Disusun oleh:
Nama : Julian Petra Hernando Kaaro
NIM : 3212017
Program Studi : D4 TLM Alih Jenjang
Telah menyelesaikan laporan praktik lapangan pada Mata Kuliah Kepribadian dan
Pengembangan Karakter.
Mengetahui, Mahasiswa
Dosen Pembimbing
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II METODE PELAKSANAAN DAN JADWAL KEGIATAN.....................5
A. Metode Pelaksanaan.....................................................................................5
B. Rencana Program Kegiatan Praktik Lapangan............................................5
BAB III KLENTENG BOEN TEK BIO DALAM KEBHINNEKAAN...............12
BAB IV REFLEKSI DIRI DAN KOMITMEN PRIBADI....................................15
A. Refleksi Diri.............................................................................................15
B. Komitmen Pribadi....................................................................................18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................19
A. Kesimpulan..............................................................................................19
B. Saran........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...20
LAMPIRAN...........................................................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
an tetapi saling mengakui, saling terbuka, dan saling mengerti adanya perbedaan d
an tidak mempersoalkan perbedaan tersebut meski mereka tidak sepakat. (Henry T
homas et al., 2017)
2
ta Tangerang. Oleh sebab itu kebudayaan Tionghoa banyak mewarnai kebudayaan
setempat. Mereka memiliki budaya khas tersendiri yang berbeda dengan warga Ti
onghoa umumnya. Sebagian besar masyarakat Cina Benteng hidup sederhana seba
gai petani, peternak, nelayan, bahkan tukang becak. Cina Benteng memang selalu
diidentifikasi dengan stereotip orang Tionghoa berkulit gelap, jago bela diri dan hi
dup sederhana (Euis Thresnawaty, 2015)
Klenteng Boen Tek Bio merupakan pemersatu antara Etnis Cina Peranaka
n dan pribumi, Cina Benteng merupakan contoh wujud keberhasilan akulturasi di
Indonesia. Keberadaan Cina Benteng di Tangerang membentuk perpaduan budaya
bercorak Indonesia-Tionghoa yang unik dan syarat makna. Karena cara berinterak
si dan cara hidupnya sudah mirip dengan masyarakat pribumi, Cina Benteng dapat
membaur dan diterima. Walaupun begitu menyerupai masyarakat pribumi, kelom
3
pok Cina Benteng tidak pernah menghilangkan tradisi leluhur mereka seperti pada
perayaan dan ritual-ritual keagamaan. Pengaruh kehidupan Cina Benteng yang uta
ma adalah agar kaum Cina dan pribumi dapat hidup berdampingan dan harmonis,
seperti yang diharapkan kedua etnis.
Dengan adanya sejarah mulai masuknya etnis Cina di kota Tangerang dan
pendirian Klenteng Boen Tek Bio sampai dengan mereka dapat diterima oleh mas
yarakat pribumi dan berjalan berdampingan hingga saat ini, penulis meyakini bah
wa Klenteng Boen Tek Bio memberikan banyak pengaruh kepada etnis Cina pada
khususnya dan masyarakat luas pada umunya terkhusus nilai nilai toleransi yang s
ejalan dengan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Ni
lai ini pun sesuai dengan yang di angkat STIKES NASIONAL sebagai harapan da
ri setiap insan yang menjadi civitas akademika, yaitu berjiwa nasionalisme, dan m
enghargai keberagaman (ke-Bhineka-an).
BAB II
A. Metode Pelaksanaan
4
Melakukan wawancara secara langsung kepada informan sehingga
mengetahui hal hal lain dari obyek sasaran yang lebih dalam, serta menggali
berdasarkan literatur.
5
Penentuan khalayak sasaran dan 3-4 Pengamatan, dokumen,
perumusan konsep serta kontribusi yang sejarah, teks visual,
di berikan obyek sasaran terhadap diskusi dan wawancara
kebhinnekan. dengan tokoh
masyarakat sekitar
Literasi mengenai obyek sasaran. 5 Mencari informasi
secara daring
Pelaksanaan program kegiatan 6-8 Pembuatan video
documenter sebagai
media promosi dan
edukasi
Pembuatan laporan 9 - 15 Pengumpulan tugas ter
struktur dan revisi
6
2.3 Pelaksanaan Program Kegiatan Praktik Lapangan
CATATAN KERJA
Hari / Tanggal : Selasa - Rabu, 28 - 29 September 2021
Bentuk kegiatan : Survey lingkungan tempat ibadah
Tujuan kegiatan : Mempelajari kondisi dan potensi wilayah
Pihak yang terlibat pada kegiatan : Penjaga Klenteng
CATATAN KERJA
7
Hari / Tanggal : Kamis - Jumat / 30 Sep – 1 Okt 2021
Bentuk kegiatan : Survey khalayak sasaran
Tujuan kegiatan : Mendapatkan informasi obye sasaran
Pihak yang terlibat pada kegiatan : Rizky Ramadhan (Penggiat Pariwisata)
8
CATATAN KERJA
Hari / Tanggal : Sabtu, 2 Oktober 2021
Bentuk kegiatan : Literasi obyek sasaran
Tujuan kegiatan : Mendapatkan informasi obyek sasaran
Pihak yang terlibat pada kegiatan :-
9
CATATAN KERJA
Hari / Tanggal : Minggu – Senin / 3 - 4 Oktober 2021
Bentuk kegiatan : Literasi dan persiapan dokumentasi video
Tujuan kegiatan : Menyiapkan materi
Pihak yang terlibat pada kegiatan :-
10
CATATAN KERJA
Hari / Tanggal : Selasa – Selasa / 5 – 12 Oktober 2021
Bentuk kegiatan : Pembuatan laporan
Tujuan kegiatan : Menyelesaikan laporan praktik lapangan
Pihak yang terlibat pada kegiatan : Dosen Pembimbing
11
BAB III
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, budaya, dan
bahasa sudah sejak dulu memiliki sikap saling menghormati. Hal itu telah terbukti
dengan kelahiran Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Namun saat ini bangsa
Indonesia sedang diuji kedewasaan dan keragamannya dengan maraknya kasus int
oleransi dan berbagai kasus SARA. Salah satu perekat nasionalisme adalah kebhin
ekaan. Sayang semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang diagungkan dan digaungkan
sejak dahulu oleh para pendiri bangsa, tampaknya mulai tidak dipahami dan hanya
sebatas ucapan.
Klenteng Boen Tek Bio menurut sejarah, saat ini merupakan bangunan pal
ing tua di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan sejarah lain yang menyataka
n bahwa klenteng ini di bangun ketika Cina Benteng masuk ke Banten pertama kal
inya, dan dijadikan sebagai tempat berkumpul serta beribadah.
12
Kelenteng Boen Tek Bio adalah klenteng tertua di kawasan Pecinan, Kota
Tangerang. Kehadirannya tak bisa dilepaskan dari kedatangan orang-orang Tiong
hoa yang dikenal dengan sebutan “Cina Benteng”. Boen Tek Bio sendiri berasal d
ari bahasa Hokkian yang memiliki arti khusus. Boen berarti intelektual, tek berarti
kebajikan, dan bio berarti tempat ibadah. Secara etimologi, Boen Tek Bio berarti t
empat bagi umat manusia untuk menjadi insan yang penuh kebajikan dan intelekt
ual.
Jika masuk ke halaman depan yang berubin merah, akan menjumpai dua p
atung singa dari batu andesit abu-abu. Menara pembakaran kertas sembahyang ber
cat merah ada di sisi kanan dan kiri halaman. Di tengahnya terdapat pedupaan ata
u hiolo utama. Pedupaan berwarna emas ini merupakan tempat pembakaran hio ba
gi Tuhan Yang Maha Esa (Dewa Langit). Sementara, bangunan utama kelenteng t
erdiri dari ruang dewa utama yang dikelilingi oleh serambi bagi dewa-dewi pendu
kung.
13
iongkok. Termasuk dua patung singa di halaman depan kelenteng. Patung yang bi
asa disebut Ciok say ini berasal dari sumbangan tahun 1827.
14
BAB IV
A. Refleksi Diri
15
narasumber, saya terlebih dahulu sudah
melakukan literasi. Sehingga komunikasi
bisa berjalan dua arah dan membuat hasil
diskusi lebih berwarna .
16
dunia. lingkungan
- Dalam pelaporan tugas saya, saya c. kerukunan dan
berusaha berdiskusi dengan narasumber persaudaraan
untuk dapat memberikan penguat nyata antar sesama
yang membuktikan bahwa masyarakat d. rela berkorban
hidup dalam keberagaman dan tetap e. mengutamakan
bersatu kepentingan
- Saya merasa tidak perlu membedakan bersama
orang orang yang berperan dalam
pembuatan laporan ini, karena walau
berbeda beda, secara suku, ras, dan
agama, kita semua tetap terbingkai
dalam kesatuan Indonesia
17
B. Komitmen Pribadi
1. Setelah melwati mata kuliah ini, saya akan bersikap pro aktif untuk
menjadi seseorang yang berdampak di lingkungan saya tinggal, untuk
menekankan pentingnya saling menghargai, toleransi dan menjaga Ke-
Bhinneka-an
2. Saya akan menghormati orang lain yang sedang beribadah,
menghargai kepercayaan yang dianut sesama, menolong sesama
dengan tulus tanpa membeda-bedakan, tidak menonjolkan suku,
budaya, atau kepercayaan sendiri, menghargai perbedaan pendapat dan
tidak memaksakan kehendak sendiri, mau berteman dengan siapa saja
tanpa membedakan, menghormati adat dan budaya orang lain,
berperilaku sopan kepada orang lain, membangun sikap rukun kepada
keluarga, teman, dan tetangga dan juga menjaga kelestarian
lingkungan dan situs-situs bersejarah bangsa Indonesia.
18
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Klenteng Boen Tek Bio, Tempat Kebajikan yang Tetap Bertahan. Akses
web : https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/klenteng-boen-tek-
bio/
Brata, Ida Bagus. 2016. Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa.
Denpasar : Jurnal Bakti Saraswati Vol.5 Universitas Mahasaraswati
Denpasar
Nur, Irayanti. 2019. Penerapan Nilai - Nilai Pancasila Melalui Toleransi Antar
Umat Beragama Di Desa Batusitanduk Kabupaten Luwu. Universitas
Andi Djemma. Jurnal Andi Djemma
20
LAMPIRAN
Lampiran 1
21
Lampiran 2
22