(Lozenges) Vitamin C
Disusun oleh:
Alfiyah Umy Hamidah (K100170057)
Shafira Rizky Ramadhan (K100170058)
R. A Parwitasari Putri Andayani (K100170059)
Sholikhah Rosvita Oktasari (K100170060)
Ajeng Mardlatillah Kirana Dewi (K100170061)
Mita Kusuma Wardani (K100170062)
PENDAHULUAN
ALAT:
Beaker glass, Gelas ukur 250 mL, Kompor listrik, Baskom, Batang pengaduk,
Sendok tandung, Neraca balance dan analitik, FBD (Fluid Bed Dryer), Mesin
pencetak tablet, Hardness tester, Friabilator, Desintegration tester,
Spektrofotometer UV, Kuvet
CARA KERJA
Pencampuranbahan
Ko-proses Avicel Ujipreformulasi
•Vitamin C
•Avicel •Sifatalir
•GranulAvicel
•Mucilagoamili7,5 •Sudutdiam
% •Sorbitol
•Pengetapan
0,0012 0,418 A
0,0014 0,494 A
0,0016 0,594 A
0,0018 0,703 A
0,0020 0,796 A
mg. Keragaman
41,42 % 48,66 %
bobot
• Kriteria penerimaan
uji keragaman bobot 48,69 % 18,78 %
edisi V S 14,62 %
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Uji kekerasan tablet
Tahapan Pengujian Hasil
merupakan salah satu
parameter dalam Uji kekerasan (kg) 10,30 11,97 12,33
menggambarkan tablet
terhadap suatu goncangan 11,97 9,76 12,56
Uji waktu hancur dilakukan untuk mengetahui waktu yang di butuhkan sediaan
tablet untuk hancur dan mengubah sediaan padat menjadi partikel-partikel yang
lebih kecil.
Alat uji: desintegration tester. Medium: aquades pada suhu 36°-38°C.
Persyaratan uji waktu hancur tablet hisap adalah 5 sampai 10 menit (Banker dan
Anderson, 1994)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahapan proses Hasil
Diameter 12 mm 12 mm 12mm
Rata-rata (x) 12 mm ± 0
Ketebalan 4 mm 4 mm 4 mm
Rata-rata (x) 4 mm ± 0
● Hasil kontrol kualitas tablet menunjukkan bahwa tablet yang dimiliki memenuhi uji
keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur sesuai persyaratan yang
telah ditentukan
● Hasil uji keragaman bobot 10 tablet tidak memenuhi persyaratan dimana NP = 89,17 >
L1, sehingga perlu dilakukan uji terhadap 20 tablet tambahan.
● Hasil uji penampakan fisik tablet mengalami mottling karena zat aktif telah teroksidasi
dan tidak ditambahkannya pewarna sehingga pencampuran kurang homogen.
DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh. 2006. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Lachman, L., Liberman, H. A., dan Kaning J. L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi
Industri edisi ketiga. Jakarta: UI Press.
Osonwa, E. dan Uduma. 2016. Formula Optimization of 100 mg Chewable
Ascorbic Acid Tablets. West African Journal of Pharmacy. 27 (2): 1-15.
Siregar, C. J. P. dan Wikarsa, S. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-
Dasar Praktis. Jakarta: EGC.