tube 36
70 Kalsium Glukonas Inj Ampul 24
71 Kalsium Laktat(Novakal)tab 500mg tablet 52542
72 Kaptopril 12,5 mg tablet 7631
73 Kaptopril 25 mg tablet 2200
74 Ketokonazol tablet 3444

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 13
75 Ketokonazol SK tube 351
76 Ketorolac Inj Ampul 124
77 Khloramphenicol Suspensi botol 0
78 Kholaramfhenicol TM 1 % botol 165
79 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 806
80 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 177
81 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg tablet 35963
82 Kotrimoksazol Suspensi komb: Sulfametoksazol 200 mg botol 60 ml 227
83 Kotrimoksazol tablet kombinasi: 480 mg tablet 3428
84 Kotrimoksazol tablet pediatrik, 120 mg: 100 tablet / botol 0
85 Lacbon tab tablet 500
86 Lidocain compositu Ampul 180
87 Lidokain injeksi 2 ml Ampul 100
88 Lisol tersabun 50%-1ltr botol 10
89 Loperamide tab tablet 1920
90 Loratadine 10mg tab tablet 3890
91 Magnesium Sulfat inj (IV) 20% - 25 ml vial 16
92 Magnesium Sulfat inj (IV) 40% - 25 ml vial 13
93 Metamizol tablet 500 mg tablet 3000
94 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) Tab Salut 0,125 mg tablet 0
95 Metilergometrin Maleat inj 1 ml Ampul 0
96 Metoclopropamide Tablet 2500
97 Metoclopropamide Injeksi Ampul 241
98 Metronidazol tablet 500 mg Tablet 2100
99 Miconazol tube 96
100 Natrium Diklofenak 25mg Tablet 7539
101 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril (Produk lokal) Botol / plastik 500 ml 514
102 Nexa tab tablet 928
103 Nifedipin tablet 518
104 Nistatin tablet salut 500.000 IU Tablet 740
105 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g Tablet 200
106 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan Botol 100 ml 216
107 Oksitetrasiklin HCl salep kulit 3 % tube 247
108 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % tube 186
109 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml Ampul 312
110 Omeprazole cap 20 mg kapsul 3677
111 Omeprazole inj vial 23
112 Papaverin tablet 1500
113 Parasetamol Infus botol 6
114 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml Botol Plastik 60 ml 100
115 Parasetamol tablet 500 mg 100 tablet / kotak 50595
116 Peditox botol 15
117 Phenol gliserol botol 44
118 phenytoin kapsul 200
119 Piracetam tab 1200mg tablet 405

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 14
120 Piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg tablet 18645
121 Piroksikam kapsul 10mg kapsul 13364
122 Piroksikam kapsul 20mg kapsul 3500
123 Povidon Iodida 10 % Botol 300ML 51
124 Prednison tablet 5 mg tablet 3456
125 Propiltiurasic tab (PTU) tablet 3683
126 Propranolol HCl tablet 40 mg tablet 2024
127 Ranitidin 150mg tab tablet 6651
128 Ranitidin injeksi ampul 718
129 Ringer Laktat larutan infus steril (Produk lokal) Botol / plastik 500 ml 945
130 Salbutamol 2mg tablet 0
131 salbutamol 4mg tablet 4570
132 Salisil Bedak 2 % 50 gram / kotak 80
133 Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml Ampul 300
134 Siimvastatin tab 20mg tablet 2200
135 Sukralfat SIRUP Botol 16
136 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg kapsul 0
137 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg Capsul 0
138 Tiamin HCl (Vit.B1) tablet 100 mg tablet 22500
139 Tiamin HCl (Vit.B1) inj 1 ml Ampul 193
140 Tramadol kapsul 0
141 Vagisol (Metronidasol ovula) ovula 20
142 Vaksin BCG vial 0
143 Vaksin Campak vial 0
144 Vaksin DPT/HB-HIB vial 0
145 Vaksin DT vial 0
146 Vaksin HB0 vial 0
147 Vaksin IPV vial 0
148 Vaksin MR vial 0
149 Vaksin polio vial 0
150 Vaksin TD vial 0
151 Vitamin A Biru kapsul 0
152 Vitamin A Merah kapsul 100
153 vitamin B Komplek tablet tablet 50647

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 15
Tabel 2.6. Ketersediaan stok alat kesehatan sekali pakai (disposable), Januari 2020
NO NAMA OBAT SATUAN JUMLAH STOK
1 Abocath no. 18 pcs 139
2 Abocath no. 20 pcs 388
3 Abocath no. 22 pcs 397
4 Abocath no. 24 pcs 363
5 Abocath no. 26 pcs 197
6 Catgut Cromic 3/0 pcs 171
7 Catgut plain 2/0 pcs 72
8 Cuti Cell pcs 100
9 Disposible 1 ml pcs 859
10 Disposible 10 ml pcs 262
11 Disposible 2.5 ml pcs 2347
12 Disposible 3 ml pcs 1932
13 Disposible 5 ml pcs 846
14 Folley Catheter no. 10 pcs 19
15 Folley Catheter no. 12 pcs 13
16 Folley Catheter no. 16 pcs 70
17 Folley Catheter no. 18 pcs 77
18 Folley Catheter no. 22 pcs 24
19 Folley Catheter no. 8 pcs 20
20 Handschoen no. 6,5 pasang 2317
21 Handschoen no. 7 pasang 1098
22 Handschoen no. 7,5 pasang 400
23 Handschoen non steril uk. L pasang 1500
24 Handschoen non steril uk. M pasang 1500
25 Handschoen Obgyn pasang 20
26 Infusion set anak pcs 439
27 Infusion set dewasa pcs 551
28 Jelly tube 36
29 Jarum GR 5 Lusin 1
30 Jarum GR 6 Lusin 1
31 Jarum jahit kulit GT 13 Lusin 1
32 Jarum jahit kulit GT 26 Lusin 1
33 Jarum jahit kulit GT 5 Lusin 1
34 Jarum jahit kulit GT 6 Lusin 2
35 Kain kasa roll panjang 40 x 80 roll 57
36 Kapas pembalut 1 Kg ball 0
37 Kapas pembalut 250 g ball 10
38 Kapas pembalut 500 g ball 0
39 Kasa pembalut 3,6 x 15 roll 110
40 Kasa pembalut 4 x 10 roll 80
41 Kasa Steril 16 x 16 (steril) kotak 164
42 klem talipusar bayi pcs 200
43 Masker pcs 6139

