Anda di halaman 1dari 34

PROFIL PUSKESMAS TANJUNG KASUARI

TAHUN 2018

DINAS KESEHATAN KOTA SORONG


PEMERINTAH KOTA SORONG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya penulisan
Profil Puskesmas Tanjung Kasuari Tahun 2018 selesai di kerjakan. Penulisan profil ini
merupakan gambaran secara umum tentang kinerja dan pencapaian hasil beberapa program
yang dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Kasuari sepanjang tahun 2018. Pada kesempatan ini
kami mengucapkan apresiasi dan penghargan yang setinggi-tingginya kepada semua karyawan-
karyawati Puskesmas Tanjung Kasuari yang telah bekerja dengan sepenuh hati sehingga
pekerjaan di tahun 2018 sebagian besar dapat kita laksanakan sesuai dengan apa yang menjadi
target bersama.
Namun masih ada beberapa program yang belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
Oleh karena itu menjadi tugas kita bersama di tahun 2019 untuk mencapai beberapa program
yang belum mencapai target dan mempertahankan serta meningkatkan hasil yang telah tercapai.
Semua itu hanya dapat tercapai dengan dukungan dan kerjasama semua pihak di puskesmas
dengan meningkatkan etos kerja ditiap-tiap bidang yang ada.
Akhinya kami menyadari bahwa penulisan laporan kerja tahun 2018 ini belum sempurna
dan perlu perbaikan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya masukan dan kritik yang
bersifat membangun guna perbaikan penulisan laporan ini.

Sorong, Januari 2019


Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari

YANTO YUMAME, SKM. M.Kes.


NIP: 19810107 200012 1 002
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Visi dan Misi Puskesmas..................................................................... 1
C. Program Puskesmas ............................................................................ 2
D. Tujuan Penulisan Metodologi ............................................................ 2
E. Metodologi.......................................................................................... 3

BAB II. ANALISA SITUASI PUSKESMAS TANJUNG KASUARI


A. Analisa Situasi ..................................................................................... 4
1. Geografi............................................................................................. 4
2. Data Dasar......................................................................................... 4
3. Jumlah Penduduk............................................................................... 5
4. Ketenagaan........................................................................................ 6
5. Sarana umum..................................................................................... 6
6. Angka Kesakitan................................................................................ 6
B. Capaian Program................................................................................... 20
C. Anggaran Puskesmas Tanjung Kasuari................................................. 23
B. Masalah dan Analisa Pemecahan Masalah .......................................... 24

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 26


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Wilayah ........................................................................... 4


Gambar 2. Grafik TB Paru ........................................................................ 7
Gambar 3. Sebaran Penderita TB Paru ..................................................... 7
Gambar 4. Grafik Penderita Kusta ............................................................ 8
Gambar 5. Sebaran Penderita Kusta ......................................................... 8
Gambar 6. Grafik Layanan HIV/AIDS ..................................................... 9
Gambar 7. Grafik ISPA ............................................................................ 9
Gambar 8. Grafik Laporan Lab. Malaria .................................................. 10
Gambar 9. Grafik 10 Besar Penyakit ........................................................ 10
Gambar 10. Grafik K/S ............................................................................. 11
Gambar 11. Grafik D/S.............................................................................. 11
Gambar 12. Grafik N/D............................................................................. 12
Gambar 13. Grafik Vitamin A.................................................................. 12
Gambar 14. Grafik Jumlah Kunjungan ..................................................... 13
Gambar 15. Grafik Pemakaian Obat Terbanyak........................................ 13
Gambar 16. Grafik Imunisasi TT Bumil.................................................... 14
Gambar 17. Grafik Imunisasi Bayi Balita ................................................ 15
Gambar 18. Cakupan Desa UCI................................................................ 15
Gambar 19. Grafik Laporan Penyakit Diare.............................................. 16
Gambar 20. Grafik Laporan Pelayanan Polik Gigi.................................... 16
Gambar 21. 10 Jenis Kelainan Pada Gigi/Mulut....................................... 17
Gambar 22. Grafik UKS-UKGS................................................................ 17
Gambar 23. Grafik Hasil Kegiatan Penjaringan Siswa............................. 18
Gambar 24. Grafik Diagnosa Hasil Penjaringan Siswa............................. 18
Gambar 25. Grafik Laporan Kunjungan Lanjut Usia................................ 19
Gambar 26. Jumlah Kunjungan Pos PTM................................................. 19
Gambar 27. Jumlah Lansia Dengan Kelainan........................................... 20
Gambar 28. Jumlah Usia Produktif Dengan Kelainan di Pos PTM.......... 20
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah RT/RW di Distrik Maladum Mes............................................... 4


