TANAMAN OBAT
Rhei radix
(Akar Kelembak)
Disusun oleh :
• Pemerian
Warna kuning kecokelatan, bau khas aromatik, rasa
agak pahit, agak khelat
• Makroskopik
Potongan padat, keras, berat, bentuk hampir silindris,
serupa kerucut atau bentuk kubus cekung, pipih atau
tidak beraturan, kadang berlubang, panjang 5 cm
sampai 15 cm, lebar 3 cm sampai 10 cm, permukaan
yang terkupas agak bersudut-sudut, umunya diliputi
serbuk berwarna kuning kecoklatan terang, bagian
dalam berwarna putih keabuan dengan garis-garis
coklat kemerahan
monografi
• Mikroskopik
Pada penampang melintang akar tampak jaringan gabus,
berdinding tipis, bentuk segi empat memanjang letaknya teratur.
Sel parenkim korteks berdinding tipis, berisi butir pati, bentuk
bundar atau etengah bundar mempunyai hilus, tunggal atau
berkelompok, juga terdapat kristal kalsium oksalat bentuk roset
besar dan tersebar.
Floem terdiri dari sel parenkim floem dan lebih kecil dari sel
parenkim korteks, jari-jari empulur terdiri dari 1 sampai 2 lapis
sel. Endodermis terdiri dari 1 sampai beberapa lapis sel
berdinding tipis, pada parenkim floem juga terdapat butir pati dan
kristal kalsium oksalat bentuk roset besar.
Xilem terdiri dari sel parenkim xilem berdinding tipis, berisi butir
pati dan kristal kalsium oksalat besar, tarkea bernoktah, jari-jari
empulur terdiri dari 1 sampai 2 baris
monografi
• Serbuk
Warna coklat. Fragmen pengenal adalah
jaringan gabus, parenkim dengan kristal
kalsium oksalat bentuk roset besar, parenkim
dengan jari-jari empulur, tarkea dengan
penebalan bentuk Y, kristal kalsium oksalat
besar dan butir pati
monografi
monografi
• Kandungan
Secara umum tanaman ini mengandung kandungan :
Asam Krisofat,krisofanin,rien-emodin,aloe-emodin,
reokristin, alizarin, glukogalin,tetrazin, katekin, saponin,
tannin 11,80%,amilum dan kuinon.
Setiap bagian bagian tubuhnya mengandung zat2 kimia
yang berbeda; Akar dan daunnya mengandung flavonoida,
di samping itu akarnya juga mengandung glikosida
Reumemodin, krisofanol,rafontisin , rhein, dan saponin,
sedangkan daunnya sendiri mengandung polifenol
,Antraglikosida dan frangula-emodin.Pada batangnya
mengandung asam Krisofhanat ,Emodian dan Rhein
Rhein
Molecular Formula
C15H8O6
Molecular Weight
284.22
Density
1.687g/cm3
Melting Point
> 300 C
rhein
• Ekstraksi
Simplisia halus labu dasar bundar +
etanol 70 % sampai 2/3 labu + batu didih
pasang kondensor nyalakan heating
mantle refluks 2-3 jam dipekatkan
dengan rotavapor
Prinsip Refluks
Fungsi Sebagai
Kondensor Pendingin
Pemeriksaan
Organoleptis
Hasil
Bentuk : Cairan kental
Warna : Coklat
kehitaman
Bau : Khas
Rasa : Pahit
Rendemen Ekstrak
Hasil : 8,43 %
Pembagian Hasil Refluks
Disimpan sebagai
ekstrak cair :
Dilakukan pemekatan
-untuk KLT
dengan rotavapor
-untuk Penentuan
bobot jenis
Alat pemekat/pengental
ekstrak»tekanan berbanding lurus
Tuj dengan suhu»Kondensor merubah
ua uap menjadi cair»digunakan
n waterbath untuk ↑ suhu sampai 500
Ev C»Suhu optimum menjaga kandungan
ap ekstrak»ada vacuum tekanan
or rendah»tekanan didih pelarut turun
asi 5-10oC»Lakukan pemutaran»Panas
yang didapatkan merata ke seluruh
menghilangkan ekstrak cair»Digunakan air sebagai
pelarut dan kadar bahan proses penetrasi»agar peraut
air yang masih dapat berpenetrasi ke dalam sel.
terdapat dalam
ekstrak
Prinsip Rotavapor
Hasi
l
Bobot jenis ekstrak
No. bercak Rf
Sinar tampak UV 254 nm UV 366 nm KOH 5%
Peparasi kolom
•Kolom d= 5 cm p=10 cm
•Bilas dengan n-heksan
•Lapisi bagian dasar dengan
kertas saring whatman
•Masukkan silica gel dengan
merata
•Elusi dengan n-heksan
sampai tetsan konstan
Kromatografi sampel
Coklat
3 0,56 kuning Kuning jingga ungu
orange
Coklat
5 0,56 Kuning Kuning jingga Ungu
keunguan
Kuning agak
6 0,56 Kuning jingga Ungu coklat
jingga
Pengeringan fraksi
•Dari hasil KLT didapat
fraksi yang mengandung
Rhein
•Tuangkan fraksi 3,4,5,6
dalam cawan penguap
•Keringkan diatas
waterbath Hasil :
•Kerok fraksi kering fraksi
•Letakkan dalam botol berwarna
vial kuning
kering bebas
pelarut
Kromatografi
preparatif
Preparasi pelat
• Bersihkan pelat kaca dengan aseton
• Kaca disusun diatas alat desaga
• Buat bubur silika dalam labu erlenmeyer
(25 gram silika + 50 ml air) kocok
homogen
• Tuangkan dalam tabung desaga,balik dan
ratakan
• Biarkan kering 10-20 menit
• Masukkan dalam oven t=110-120° c
Kromatografi
sampel