PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI LENGKAP
KELOMPOK 14
Indah Nuralia (4211161010)
Thara Lathiifa (4211161016)
Mega Zhafarina (4211161017)
Dhiya Calista (4211161021)
Gina Isabelina (4211161024)
Ida Rodiyah (4211161026)
Azziza Mustika (4211161028)
Intan Wijayanthy (4211161029)
Riana Rahayu (4211161032)
Rafidan Daneskha (4211161034)
Achmad Hilmy (4211161036)
Yaistha Dewi (4211161046)
HEMATOPOIESIS
■ Rubriblast
Rubriblast disebut juga pronormoblast atau
proeritrosit, merupakan sel termuda dalam sel
eritrosit. Sel ini berinti bulat dengan beberapa anak
inti dan kromatin yang halus. Ukuran sel rubriblast
bervariasi 18-25 mikron.
Urutan Maturasi
■ Prorubrisit
Prorubrisit disebut juga normoblast basofilik atau
eritroblast basofilik. Pada pewarnaan kromatin inti
tampak kasar dan anak inti menghilang atau tidak
tampak, sitoplasma sedikit mengandung hemoglobin
sehingga warna biru dari sitoplasma akan tampak
menjadi sedikit kemerah-merahan. Ukuran lebih kecil
dari rubriblast.
Urutan Maturasi
■ Rubrisit
Rubrisit disebut juga normoblast polikromatik atau
eritroblast
polikromatik. Inti sel ini mengandung kromatin yang kasar
dan
menebal secara tidak teratur, di beberapa tempat tampak
daerah-daerah piknotik. Pada sel ini sudah tidak terdapat
lagi
anak inti.
Urutan Maturasi
■ Metarubrisit
Sel ini disebut juga normoblast ortokromatik atau
eritroblast ortokromatik. Inti sel ini kecil padat dengan
struktur kromatin yang menggumpal. Sitoplasma
telah mengandung lebih banyak hemoglobin
sehingga warnanya merah walaupun masih ada sisa-
sisa warna biru dari RNA.
Urutan Maturasi
■ Retikulosit
Pada fase ini sel eritrosit disebut retikulosit atau
eritrosit polikrom. Pada saat proses maturasi akhir,
eritrosit selain mengandung sisa-sisa RNA juga
mengandung berbagai fragmen mitokondria dan
organel lainnya.
Urutan Maturasi
■ Eritrosit
Eritrosit normal merupakan sel berbentuk cakram
bikonkaf dengan ukuran diameter 7-8 µm dan tebal
1,5-2,5 µm. Bagian tengah sel ini lebih tipis daripada
bagian tepi. Dengan pewarnaan Wright, eritrosit akan
berwarna kemerah-merahan karena mengandung
hemoglobin. Eritrosit sangat lentur dan sangat
berubah bentuk selama beredar dalam sirkulasi.
LEUKOPOIESIS
Leukopoiesis
Definisi
■ Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang
dirangsang oleh adanya Colony Stimulating Factors atau
faktor perangsang koloni.
■ Penstimulasi koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit)
dewasa.
■ Perkembangan dari setiap sel darah putih dimulai dengan
terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi sel “blas”
Leukopoiesis
Granulopoies Agranulopoie
is sis
Monopoiesis
Limfopoiesis
Granulopoiesis
■ Terbentuk di dalam sumsum tulang.
■ Diawali dengan mieloblas akhirnya menjadi sel yang paling matang, disebut
basophil,eosinophil dan neutrophil
■ Proses pembentukan ini memerlukan waktu 7 sampai 11 hari
■ Semua sel progenitor granulosit berasal dari CFU-S (unit pembentuk koloni limpa)
Granulocyte Progenitor :
■ CFU-GM: unit pembentuk koloni-granulosit, monosit
■ NB: sel progenitor adalah sel dengan kemampuan untuk terdiferensiasi menjadi
suatu jenis sel tertentu.
Maturation of granulocyte
Agranulopoiesis -- Monopoiesis
■ Monopoiesis berawal dari sel induk pluripotent menghasilkan berbagai
sel induk dengan potensi lebih terbatas, diantaranya adalah unit
pembentukan koloni granulosit yang bipotensial.
■ Turunan sel ini menjadi prekusor granulosit atau menjadi monoblas.
■ Pembelahan monoblas menghasilkan promonosit, yang sebagian
berpoliferasi menghasilkan monosit yang masuk peredaran darah.
■ Waktu yang dibutuhkan sel induk sampai menjadi monosit adalah
sekitar 55 jam.
■ Monosit bertahan dalam pembuluh darah kurang dari 36 jam sebelum
akhirnya masuk kedalam jaringan.
Agranulopoiesis -- Monopoiesis
Agranulopoiesis -- Limfopoiesis
Penurunan Jumlah
lekosit (lekopeni) dapat
terjadi pada penderita
infeksi tertentu, terutama
virus, malaria, alkoholik,
SLE, reumatoid artritis, dan
penyakit hemopoetik
(anemia aplastik, anemia
pernisiosa).
HITUNG JENIS LEUKOSIT
(Diferential Count)
■Perhitungan jenis leukosit yang ada dalam darah berdasarkan
proporsi (%) tiap jenis leukosit dari seluruh jumlah leukosit.
■Hasil pemeriksaan ini dapat menggambarkan kejadian dan
proses penyakit dalam tubuh, terutama penyakit infeksi.
■Lima tipe sel darah putih (leukosit) yang dihitung adalah
neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, dan limfosit.
■Hasil pemeriksaan hitung jenis leukosit memberi informasi
spesifik berhubungan dengan infeksi dan proses penyakit.
TROMBOSIT / Platelet
Komponen sel darah yang dihasilkan oleh jaringan hemopoetik,
dan berfungsi utama dalam proses pembekuan darah.
Penurunan sampai di bawah 100.000/Mcl berpotensi untuk
terjadinya perdarahan dan hambatan pembekuan darah.
Nilai normal :
Dewasa : 0,5-1,5% dari sel darah merah (SDM)
Anak : 0,5 – 2% dari sel darah merah (SDM)
Bayi : 0,5 – 3,5% dari sel darah merah (SDM)
Bayi baru lahir : 2,5 – 6,5% dari sel darah merah (SDM)
WAKTU PERDARAHAN
Nilai Normalnya :
Metode Ivy : 1-7 menit
Metode Duke : 1-3 menit
WAKTU PEMBEKUAN