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 16
44 Masker Oksigen Dewasa pcs 5
45 NGT anak no. 5 pcs 20
46 NGT dewasa no. 16 pcs 19
47 Plastik Klip uk 8 x 5 Sach @ 100 101
48 Plester 5 cm x 4,5 m roll 0
49 Plester 7,5 cm x 4,5 m roll 40
50 Selang Oksigen anak pcs 8
51 Selang Oksigen Dewasa pcs 5
52 Silk Black no. 2/0 pcs 92
53 Silk Black no. 3/0 pcs 72
54 Spalak kayu buah 10
55 Surgical Blade no. 10 pcs 400
56 Tes Kehamilan pcs 668
57 Tissu Alkohol pcs 4800
58 Ultrafix uk 10 x 5 roll 10
59 Ultrafix uk 20 x 5 roll 20
60 Urine Bag Pcs 215

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 17
2.1.7. Ketersediaan Peralatan
Ketersediaan peralatan medis dan non medis di Puskesmas Bolou dapat dilihat di tabel 2.7
berikut ini.
Tabel 2.7. Daftar perlatan medis dan non medis di Puskesmas Bolou (Sumber: ASPAK)
Kit Imunisasi 32 Klem Kasa Lurus (Sponge Foster 2
Straight)
No Nama Alat Jumlah 33 Dressing Forceps/korentang 2
1 Vaccine carrier 1 34 Lampu periksa Halogen 1
Kit UKS 35 Nasal oxygen cannula/Kanula 2
No Nama Alat Jumlah 36 Meja Mayo / Meja instrumen / 2
Intrumen table
1 Spatula lidah logam 12cm 2 37 Needle Holder/Pemegang jarum 2
Ruang Persalinan 38 Pinset Chirurgical 3
No Nama Alat Jumlah 39 Pinset Jaringan Semken 2
1 Doyeri Probe Lengkung 1 40 Pinset anatomis 3
2 Tensimeter 2 41 Resusitator Dewasa 1
3 Doppler 4 42 Alat pemecah selaput ketuban atau 1
1/2 kocher
4 Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 43 Skalpel No. 3 2
5 Bak instrumen tertutup besar 2 Ruang Pemeriksaan Umum
(Obgin)
6 Bak instrumen tertutup kecil 2 1 Metline 1
7 Bak instrumen tertutup medium 1 2 Baki Logam tempat alat steril 2
8 Gunting benang 3 3 Bingkai ujicoba trial lens 1
9 Gunting episiotomi 3 4 Buku Ishihara-kanehara 1
10 Gunting Iris Lengkung 2 5 Spekulum telinga P.241 1
11 Gunting tali pusat 3 6 Nierbekhen besar 1
12 Fenster klem 2 7 Handle kaca nasopharing 1
13 Silinder Korentang Kecil 1 8 Handle kaca laring 1
14 Termometer Dewasa 1 9 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1
15 Gunting Mayo CVD 1 10 Lampu kepala / head lamp 1
16 Spekulum Sims Besar 1 11 Pen Light / Lampu Senter 2
17 Gunting Operasi Lurus 2 12 Opthalmoscope 1
18 Klem penarik benang AKDR 1 13 Otoscope
19 Tensimeter Anaeroid 1 14 Reflex hammer 2
20 Tensimeter Digital 1 15 Cotton Applicator / Pelilit Kapas 1
21 Penghisap Lendir DeLee 1 16 Skinfold Calliper 1
22 Oxygen Concentrator 1 17 Snellen Chart 2 jenis 1
23 Baby Suction Pump 1 18 Spekulum Vagina Sedang 3
24 Meja Periksa 1 19 Spekulum hidung 1
25 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan 1 20 Tensimeter 2
Regulator
26 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 21 Sudip lidah logam panjang 16,5 cm 4
27 Tiang infus 1 22 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1
28 Spekulum Cocor Bebek Grave 2 23 Sudip lidah logam panjang 12 cm 4
Medium
29 Spekulum Cocor Bebek Grave 2 24 Meja Periksa 1
Kecil
30 Spekulum Cocor Bebek Grave 3 25 Termometer Dewasa 3
Besar
31 Skalpel No. 4 2 26 Timbangan dewasa 1

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 18
Ruang KIA, KB & Imunisasi Ruangan ASI/ Laktasi
No Nama Alat Jumlah No Nama Alat Jumlah
1 Bak Instrumen dengan tutup 1 1 Breast pump -
2 Baki logam tempat alat steril 1 2 Lemari es -
3 Doppler 3 3 Kursi 2
4 Gunting benang 1 Ruangan Kesehatan Anak & Imunisasi
5 Gunting verband 1 No Nama Alat Jumlah
6 Mangkok untuk larutan 1 1 Alat pengukur panjang bayi 1
7 Meja instrument 1 2 Pengukur lingkar kepala 1
8 Reflex hammer 1 3 Stetoskop anak 1
9 Pen lancet 1 4 Timbangan anak 1
10 Pinset anatomi pendek 1 5 Vaccine Carrier 1
11 Pinset anatomi panjang 1 6 Vaccine Refrigerator 1
12 Silinder korentang steril 1 Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medik
13 Pinset bedah/ operasi 1 No Nama Alat Jumlah
14 Stetoskop dewasa 1 1 Timbangan dewasa 1
15 Tensimeter 2 2 Pengukur Tinggi Badan 1
16 Stand lamp 1 Ruang Kesehatan Ibu dan KB
17 Spatula lidah logam 12cm 1 1 Bak instrument dengan tutup 1
18 Spatula lidah logam 16,5cm 1 2 Doppler 1
19 Meja periksa 1 3 Bak logam tempat alat steril 1
20 Thermometer dewasa 1 4 Gunting benang 1
21 Thermometer anak 1 5 Meja instrumen 1
22 Alat pengukur panjang bayi 1 6 Reflex hammer 1
23 Flowmeter anak 1 7 Pinset anatomi panjang 1
24 Implant kit 2 8 Pinset anatomi pendek 1
25 Lampu periksa 1 9 Silinder korentang steril 1
26 Pengukur lingkar kepala 1 10 Speculum vagina besar 4
27 Pengukur tinggi badan anak 1 11 Speculum vagina sedang 5
28 Stetoskop Pediatric 1 12 Tensimeter aneroid 1
29 Termometer Anak 1 13 Stetoskop dewasa 1
30 Timbangan anak 1 14 Stetoskop janin/ fetoscope 1
31 Timbangan bayi 1 15 Tampon tang 1
32 IUD Kit 2 16 Thermometer dewasa 1
33 Vaccine Carrier 9 17 Timbangan dewasa 1
Ruang Rawat Pasca Persalinan 18 Implant kit 1
1 Stetoskop anak 2 19 IUD kit 1
2 Box/ bed bayi 2 20 Mangkok untuk larutan 1
3 Tiang infus 1 Ruang Farmasi/ Kamar Obat
4 Tabung oksigen 6m3 & regulator 1 1 Gelas piala 100ml 1
5 Bed pasien 1 2 Batang pengaduk/ stirring rod 1
6 Termometer anak 1 3 Corong 1
7 Termometer dewasa 1 4 Gelas pengukur 10ml 1
8 Termometer bayi 1 5 Gelas pengukur 250ml 1
9 Tensimeter 1 6 Gelas pengukur 100ml 1
Ruang Sterilisasi 7 Gelas piala 500ml 1
1 Silinder Korentang Steril 2 8 Gelas piala 1 L 1
2 Autoclave 2 9 Perangkat pipet 1
3 Korentang, lengkung, penjepit alat 1 10 Lemari obat 1
steril, 23(Cheattle)

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 19
Ruang Tindakan dan Gawat Darurat 39 Aspirator/Vacuum/Suction 1
pump portable
No Nama Alat Jumlah 40 Sudip lidah logam / Spatula Lidah 1
Logam panjang 12 cm
1 Meja Periksa 2 41 Termometer Anak 1
2 Baki Logam tempat alat steril 3 42 Termometer Dewasa 3
tertutup
3 Dressing Forceps/korentang 1 43 Timbangan dewasa 1
4 Guedel Airway / Oropharyngeal 4 44 Timbangan anak 1
airway
5 Gunting Bedah Standar, Lengkung 1 45 Torniket Karet 1
6 Gunting Bedah Standar, Lengkung, 4 46 Klem arteri lurus (Kocher) 2
Ujung Tajam/Tajam
7 Gunting Bedah Standar, Lurus, 1 47 Klem arteri 14cm 1
Ujung Tumpul/Tumpul
8 Kursi roda 1 48 Laringoskop 1
9 Doppler 1 49 Laringoskop neonates bilah lurus 1
10 Gunting Bedah Standar, Lengkung, 2 50 Pinset anatomis 14,5cm 3
Ujung Tajam/Tumpul
11 Gunting Pembalut 2 51 Resusisator dewasa 4
12 Gunting Pembuka Jahitan Lurus 1 52 Sungkup besar/ dewasa 1
13 Handle kaca laring 2 53 Sungkup sedang/ anak 1
14 Handle kaca nasopharing 2 54 Pinset telinga 1
15 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 2 55 Gunting bedah standar, lenkung, 1
tumpul
16 Klem arteri, 12 Cm, Lengkung 1 56 Gunting bedah standar, lurus, tajam 1
Dengan Gigi 1 X 2
17 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 2 57 Tensimeter aneroid
18 Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung 6 Ruang KIE/ Promosi Kesehatan
Tanpa Gigi (Halstead-Mosquito)
19 Klem/pemegang jarum jahit 13 1 Alat Permainan Edukatif (APE) 1
20 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan 1 2 Flip Chart dan Stand 1
Regulator
21 Lampu kepala / head lamp 2 3 Food Model 1
22 Magill forcep 1 4 Leaflet-Leaflet 1
23 Nebulizer 1 5 Poster-Poster 1
24 Otoscope 1 6 Proyektor / LCD Proyektor 1
25 Reflex hammer/Palu pengukur 2 7 Wireless System / Amplifier & 1
reflex Wireless Microphone
26 Pinset Bedah, 14,5 cm 1 8 Televisi dan Antena 1
27 Pinset Bedah 18 cm 1 Puskesmas Keliling
28 Retraktor, Pembuka Kelopak Mata 1 1 Stetoskop anak 1
29 Semprit, Gliserin 1 2 Alat pengukur panjang bayi 1
30 Silinder Korentang Steril 2 3 Thermometer anak 1
31 Laringoskop anak 2 4 Proyektor/ LCD projector 1
32 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 3 5 Bleeding time device/ lancet 1
33 Tensimeter 2 6 Waskom cekung 1
34 Stand lamp (untuk tindakan) 1 7 Gunting pembalut 1
35 Tiang infus 2 8 Stetoskop dewasa 1
36 Stetoskop anak 1 9 Sonde bengkok 1
37 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 3
38 bengkok 2

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 20
Ruang Kesehatan Gigi & Mulut 25 Pinset gigi 2
No Nama Alat Jumlah 26 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri 2
(Type Chisel/Distal)
1 Bein lurus besar 3 27 Skeler Standar, Bentuk Tombak 3
(Type Hook)
2 Spoon Excavator Small / Eksavator 1 28 Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan 3
Berbentuk Sendok Ukuran Kecil (Type Chisel/Mesial)
3 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 29 Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri 3
(Type Chisel/Distal)
4 Klem/pemegang jarum jahit 1 30 Sonde Lengkung 7
5 Gunting Operasi Gusi 12 cm 1 31 Sonde Lurus 3
6 Spoon Excavator Medium / 2 32 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1
Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran
Sedang
7 Double Ended Applier and Carve 6 33 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1
8 Bein Lurus Kecil 2 34 Tang Molar Susu Rehang Atas Anak 2
9 Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 35 Tang Gigi Anterior Rahang Atas 3
Dewasa
10 Bor Intan (Diamond Bur Assorted) 3 36 Tang Gigi Premolar Rahang Atas 2
untuk Air Jet Hand Piece (Kecepatan
Tinggi)
11 Bor Intan Kontra Angle Hand Piece 3 37 Penumpat Semen Berujung Dua 5
Conventional (Kecepatan Rendah)
12 Ekskavator Berujung Dua (Besar) 3 38 Tang Gigi Anterior Rahang Atas 1
Anak
13 Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 2 39 Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas 1
14 Kaca Mulut Datar No.4 6 40 Tang Sisa Akar Gigi Posterior 3
Rahang Atas
15 Set Kursi Gigi Elektrik 1 41 Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak 1
16 Dental chair/kursi gigi 1 42 Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas 5
17 Cuspidor Unit 1 43 Tang Gigi Molar Rahang Bawah 5
Kanan / Kiri
18 Meja Mayo / Meja instrumen / 1 44 Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang 2
Intrumen table Atas
19 Foot Controller untuk Handpiece 1 45 Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak 1
20 Compressor Oil less 1 46 Tang Gigi Anterior dan Premolar 2
Rahang Bawah
21 Pemegang Matriks (Matrix Holder) 3 47 Tang Gigi Anterior Rehang Bawah 1
Anak
22 Penahan Lidah 7 48 Tang Molar 3 Rahang Atas 6
23 Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial 3 49 Tang Molar Rehang Atas Anak 2
(Cryer Distal)
24 Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial 3
(Cryer Mesial)

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 21
2.1.8. Ketersediaan Vaksin
Vaksin yang tersedia di Puskesmas Bolou cukup lengkap. Perlu diketahui stok vaksin
Sinovac habis saat laporan ini dibuat. Daftar vaksin dan stok terbaru Juli 2021 dapat dilihat di
tabel berikut.
Tabel 2.8 Daftar vaksin di Puskesmas Bolou, Juli 2021
No Jenis vaksin Jumlah stok per Juli 2021
1 HepB0 15
2 BCG 25
3 Pentabio 19
4 MR 17
5 IPV 17
6 OPV 27
7 TD 7
8 DT 16
9 Sinovac 0
Jumlah 143

2.1.9. Ketersediaan Alat Kontrasepsi


Alat kontrasepsi di Puskesmas Bolou cukup lengkap. Hanya saja jumlah akseptor aktif
masih terbilang relative sedikit.
Tabel 2.9 Ketersediaan alat kontrasepsi dan jumlah akseptor aktif di Puskesmas Bolou, 2019
No Jenis kontrasepsi Jumlah akseptor aktif
1 Suntikan 320
2 Implan 78
3 IUD 3
4 Pil 27
5 Kondom 21
6 MO 46

2.2. Tenaga Kesehatan Puskesmas


2.2.1. Tenaga Kesehatan menurut jenis kelamin, pendidikan, profesi, jabatan fungsional,
status kepegawaian, dan lokasi kerja
Untuk saat ini Puskesmas Bolou memiliki 75 orang tenaga kerja, yang terdiri dari 27
orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 47 orang tenaga kontrak, dan 3 orang honorer. Berdasarkan
jenis kelamin, 15 orang adalah laki-laki, dan 60 orang perempuan.
Profil tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di Puskesmas Bolou dirangkum dalam
tabel 2.10 berikut.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 22
Tabel 2.10. Profil tenaga kesehatan Puskesmas Bolou, Juni 2021
No Jabatan Profesi Jumlah Jenis Kelamin Status Kepegawaian
Laki- Perempuan PNS Kontrak Honorer
laki
1 Dokter umum 3 1 2 0 3 -
2 Perawat 17 4 13 6 10 -
3 Bidan 21 - 21 5 16 -
4 Perawat gigi 4 1 3 4 - -
5 Asisten perawat 4 1 3 1 3 -
6 Promkes 5 - 5 1 4 -
7 Kesling 3 1 2 1 2 -
8 ATLM 3 1 2 1 1 1
9 Gizi 4 1 3 3 1 -
10 Apoteker 2 - 2 2 - -
11 Rekam Medik 1 - 1 1 - -
12 Adm. Keuangan 1 - 1 - - 1
13 Fasilitator 1 - 1 - - 1
STBM
15 Nonmedis
a. Petugas 5 3 2 - 5 -
kebersihan
b. Sopir 2 2 - - 2 -

Jumlah 75 15 60 26 47 3

2.3. Pembiayaan Puskesmas


Dalam melakukan pelayanan, Puskesmas Bolou menggunakan dana yang bersumber dari
dana BOK dan BPJS Kesehatan.
Tabel 2.11. Rincian pembiayaan Puskesmas Bolou, 2020
No Sumber Jumlah
1 JKN/ BPJS Kesehatan Rp 566.252.112
2 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp 933.883.800
Jumlah keseluruhan Rp 1.500.135.912

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 23
2.4. Manajemen Puskesmas
2.4.1. Visi, misi, strategi, tata nilai puskesmas
Visi Puskesmas Bolou adalah: “Terwujudnya Masyarakat sehat melaui pelayanan yang
bermutu dan optimal”.
Misi Puskesmas Bolou antara lain:
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
c. Membangun sistem informasi dan menejemen puskesms
d. Menggalang komintmen dengan sektor terkait.
Demi tercapainya visi dan misi pembangunan kesehatan, Puskesmas Bolou memiliki
strategi yaitu menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat,
yang keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional merupakan bentuk pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
Adapun tata nilai Puskesmas Bolou adalah: kejujuran, disiplin, kerja sama, dan
profesional.
2.4.2. Kelembagaan dan Struktur Organisasi
Bagan kelembagaan dan struktur organisasi Puskesmas Bolou dapat dilihat di Lampiran
1.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 24
2.5. Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat
2.5.1. Mortalitas
2.5.1.1. Jumlah kematian ibu
Pada tahun 2020 tidak ada kasus kematian ibu melahirkan di Puskesmas Bolou
2.5.1.2. Jumlah kematian bayi dan balita
2.5.1.3. 10 penyebab kematian tertinggi
Menurut data Puskesmas Bolou, sejumlah 29 orang meninggal dunia saat dirawat di
Puskesmas Bolou. Adapun 10 penyebab kematian tertinggi pada tahun 2020 adalah sebagai
berikut.
Tabel 2. 12. Sepuluh penyebab kematian tertinggi di Puskesmas Bolou, 2020
No Penyebab kematian Jumlah kematian
1 Hipertensi 8
2 IUFD 4
3 Sindrom nefrotik 2
4 Sindroma aspirasi 2
5 Stroke 2
6 Syok hipovolemik 2
7 Gagal ginjal 1
8 Sepsis neonatorum 1
9 Asfiksia berat 1
10 Penyakit jantung kongestif 1

2.5.2. Morbiditas
2.5.2.1. 10 jenis penyakit terbanyak
Data dari tahun 2019 didapatkan 10 jenis penyakit terbanyak yang ditangani di Puskesmas
Bolou sebagai berikut.
Tabel 2. 13. jenis penyakit terbanyak di Puskesmas Bolou, 2019
No Jenis penyakit Jumlah
1 Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) 2.146
2 Lain-lain 775
3 Hipertensi 648
4 Penyakit kulit 324
5 Diare 251
6 Infeksi telinga 30
7 Infeksi saluran kemih (ISK) 45
8 Asma 98
9 Tonsilitis 139
10 Kecelakaan/ trauma 165

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 25
2.5.2.2. Stunting, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Obesitas
Sampai saat laporan ini dirilis, Puskesmas Bolou menemukan 13 kasus stunting, 13 kasus
gizi kurang, 3 kasus gizi buruk, dan tidak ada kasus gizi lebih.

2.6. Perilaku Masyarakat yang Tidak Mendukung Pola Hidup Sehat


Beberapa perilaku masyarakat yang tidak mendukung PHBS di wilayah kerja Puskesmas
Bolou adalah :
1. Mayoritas masyarakat masih membuang sampah sembarangan.
2. Masih banyak anggota keluarga yang merokok.
3. Ada beberapa ibu yang melahirkan tidak di Puskesmas, melainkan di rumah dibantu oleh
kerabat atau dukun beranak.
4. Banyak penderita hipertensi belum berobat secara teratur ke Puskesmas.
5. Banyak anak-anak yang tidak memakai alas kaki dan tidak cuci tangan sebelum makan.
6. Masih sering ditemukan warga yang tidak disiplin protokol kesehatan.
7. Kebanyakan msyarakat tidak menerapkan pola makan yang sehat, seperti makan tidak teratur
dan menu makanan yang gizinya tidak seimbang,
8. Banyak ditemukan kehamilan yang tidak direncanakan.

2.7. Capaian Kinerja Puskesmas


2.7.1. Capaian indikator SPM Kab/Kota Bidang Kesehatan
Belum dilakukan penilaian.
2.7.2. Capaian indikator Keluarga Sehat
Tidak ada data.
2.7.3. Capaian indikator program prioritas RPJMD/RPJMN
Belum dilaksanakan.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 26
BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI NUSANTARA SEHAT
SEBELUMNYA
Penulis merupakan tenaga kesehatan Nusantara Sehat yang pertama kali bertugas di
Puskesmas Bolou, sehingga data pelaksanaan kegiatan inovasi Nusantara Sehat sebelumnya tidak
ada.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 27
BAB 3
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
PUSKESMAS BOLOU TAHUN BERJALAN (2021)

3.1 Matriks RPK Puskesmas Tahun Berjalan Hasil Sinkronisasi Dengan RUKUNS (jika ada
NST)
Tidak ada data Matriks RPK Puskesmas Tahun Berjalan Hasil Sinkronisasi Dengan
RUKUNS karena tidak ada NST.

