Anda di halaman 1dari 20

BIOFARMASI DAN

FARMAKOKINETIKA
KLINIK
TEOFILIN
PENDAHULUAN
• Teofilin adalah relaksan otot halus bronkial yang
memiliki sejarah digunakan untuk mengobati asma
bronkial dan penyakit pernapasan yang lainnya
• Teofilin sukar larut dalam air (sekitar 1%) dan
umumnya diberikan secara IV
• Aminofilin adalah garam teofilin yang paling banyak
digunakan.
KONSENTRASI TERAPEUTIK DAN
TOKSIK
• Rentang konsentrasi terapi untuk teofilin adalah 10-20 mg /L.
• Tingkat konsentrasi yang dikehendaki akan bervariasi
tergantung pada keadaan penyakit pasien
• Pada penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), konsentrasi
teofilin 8-15 mg/L
• Pada anak” yg mengalami apnea paling sedikit 5 mg/L dengan
konsentrasi 10 mg/L yang umumnya diterima sebagai
konsentrasi terapeutik
• Mual dan muntah merupakan efek samping yang paling
umum teofilin pada konsentrasi antara 13 mg/L hingga 15
mg/L. Efek ini lebih sering ditemukan pada konsentrasi lebih
dari 20 mg/L.
• Takikardi terjadi umumnya terjadi pada rentang teurapeutik
• Insomnia terjadi bila melebihi rentang konsentrasi yang luas
• Kejang  konsentrasi lebih dari 50 mg/L
BIOAVAILABILITY (F)
 Bentuk Sediaan Bukan-Pelepasan-Berkelanjutan
Absorpsi teofilin dan turunan teofilin, saat diberikan baik
dalam bentuk sediaan cair ataupun bentuk sediaan bukan
pelepasan berkelanjutan secara oral, terlihat cepat dan
sempuna. Konsentrasi puncak teofilin sekitar 1 hingga 2 jam
setelah pemberian oral. Pemilihan bentuk sediaan teofilin yang
tidak memiliki sifat pelepasan berkelanjutan secara oral
tersebut harus didasarkan terutama pada harga dan
kenyamanan apabila kualitas produk dapat dijamin
 Bentuk Sediaan Pelepasan Berkelanjutan
Sejumlah besar bentuk sediaan pelepasan berkelanjutan
teofilin telah dipasarkan . Produk ini dirancang untuk
melepaskan teofilin secara perlahan sehingga pasien yang
memetabolisme obat dengan cepat (seperti anak-anak dan
perokok) dapat memelihara konsentrasi teofilin berada
dalam rentang terapeutik ketika menggunakan interval
dosis 6 hingga 12 jam. Beberapa bentuk sediaan ini
diabsorpsi selama 3 hingga 4 jam. Sedangkan yang lainnya
tampak diabsorpsi selama 8 hingga 12 jam.
VOLUME DISTRIBUSI (V)
• Volume distribusi untuk Teofilin adalah 0,5 L/kg
dan proses distribusinya mengikuti model
kompartemen dua
• Volume distribusi untuk bayi prematur adalah 0,7
L/kg setelah usianya 1 tahun Vd nya menjadi 0,5
L/kg
• Vd teofilin akan meningkat hingga 0,6 L/kg pada
pasien yang menderita fibrosis sistik
CLEARANCE (CL)
• Cl teofilin rerata adalah 0,04 L/kg/jam, didasarkan pada berat
badan tanpa lemak atau berat badan ideal.
• Faktor yang mempengaruhi Clearance :
– Obesitas
– Merokok
– Penyakit
– Diet/makanan
– Interaksi obat
Obat-obat yang
mempengaruhi Cl teofilin
Obat Faktor
Simetidin 0,6
Ciprofloksasin 0,7
Eritromisin 0,75
Fluvoksamin 0,1
Vaksin influenza 0,5

Fenobarbital 1,3
Fenitoin 1,6
Propanolol 0,6
Rifampisin 1,3
WAKTU PARUH (T1/2)
• Waktu paruh lazim teofilin pada pasien dewasa
sekitar 8 jam
• Waktu paruh pada subjek obes seringkali lebih lama
dari 8 jam
Bentuk garam (S) dari Aminofilin antara lain
bentuk anhidrat (0,84) dan bentuk hidrat
(0,80) yang digunakan dalam mencampur
produk obat
CONTOH KASUS
KASUS 1
Seorang pasien laki-laki bernama Angga 70 kg
berumur 55 tahun, berada di Unit gawat
Darurat di sebuah Rumah sakit dengan
keadaan asma, tidak memberikan respon
ketika diinhalasi bronkodilator dan epinefrin.
Hitunglah dosis muatan dari aminofilin yang
akan menghasilkan konsentrasi teofilin 10
mg/L.
PENYELESAIAN

V Teofilin = (0,5 L/kg) (berat)


= (0,5 L/kg) (70kg)
= 35 L
Dosis muatan

= 437,5
KASUS 2
• Hitunglah perkiraan waktu paruh teofilin
pasien N.B dengan mengasumsikan klirens 3
L/jam dan Volume distribusi 35 L ?
Penyelesaian
KASUS 3
Hitunglah dosis pemeliharaan untuk pasien B.N
yakni seorang dewasa yang mengalam obesitas
dengan berat badan total 93 kg dan berat badan
ideal adalah 60 kg, agar tercapai konsentrasi
keadaan tunak 10 mg/L ?
PENYELESAIAN
KASUS 4
Raka 75 kg pria 52 tahun menerima dosis muatan
aminofilin sebanyak 500 mg, dan diperoleh
konsentrasi teofilin 10 mg/L. Apakah laju infus
aminofilin diperkirakan untuk memelihara
konsentrasi rerata keadaan tunak 15 mg/L?
 
Dosispemeliharaan
=
=
= 60 mg aminofilin per jam

Anda mungkin juga menyukai