Anda di halaman 1dari 20

Farmakoterapi Penyakit Infeksi

Kasus : Infeksi Saluran Kemih

NIPA FEBRIANI
1941013041
Kelas : A
Definisi

o Hidronefrosis : pembengkakan ginjal akibat


penumpukan urine, karena urine tidak bisa mengalir
dari ginjal ke kandung kemih, umumnya terjadi pada
salah satu ginjal
o Hidronefrosis Infeksi saluran kemih.
o ISK merupakan istilah umum yang menunjukkan
keberadaan mikroorganisme dalam urine.
Klasifikasi

Infeksi Saluran Kemih Bawah Infeksi Saluran Kemih Atas


(Kandung kemih, Uretra) (Ginjal)

Perempuan : Pielonefritis Akut (PNA) : proses


• Sistisis (kandung kemih): inflamasi parenkim ginjal yang
disebabkan infeksi bakteri.
presentasi klinis infeksi kandung
kemih disertai baketeriuria
bermakna. Pielonefritis Kronik (PNK) : akibat
• Sindrom uretra (uretritis) : lanjut dari infeksi bakteri bakteri
presentasi klinis tanpa ditemukan berkepanjangan atau infeksi sejak
mikroorganisme (steri). kecil.
Etiologi dan Faktor Resiko
o Bakteri E. Coli ( paling sering)
Enterobacter sp, Proteus mirabilis, Pseudomonas
aeruginosa dll.
o Proteus dan Pseudomonas, Klebsiella sering dikaitkan dengan ISK
complicated.
o Jamur
o Virus
o Infeksi ginjal

o Faktor Resiko :
o Usia : inkontinensia, pengg. Kateter
o Wanita : uretra pendek & dekat vagina
o Riwayat ISK berulang
o Penyakit : HIV, DM tipe 2
o Resisten terhadap antibiotik
Patofisiologi

o Masuknya mikroorganisme melalui:


o Penyebaran endogen yaitu kontak langsung dari tempat
terdekat.
o Hematogen.
o Limfogen.
o Penyebaran eksogen akibat pemakaian
o kateter atau sistoskopi.
Manifestasi Klinis
Infeksi Saluran Kemih Bawah:
• Nyeri dan panas ketika berkemih
• Spasme pada area kandung kemih
• Hematuria
• Nyeri punggung dapat terjadi

Infeksi Saluran Kemih Atas:


• Demam
• Menggigil
• Nyeri panggul dan pinggang
• Nyeri ketika berkemih
• Malaise
• Pusing
• Mual-muntah
Diagnosa
Pemeriksaan Urine:
• Jumlah leukosit dalam urine

Pemeriksaan Darah:
• Inflamasi dan infeksi

Pencitraan:
• FPA : mengetahui adanya distribusi gas abnormal pada PNA
• PIV : deteksi PNA dan obstruksi sal. Kemih
• Sistouretrografi : adanya refluks vesiko-ureter
• USG : hidronefrosis, abses perirenal pada pasien gagal ginjal
• CT Scan : mendeteksi penyebab ISK
Penatalaksanaan ISK

Pemilihan
ISK komplek Ab yang
Ketahui ISK antibiotik
pada anak digunakan
atas atau sesuai dengan
diobati 10-14 berupa IV dan
bawah bakteri
hari oral
penginfeksi
Kasus dan
Penyelesaiannya
Ilustrasi Kasus
Data Umum ANAMNESA :
No MR : 477xxx
• Nyeri pada bagian perut kiri
Nama Pasien : F.A atas sejak 2 hari yang lalu
Agama : Islam • BAK agak pekat seperti air
teh
Jenis Kelamin : Laki-laki • Minum kurang, apa yang
Umur : 6 Tahun (12-01-2011) dimakan muntah.

Ruangan : Kelas I B

Diagnosa : Hidronefrosis renal sinistra ec


suspect. ISK Kompleks

Mulai perawatan : 20-6-2017

Dokter yang : dr. L.F, SpA. M. Biomed


merawat
Riwayat Penyakit Sekarang

 Nyeri perut bagia kiri atas sejak 2 hari SMRS, nyeri hilang timbul
 Nafsu makan menurun sejak 2 hari yang lalu SMRS
 Muntah sejak masuk rumah sakit sebanyak 2 kali, ½ gelas berisi
makann yang dimakan. Tidak terdapat darah dalam muntahan, dan
muntah tidak menyemprot.
 BAK seperti teh sejak satu hari yang lalu.
 Demam (-)
 Sakit kepala (-)
 Batuk (-)
 Sesak (-)

Riwayat Penyakit Terdahulu :


Pasien pernah mengeluhkan keluhan yang sama 2 bulan yang lalu,
hilang ketika meminum pereda nyeri yang tidak diketahui mereknya
yang dibeli di apotek
Data Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
 Tekanan darah : 110/70 mmHg
 Nafas : 21
 Nadi : 88 x/menit
 Suhu :36,8 °C
 Kesadaran umum : sedang
Data Organ Vital
Tanggal
Data
Klinik 1/8 5/8 6/8 7/8 8/8 9/8 10/8 11/8
2/8 3/8 4/8
IGD