Tabel 2. Jumlah Penduduk di Distrik Maladum Mes............................................ 5
Tabel 3. Daftar Ketenagaan................................................................................... 6
Tabel 4. Sarana dan Prasarana .............................................................................. 6
Tabel 5. Data K1, K4, KN dan Persalinan Nakes................................................. 14
Tabel 6. Capaian Program TB Paru....................................................................... 20
Tabel 7. Capaian Program Kusta........................................................................... 21
Tabel 8. Capaian Program Imunisasi..................................................................... 21
Tabel 9. Capaian Program Gizi............................................................................. 21
Tabel 10. Capaian Program Diare/ISPA............................................................... 22
Tabel 11. Capaian Program Malaria...................................................................... 22
Tabel 12. Capaian Program BIAS......................................................................... 23
Tabel 13. Capaian Program Filariasis................................................................... 23
Tabel 14. Realisasi Anggaran Puskesmas Tanjung Kasuari................................. 23
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dengan dilaksanakannya desentralisasi yang secara efektif dimulai tahun 2001, dan diatur
dengan UU No. 22/1999 tentang pemerintahan daerah dan UU No. 25/1999 tentang Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah dimana dalam pasal 11 UU No. 22/1999 disebutkan bahwa
kesehatan merupakan salah satu bidang wajib yang harus dilaksanakan oleh daerah. Oleh karena
itu daerah mempunyai konsekuensi logis dalam melaksanakan pembangunan diberbagai bidang
sesuai kewenangan yang diberikan, termasuk bidang kesehatan. Pelaksanaan pembangunan
tersebut harus disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan daerah.
Sebagai penyelenggara pelayanan dasar di garis depan, Puskesmas bertanggung jawab
terhadap pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk itu Puskesmas sebagai
pusat pelayanan kesehatan masyarakat perlu meningkatkan kinerja baik di bidang SDM maupun
sumber daya lainnya sehingga dapat membawa Puskesmas ke arah yang lebih baik sesuai dengan
visi dan misi yang diembannya.
Puskesmas Tanjung Kasuari merupakan salah satu Puskesmas rawat jalan di Kota
Sorong. Profil Puskesmas Tanjung kasuari dibuat sebagai informasi kesehatan yang bertujuan
untuk memberikan gambaran situasi Puskesmas Tanjung Kasuari di Tahun 2018. Berdasarkan
hasil pemantauan kinerja pelayanan kesehatan dari indikator Standar Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Sorong.
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal adalah tujuan dari
disusunnya PROFIL PUSKESMAS sehingga puskesmas dapat mengetahui tingkat pencapaian
kegiatan serta dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar
belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya. Kegiatan yang dilakukan oleh
Puskesmas yang terprogram secara baik akan terlihat lebih nyata hasilnya.Berkaitan dengan itu
dalam rangka melaksanakan pembangunan bidang kesehatan, maka disusunlah Profil Puskesmas
Tanjung Kasuari tahun 2018.

B. VISI DAN MISI PUSKESMAS


Visi : Puskesmas Tanjung Kasuari Menjadi Mitra Masyarakat Untuk Mandiri Dalam Hidup
Sehat.
Misi :
1) Memberikan pelayanan prima yang meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif
2) Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat
3) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui potensi sumber daya
lokal yang ada.

Motto : Kesehatan anda adalah kepuasan bagi kami.

Strategi :
a) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan di Distrik
Sorong Barat melalui kemitraan.
b) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan,
serta berbasis data, menyeluruh dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif.
c) Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan, melalui pendanaan yang ada di
puskesmas dan masyarakat.
d) Meningkatkan manajemen kesehatan yang bertanggung jawab, transparan berdaya guna
dan berhasil guna untuk memantapkan pelayanan kesehatan.
e) Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi
masyarakat di Distrik Sorong Barat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
f) Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular
g) Memberikan jaminan pelayanan kesehatan terhadap kepesertaan asuransi kesehatan
kepada masyarakat miskin.

C. PROGRAM PUSKESMAS

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. K I A / KB
4. Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
2. Upaya Kesehatan Perorangan

3. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


1. Kesehatan Kerja

2. Kesehatan Lanjut Usia (Lansia)

3. Kesehatan Jiwa

D. TUJUAN PENULISAN
Menggambarkan analisa situasi wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kasuari meliputi data
demografi, kependudukan, sosial ekonomi, data kesehatan, sarana, ketenagaan dan pencapaian
program-program Puskesmas Tanjung Kasuari tahun 2018.
E. METODOLOGI
Metodologi penulisan profil ini adalah dengan mengumpulkan berbagai data-data
kesehatan seluruh data penunjang baik melalui lintas program maupun lintas sektor (kelurahan,
distrik dan KB). Data pencapaian program ditampilkan dalam bentuk grafik dan peta, sedangkan
data lainnya ditampilkan dalam bentuk tabel dan narasi.
BAB II
ANALISA SITUASI PUSKESMAS TANJUNG KASUARI

A. ANALISA SITUASI
1. Geografi
Ditinjau dari pembagian wilayah kerja puskesmas, maka Puskesmas Tanjung
Kasuari berada di Distrik Maladum Mes. Distrik Maladum Mes memiliki luas 126,40
KM2, kelurahan Saoka merupakan daerah yang terluas yaitu 46,24 Km2 atau 36,58 %
dari total luas Distrik Maladum Mes. Sedangkan Kelurahan Tampa Garam merupakan
daerah terkecil, yaitu 22,93 Km2 atau 18,14% dari total luas Distrik Maladum Mes.

Gambar 1. Peta wilayah Puskesmas Tanjung Kasuari.

Adapun batas-batas wilayah Distrik Maladum Mes sebagai berikut:


1. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut / Selat Dampir
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Distrik Sorong
3. Sebelah Barat berbatasan dengan sebagian Distrik Sorong dan Laut/Teluk Maladuum
4. Seberah Timur berbatasan dengan Distrik Makbon (Kabupaten Sorong)
Tabel 1. Jumlah RT/RW di Distrik Maladum Mes
No Kelurahan RT RW
1 Tampa Garam 18 5
2 Suprau 6 2
3 Tanjung Kasuari 6 3
4 Saoka 14 5
2. Keadaan Penduduk
Tabel 2. Jumlah Penduduk di Distrik Maladum Mes
Kelurahan Jumlah Penduduk
Tampa Garam 3.321
Suprau 1.081
Tanjung Kasuari 1.984
Saoka 1.854
Total 8.240

Jumlah penduduk Distrik Maladum mes tahun 2018 mencapai 8.240 jiwa yang terdiri
dari 4.365 jiwa penduduk laki-laki dan 3.875 jiwa penduduk perempuan. Sedangkan rasio
jenis kelamin mencapai 112,65 yang berarti secara rata-rata setiap kelurahan di distrik
Maladum mes dalam setiap 100 penduduk perempuan terdapat 112 penduduk laki-laki. Rasio
jenis kelamin tertinggi terdapat di kelurahan Tanjung Kasuari yaitu sebesar 127,26. Sebagian
besar kelurahan di Distrik Maladum mes memiliki jumlah penduduk laki-laki lebih banyak
daripada penduduk perempuan.
Jumlah rumah tangga di Distrik Maladum mes pada tahun 2018 mencapai 1.924 rumah
tangga. Distrik Maladum mes memiliki luas wilayah 126,40 Km2 . Hingga akhir tahun 2018,
kepadatan penduduk di Distrik Maladum mes adalah 65,19 jiwa per Km2.

3. Data Dasar Puskesmas


a) Kode dan Nama Puskesmas
Kode Puskesmas : 04
Nama Puskesmas : Tanjung Kasuari.

b) Alamat Puskesmas
Jl. Kapitan Pattimura, Kelurahan Tampa Garam Distrik Maladum Mes, Kota
Sorong

c) Jenis Puskesmas : Puskesmas Non Rawat Inap.

d) Kondisi Bangunan Puskesmas


Sesuai PERMENKES 75 tahun 2014, maka bangunan Puskesmas Tanjung Kasuari
memenuhi persyaratan yang meliputi:
 Persyaratan administratif.
 Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain dan rumah dinas.
 Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan keselamatan dan kesehatan
serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua orang termasuk yang
berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia.
 Kondisi Fisik bangunan Puskesmas Tanjung Kasuari dinyatakan Baik.
e) Kondisi Rumah Medis
Jumlah Rumah Medis : 6 buah
Kondisi Rumah Medis : Baik

f) Tempat Tidur
Karena Puskesmas Tanjung Kasuari bukan merupakan Puskesmas Rawat Inap,
maka tidak tersedianya tempat tidur, tapi karena Puskesmas Tanjung Kasuari melayani
Pelayanan Persalinan, maka Puskesmas mempersiapkan tempat tidur yang disediakan
untuk ibu nifas dan jumlahnya adalah 2 buah.

4. Ketenagaan
Jumlah pegawai terbanyak yaitu tenaga paramedis dengan tingkat pendidikan D3
Kebidanan.
Tabel 3. Daftar Ketenagaan
JENIS STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH
N0
KETENAGAAN PNS PTT PPPK MAGANG PENITIPAN
1 Dokter Umum 1 1 2
2 Dokter Gigi 1 1
3 Apoteker 1 1
4 S1 Farmasi 0
5 SMF 2 2
6 D4 Kebidanan 1 1
7 D3 Kebidanan 11 11
8 D4 Keperawatan 1 1
9 D3 Keperawatan 9 9
10 D3 GIZI 1 1 2
11 D3 Analis Kesehatan 1 1 2
12 S1 SKM 1 3 4
13 S2 M.Kes 1 1
14 Pekarya Kesehatan 1 1
15 SPRG 1 1
16 SMU 2 3 5
Jumlah 33 0 1 10 0 44

5. Sarana Umum
Tabel 4. Sarana dan prasarana
NO NAMA SARANA / PRASARANA UMUM JUMLAH
1 Restoran / RumahMakan -
2 Pasar -
3 Mini Bar / Panti Pijat -
4 Perguruan Tinggi 2
5 SLTA -
6 SLTP 1
7 SD 4
8 Posyandu 6
6. Angka Kesakitan
5.1 TB Paru
Jumlah penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kasuari berjumlah 65
kasus terdiri atas 34 kasus pasien Masih dalam pengobatan akhir tahun 2017 dan 23
orang temuan baru di tahun 2018, ( gambar 1), dengan perincian 8 orang sedang
menjalani pengobatan lengkap, dan 34 orang sembuh (gambar 2), meninggal 2 orang, dan
Droop Out (DO) 4 orang.

