Anda di halaman 1dari 20

PRINSIP DIAGNOSTIK KLINIS,

SENYAWA ENDOGEN & VARIASI


BIOLOGIK FARMAKOLOGI

Torajasa Achamar
Prinsip Diagnostik Klinis
Pendahuluan
 Diagnostik : Segala sesuatu usaha dan cara untuk
mengatasi suatu masalah
 Diagnostik Klinis (kesehatan) : cara yang digunakan
untuk menemukan penyakit yang tepat sehingga
pengobatan pun tepat.
Diagnostik Klinis

PCC
(Patient Center Care)

PCC : Pelayanan yang menempatkan pasien diatas segalanya


Motto : “ Kesembuhan anda adalah kesenangan hati kami”
Diagnostik Klinis

•Kenyamanan pasien
PCC •Penelitian yang tepat guna
(Patient Center Care) •Anamnesa dokter yang baik
•Pemeriksaan Penunjang yang
tepat dan akurat

Pengobatan yang tepat


Diagnostik Klinis

xPCC
(Patient Center Care)
•Pasien malas berobat
•Penyakit baru tidak akan
ditemukan obatnya
•Cost pasien meningkat
•Cost obat meningkat
•LOS (Length of stay meningkat)
•Era BPJS : RS merugi
Senyawa Endogen
Pengertian
 Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan
lagi untuk menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia biasa. Dalam kehidupan sehari-hari
kita sangat mudah melihat dan mengenal unsur.
 Senyawa merupakan zat tunggal yang masih dapat
diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa memiliki
beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi,
sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang
unsur. Analisis untuk menemukan unsur-unsur penyusun suatu
senyawa yang biasa disebut analisis kualitatif, sedangkan
kalo analisis menemukan perbandingan setiap jumlah unsur
dalam senyawa disebut analisis kuantitatif.
Senyawa
 Sifat :
 Terbentuk dari 2/ lebih unsur yang disusun secara
reaksi kimia biasa.
 Mempunya perbandingan komposisi yg tetap.

 Kehilangan sifat zat asalnya bila sudah jadi senyawa.

 Dapat diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.


Unsur
 Unsur Logam
 Barium (Ba)
 Magnesium (Mg)
 Kalium (K)
 Mangan (Mn)
 Almunium (Al)
 Non Logam
 Argon (Ar)
 Bromin (Br)
 Fluorin (F)
 Helium (He)
 Hidrogen (H)
Senyawa
Senyawa Endogen
 Metabolisme adalah bagian yang merupakan proses dalam
tubuh.Metabolisme adalah Perubahan senyawa menjadi
bentuk metabolit.Metabolisme terjadi pada senyawa endogen
 biotransformasi adalah peristiwa yang sama bagi senyawa
eksogen
 Senyawa endogen adalah senyawa dalam tubuh seperti
contohnya adalah hormon.Senyawa eksogen adalah senyawa
yang ada diluar tubuh seperti contohnya xenobiotik.
 Xenobiotik adalah senyawa yang pada keadaan normal tubuh
tidak memerlukan seperti contohnya obat.
 Metabolisme itu sendiri terjadi dengan bantuan enzim.
 Enzim itu adalah sitokrom p450 yang terletak dihati karena
proses metabolisme terjadi dihati.
 Enzim itu berperan sangat penting pada proses metabolisme.
 Ada beberapa obat yang dapat mempengaruhi kerja enzim tersebut.Hal
itu berdasarkan efek induksi dan inhibisi
 obat yang bersifat induksi terhadap enzim ini adalah Gol.Barbital seperti
Phenobarbital,sekobarbital.Alobarbital,Siklobarbital.Kerja obat ini adalah
meningkatkan sintesa enzim sehingga enzim menjadi lebih banyak dan
metabolit menjadi meningkat.Hal ini akan membahayakan jika diberikan
bersama obat lain misalnya parasetamol.Karena pada umunya obat yang
bersifat metabolit menjadi lebih in aktiv.sehingga akibatnya efek
farmakologi parasetamol menjadi berkurang bahkan tidak berefek
karena diubahnya menjadi metabolit banyak.
 Contoh obat bersifat inhibitor adalah Simetidin.Obat ini dapat
menghambat aktivasi enzim.Jika diberikan bersama dengan parasetamol
maka jumlah metabolit sedikit dan efeknya sangat meningkat.Jika efek
meningkat melampaui kadar toksik minimumnya maka berakibat
hepatotoksik,yaitu kerusakan pada hati dan sangat berbahaya.
Dimetabol
Butuh Enzim isme
Sitokrom sehingga
senyawa P450 mencapai
endogen half life
bekerja obat
Masuk secara
kedalam otonom
tubuh ditubuh
Obat untuk
(senyawa memeta
Eksogen) bolisme
Variasi Biologik
 Variasi Biologik : Menyatakan perbedaan besarnya
respon diantara individu berbeda da;am satu
populasi yang diberikan obat pada dosis yang
sama
 Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan
suatu intensitas efek yang sama pada individu yang
berlainan diperlukan dosis obat yang berbeda -
beda
Istilah-istilah Variasi biologik
farmakologi
 Individual effective dose : dosis suatu obat untuk
menghasilkan efek tertentu
 Median Effective dose : Dosis obat yang diperlukan
untuk menghasilka efek tertentu pada 50% individu
pada suatu populasi. Disingkat ED50
 Median Lethal Dose(LD50) : Dosis obat yang
diperlukan untuk menyebabkan kematian pada
50% hewan coba
Reaksi obat dalam variasi Biologik
 Hiperreaktif/Hipersensitif : apabila individu memberikan
respon efek obat pada dosis yang sangat rendah. Sering
disalah artikan sebagai alergi obat
 Hiporeaktif : sutu individu menghasilkan efek obat yang
biasa atau mungkin tidak berefek sekalipun diberikan dosis
obat tinggi
 Toleransi : sensitivitas yang menurun dari suatu individu
akibat pemakaian obat yang berulang-ulang
 Idiosinkrasi : Suatu efek obat yang lain dari biasanya,
dengan intensitas efek yang tidak bergantung pada dosis
dan terjadi pada sebagian kecil individu pada suatu
populasi. Hal ini sering terjadi akibat alergi obat atau
kelainan genetik
Dipasarkan
Disetujui

Hasil
dilaporkan
ke FDA
Penelitian
hewan
coba
Obat meneliti
Baru variasi
biologik
individual
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai