Anda di halaman 1dari 19

Penggunaan Obat pada Lansia

FARMASI KOMUNITAS
 Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun
ke atas (UU RI no. 13 th. 1998 tentang Kesejahteraan
Lanjut Usia)
 Jumlah Lansia berdasarkan data proyeksi penduduk
diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan
(Kemenkes RI, 2017)

23,66 jt
2017 27,08 jt
2020 33,69 jt
2025 40,95 jt
2030 48,19 jt
2035
 Jumlah penduduk lansia >>>  masalah penurunan
kesehatan >>>  Biaya pelayanan kesehatan >>>
 Angka kesakitan lansia th 2015 : 28,62%
 Proporsi Disabilitas Lansia umur ≥ 60 th :

 Tujuan perawatan terhadap Lansia : Menjaga


Kemandirian dan Mencegah perlunya perawatan di
RS
Perubahan Pada Usia Lanjut

• Perubahan Fisiologi

• Perubahan Farmakokinetik

• Perubahan Farmakodinamik
Perubahan Fisiologis dengan Bertambahnya Umur

Sistem Organ Manifestasi


Komposisi Tubuh Penurunan cairan tubuh total
Penurunan lean body mass
Penurunan albumin serum
Peningkatan lemak tubuh
Kardiovaskuler Penurunan sensitivitas mi0kardial terhadap stimulasi
beta-adrenergik
Penurunan kardiak output
Peningkatan resistensi perifer total
Sistem Saraf Pusat Penurunan bobot dan volume otak
Endokrin Atrofi dari kelenjar tiroid  Peningkatan insiden DM,
penyakit tiroid

Gastrointestinal Peningkatan pH saluran cerna


Penurunan aliran darah gastrointestinal
Penundaan pengosongan lambung
Perubahan Fisiologis dengan Bertambahnya Umur

Sistem Organ Manifestasi


Genitourinari Atrofi vagina karena penurunan estrogen
Hipertrofi prostat karena penurunan hormon androgen
Kecenderungan inkontinensia meningkat
Sistem imun Penurunan imunitas
Hati Penurunan ukuran hati
Penurunan aliran darah hati
Mulut Perubahan pertumbuhan gigi, penurunan kemampuan
rasa
Pulmonari Penurunan :
-Kekuatan otot respirasi
- Pemenuhan dinding dada
-Permukaan alveoli total
- Kapasitas vital
-Kapasitas pernafasan maksimal
Perubahan Fisiologis dengan Bertambahnya Umur

Sistem Organ Manifestasi


Renal Penurunan :
-Laju filtrasi glomerulus
- Aliran darah renal
- Fungsi sekresi tubular
- Masa ginjal

Peningkatan :
- Fraksi filtrasi
Indera Penurunan akomodasi lensa mata
Rangka Penurunan massa tulang
Kulit / Rambut Kulit kering, keriput, perubahan pigemntasi, penurunan
jumlah folikel rambut
Perubahan Farmakokinetika Obat karena Usia

Fase Parameter Farmakokinetika


Farmakokinetika
Absorpsi Gastrointestinal -Penurunan Transport aktif  Penurunan
bioavailabilitas obat (ex. : Kalsium pada kondisi
hiperkloridia)
-Penurunan First Pass Effect  Peningkatan
bioavailabilitas obat (Ex. : Propranolol, morfin)
Distribusi -Penurunan Vd obat larut air
-Peningkatan Vd obat larut lemak
Metabolisme Hepatik - Penurunan klirens  Peningkatan t1/2 obat yang
mengalami metabolisme fase 1 (Ex. Diazepam,
Piroksikam, Teofilin, Kinidin)
Ekskresi Renal Penurunan klirens  Peningkatan t1/2 obat yang
dieliminasi di ginjal (Ex. Asetil prokainamide,
Normeperidin, Morfin)
Perubahan Farmakodinamika

1. Perubahan pada jumlah reseptor


2. Perubahan pada afinitas reseptor
3. Perubahan pada pasca reseptor
4. Kerusakan yang berkaitan pada mekanisme
homeostatic
The I’s of Geriatrics : Masalah umum pada lansia

1. Immobility
2. Isolation
3. Incontinence
4. Infection
5. Inanition (malnutrisi)
6. Impaired senses
7. Instability
8. Intelectual Impairment
9. Impotence
10. Imunodefisiensi
11. Insomnia
DRP pada lansia

Polifarmasi
Penulisan resep yang tidak sesuai (tool : Beer’s
Criteria, STOPP-START)
Terapi yang tidak mencukupi
Ketidakpatuhan penggunaan obat
Faktor Ketidakpatuhan Pengobatan pada Lansia

Terlalu banyak pengobatan pada waktu yang


berbeda
Tidak mengerti tujuan terapi
Menurunnya daya ingat
Berkurangnya mobilitas dan keluwesan gerak
Gangguan penglihatan dan pendengaran
Kesulitan dalam membuka tutup botol
ESO
Efek Negatif DRP pada lansia

1. Efek samping penghentian obat


2. Kegagalan Terapi (Terapi tidak sesuai, terapi tidak
memadai)
3. Efek Samping Obat
Prinsip Umum Pengobatan Pada Lansia

1. Obat diberikan bila ada indikasi yang tepat


2. Pilih obat yang memberikan rasio paling
menguntungkan
3. Pengobatan dimulai dengan dosis efektif terkecil
4. Dosis disesuaikan berdasarkan respon klinik
penderita
American Geriatrics Society Beers Criteria for Potentially
Inappropriate Medication Use in Older Adults
Kriteria STOPP
Kriteria START
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai