Disusun oleh :
Intan Komalasari
P3.73.34.2.20.121
Dibimbing oleh dosen praktikum :
Agustiningsih, MBiomedSc.
V. Hasil
RNA berubah menjadi sintesis cDNA. kemudian sampel cDNA disimpan
di dalam refrigerator pada suhu 4oC selama satu pekan untuk dilakukan
proses selanjutnya .
VI. Kesimpulan
Telah dilakukan pembuatan sintesis cDNA dari Isolat Dengue dengan
metode Reverse Transcription (RT).
VII. Pembahasan
Berikut poin-poin pembahasan dari praktikum Reverse Transcription :
1. Reverse Transcription adalah sintesis molekul DNA yang dimediasi
oleh enzim dari RNA template. DNA yang dihasilkan, yang dikenal
sebagai cDNA, dapat digunakan sebagai template untuk amplifikasi
PCR.
2. Kebutuhan RNA berkualitas tinggi adalah kebutuhan pertama dan
terpenting.
3. cDNA yang ada pada akhir reaksi sintesis secara langsung
mencerminkan kompleksitas RNA pada awal reaksi sintesis.
4. RNA template merupakan RNA yang dimurnikan dari berbagai jenis
sampel biologis. RNA secara inheren tidak stabil, sehingga tindakan
pencegahan yang ketat harus dilakukan untuk mencegah degradasi
selama proses ekstraksi dan langkah-langkah penanganan
selanjutnya. Kualitas dan kemurnian template RNA sangat penting
untuk keberhasilan RT-PCR
5. Reverse transcriptase (RT), juga dikenal sebagai DNA polimerase
yang bergantung pada RNA, adalah enzim polimerase DNA yang
mentranskripsi RNA untai tunggal menjadi DNA hasil transkripsi balik
dari RNA yang sesuai.
6. 5x TransAm Buffer berisi primer Oligo dT dan random hexamer.
7. Oligo (dT) merupakan primer yang secara selektif menempel pada
ekor poli (A) yang ditemukan pada sebagian besar molekul
messenger RNA (mRNA). Hanya RNA poladenilasi yang akan
ditranskripsikan terbalik dalam reaksi berlapis oligo (dT).
8. Random hexamer adalah campuran primer heksanukleotida acak
yang menempel ke sekuens di seluruh RNA target, menghasilkan
transkripsi balik dari RNA poladenilasi dan nonpolyadenilasi.
9. Empat nukleotida dNTP - dATP, dTTP, dCTP, dan dGTP - adalah
blok bangunan untai cDNA yang disintesis dengan Reverse
transcription.
10. Keuntungan utama RT-PCR dua langkah adalah bahwa primer
random hexamer atau oligo dT digunakan dalam reaksi RT dalam
tabung terpisah. Hal ini memungkinkan kemampuan untuk mengubah
semua pesan dalam sampel RNA menjadi cDNA, yang
memungkinkan pengarsipan sampel dan pengujian gen lain di masa
mendatang.
VIII. Daftar Pustaka
Farrel, Robert E., RNA Methodologies, fourth edition, USA, 2010.
Wacker, Michael J. dan Godard, Michael P., Analysis of One-Step
and Two-Step Real-Time RT-PCR Using SuperScript III, Jurnal
penelitian PMID: 16461951, 2005.
Best, D.H dan Roberts, K.A., Pathobiology of Human Disease, USA,
2014.
SensiFAST™ cDNA Synthesis Kit, Meridian bioscience.