Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mochammad Faizal

NIM

: 6411414130

Rombel : 5
1. Mikrobiologi
A. Mikrobiologi Tanah
Mikroorganisme terdapat pada tanah yang subur. Mengapa sampai mikroorganisme berperan dalam
menentukan tanah yang subur? Alasannya adalah karena:
1.

Mikroorganisme berperan dalam siklus energi

2.

Mikroorganisme berperan dalam siklus hara

3.

Mikroorganisme berperan dalam pembentukan agregat tanah

4.

Menentukan kesehatan tanah (suppressive/conducive) Tanah dikatakan subur bila mempunyai


kandungan dan keragaman biologi yang tinggi
Berikut kandungan bakteri pada tanah :

Tanah pasir

Ditanah pasir terdapat 320 500 ribu sel bakteri/gr tanah.

Tanah lempung

Ditanah lempung terdapat 360 600 ribu sel bakteri/gr tanah

Tanah subur

Ditanah subur terdapat 2 200 juta sel bakteri/gr tanah

Jenis dan Fungsi Mikroba Penyubur Tanah


Mikroba penyubur tanah yang sering digunakan dalam bidang pertanian antara lain adalah:
1. Bakteri Fiksasi Nitrogen
Berbagai jenis bakteri fiksasi N2 secara hayati, antara lain terdiri atas rhizobia, sianobakter
(ganggang hijau biru), bakteri foto-autotrofik pada air tergenang dan permukaan tanah, dan bakteri
heterotrofik dalam tanah dan zona akarBakteri tersebut mampu mengikat nitrogen dari udara, baik secara
simbiosismaupun nonsimbiosis.
Rhizobium yang dapat menodulasi tanaman kedelai secara efektif dikenal
sebagai Bradyrhizobium japonicummeskipun pada kenyataannya B. japonicum tidak
selalu merupakan mikrosimbion tunggal untuk tanaman kedelai.
2.Mikroba Pelarut Fosfat
Berbagai spesies mikroba pelarut P, antara lain Pseudomonas, Microccus,
Bacillus, Flavobacterium, Penicillium, Sclerotium, Fusarium, dan Aspergillus,
berpotensi tinggi dalam melarutkan P terikat menjadi P tersedia dalam tanah.

Penggunaan mikroba pelarut P merupakan salah satu pemecahan masalah


peningkatan efisiensi pemupukan P yang aman lingkungan, yang sekaligus dapat
menghemat penggunaan pupuk P.
3. Mikoriza
Mikoriza berperan meningkatkan serapan P oleh akar tanaman. Pada
umumnya hubungan simbiosis antara tanaman dan fungi mikoriza tidak bersifat
spesifik, tetapi memiliki spektrum yang luas. Tanaman dengan akar besar lebih
tergantung pada mikoriza daripada tanaman dengan sistem akar yang memiliki
rambut akar banyak dan panjang
Populasi microba dalam tanah:
1. Golongan autohtonus
Selalu tetap di dalam tanah. Tidak terpengaruh lingkungan luar
2. Golongan Zimogenik:
Kehadiran di dlm tanah krn pengaruh luar yg baru
3. Golongan transien :
Kehadirannya bersamaan dg penambahan secara buatan: bentuk inokulum (preparat hdp microba)
Rhizobium atau Azotobacter.
B. Mikrobiologi Air
Air adalah materi esensial di dalam kehidupan.
1) Sumber domestik, yang terdiri dari rumah tangga
2) Sumber non-domestik, yang terdiri dari kegiatan pabrik, industri, pertanian.
Ada berbagai macam bakteri dan protozoa yang dapat menyebabkan penyakit ketika mereka berada di
permukaan air.Aeromonas Radang usus Sangat tipis diare, darah dan lendir yang mengandung

Campylobacter jejuni Campilobacteriose Buang, diare, kepala dan sakit perut, demam, kejang
dan mual
Escherichia coli, Infeksi saluran kencing, meningitis neonatal, penyakit usus Diare berair, sakit
kepala, demam, Uremia homiletik, kerusakan ginjal
Plesiomonas shigelloides Plesiomonas-infeksi Mual, sakit perut dan diare berair, kadang-kadang
demam, sakit kepala dan muntah
Salmonella Demam tipus Demam
Salmonellosis Penyakit, kram usus, muntah, diare dan kadang-kadang demam ringan
Streptococcus (Gastroesofagus) penyakit usus Sakit perut, diare dan demam, kadang-kadang
muntah

Mikroorganisme Penyakit :

Amoeba; diare, sakit kepala, nyeri perut, menggigil, demam, jika tidak diobati
dapat menyebabkan abses hati, perforasi usus dan kematian.

Cryptosporidium parvum Cryptosporidiosis; Rasa sakit, diare berair, muntah,


kurang nafsu makan.
Giardia Giardiasis; Diare, kram perut, perut kembung, sendawa, kelelahan.
Toxoplasm gondii Toksoplasmosis; Pembengkakan kelenjar getah bening .
Dengan halus ibu hamil aborsi dan infeksi otak.

Pengujiaan untuk mendeteksi bakteri Pemeriksaan tersebut terdiri dari 3 langkah


berurutan:
1. Uji dugaaan (presumptive test)
2. Uji yang diperkuat (confirmed test)
3. Uji lengkap (complete test)
Beberapa ciri penting suatu mikroorganisme indikator ialah:
1. Terdapat dalam air tercemar dan tidak ada dalam air yang tidak tercemar.
2. Terdapat dalam air bila ada patogen
3. Jumlah mikroorganisme indikator berkorelasi dengan kadar polusi
4. Memiliki kemampuan bertahan hidup yang lebih besar daripada patogen
5. Memiliki sifat seragam dan mantap
6. Tidak berbahaya bagi manusia dan hewan
7. Terdapat dalam jumlah yang lebih banyak daripada patogen
8. Mudah dideteksi dengan teknik - teknik laboratorium yang sederhana
C. Mikrobiologi udara
Flora mikroba di udara bersifat sementara dan beragam. Udara bukanlah suatu medium tempat
mikroorganisme tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat debu dan tetesan cairan, yang
kesemuanya ini mungkin di muati mikroba.
Mikrooganisme yang paling banyak berkeliaran di udara bebas adalah bakteri,jamur, dan
mikroalga.Kelompok microbe yang paling banyak di temukan sebagai jasad hidup yang tidak di
harapkan kehadiranya di udara, umumnya di sebut hidup yang tidak di harapkan kehadiranya di udara,
umumnya di sebut jasad kontaminan. Suatu benda atau substrat yang di tubuhinya di nyatakan sebagai
benda atau substrat yang terkontaminasi Jasad

Bakteri: bacillus, staphylococcus, streptococcus, pseudomonas, sarcina, dan lain sebagainya.


Kapang: Aspergillus, mucor, rhizopus, penicillium, trichoderma, dan lain-lain
Khamir: candida, saccharomyces, paecylomyces, dan sebagainya banyak jenis dari cendawa
kontamina udara yang bersifat Termofilik, yakni tahan pada pemanasan tinggi, di atas 80c, katahanan
ini bila cendawan tersebut dalam bentuk sepora.

Tinggkat pencemaran di dalam ruangan oleh mikrobe di pengaruhi oleh factor-faktor seperti laju
vantilasi, padatnya orang, sifat, dan taraf nasional kegiatan orang yang menempati ruangan tersebut.

Tipe-tipe mikrooragnisme yang di isolasi dari udara bagian atas


Tinggi (feet)
1.500-4.500

bakteri
Alcaligenes bacillus

cendawan
Aspergillus,Macrosporium,
penicillium

4.500-7.500

bacillus

Aspergillus
cladosporium

7.500-10.500

Sarcina
bacillus

Aspergillus
hormodendrum

10.500-13.500

Bacillus
kurthia
Micrococcus
bacillus

Aspergillus
hormodendrum
penicillium

13.500-16.500

2. Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.Dalam sel
inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus
mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi
ketiganya.
Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau):
1. asam nukleat (RNA),
2. kapsomer,
3. kapsid.
Reproduksi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.Reduksi dari
siklus litik ke provirus (dimana materi genetik virus dan sel inang bergabung), bakteri mengalami
pembelahan biner dan provirus keluar dari kromosom bakteri.
Contoh-contoh virus :
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih (sel T).
Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai tahap ADN. Virus tersebut mempunyai
suatu enzim, yaitu enzim transkriptase balik yang mengubah rantai tunggal ARN (sebagai
cetakan) menjadi rantai ganda kopian ADN (cADN). Selanjutnya, cADN bergabung dengan ADN
inang mengikuti replikasi ADN inang. Pada saat ADN inang mengalami replikasi, secara
langsung ADN virus ikut mengalami replikasi.
Virus herpes Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin
menjadi mARN.
Virus influenzaSiklus replikasi virus influenza hampir sama dengan siklus replikasi virus
herpes. Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal ARN yang
kemudian mengalami replikasi menjadi mARN.
ParamyxovirusParamyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami
replikasi menjadi mARN. Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit campak dan gondong.
Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh
ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus.