36,9 36,5 37 36,5 36.4 36,2 36,3


Suhu (°C) 36,5 36.9 36,7 36,1

90
Nadi 88 88 98 81 92 98 82 96 98 90

Nafas 21 24 22 23 20 20 24 20 21 32 24

Tekanan 110/ 100/ 100/ 110/


70 50 60 60 100/ 120/ 100/ 110/ 120/ 100/ 100/
Darah 70 80 70 70 80 70 70

BB 18 18 18 19 19.5 19,5 19,5


18 18 18 18
Data Test Normal 20/6 20/6 21/6

Laboratorium HGB 13,0 – 16,0 g/dL 12,6 g/dL 14,5 g/dL 13,3 g/dL
RBC 4,5 – 5,5 [106/uL] 5,31 6,43106/uL 5,93106/uL

HCT 40,0 – 48,0 % 38,1 42,6% 39,7%


MCV 71,8 fL 66,3 fL 66,9 fL
MCH 27-31 µg 23,7 µg 22,6 µg 22,4 µg
MCHC 32-36 g/dL 33,1 g/dL 34,0 g/dL 33,5 g/dL
RDW-SD 34,9 % 36,7 fL 36,7 fL
RDW-CV 13,5% 15,9% 15,1%
WBC 5 – 10 [103/uL] 13,19 7,3103/uL 6,27103/uL

EO% 1–3% 0,0 % 0,1% 0,2%


Baso % 0-1 % 0,1% 0,8% 1,3%
NEUT% 50 – 70 % 90,4% 23,8% 22,3%
LYMPH% 20 – 40 % 4,2% 59,0% 62,%
Mono% 2-8% 6,3% 16,3% 13,7%
PLT 150-400 103/uL 438 103/uL 22103/uL 34103/uL
PDW 10,3
MPV 9,5
P-LCR 20,2
PCT 0,41
LED 17
Kalium 3,5-5,5 mEq/l 4,60
Natrium 135-147 mEq/l 13,5
Klorida 100-106 mEq/l 100,21
Pemakaian Obat

Aturan Tgl Tanggal Pemberian


No Nama Obat
Pakai Mulai 1/8 2/8 3/8 4/8 5/8 6/8 7/8 8/8 9/8 10/8 11/8

1 PCT syrup 3x7,5 cc 1/8 √ √ - - - - - - - - -

3 x 200 mg
2 PCT (bila 1/8 - - √ √ √ √ √ √ √ √ √
demam)

3 Ranitidin Inj 2x200 mg 1/8 √ √ √ √ √ √ - - - - -

4 Ceftriaxon inj 1 x 800 mg 1/8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

Infus KAEN √ √ √ - - - - -
5 1/8 √ √ √
1B
6 Cefixime 2 x 100 mg 11/8 - - - - - - - - - - √
Lembar Pengkajian Obat
Tepat atau Komentar dan
Tanggal Jenis obat Rute Dosis Berhenti Indikasi obat
tidak tepat Alasan

Mengatasi
nyeri dan
1/8 PCT syrup oral 3x7,5 cc - Analgetik Tepat demam akibat
terjadinya
infeksi
Mengatasi
3x 200 nyeri dan
demam akibat
3/8 PCT oral mg (bila - Analgetik Tepat
terjadinya
demam) infeksi

Ranitidin tidak
perlu
2x 200
1/8 Ranitidin Inj IV - Obat tanpa indikasi Kurang Tepat digunakan
mg
dalam
pengobatan
Tepat atau Komentar dan
Tanggal Jenis obat Rute Dosis Berhenti Indikasi obat
tidak tepat Alasan

Ceftiaxone 1X 800 Mengatasi


1/8 IV - Antibiotik Tepat
Inj mg infeksi

Menjaga
keseimbangan
Infus KAEN elektrolit dan
1/8 - Elektrolit Tepat nutrisi tubuh
1B
karena pasien
muntah

Untuk
megatasi efek
2x100 Antibiotik
11/8 Cefixime oral - Tepat samping dari
mg Monitoring : jumlah ureum
asam
mefenamat
Monitoring Efek Samping Obat
Tgl Manifestasi Nama obat Regimen Cara mengatasi ESO Evaluasi
ESO Dosis Tgl Uraian
Sebaiknya
Gangguan ranitidine
Anak <12 th :
saluran cerna, digunakan
20-80 mg/kg
gangguan hati sampai
BB/hari Penggunaan
dan ginjal, tanggal
1/8 Ceftriaxone Diberikan ranitidine untuk
gangguan 10/8
dalam infus mengatasi ESO
hematologi, karena
selama 60
alergi dan reaksi ceftriaxone
menit
lokal masih
diberikan.
Form Rencana Kerja Farmasi dan Lembar
Pemantauan

Recom Date/ time


Pharma Monito Monit
endati Desired
cothera ring oring
ons for Endpoint(
peutic Parame Frequ 1/8 2/8 3/8 4/8 5/8 6/8 7/8 8/8 9/8 10/8 11/8
therap s)
Goal ter ency
y
Ceftri
Ceftria axone
xone Nilai inj (10
Mengo Infeksi
inj leukosi hari)
bati bakteri
Cefixi t< Cefixi
infeksi sembuh
me 10.000 me 2x
bakteri
100 mm3 sehari
mg (4-7
hari)
Lembaran Konseling
Uraian Rekomendasi/Saran

Cefixime Harus diminum 2 kali sehari dengan selang waktu 12 jam.

PCT Hanya diminum bila pasien demam


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai