PCR
AMPLIFIKASI DNA BAKTERI
Gen 16S rRNA
(16S ribosomial Ribonucleic Acid)
Disusun oleh :
Intan Komalasari
P3.73.34.2.20.121
Dibimbing oleh dosen praktikum :
Agustiningsih, MBiomedSc.
V. Prosedur Kerja
1. Tahap pembuatan master mix (untuk 3 reaksi yaitu reaksi sampel
DNA, kontrol negatif dan pippeting error) dilakukan pada
Laminar air flow tanpa hepa filter/PCR Hood di ruangan master
mix atau clean room.
a) Sebanyak 37,5 uL MyTaq HS Mix 2x dipipet dan dimasukkan
kedalam microtube 1.
b) Sebanyak 31,5 uL DNase -free water dipipet dan dimasukkan
kedalam microtube 1, kemudian dihomogenkan dengan cara
dipipet naik turun.
c) Sebanyak 1,5 uL primer F (20 uM) dipipet dan dimasukkan
kedalam microtube 1, kemudian dihomogenkan dengan cara
dipipet naik turun.
d) Sebanyak 1,5 uL primer R (20 uM) dipipet dan dimasukkan
kedalam microtube 1, kemudian dihomogenkan dengan cara
dipipet naik turun, kemudian di spindown.
e) Pada campuran diatas diambil masing-masing 24 uL dipipet dan
dimasukkan kedalam microtube baru yang sudah diberi identitas
dengan nama sp 1 (untuk sampel kelompok 1) dan neg 1 (untuk
untuk kontrol negatif kelompok 1). jadi total ada 2 microtube. Sisa
cairannya tidak digunakan hanya untuk pippeting error.
f) Sebanyak 1 uL DNase free-water dipipet dan dimasukkan
kedalam microtube neg 1 sebagai kontrol negatif, kemudian
dispin down.
2. Tahap penambahan sampel DNA dilakukan di ruang
spesimen/ekstraksi.
a) Sebanyak 1 uL sampel DNA ekstraksi dipipet dan dimasukkan
kedalam microtube sp 1 sebagai sampel, kemudian di spindown
3. Tahap proses amplifikasi di ruang amplifikasi/ruang mesin.
a) Sebelum menggunakan alat thermal cycler, alat tersebut diatur
terlebih dahulu sesuai dengan kondisi pemeriksaan nya.
Suhu (oC) Waktu Siklus
Denaturasi awal 95 1 menit 1
Denaturasi 95 15 detik 30
Annealing 55 15 detik
Extension 72 10 detik
VI. Hasil
1000 bp
700 bp
500 bp
400 bp
100 bp
Ladder 1 kb.
Sampel DNA
amplifikasi.
Kontrol negatif
Pada sumur negatif kontrol tidak ada pendaran pada gel agarose
dibandingkan dengan ladder.
Pada sumur sampel ada pendaran pada gel agarose pada ukuran 1000
bp.
Terdapat pendaran pada negatif kontrol maupun sampel pada ukuran
dibawah 100 bp.
VIII. Kesimpulan
Teknik PCR yang dilakukan mulai dari master mix, penambahan
negatif kontrol, penambahan sampel, amplifikasi dan elektroforesis
harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti prosedur 1 arah agar
tidak terjadi kontaminasi yang mengganggu amplifikasi dan penilaian
hasil.
Pada sampel sp 1 terdapat amplifikasi DNA bakteri E.colli dengan
target spesifik gen 16s rRNA (16S ribosomial Ribonucleic Acid).