3. Fungi
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik
heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi
ke dalam sel-selnya.
Fungi hidup menyerap zat organik dari lingkunganya. Berdasarkan cara
memperoleh makannya, fungi mempunyai sifat sebagai berikut: Saprofit, Parasit,
dan Mutual.
Fungi hidup pada lingkungan yang beragam namun sebagian besar jamur hidup
di tempat yang lembab. Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan di tempat
lembab. Meskipun demikian banyak pula fungi yang hidup pada organisme atau
sisa-sisa organisme di laut atau di air tawar. Jamur juga dapat hidup di lingkungan
yang asam.
Fungi melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara
aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniselule serta pemutusan
benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada fungi
multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan
secara singami. Singgami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.
KLASIFIKASI
a. Divisi Mycomycotina
Myxomycetes meliputi organisme yang tidak mengandung klorofil, yang secara filogenetik
tergolong ke dalam organisme yang sangat sederhana. Contoh species : Physarum nutans dan Arcyria sp.
b. Divisi Ascomycota
Divisi ini bercirikan talus yang terdiri dari miselium bersepta. Reproduksi seksual membentuk
askospora di dalam askus. Ada yang hidup sebagai parasit, yang menimbulkan penyakit pada tumbuhan.
Ada bermacam-macam askus tersebut digunakan sebagai dasar klasifikasi tingkat kelas :
A. Kelas Hemiascomycetes
Kelompok jamur ini tidak membentuk askokarp, tidak mempunyai hifa, tubuhnya terdiri dari sel
bulat atau oval yang dapat bertunas sehingga terbentuk rantai sel atau hifa senu. Contoh anggota
Hemiascomycetes adalah khamir Saccharomyces. Beberapa jenis Saccharomyces
antara lain:
1) Saccharomyces cerevisiae, khamir roti atau khamir bir, juga disebut khanir raja yang berguna dalam
pembuatan roti dan alcohol.
2) tuac, bekerja mengubah air nira(legen) menjadi tuak.
3) Saccharomyces ellipsoideus, mempermentasi buah anggur menjadi anggur manuman.
B. Kelas Plectonycetes
Kelas ini bercirikan adanya askokarp berbentuk bola yang disebut kleistotesium. Kelompok ini
ada yang saprobe, parasit atau hipeparasit. Yang termasuk kelas Plectomycetes adalah Aspergillus dan
Penicillium. Reproduksi aseksual kedua jamur ini adalah dengan pembentukkan konnidium dalam rantai
pada konidiofor. Sedangkan reproduksi seksualnya dengan spora yang dibentuk dalam askus.

a. Aspergillus
Aspergillus hidup sebagai saproba pada bermacam-macam bahan organik, seperti pada roti, daging yang
sudah diolah, butiran padi, kacang-kacangan dan lain-lain. Koloninya berwarna abu-abu, hitam, kuning
atau cokelat.
Jenis-jenis Aspergillus antara lain:
1) Aspergillus fumigates, bersifat parasit yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan unggas
2) Aspergillus flavus, penghasil flatoksin yang diduga sebagai penyebab penyakit kanker hati. Kapang ini
benyak terdapat pada kacang tanah dan makanan yang terbuat darinya.
3) Aspergillus niger, menghasilkan asam sitrat.
4) Aspergillus oryzae, untuk merombak zat pati dalam pembuatan minuman berakohol.
5) Aspergillus nidulan, parasit pada telinga menyebabkan outomikosis.
6) Aspergillus soyae, untuk pembuatan kecap.
b. Penicillium
Kapang multiseluler ini mempunyai miselium bersekat-sekat. Ujung konidiofornya tidak melebar
melainkan bercabang-cabang tadi. Penicillium, banyak terdapat pada bahan-bahan organik dan sebagai
saprofit, misalnya sebagai berikut:
1)Penecillium notatum dan P. chrysogenum penghasil zat antibiotik (penisilin)
2)Penecillium cammemberti dan P. requefort dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keju.
3)Penecillium italicum dan P. digitatum perusak buah jeruk masing-masing dinamai juga kapang biru dan
kapang hijau.
4)Penecillium axpansup, menyebabkan buah apel membusuk ditempat penyimpanan.
5)Penecillium islandicum merusak beras sehingga menjadi kuning, maka disebut Yellow rice
C. Kelas Pyrenomycetes
Ciri khas yang dimiliki adalah askokarp berbentuk khusus yang dilengkapi dengan ostiolum (lubang
untuk melepas askus dan askospora). Tubuh buah seperti itu disebut peritesium, yang dapat berwarna
cerah atau gelap.
c. Divisi Zygomycota
Jamur ini dinamakan Zygomycota karena membentuk spora istrahat berdinding
tebal yang disebut zigospora. Zigospora merupakan hasil peleburan menyeluruh
antara dua gametangium yang sama atau berbeda.
Beberapa jenis jamur yang tergolong Zygomycota, antara lain:
a. Jamur Roti (Rhizopus Stolonifer) ;b. Jamur Tempe (Rhizopus Nigricans) ;c. Pilobolus
d. Division Basidiomycotina
Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk
hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Reproduksi jamur ini
terjadi secara aseksual maupun seksual.
Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah
daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Reproduksi jamur ini terjadi secara aseksual maupun
seksual.
Beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang menguntungkan adalah sebagai berikut.

Jamur kuping (Auricularia polytrichia), jamur merang (Volvariella volvacea), dan jamur shitake
(Lentinula edodes) dapat dimakan tubuh buahnya.

Jamur kayu (Ganoderma) sebagai obat atau makanan suplemen.


Adapun jamur Basidiomycotina yang merugikan adalah sebagai berikut.
Jamur karat (Puccinia graminis) merupakan parasit pada daun tanaman pertanian dari family
Gramineae, misalnya jagung dan gandum.
Puccinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah.
Ustilago maydis, parasit pada jagung.
Amanita ocreata dan Amanita phalloides, beracun dan mematikan jika dimakan.

e. Divisio Deuteromycota
Reproduksi aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus disebut
konidioforJamur ini bersifat saprofit dibanyak jenis materi organic, sebagai parasit pada tanaman tingkat
tinggi , dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias. Jamur ini juga menyebabkan penyakit pada
manusia , yaitu dermatokinosis (kurap dan panu) dan menimbulkan pelapukan pada kayu. Contoh klasik
jamur ini adalah monilia sitophila , yaitu jamur oncom. Jamur ini umumnya digunakan untuk pembuatan
oncom dari bungkil kacang.
4. Antibiotika
Antibiotika yang baik harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1.
Menghambat atau membunuh patogen tanpa merusak inang
2.
Bersifat baktorisida dan bukan bakteriostatik
3. Tidak menyebabkan resistensi pada kuman
4.
Berspektrum luas
5.
Tidak bersifat alergenik atau menimbulkan efek samping bila di gunakan dalam jangka
waktu lama
6. Tetap aktif dalam plasma, cairan badan atau eksudat
7.
Larut dalam air serta stabil
8.
Bakterisida level di dalam tubuh cepat di capai dan bertahan dalam waktu yang lama
Antibiotika mengganggu bagian-bagian yang peka di dalam sel yaitu:

Antibiotika yang mempengarui dinding sel


Contohnya:penisilin,setalosporin,basitrasin,sikloserin,ristosetin,vankostin
antibiotika yang menggagu membran sel contohnya kolistin,nistatin,ampoterisin B,polimiksin.
Antibiotika yang menghambat sintetis protein
Contoh antibiotika dan mekanisme kerjanya:

Aktinomisin : aktif terhadap banyak kuman-kuman Gram (+) dan Gram (-)

Rifampisin : mempunyai spektrum antibakteri yang luas dan terutama efektif terhadap
kuman-kuman Gram (+) dan mikrobakteria

Streptomisin : bersifat bakterisida terhadap sejumlah besar kuman-kuman Gram (+) dan
terhadap mycobacterium tubersilosis.
anatibiotika yang menghambat sintesis AS NUKLEAT
Contoh, sulfohamida, trimetoprin, nuvobiosin

Anda mungkin juga menyukai