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 28
3.2 Matriks Awal : Pemantauan Hasil Kegiatan Puskesmas Dengan Nusantara Sehat
Individu

Situasi pada masa tugas NSI


Target/Sasaran/Indika
No. Substansi
tor keberhasilan 1 6 bulan 1 tahun 18 23
bulan bulan bulan
GAMBARAN KOMITMEN DAERAH

Penerimaan Tenaga kesehatan Diterima oleh seluruh


1 Diterima baik
Puskesmas terhadap NSI pegawai PKM

Diterima oleh camat,


2 Penerimaan Masyarakat terhadap NSI Diterima baik
kepala desa, tokoh dan
masyarakat
Bangunan rumah rusak
3 Rumah tinggal NSI Ada, aman dan layak
ringan
tinggal

URAIAN TUGAS NSI

Ada, sesuai Ada, sesuai dengan


4 Uraian tugas NSI: (uraikan) kompetensi nakes
dengan
kompetensi nakes
Terlaksana : Pelayanan
a. Tugas Pokok: Terlaksana
Medis Kedokteran di
Puskesmas
Terlaksana namun alkes
1. Pemeriksaan fisik Terlaksana belum lengkap

Terlaksana namun
2. Pengobatan Terlaksana
terbatas, seperti obat
antispasmodik tidak ada
Terbatas krn media
3. Penyuluhan Terlaksana penyuluhan tidak ada
seperti poster, patung,
gambar, dll
Home visit lansia resti
b. Tugas Integrasi (tambahan): Belum terlaksana belum dilakukan karena
keterbatasan SDM dan
peralatan
1. Pemeriksaan gula/kolestrol/asamurat
Belum terlaksana Belum terlaksana, peralatan
dgn tenaga analisis
tidak tersedia
2. Pengobatan dan perawatan Belum terlaksana Belum terlaksana, SDM dan
peralatan tidak tersedia
GAMBARAN PROGRES PROYEK PERUBAHAN NSI

Belum terlaksana
5 Uraian Kegiatan Proyek Perubahan NSI Terlaksana, tujuan
tercapai
1.Membuat proposal/kerangka acuan proyek
Terlaksana Belum terlaksana
perubahan
2.Menyampaikan kepada kepala Puskesmas Terlaksana Belum terlaksana
Belum terlaksana

3.Menerima arahan kepala Puskesmas Terlaksana

4.Lokakarya mini bulanan puskesmas PPT, RTL Belum terlaksana


5.Kegiatan kunjungan rumah dalam rangkan
Terlaksana Belum terlaksana,
pengobatan dan perawatan lansia resti
keterbatasan SDM dan
peralatan

dr. Nikodemus Siregar, Laporan Awal NSI 2021 Puskesmas Bolou Page 29
GAMBARAN MANAJEMEN PUSKESMAS DENGAN
NSI
6 P1 (perencanaan)

- Perencanaan kegiatan melibatkan Dilakukan belum terlibat


masyarakat
- SMD Dilakukan belum terlibat
- MMD Dilakukan belum terlibat
Disusun bersama sesuai
- RUK belum terlibat
Pmk 44/2015
- Musrenbang Tk Desa Diikuti belum terlibat
- Musrenbang Tk Kecamatan Diikuti belum terlibat
- Keterlibatan Tim NS dalam Perencanaan Terlibat belum terlibat

7 P2 (penggerakan pelaksanaan)

- Penyusunan RPK Tahunan Dilibatkan Belum terlibat


- Penyusunan RPK Bulanan Dilibatkan Belum terlibat
- Penyusunan jadwal kegiatan melibatkan
Dilibatkan Belum terlibat
sasaran/masyarakat

- Pelaksanaan UKM melibatkan masyarakat Dilibatkan Belum terlibat


Dilibatkan, dilaksanakan Belum terlaksana
- Lokmin bulanan
sesuai standar
Dilibatkan,
- Lokmin LS Belum terlibat
dilaksanakan sesuai
standar
Dilibatkan, dilaksanakan
- Keterlibatan NSI dalam Pelaksanaan Belum terlibat
sesuai standar
8 P3 (pemantauan pengawasan dan pengendalian)
Ada verifikasi dinkes,
- PKP (penilaian kinerja puskesmas) Belum terlibat
bernilai Baik
- Monev Terpadu LS dari dinas kesehatan Ada Tidak Ada
- Feed back hasil monev Ada Tidak Ada

GAMBARAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

- Tenaga khusus Ada Tidak Ada


Ada seperti Papan
- Sarana Ada informasi,
Facebook PKM
Ada, dipahami dan
- Pencatatan Ada, dipahami dan
dilakukan
dilakukan
Data lengkap, terkirim ke
Data lengkap, terkirim ke
- Pelaporan dinkes tepat waktu,
dinkes tepat waktu,
dianalisis.
dianalisis.
- Feedback (dari Dinkes Kabupaten) Ada Ada
Menjelaskan kepada setiap
- Keterlibatan Tim NS dalam SIP Terlibat
pengunjung PKM
GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
9 SPM (12 indikator)
Sudah sampaikan
- Sosialisasi ke lintas sektor Dilaksanakan melalui surat kepada
Camat dan Kepala
Desa
- Pelaporan Lengkap dan tepat waktu Ya

- Feedback pelaporan SPM Ada Tidak Ada


10 PIS-PK
- Pelatihan Dilaksanakan Terlaksana tahun 2017

- Perencanaan Dilaksanakan Dilaksanakan

- Pendataan Total coverage Tidak jelas


- Intervensi program Dilakukan Belum dilakukan
- Evaluasi Dilakukan Belum dilakukan

Keterlibatan NSI Dilibatkan Belum Terlibat


Data tidak lengkap
- Nilai IKS >0.8 sehingga
hasil tidak ada
11 PENURUNAN AKI AKNEONATAL Dilibatkan Belum
Terlibat
12 PENANGANAN STUNTING Dilibatkan Belum Terlibat
13 PENINGKATAN CAKUPAN Dilibatkan Tidak Terlibat
IMUNISASI
14 PP-PTM Dilibatkan Belum Terlibat
15 PP- TBC Dilibatkan Belum Terlibat

GAMBARAN DUKUNGAN PEMBIAYAAN


KESEHATAN
Ada, lancar, digunakan Ada, lancar, digunakan
16 Dana BOK
untuk UKM, NS terlibat untuk UKM, NS terlibat
Dana desa dipakai dalam
Kontribusi Dana Desa dalam Ada, menunjang program berbagai kegiatan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja prioritas penanganan Covid-19 di
17 wilayah kerja Puskesmas,
puskesmas
misalnya tracing

18 Dukungan LS
- Kecamatan Ada Ada
- Desa Ada Ada
- Swadaya masyarakat Ada Ada

GAMBARAN PEMBINAAN DARI DINKES


KABUPATEN
- Supervisi terpadu Ada Ada
- Supervisi NS Ada Ada
19 Akreditasi Puskesmas

Ada, arahan mudah Ada, arahan mudah


- Pendampingan dinkes
dipahami dan dipahami dan dilaksanakan
dilaksanakan
Dilaksanakan oleh Dilaksanakan oleh
- Penyusunan SPO
semua nakes semua nakes
puskesmas puskesmas
Dilaksanakan oleh Belum dilaksanakan
- Implementasi SPO
semua nakes oleh nakes PKM
puskesmas
- Self Assessment Dilaksanakan Belum dilaksanakan

- Survei Akreditasi Dilaksanakan Akreditasi PKM Tahun


2018
- Penerimaan rekomendasi hasil survei Ada Tidak ada

- Pelaksanaan tindak lanjut sesuai


Dilaksanakan semua nakes Dilaksanakan semua nakes
rekomendasi hasil survei
- Status akreditasi Paripurna Dasar
20 Hambatan Ada alternatif solusi Isi dengan SOLUSI yang telah dilakukan
Kunjungan lansia
Telah mengadvokasi
resti dilakukan pimpinan agar jumlah
1. Jadwal kunjungan rumah lansia resti
hanya 2 kali per tahun. minimal sekali
kunjungan diperbanyak
sebulan
Telah mengadvokasi bagian
Membuat usulan
2. Alkes dan Obat tidak lengkap manajemen alkes dan
kebutuhan obat dan alkes
pengelola obat utk
melengkapi
Telah mengusulkan strategi
3. Kegiatan lapangan terkendala kebijakan Tetap melakukan kegiatan ke Kepala Puskemas agar
pembatasan sosial oleh Pemerintah Daerah lapangan dengan tujuan program tetap
di masa pandemi Covid-19 melakukan prokes tercapai
4. Belum adanya kesepakatan format dan Format dan materi Lokakarya belum
materi lokakarya bulanan lokakarya disepakati dilakukan
bersama

Lain-lain yang dipandang penting


21
dilaporkan sesuai kesepakatan dengan
daerah.
BAB 4
KESIMPULAN

Keadaan di wilayah kerja Puskesmas Bolou di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa


Tenggara Timur memiliki karakter yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan kondisi
di wilayah lain di Indonesia pada umumnya. Hal ini penulis simpulkan dari observasi
langsung dan berbagai data yang dikumpulkan selama pembuatan laporan awal ini.
Beberapa kendala dan tantangan penulis dapat rangkum antara lain:
1. Keadaan geografis berupa pulau kecil dan terpencil, tetapi dengan infrastruktur umum
yang cukup lengkap dan memadai. Namun, jarak yang relative jauh dari pulau lain, membuat
harga barang-barang menjadi mahal. Terdapat dua SPBU Pertamina di pulau ini, namun
masyarakat tetap kesulitan membeli BBM secara langsung dengan harga wajar.
2. Iklim dengan masa kemarau yang panjang dan curah hujan yang sangat rendah, membuat
masyarakat kesulitan untuk bertani dan berimbas pada kurangnya penghasilan dan asupan
nutrisi.
3. Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi, namun tidak disertai dengan SDM yang
berkualitas, mutu pendidikan yang rendah, serta ketersediaan lapangan kerja yang tidak
memadai. Hal ini membuat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat menjadi rendah.
4. Kualitas SDM kesehatan di Puskesmas Bolou sudah cukup baik, namun tidak lengkap.
Misalnya, tidak ada dokter gigi selama bertahun-tahun. Ketersediaan peralatan medis dan
obat-obatan juga masih belum lengkap dan terbatas. Keadaan ini mempersulit Puskesmas
Bolou dalam mencapai tujuan program-programnya.
Penulis menyimpulkan, butuh usaha dan sumber daya yang besar untuk mencapai
tujuan akhir dari Program Indonesia Sehat di wilayah kerja Puskesmas Bolou. Diperlukan
dukungan kerja sama lintas sektoral dan dari seluruh lapisan masyarakat.
Harapan penulis semoga laporan awal ini dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang keadaan sebenarnya di Puskesmas Bolou, sehingga pemerintah dalam hal ini
Kementerian Kesehatan dapat membuat strategi dan kebijakan yang tepat sasaran.

Nusantara Sehat Individu Puskesmas Bolou Tahun 2021 Page 32


Lampiran 1. Bagan kelembagaan dan struktur organisasi Puskesmas Bolou
Kepala Puskesamas
Neni T. DJ. Hello, A.Md. KG KASUBAG TATA USAHA
Ester Y.Ie Kore. A.Md.Kep

SISTEM INFORMASI PUSK KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN


Yudi K.H. Andung, A.Md.Gz Jacob S. Radjah, A.Md.Kep Farida M. Lalang, A.Md.Farm Sefriance P.Sedeh, A.Md.Kep

UKM Esensial dan Keperawatan Kesmas UKM PENGEMBANGAN UKM KEFARMASIAN DAN LAB JARINGAN PELAYANAN PUSK
Agustina S.Uly, A.Md.Keb Leny L. Djami, A.Md.Kep

KES. JIWA PEMERIKSAAN UMUM PUSTU KELIHA


KESLING GIZI KEPERAWATAN KESMAS Niati T. Bara PA, A.Md.Kep Yusmiwati N. Selan, A.Md.Kep
Debriana Pian A.Md. KL Dina M. Lena Kaho, A.Md.GZ Lorensius, A.Md.Kepp
KES. GIGI MSYARAKAT KES. GIGI DAN MULUT
P2P KIA/ KB PROMOSI KESEHATAN Kristian B. D. Napra, A.Md.KG Kristian B. D. Napra, A.Md.KG
Jilian Frhans, S.KM Leny L Djami, A.Md.Keb Jilian Frhans, S.KM
PUSTU KUJIRATU
KES. TRADISIONAL KIA DAN BIDAN
P2ISPA KESEHATAN IBU UKS Neni T.Dj.Hello,A.Md KG Agustina S. Uly, A.Md. Keb
Mariana Bau Bani Mertyana Lasi, S.KM
PUSTU BODAE
KES. OLAHRAGA GAWAT DARURAT Meriana Ratu Dubu, A.Md.Kep
P2TB KESEHATAN ANAK UKGS Kristian B.D. Ngapa, A.Md KG Maria Y. Nau
Apolonia Wadu, S.Kep Defliance Kaseh, A.Md,KG
PUSTU KEDURU
KES. LANSIA GIZI
P2 DIARE PHBS
KESPRO Elisabeth Bani, S.Kep Yudi K.H. Andung, A.Md.Gz
Indra Nawa, A.Md.KL Indra Nawa, A.Md.KL
Leny L. Djami, A.Md.Keb
KES. KERJA PERSALINAN PUSTU LOBORAI
P2 KUSTA Agustina S. Uly, A.Md.Keb Ayu. BR. Sitepu, A.Md.Keb
KB Kristian B.D. Ngapa, A.Md KG
Indra Nawa, A.Md.KL
Agustina S. Uly, A.Md.Keb
RAWAT INAP PUSTU LIMAGU
P2 CAMPAK PKPR Maria. H.W.Lobo, A.Md.Keb
Agustina S. Uly, A.Md.Kep Maria Y. Nau
Dewanti Z, Gani, A.Md.Kep Novita Doko, A.Md.Keb
KEFARMASIAN
P2 MALARIA Sasty Salindri, A.Md.Keb PUSTU LOBODEI
Lesly Damayanti, A.Md.AK Mayda Y.BR. S, A.Md.Keb
LABORATURIUM Maeyer S.E Gala, A.Md.Kep
KECACINGAN Mario P. Rangga, A.Md.AK
Sasty Salindri, A.Md.Farm PUSTU HUWAGA

SURVEILANS
Jilian Frhans, S.KM
PUSTU EIADA
Lampiran 2. Gambar Sarana Prasarana Puskesmas Bolou

1. Puskesmas Bolou dari depan 2. Puskesmas Bolou dari belakang

3. Lingkungan di dalam Puskesmas 4. Gedung Poliklinik dari depan

5. Ruang tunggu Poliklinik 6. Poli Umum

7. Poli KIA 8. Ruang Promkes

9. Ruang Farmasi 10. Gedung laboratorium


11. Di dalam gedung laboratorium 12. Tempat kegiatan vaksinasi

13. Gedung rawat inap 14. Ruang tunggu rawat inap

15. Bangsal anak 16. Bangsal pria

17. Bangsal wanita 18. Ruang perawatan VK

19. Ruang bersalin 20. Gedung kantin


21. Rumah dinas dokter NSI 22. Bak penampungan air

23. Tempat pengolahan limbah 24. Ambulans Puskesmas Bolou

25. Mobil Puskesmas Keliling (rusak) 26. Signal receiver BAKTI


Lampiran 3. Gambar aktivitas tenaga kesehatan NSI

1. Penandatanganan BAST nakes NSI (04-07-2021) 2. Foto bersama staf rawat inap Puskesmas

3. Foto bersama staf VK Puskesmas 4. Foto bersama Tim Tracing Puskesmas

5. Pembagian obat cacing & penyuluhan di SDN


Kejoboloko (13-07-2021) 6. Kegiatan Tracing di Desa Lobodei (13-07-
2021)

7. Kelas ibu hamil di Pustu Eiada (15-07-2021) 8. Foto penulis saat di Poli Umum Puskesmas
(19-07-2021)

Anda mungkin juga menyukai