Gambar 2. Grafik Penemuan Penderita TB Paru

Gambar 3. Grafik Penderita TB Paru

5.2. Kusta
Jumlah penderita kusta di Puskesmas Tanjung Kasuari pada tahun 2018 tercatat
sebanyak 54 penderita, Terdiri atas 32 orang penderita lanjutan di tahun 2017 dan 22
orang penderita baru di tahun 2018

GRAFIK PENEMUAN PENDERITA BARU KUSTA


PER JAN S/D DES THN 2018
4.5
4 4 4
4
3.5
3 3 3 3
3
2.5
2 2 2 2
2
1.5
1 1 1 1
1
0.5
0 0 0 0 0
0

Gambar 4. Grafik penemuan penderita kusta

Penderita yang sdh tidak berobat


40
35
30
25
20
15
10
5
0

PB >15 Thn MB <15 Thn MB >15 Thn TOTAL


Gambar 5. Grafik Penderita Kusta

5.3) Infeksi Menular Seksual


Jumlah kunjungan di layanan Puskemas Tanung Kasuari yang melakukan
pemeriksaan IMS sebanyak 636 orang, dengan 636 orang yang di test. Ada 10 pasien
IMS yang diobati, 1 Ibu hamil positif HIV, pasangan ODHA 2 kasus, Lain-lain 11 total
penderita yang terinfeksi HIV di tahun 2018 sebanyak 15 orang.

GRAFIK LAYANAN HIV/IMS THN 2018


330
350
293
300
250
200
150
100
50
1 0 1 0 0 0 101 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 114 5 0 0 0
0

Gambar 6. Grafik Layanan HIV/IMS

5.4 ) Penyakit ISPA


Angka kejadian penyakit ISPA pada Anak masih ditemukan di beberapa
kelurahan. Angka kejadian penyakit non ISPA tertinggi terjadi di Kelurahan Tampa
Garam sebanyak 924 org.

GRAFIK ISPA >5THN


1600 1463

1400

1200

924
1000
807
800 656

600 505
419
400
216
165 158
200 71 69 97 94 89 119

Gambar 7. Grafik ISPA


5.5) Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium terdapat kasus Plasmodium Falciparum sebagai kasus terbanyak
dan penderita dengan umur di atas 15 tahun.

GRAFIK PEMERIKSAAN SLIDE MALARIA


DI LABORATORIUM THN 2018
400 373

350

300

250

200 159
150
91
100 71
44
32 31
50 17 19 14 1115 16 15
5 045 11 20219 000000 01146 000000 000000
0

0 - 11 Bln 12 - 23 Bln 2 - 4 Thn 5 - 9 Thn 10 - 14 Thn > 15 Thn

Gambar 8. Grafik pemeriksaan Lab. Malaria

5.6) Sepuluh besar penyakit


Pada grafik dibawah penyakit ISPA berada pada urutan pertama sepuluh besar
penyakit dengan jumlah terbanyak yaitu 4.413 kasus, sedangkan penyakit kulit Tonsilitis
berada pada urutan kesepuluh dengan jumlah 165 kasus (gambar 9 ).
GRAFIK 10 BESAR PENYAKIT TAHUN 2018
5000 4413
4000
3000
1824
2000
1000 758 629 548 538 414 402 244 165
0

Gambar 9. Grafik 10 Besar Penyakit

5.7) Gizi
Kasus gizi buruk di tahun 2018 tidak ditemukan adapun beberapa kasus yang
sempat ditangani di Puskesmas Tanjung Kasuari yang beralamatkan di luar wilayah kerja
puskesmas tanjung kasuari yaitu berjumlah 5 orang.
GRAFIK CAKUPAN K/S
BLN. JAN s/d DES
PUSKESMAS TANJUNG KASUARI THN 2018

180%
160%
140%
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%

Gambar 10. Grafik K/S

GRAFIK CAKUPAN PERSENTASI D/S


BLN. JAN S/D DES
PUSKESMAS TANJUNG KASUARI THN 2018

300%
250%
200%
150%
100%
50%
0%

Gambar 11 Grafik D/S


GRAFIK CAKUPAN PERSENTASE N/D
BLN. JAN s/d DES
PUSKESMAS TANJUNG KASUARI THN. 2018

50%
40%
30%
20%
10%
0%

Gambar 12 Grafik N/D


Hasil cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan balita rata-rata hanya sebesar
96,% dari target (gambar 13).

Grafik Cakupan Pemberian Vitamin A.


Tahun 2018
120%
105%
100% 99%
95% 93% 96%
100% 92%
85%
79%
80%

60%

40%

20%

0%

Gambar 13. Grafik Cakupan Vit. A

5.8) Data Kunjungan


Jumlah kunjungan rata-rata setiap bulan sebanyak 998 kunjungan dengan jumlah
kunjungan terbanyak pada Bulan November yaitu sebanyak 882 org kunjungan peserta
JKN dan 436 org pasien Umum.
GRAFIK KUNJUNGAN PERBULAN TAHUN 2018
1000
900
882
800
700 750
686 670
600 594
591
552 565 540 550
500 521 533 525 514 525
495
400 461 444 436
411 410 410 383
300 334

200
100
0

Gambar 14. Grafik Jumlah Kunjungan

5.9) Obat
Pemakaian obat terbanyak sepanjang tahun 2018 secara berturut-turut yaitu, CTM
4mg, Amoxicillin 500 mg, Prednison 5mg, Asam Mefenamat 500mg.

GRAFIK 10 BESAR PEMAKAIAN OBAT TAHUN 2018

Thiamine (Vitamin B1) 50 mg 10x10 tab 15,210


Asam askorbat (Vit.C) 25 mg (botol 250 tablet) 15,750
Ibuprofen 200 mg (box 10 x 10) 18,000
Paracetamol tablet 500 mg (10x10 tab) 19,134
Hemafort (10x10) 21,357
Asam askorbat (Vit.C) 50 mg (10 x 10) 21,600
Asam Mefenamat 500 mg (10 x 10) 23,400
Prednison tablet 5 mg (10 x 10 tab) 27,000
Amoxicillin 500 mg 30,600
Klorfeniramina maleat (CTM) tablet 4mg 52,965
0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000

Gambar 15. Pemakaian Obat terbanyak

5.10) Data K1, K4, KN dan Persalinan oleh Nakes


Jumlah Kunjungan Ibu Hamil 982 (K1) dan Kunjungan Ibu Hamil 844 (K4), 1448
Kunjungan Neonatus (KN) dan Persalinan oleh tenaga kesehatan 719 org
Tabel 5. Data K1, K4, KN dan Persalinan oleh Nakes

NO KEGIATAN SATUAN JUMLAH PELAYANAN TOTAL


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
PELAYANAN KESEHATAN IBU
1 Jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan Trimester 1 ( K1) Kunjungan 85 92 104 98 84 84 87 92 81 79 49 47 982
2 Jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan Trimester 2 ( K2) Kunjungan 24 35 47 54 43 43 32 35 46 15 22 33 429
3 Jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan Trimester 3 ( K3) Kunjungan 24 37 48 53 44 44 32 35 46 10 22 33 428
4 Jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan Trimester 4 ( K4) Kunjungan 68 90 98 94 66 74 64 74 48 75 41 52 844
5 Jumlah Bumil yang dirujuk orang - - - - - 1 - - - - - 3 4
6 Jumlah Pesalinan oleh tenaga kesehatan orang 67 73 72 103 70 72 68 49 36 46 38 25 719
7 Jumlah Bulin yang dirujuk orang - - - 5 - - - - - - 1 1 7
8 Jumlah Kunjungan Pemeriksaan ibu Nifas ( KF 1 ) Kunjungan 67 73 72 103 70 72 68 49 36 46 32 25 713
9 Jumlah Kunjungan Pemeriksaan ibu Nifas ( KF 2 ) Kunjungan 67 73 71 103 70 72 68 49 36 46 32 25 712
10 Jumlah Kunjungan Pemeriksaan ibu Nifas ( KF 3 ) Kunjungan 67 73 71 103 70 72 68 49 36 46 32 25 712
11 Jumlah bufas yang dirujuk orang - 0 0 - - - - - - - - - 0
12 Jumlah Persalianan Pevaginam dengan penyulit orang - 2 3 - - 2 - - - - - - 7
13 Prosedur tindakan Kuretase pada keguguran orang - 0 0 - - - - - - - - - 0
14 Jumlah Bayi Baru Lahir (BBL) yg Meninggal orang 0 0 0 0 0 0 0 1 - - - - 1

5.12) Persentase Cakupan Imunisasi

GRAFIK IMUNISASI TT BUMIL THN 2018


140
124
120

100

80

60
44 41
37 40 37
40 29
24 22 25 24
19 18
13 14 15
20 11
5 4 5

Tampa Garam Tanjung Kasuari Suprau Saoka

Laporan Imunisasi ibu hamil dapat dilihat pada gambar 16. Desa UCI di
Puskesmas Tanjung Kasuari sebanyak 3 desa (60%), sedangkan persentase cakupan
imunisasi bayi dan balita balita pada gambar 17.
Gambar 16. Grafik imunisasi TT Bumil

Jumlah cakupan imunisasi ibu hamil di puskesmas Tanjung Kasuari Sebanyak 3


desa (60%), sedangkan jumlah presentase cakupan imunisasi bayi & balita terbanyak di
kelurahan Tampa Garam berjumlah 152.
GRAFIK IMUNISASI BAYI BALITA TAHUN 2018
9 12
Campak 2 Thn 17 38
9 12
H1B 18 bln 19 38
47 53
CAMPAK P4 62 145
D3, P3, H3,B3 3841 67 152
34 39
D2, P2, H2, H2B2 63 139
4043
D1, P1, H1, H1B1 60 131
41 65
HB0 65 143
35 41
BCG 48 126
0 20 40 60 80 100 120 140 160

Tampa Garam Tangkas Suprau Saoka


Gambar 17. Grafik Imunisasi Bayi Balita

Gambar 18. Cakupan Desa UCI

5.13) KLB ( diare dan DHF)


Angka kejadian diare di Puskesmas Tanjung Kasuari tertinggi terjadi pada Bulan
Mei yaitu sebanyak 46 kasus terdiri atas 27 orang laki-laki 19 orang perempuan

GRAFIK PENDERITA DIARE


BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE JAN s/d DES THN 2018

30 27
24
25 24
20 20 19 20 23
2018 17 19 17 16 19
15 13 16
11 15 14 15
12
10 10
8 8
5
0

L P

Gambar 19. Grafik Laporan Penyakit Diare

5.14) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

GRAFIK KUNJUNGAN POLI GIGI TAHUN 2018


499
500
450 400
400 348
350 302
300
250
200 151
150 98
100
50
0
Kunjungan Baru Kunjungan Lama TOTAL KUNJUNGAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Jumlah Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan di Puskesmas Tanjung


Kasuari sebanyak 899 kunjungan.

Gambar 20. Grafik Laporan Kunjungan Poli Gigi

Jumlah kelainan pada Gigi dan Mulut terbanyak yaitu penyakit jaringan pulpa
dan periapikal dengan jumlah 688 kasus yng terdiri dari 391 orang laki-laki & 277 orang
perempuan.
GRAFIK 10 JENIS KELAINAN PADA GIGI/MULUT
3
Penyakit Rahang 0
3
3
Gangguan perkembangan dan erupsi gigi 0
3
4
Frakturmaksila, fraktur mandibula, fraktur gigi 2
2
4
Endapan (akresi) pada gigi 2
2
7
Gigi terbenam dan gigi impaksi 3
4
14
Penyakit jaringan lunak mulut 4
10
31
Karies Gigi 10
21
62
Ginggivits dan penyakit periodontal 24
38
100
Gangguan erupsi gigi 50
50
668
Penyakit jaringan pulpa dan periapikal 277
391

0 100 200 300 400 500 600 700

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

Gambar 21. 10 Jenis Kelainan Pada Gigi/Mulut

5.15)
LAPORAN KEGIATAN UKS/UKGS PUSKESMAS 5.15)
TANJUNG KASUARI TAHUN 2018 5.15)
5.15)
225
PERSISTENSI 5.15)
183
5.15)
225
KARIES GIGI 5.15)
122
5.15)
79
SMP 5.15)
55
5.15)
146 5.15)
SD
128
5.15)
0 50 100 150 200 250 5.15)
JMLH SISWA SISWA DIPERIKSA 5.15)
5.15)
Kegiatan UKS – UKGS
Gambar 22. Grafik UKS – UKGS
Jumlah kasus kareis gigi lebih banyak ditemukan pada siswa SD berjumlah 146
dibandingkan siswa SMP yang berjumlah 79 siswa
LAPORAN KEGIATAN PENJARINGAN SISWA
PUSKESMAS TANJUNG KASUARI TAHUN 2018
0
SMA
0

79
SMP
55

146
SD
128

0 20 40 60 80 100 120 140 160

JMLH SISWA SISWA DIPERIKSA

Gambar 23. Grafik Hasil kegiatan Penjaringan siswa


Jumlah siswa SD yang diperiksa berjumlah 146 masih kurang
dibandingkan jumlah sasaran siswa 128

Diagnosa Hasil Penjaringan SD, SMP Puskesmas Tanjung


Kasuari Tahun 2018
700 625

600

500

400

300

200 120

100 5 8 20 2
0
Radang Mata Serumen Otitis Media Obesitas Hipotensi Pendengaran
Telinga Kurang

Gambar 24. Grafik Diagnosa Hasil Penjaringan Siswa


Jumlah diagnosa serumen telinga berjumlah 111 kasus lebih tinggi pada penjaringan siswa
dibndingkan diagnosa hoptensi yang berjumlah 55

5.16) Pelayanan Kesehatan Kelompok Usia Lanjut dan Penyakit Tidak Menular
Pelayanan kesehatan kelompok usia lanjut di Puskesmas Tanjung Kasuari
dilaksanakan setiap bulan di 3 Pos pelayanan Kesehatan, hingga akhir desember 2018
jumlah Lansia terdaftar sebanyak 250 Orang.

GRAFIK KUNJUNGAN POS KESEHATAN USIA LANJUT


TAHUN 2018
5045
45
40
35
3025 26 27 26
24
2520 22
19 19
20 15 16 16 16
15 11 12 12 12 11
9 10 10
9 9
10 7 7 8 8 8
5 6 5 6 5
4 4 4
50 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

POS WONAWA POS BESIK POS ELIM JUMLAH

Gambar 25. Grafik Laporan Kelompok Usia Lanjut


Jumlah kunjungan pos kesehatan usia lanjut pada pos Elim berjumlah 250 0rang lebih
tinggi dari pos besik berjumlah 146 orang dan 92 pos wonawa

JUMLAH KUNJUNGAN POS PTM KELOMPOK


USIA PRODUKTIF TAHUN 2018
40
34
35 31
29
30 26
24
25 21 21
19 19 19
20 16 15
14 14 14
1513 10 11 12 15 13
10
13 9
11
10 11 8 10 10
9 5
520 0 0 0 0
5
0 0
5
0
5
0
5
0 4 0
0

PTM WONAWA PTM BESIK PTM ELIM JUMLAH

Gambar 26. Jumlah Kunjungan Pos PTM


Jumlah kunjungan pos PTM usia produktif pada pos Elim berjumlah 294 lebih tinggi dari
pos besik berjumlah 152 orang dan pos wonawa berjumlah 81 orang
Grafik Jumlah Usia Lanjut dengan Kelainan
Tahun 2018
35
32
30
27 27
25 25
25
22
20
20 18
17 17
15 14
12
10
6 6 6
5
2
1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0
0

Gambar 27. Jumlah Lansia dengan Kelainan


Jumlah usia lanjut dengan kelainan berjumlah 61 kasus hipertensi lebih tinggi dari kasus kencing
manis (DM) berjumlah 2 orang

Jumlah Usia Produktif dengan Kelainan


di POS PTM
70

60 58

50

40
30
30
21
20
15
13
10 9
7 6
3 2 2
0 0 0 1 0 0 1 1 0 2 1 0 0 0 0 0
0

jumlah usia produktif dengan kelainan berjumlah 73 kasus,Tekanan darah rendah lebih
tinggi dari kasus kencing Manis (DM) berjumlah 1 org
Gambar 28. Jumlah usia produktif dengan kelainan di pos PTM
B. CAPAIAN PROGRAM

Tabel 6. Capaian program TB Paru


Tahun Capaian
N
TIPE PASIEN Target
O 2017 2018
>70% (87 & 20
1 Penemuan BTA ( + ) 105 % 86.4%
kasus)
2 Kesembuhan >85% 67 % 47.7%
3 Anak <15% 24 % 31.6%
4 Meninggal 5% 3% 6.5%
5 Kolaborasi 100% 77% 100%
Jumlah capain penemuan BTA (+) 86,4% dari target >7%, jumlah kesembuhan menapai
47,7% lebih kecil dari dari target >85%, jumlah capaian pasien meninggal 6,5% lebih
tinggi dari target 5%, jumlah capain kolaborasi Tb, HIV/AIDS 1005 DARI TARGET
100%

Tabel 7. Capaian program Kusta


Tahun Capaian
N
URAIAN INDIKATOR Target
O 2017 2018
1 Prevalensi Ratte ≤ 1/10.000 53 33
2 Proporsi Cacat TK 2 <5% 0 6%
3 Proporsi Anak <5% 40% 30%
4 Proporsi penderita MB ( pengobatan) 0% 100% 67%
5 RFT Rate 90% 38% 94%

Jumlah capaian prvalensi ratte 33% lebih tinggi dari target ≤1%, jumlah proporsi
cacat Tk 2 6%dari target <5% jumlah capaian proporsi anak 30% lebih tinggi dari %,
jumlah capaian proporsi penderita MB 67% lebih tinggi dari 0% dan jumlah capaian
RFT Rate 94% lebih tinggi dari target 90%capai

Tabel 9. Capaian Program Gizi


NO URAIAN INDIKATOR TARGET TAHUN PENCAPAIAN
2017 2018
1 Penimbangan bayi (D/S) 80% 83% 87,5%
2 Penimbangan balita (D/S) 80% 50% 61%
3 Vitamin A Bayi 80% 99% 100%
4 Vitamin A Balita 90% 92% 85%
5 BGM /D Bayi 1% 3% 1,4%
6 BGM /D Balita 80% -
7 Gizi Buruk 100% 100% 100%
8 Bumil KEK 0% 12% 5,2%
9 Ibu Hamil dapat Fe 1 80% 100% 92,5%
10 Ibu Hamil dapat Fe 3 80% 100% 94%
11 Asi Ekslusif 80% 36% 31,30%
12 PMT Bayi 100% 100% 100%
13 PMT Balita 100% 100% 80%

Jumlah capaian penimbangan bayi D/S 87,5% lebih Tinggi dari Target 80%, jumlah capaian
penimbangan balita D/S 61% lebih rendah dari target 80%, jumlah capaian vitamin A Bayi 100%
lebih dari target 80% , jumlah capaian Vitamin A baliota 85% lebih rendah dari target 90%,
jumlah capaian BGM/D bayi 1,4% lebih tinggi dari target 1%, jumlah capaian Gizi buruk 100%
dari target 100%jumlah ibu hamil yang mendapatkan Fe 1 92% dari target 100%, ASI ekslusif
berjumlah 80% lebih rendah dari target 100%

Tabel 8. Capaian Program Imunisasi

D1, D2,
D3, H1B
P1, P2, CAMPAK Campak
Kelurahan BCG HB0
H1, H2,
P3,
P4
18
2 Thn
H3,B3 bln
H1B1 H2B2

Tampa Garam 107% 121% 111% 118% 129% 123% 32% 32%

98% 133% 122% 129% 137% 127% 39% 35%


Tangkas
158% 250% 165% 150% 146% 204% 46% 46%
Suprau
103% 121% 118% 100% 121% 138% 26% 26%
Saoka
110% 138% 121% 121% 131% 135% 34% 33%
Jumlah
DIARE ISPA
PENCAPAIAN PENCAPAIAN
TARGET DIARE TARGET ISPA
URAIAN PERBULAN Ja n -d e s Ja n - d e s URAIAN PERBULAN
N INDIKATOR ( %) 2017 2018 N INDIKATOR ( %) Ja n -d e s Ja n - d e s
O O 2017 2018

1 KELURAHAN ( 100 ) 69 50
1 KELURAHAN ( 100 ) 1574 369
TAMPA
TAMPA
G ARAM
G ARAM
2 SUPRAU ( 100 ) o 6
2 SUPRAU ( 100 ) 0 165
3 TANG KAS ( 100 ) 22 8
3 TANG KAS ( 100 ) 0 107

4 SAO KA ( 100 ) 5 4 4 SAO KA ( 100 ) 224 162

Tabel 10. Capaian Program Diare / ISPA

Jumlah kasus Diare berjumlah 50% lebih tinggi pada kelurahan Tampa Garam dibandingkan 8
kasus pada kelurahan Tanjung Kasuari 6 kasus pada kelurahan Suprau dan 4 kasus pada
kelurahan Saoka.

Jumlah kasus ISPA 369 lebih Tinggi pada kelurahan Tampa garam, 165 kasus pada kelurahan
Suprau, 162 kasus pada kelurahan Saoka 16 2 dan 107 kasus pada kelurahan Tanjung Kasuari

Tabel 11. Capaian Program Malaria

MALARIA
DATA PASIEN POSITIF Pe nc a pa ia n
NO MALARIA TARGET
PUSKESMAS TANJUNG
KASUARI
Ja n -d e s 2017 Ja n -no v 2018

1 238 Ta h un 2017 1% 5,4% 5,8%

2 Da ta Ke la m b u ya ng - - 6812 le m b a r
d id istrib usika n se sua i
ke lo m p o k tid u r

Jumlah capaian API 5,8% lebih tinggi dari target 1%


Tabel 12. Capaian Program BIAS

BIAS
Sa sa ra n BIAS Ta rg e t Pe nc a pa ia n

Ke la s 1 100 % 94 %

Ke la s II 100% 100%

Jumlah cpaian Bias pada anaak kelas II 100% lebih tinggi dari capaian Bias pada anak
kelasI berjumlah 94%
Tabel 13. Capaian Program Filariasis

FILARIASIS
CAPAIAN
TARGETPERTAHUN
NO URAIAN INDIKATOR ( 85 % ) O KTO BER 2018

1 KELURAHAN TAMPA G ARAM 100%

2 SUPRAU
( 85 % ) 190%
3 TANG KAS
90%

4 SAO KA 98%

Jumlah capaian program Filariasis puskesmas Tanjung kasuari telah mencapai target
>85%

C. ANGGARAN PUSKESMAS TANJUNG KASUARI


Anggaran Puskesmas Tanjung Kasuari pada tahun 2018 bersumber dari alokasi
dana BOK, Jamkesmas/Jampersal serta dana rutin.
Tabel 14. Realisasi Anggaran Puskesmas Tanjung Kasuari Tahun 2018
REALISASI
NO SUMBER ANGGARAN
ANGGARAN
1 BOK Rp 500.428.000,-
2 JKN (Kapitasi) Rp 1.093.027.435

3 JAMPERSAL (Non Kapitasi) Rp 19.767.000,-

Dana Rutin (ATK, Jasa Kantor,


4 Rp 100.000.000,-
Pemeliharaan Gedung dan Angkutan)

5 Biaya Perjalanan Dinas Rp 12.000.000,

JUMLAH 1.725.222.435

D. MASALAH DAN ANALISA PEMECAHAN MASALAH


1. Penyakit Kusta
Prevalensi Rate jumlah penderita yg belum ditemukan masih tinggi dan jumlah proporsi
cacat TK 2 masih tinggi karena penderita lama ditemukan. Proporsi anak masih tinggi
karena proporsi MB sebagai sumber penularan masih tinggi juga.
Analisa pemecahan masalah :
a. Dilakukan pelacakan (penemuan ) penderita di tingkatkan
b. Penyuluhan tentang penyakit kusta tetap dilaksanakan
c. Kerjasama dengan Lintas Program dan Lintas Sektor

2. Penyakit TB - Paru
Penemuan BTA (+) baru di Puskesmas Tanjung Kasuari mencapai target yg ditetapkan
yaitu sebesar 70% per 100.000 jumlah penduduk. Sedangkan pada kasus Anak melebihi
target yg ditetapkan sebesar 31,6%.

3. Imunisasi
Cakupan program imunisasi masih sangat rendah dan desa UCI tercapai baru tercapai
sebanyak 60%.
Analisa pemecahan masalah :
a. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya posyandu
b. Sweping imunisasi ke rumah-rumah

4. Gizi
Rendahnya cakupan D/S balita yg datang menimbang di posyandu serta rendahnya angka
cakupan ASI Eksklusif pada bayi 0 s/d 6 bulan
Analisa pemecahan masalah :
a. Di lakukan penyuluhan tentang pentingnya Posyandu dan Kesehatan
b. Di lakukan kerjasama dengan Lintas Program dan Lintas Sektor
c. Di lakukan Swiping bayi dan balita yang mangkir dari Posyandu setiap bulan.
d. Di lakukan Penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan bayi balita
e. Di lakukan sosialisasi IMD pada ibu hamil di posyandu setiap 3 bulan sekali

5. HIV /AIDS
Jumlah penemuan penderita HIV/AIDS baru cukup tinggi, sedangkan penderita yang
mendapat ARV masih sangat rendah.
Analisa pemecahan masalah :
a. Penyuluhan yang secara intensif dan berkesinambungan
b. Kerja sama dan koordinasi dengan LSM terkait
c. Pelatihan petugas HIV/AIDS
d. Inisiasi ARV di puskesmas
e. Pemberdayaan masyarakat melalui peer education
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Prevalensi penyakit kusta di Puskesmas Tanjung Kasuari sebesar 33 per 10.000
penduduk jauh lebih tinggi di atas rata-rata nasional (<1 per 10.000 penduduk).
2. Pencapaian kegiatan di Posyandu masih sangat rendah yang tergambar lewat grafik
SKDN dan grafik D/S, N/D.
3. Cakupan program imunisasi masih sangat rendah dan sebagian besar desa UCI belum
tercapai.
4. Jumlah penderita HIV/AIDS sangat tinggi yang mencapai angka 101 penderita.

B. Saran
1. Perlu adanya kerja sama lintas program dan lintas sektoral guna mengefektifkan
beberapa program yang belum mencapai agar dapat tercapai secara maksimal.
2. Dukungan dana guna menunjang beberapa kegiatan program yang selama tahun 2018
sangat terbatas namun di tahun 2019 dapat ditingkatkan dan tepat waktu sehingga
beberapa program dapat terlaksana dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai