Anda di halaman 1dari 1

PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMUM


BLOK KEDOKTERAN MILITER

Pokok Bahasan : Trauma Tempur-2


Sub Pokok Bahasan : Prosedur Kecelakaan Latihan Demolisi
Narasumber : Dr. dr. Sigit Sasongko, MKes, SpTHTKL

Waktu : Kamis, 16 Januari 2020

SASARAN BELAJAR
1. Mampu melaksanakan monitoring setiap kegiatan yang berisiko terjadi kecelakaan saat latihan
yang menggunakan senjata/bahan yang berpotensi meledak.
2. Mampu melaksanakan prosedur evakuasi yang tepat dan efektif saat terjadi suatu kecelakaan saat
latihan menggunakan senjata/bahan peledak.
3. Mampu membuat prosedur pelaporan yang cepat dan tepat apabila terjadi kecelakaan latihan
menggunakan senjata/bahan peledak.
4. Mampu membuat standar prosedur keamanan personil untuk latihan yang menggunakan
senjata/bahan yang berpotensi meledak.

SKENARIO
Suatu hari, di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) TNI AD Batujajajar, sepuluh
prajurit siswa Raider beserta dua orang instruktur sedang melaksanakan kegiatan latihan penjinakan
bahan peledak/TNT (latihan demolisi) di sebuah ruangan/kelas. Pada saat instruktur sedang
menjelaskan cara menjinakkan detonator agar bom tidak jadi meledak, terjadi kortsleting yang
menimbulkan percikan api dan mengakibatkan pemicu menjadi aktif sehingga bom meledak.
Instruktur yang mengajar meninggal seketika di tempat kejadian, satu instruktur lainnya menderita
cedera parah, sedangkan seluruh prajurit siswa menderita luka-luka yang cukup serius di dada, kepala,
wajah, dan telinga.

TUGAS.
1. Anda sebagai dokter kesatuan sedang berada di poliklinik kesatuan mendapat laporan tentang
kejadian tersebut. Apa yang akan anda lakukan sebagai dokter kesatuan untuk penanganan
pertama pada korban. ? Uraikan secara singkat dan jelas.
2. Jelaskan kemungkinan diagnosis yang mungkin terjadi pada korban, serta bagaimana mekanisme
evakuasi korban yang akan anda lakukan berdasarkan skala prioritas kasus ?
3. Buatlah secara ringkas laporan kronologis kejadian khusus, dan kepada siapa saja laporan kejadian
khusus tersebut ditujukan ?
4. Anda sebagai dokter kesatuan, buatlah rencana promotif dan preventif berbentuk standar
prosedur operasional latihan demolisi, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

MEKANISME DISKEL.
 Pendahuluan 5 menit.
 Diskel 45 menit.
 Presentasi 60 menit
 Feedback 10 menit

Anda mungkin juga menyukai