Anda di halaman 1dari 11

Makalah

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


FARMASI KOMUNITAS

DISUSUN OLEH :

NAMA : HeniApriyanti

NIIM : 51704016 (6A)

DOSEN PEMBIMBING :Deny puri,MARS,Apt

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SITI KHADIJAH2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,Sholawat serta salam kami
haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan kesehatan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini tanpa halangan sedikit pun.
Demi memenuhi mata kuliah farmasi komunitas maka disusunlah makalah ini,yang
berjudul pengertian dan ruang lingkup farmasi komunitas
Besar harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membacannya.Aminn.

Palembang, April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.............................................................................

BAB II PEMBAHASAN
Definisi farmasi komunitas.....................................................................
Rujang lingkup apoteker komunitas........................................................

BAB III PENUTUP


Kesimpulan ...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu
penyediaan bahan obat, dari sumber alami atau sintetik yang sesuai untuk disalurkan
dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit.farmsi mencakup
pengetahuan mengenai identifikasi,pemilihan (selection),aksi farmakologis,
pengawetan,penggabungan,analisis dan pembekuan obat dan sedian obat,pengetahuan
kefarmasian mencakup pula penyaluran dan penggunan obat yang sesuai dan
aman,baik melalui resep maupun melalui cara menyalurkan dan menjul langssung
kepada pemakaian .
Farmasi komunitas adalah area praktek farmasi diman obat dan produk
kesehatan lainnya dijual atau disediakan langsung kepada masyarakat secara eceran
,baik melalui dokter maupun tanpa resep dokte (FIP,1998)
Peraktik farmasi komunitas merupakan salah satu wujud pengabdian profesi
apoteker.untuk penjaminan mutu penyelenggaraan praktek farmasi komunitas,WHO
dan FIP menerbitkan dokumen cara praktik farmasi baik di farmasi komunitas dan
rumah sakit.

1.2 RumusanMasalah
a.apa pengertian farmasikomunitas
b.ruanglingkupfarmasikomunitas

1.3 Tujuan
a. untuk mengetahui pengertian farmasikomunitas
b.untuk mengetahuiruanglingkupdarifarmasikomunitas
BAB II
PEMBAHASAN

