NIM : I1A010048
Kelompok : 16
TEOFILIN
penyakit paru obstruktif yang kronik, namun tidak efektif untuk reaksi akut pada
Kimia
Teofilin merupakan serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit dan
mantap di udara. Teofilin mengandung tidak kurang dari 98,5 % dan tidak lebih
Kelarutan dari teofilin yaitu : larut dalam lebih kurang 180 bagian air;
lebih mudah larut dalam air panas; larut dalam lebih kurang 120 bagian etanol
(95%) p, mudah larut dalam larutan alkali hidroksida dan dalam ammonia encer P.
dalam darah yaitu >20 mg/L. Rasio ekstraksi hepatik teofilin termasuk rendah,
yakni 0,09, oleh karena itu, efek potensialnya ditentukan oleh keefektifan sistem
AMP siklik menjadi 5’-AMP dan GMP siklik menjadi 5’-GMP. Penghambatan
penderita asma dan memperkuat mediator yang diinduksi secara imunologis dari
Farmakodinamik
adenosine (A1). Pada konsentrasi terapi yang lebih tinggi akan terjadi
bahkan pada dosis yang sangta rendah sehingga suatu desensibilisasi dari β-
Farmakokinetik
Ikatan Kadar
plasma terapeutik
sampai 9 berubah
jam
(bukan
perokok)
Merokok mempercepat penguraian oksidatif (induksi enzim)
Teofilin dimetabolisme oleh hati. Pada pasien perokok atau gangguan fungsi hati
dapat menyebabkan perubahan kadar teofilin dalam darah. Kadar teofilin dalam
darah dapat meningkat pada gagal jantung, sirosis, infeksi virus dan pasien lanjut
usia. Kadar teofilin dapat menurun pada perokok, pengkonsumsi alkohol, dan
Efek samping
Perhatian : Lebar terapeutik kecil! Efek utama dan efek samping ada korelasi
gangguan tidur)
Kontraindikasi
Infark baru
Epilepsi
Interaksi
Sediaan :
Tablet/kapsul 125 mg, 130 mg, 150 mg, 250 mg, 300 mg