a. Definisi Farmasi Komunitas


Farmasi Komunitas adalah area praktik farmasi di mana obat dan produk
kesehatan lainnya dijual atau disediakan langsung kepada masyarakat secara eceran, baik
melalui resep maupun tanpa resep dokter. Di Indonesia dikenal dengan nama Apotek,
merupakan tempat menjual dankadang-kadang membuat atau meramu obat. Apotek juga
merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi farmasi sekaligu smenjadi
peritel).Sejalan dengan perkembangan bidang kefarmasian,
Definisi apotek mengalami beberapa kali perubahan. Menurut
PeraturanPemerintah (PP) No. 26 tahun 1965 yang dimaksud dengan apotek adalaht
empat tertentu, dimana dilakukan usaha-usaha dalam bidang farmasi dan pekerjaan
kefarmasian, sebagai mana dimaksudkan dalam pasal 2 huruf e danpasal 3 huruf b
Undang-undang No. 7 tahun 1963 tentangFarmasi. Selanjutnya PP No. 26 tahun 1965
diubah melalui PP No. 25 tahun 1980 dan definisi apotek berubah menjadi suatu tempat
tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat
(Presiden RI, 1980). Terakhir dengan diterbitkannya PP No. 51 tahun 2009 definisi
apotek berubah menjadi sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh apoteker.
Apoteker farmasikomunitas merupakan tenagakesehatan yang paling mudah diakses
oleh masyarakat.Farmasi komunitas tidak hanya berfokus pada peracikan dan pendistribusian
obat saja, namun juga termasuk mengoptimalkan penggunaan obat sehingga dapat
meningkatkan outcome pasien dan kedepannya farmasi komunitas diharapkan turut
berpartisipasi dalam program pelayanan kesehatan promotif dan preventif (Depkes RI,
2009).Di Indonesia dikenal dengan namaApotek, merupakant empat menjual dan kadang-
kad,kl.ang membuat atau meramu obat.
Apoteker farmasi komunitas memegang peranut ama dalam pelayanan kefarmasian
komunitas dan menghadapi sebuah permasalahan dalam menyeimbangkan aspek bisnis dan
professional sebagai tenaga kesehatan (Wirth, 2011).Pelayanan yang bermutu akan
menciptakan persepsi konsumen yang baik terhadap apotek sehingga akan menguntungkan
apotek dari aspek bisnis karena konsumen akan menjadi konsumen yang setia dan
sebaliknya (Hndayani, 2009).
Farmasis atau Apoteker memberikan kesan umum bahwa tempat kerja seorang
farmasi hanyalah di Apotik, yaitu salah satu tempa tpengabdian profesi seorang
Apoteker.Seorang Farmasis diApotik langsung berhadapan dengan masyarakat sehingga
fungsi tersebut dikelompokkan dalam Farmasi Masyarakat (Community Pharmacy).Fungsi
Farmasis Masyarakat diApotik merupakan kombinasi seorang professional dan
wiraswastawan.Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 25/80 tentangApotik,
bahwa Apotik adalah tempat pengabdian profesi seorang Apoteker, maka makin besar
harapan yang diberikan pemerintah kepada para Farmasis, baik dari segi jumlah tenaga
farmasi maupun darisegi kemampuan profesionalnya.
Farmasi komunitas adalah profesionalisme yang paling mudah diakses oleh
publik.Mereka menyediakan obat"an sesuai dengan resep atau ketika secara hokum diizinkan,
mereka menjual tanpa resep selain memeastikan pasokan akurat dari produk yang sesuai,
kegiatan profesionalisme mereka jugamenutup konseling. Pasien saan dispencing resep dan
non resep obat, informasi obat pada profesionalk esehatan, pasien dan masyarakat unum
berpartisipasi dalam profampromosi kesehatan.Mereka mempertahankan hububgan dengan
professional kesehatan lainnya dalam perawatan kesehatan primer.

B. kegiatan utama apoteker komunitas

Kegiatan utama apoteker komunitas dijelaskan dibawah meliputi:


1. Pengelolahan resep
Apoteker memferifikasikan legalitas, keamanan dan ketepatan urusan resep, memeriksa
obat catatan pasien sebelum mengeluarkan resep (ketika catatan tersebut disimpan diapotik),
memastikan bahwa jumlah obat yang dibagikan secara akurat dan memutuskan apakah obat
harus diserahkan kepada pasien.Dengan konseling yang tepat oleh seorang apoteker,
dibanyak Negara apoteker Indonesia berada diposisi yang unik untuk menyadari sepenuhnya
sejarah obat masalalu dan saat ini pasien dan akibantnya dapat memberikan saran penting
untuk presciber tersebut

2. Peraqatan pasien atau farmasi klinik


Apoteker berusaha untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi tentang
sejarah obat pasien, memperjelas pemahaman pasien dari rejimen dosis yang dimaksudkan
dan metode administrasi, dan penyaranan pasien dari tindakan pencegahan narkoba, dan
beberapa negara, memantau dan mengevaluasi respontera
3. Pemantauan pemanfaatan obat
Apoteker dapat berpartisipasi dalam pengaturan untuk memantau bpemanfaaatan
obat, seperti proyek"penelitian praktek, dan kema untuk menganalisis resep untuk
pemantauan reaksiobat yang merugikan

4. Pembuatan skala kecil obat"an


Apoteker dimana" terus mempersiapkan obat-obatan diapotik.Hal ini memungkinkan
mereka untuk beradaptasi perumusan obat untuk lebutuhan pasien individiu.Perkembangan
baru dalam obat"an dan sisitem pengiriman obagmungkin memperpanjang kebutuhan untuk
obat"an yang disesuaikan secara individu dan dengan demikian meningkatlan kebutuhan
apoteker untuk menemukan formulasi farmasi yang tepat. Dibeberapa Negara maju dan
berkembang, apoteker terlibat dalam pengolahan skala kecilobat"an yg baru ssesuai dengan
pedoman manufaktur dan oraktek distribusinya.

5. Obat tradisional
Dibeberapa Negara apoteker menyediakan obat"an tradisional dan mengeluarkan resep
homeopati.

6.menanggapi gejala penyakit ringan


Apoteker menerima permintaan dari anggota untuk saran dari berbaga igejala ketika
ditunjukan, mengacup ada pertanyaan kedokter, jika gejala" berhubungan dengan penyakit
ringan membatasi Diri, apoteker dapat menyediakan obat non resep dengan sarana untuk
berkonsultasi dengan prktisme disjika gejalan bertahan selama lebih dari beberapahari.
7. menginformasikan profesi perawatan dan kesehatan
Apoteker dapat mengkoplikasi dan memelihara informasi tentang semua obat"an dan
terutama pada obat" baru diperkenalkan memeberikan informasi ini untuk profesional
Perawatan kesehatan lainny dan pasien dan menggunakan dalam mempromosikan
penggunaan obat rasional dengan memberikan saran dan penjelasan kedokter dan anggota
masyarakat

8.promosi kesehatan
Apoteker dapat kesehatan bagian dalam kampanye profesi kesehatan, local dan kesehatan
pada berbagai topik yang berhubungan dengan kesehatan dan terutama pada topic terkait
obat atau topik yang bersangkutan dengan masalah kesehatan lainnya dan keluarga
berencana mereka juga dapat mengambil bagian dalam pendidikan kelompok local dalam
promosi kesehatan dan kampanye pencegahan penyakit

9. Layanan rumah tangga


Disejumlah Negara apoteker penasehat serta layanan pasokan unyuk rumah hunian
untuk orangtua dan pasien jangka panjang lainnya.Dibeberapa Negara kenijakan yang
sedang dikembangkan diaman apoteker akan mengunjungi kategori tertentu pasien rumah
terikat untuk memeberikan layanan konselng bahwa pasien akan mwneroma yang mereka
bias mengunjungi apotek

10.praktek pertanian dan kedokteran hewan


Apoteker menyediakan obat"hewan dan obat pakanternak

Farmasi klink/komunitas merupakan ilmu kefarmasian yang relatif baru berkembang


diindonesia.
Beda farmasi komunitas dan klinik adalah
Komunitas: - banyak tau tapi tidak detail
- pelayanan. Pengelolahan kesehatan masyarakat
- Apotik
Klinik : - tau banyak sampai hal yang detail
- fokus analysis pelajaran
-tambahan tanggung jawab : penelitian, pendidikan
- IFRS

Apotek merupakan suatu tempat tertentu untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran obat kepada masyarakat

Fungsi apotek
1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yg telah mengucap sumpah jabatan
2. Sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk pencampuran dan
penyerahan obat atau bahan obat
3.sarana penyaluran perbekalan farmasi dalam menyebarkan obat-obatan yg diperlukan
masyarakat secara luas dan merata

Ruang lingkup apotek meliputi:


Berdasarkan pemenkes RI no 34 th 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian diapotek.
Pasal 3: standar pelayanan apotek meliputi:
a. Pengelolahan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
b. Pelayanan farmasi klinik

Poin penting dalam ruang lingkup apotek


Selain itu berikut juga termasuk ruang lingkup apotek
1.pengkajian resep
2.dispensing
3.pelayanan informasi obat (PIO)
4.konseling
5.home pharmacy care
6.peman terapi obat
7.monitoring efek samping obat(MESO)
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Kesimpulan
Farmasi komunitas adalah area praktik kesehatan dimana obat dan produk kesehatan dijual
atau disediakan langsung kepada masyarakat secara eceran baik secara resep dokter maupun
tanpa resep dokter.
Peraktik farmasi komunitas merupakan salah satu wujud pengabdian profesi
apoteker.untuk penjaminan mutu penyelenggaraan praktek farmasi komunitas,WHO dan FIP
menerbitkan dokumen cara praktik farmasi baik di farmasi komunitas dan rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA

-https://id.scribd.com/document/411488042/farmasi-komunitas
-http://sweetyfah.blogspot.com/2015/12/farmasi-komunitas.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai