Anda di halaman 1dari 35

“PENURUN KOLESTEROL”

NAMA : DEWI HERLINA


FEBBY OLA YOLANDARI
LIDYA WAHYU RAHMASARI
MAYA WIDIANTRI
RICKY FEBRI MAULANA
Pengertian Kolesterol
Kolesterol merupakan salah satu dari golongan
lemak (lipid) padat yang berwujud seperti lilin.
Kolesterol adalah salah satu turunan lemak yang
beredar dalam darah kita. Tubuh memang
membutuhkan kolesterol tetapi dalam jumlah
terbatas.
LDL Dan HDL
LDL (Low Density Lipoprotein). LDL terdiri atas
lemak dan sedikit protein. LDL bertugas
mengangkut 60-80% kolesterol tubuh ke dalam
darah.
Sedangkan HDL, dikenal sebagai “kolesterol baik”.
Terdiri atas protein dan sedikit lemak, HDL
membentuk paket yang stabil.
Gejala Kolesterol
•  Mudah lelah 
• Suka mengantuk 
• Nyeri kaki 
• Tengkuk terasa pegal-pegal 
• Nyeri dada 
• Terjadi xanthomata 
• Terjadi xanthelasma 
Penyebab Dari Kolesterol
• Gaya hidup tidak sehat
• Penyakit yang diderita
• Keturunan
• Berat badan berlebihan
• Setress
• Kurang Olahraga
Cara Menurunkan Kadar Kolesterol
• Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Hal ini karena kandungan serat dalam sayur dan buah
dapat membantu turunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
• Hindari Makanan Berlemak
Makanan berlemak merupakan musuh bagi pengidap
kolesterol tinggi. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi
makanan berlemak, seperti goreng-gorengan.
• Konsumsi Makanan yang Kaya Omega-3
makanan kaya omega-3 dapat membantu turunkan
kolesterol dan trigliserida dalam darah.
• Konsumsi Makanan Mengandung Serat Larut
Makanan yang mengandung serat larut juga merupakan
pilihan terbaik untuk membantu turunkan kadar kolesterol.
• Kontrol Berat Badan
orang dengan berat badan berlebih lebih rentan
mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam
tubuh. Oleh karena itu, jalanilah diet sehat untuk
menurunkan dan menjaga berat badan ideal.
• Olahraga Teratur
Hal ini tak hanya membuat tubuh menjadi bugar,
tetapi juga membantu penurunan kolesterol jahat
dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
• Hindari Rokok
Kebiasaan merokok dapat membawa banyak efek
buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah
mengganggu keseimbangan kadar kolesterol.
Macam-macam Golongan Obat Kolesterol
1. Atorvastatin (Hexpharm Jaya) adalah obat untuk
menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan
trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol
baik (HDL) di dalam darah. Jika kolesterol dalam
darah tetap terjaga dalam kadar normal, risiko
terjadinya stroke dan serangan jantung akan
semakin rendah.
Sifat Fisika Kimia Antrovastatin
Atorvastatin (Lipitor) digunakan untuk menurunkan
kolesterol. Atorvastatin adalah penghambat
kompetitif reduktase hydroxymethylglutaryl-
coenzyme A (HMG-CoA), HMG-CoA reductase
mengkatalisis konversi HMG-CoA menjadi
mevalonate. Atorvastatin bekerja terutama di hati.
Kadar kolesterol hati yang menurun meningkatkan
penyerapan hati kolesterol dan mengurangi kadar
kolesterol plasma.
Indikasi: Atorvastatin diindikasikan sebagai terapi
tambahan di samping diet, untuk menurunkan kolesterol
total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar
trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia
primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran), serta
hiperkolesterolemia familial heterozigot dan homozigot,
bila diet dan penatalaksanaan non-farmakologik lainnya
kurang berhasil.
Kontraindikasi:
• Pasien dengan hipersensitivitas terhadap komponen obat
ini
• Pasien dengan penyakit hati aktif atau peningkatan
transaminase serum lebih dari tiga kali batas atas normal
Farmakokinetik: Farmakokinetik atorvastatin berupa
aspek absorpsi, distribusi, metabolisme, dan
eliminasinya.
Absorpsi : Atorvastatin diabsorpsi cepat per konsumsi
oral. Konsumsi obat bersama makanan akan
menurunkan kecepatan absorpsi obat, tetapi tidak
mempengaruhi efek terapi obat. Konsentrasi plasma
maksimum terjadi antara 1‒2 jam. Onset atorvastatin
3-5 hari dengan durasi kerja 48-72 jam. Efek
maksimum akan tercapai dalam 2 minggu.
Konsentrasi plasma atorvastatin lebih rendah, apabila
dikonsumsi malam hari, dibandingkan konsumsi pagi
hari. Bioavailabilitas absolut adalah sekitar 14%.
Distribusi: Volume rata-rata distribusi obat adalah
sekitar 381 liter. Ikatan dengan protein plasma
sekitar 98%. Observasi pada hewan percobaan, obat
ini diekskresikan ke dalam air susu, dan juga
melewati sawar plasenta.
Metabolisme: Metabolisme primer atorvastatin
terjadi di hepar. Metabolit yang terbentuk adalah
derivat ortohidroksi dan parahidroksi, serta
berbagai produk betaoksidasi. Sekitar 70% dari
aktivitas inhibisi terhadap enzim reduktase HMG-
CoA dilakukan oleh metabolit-metabolit aktif ini.
Eliminasi: Secara primer, obat dan metabolitnya
dieliminasi ke dalam cairan empedu, setelah terjadi
proses metabolisme di hepar dan ekstra hepatik.
Namun, obat diperkirakan tidak menjalani
resirkulasi enterohepatik. Kurang dari 2% dari dosis
atorvastatin ditemukan dalam urin. Waktu paruh
atorvastatin sekitar 14 jam.
Efek Samping dan Bahaya Atorvastatin
• Nyeri punggung atau nyeri sendi
• Sakit tenggorokan
• Penyakit asam lambung
• Hidung tersumbat
• Diare
• Kembung
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung
reda atau bertambah parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami
reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:
• Gangguan hati, yang ditandai dengan sakit di perut bagian atas,
• Gangguan ginjal, yang ditandai dengan buang air kecil sedikit
• Nyeri otot, lemah otot, kram otot, atau otot terasa lembut
• Pusing, demam, lelah dan lemas yang tidak wajar
• Denyut jantung cepat
Interaksi Obat:
• Meningkatkan risiko gangguan otot (miopati) dan
rhabdomyolysis jika digunakan dengan ciclosporin,
itraconazole, ketoconazole, clarithromycin,
erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrate,
gemfibrozil, ezetimibe, niacin, colchicine, asam
fusidat, atau ritonavir
• Menurunkan kadar atorvastatin dalam tubuh jika
digunakan dengan rifampicin, efavirenz, phenytoin,
antasida, atau colestiol
• Meningkatkan kadar obat digoxin dan kontrasepsi
oral, seperti norethindrone serta ethinyl estradiol
dalam darah
Toksisitas Obat
Obat-obatan golongan inhibitor HMG CoA
reduktase merupakan golongan yang paling sering
menyebabkan efek samping ini. Salah satu obat
yang paling sering dikaitkan dengan risiko
rhabdomyolysis adalah golongan statin. Gejala yang
dialami oleh pasien dapat diringkas dalam trias
klasik, yaitu: nyeri otot, kelemahan dan warna urin
yang gelap seperti teh. Gejala yang lebih spesifik
dapat timbul antara lain pembengkakkan, kram,
kekakuan dan kehilangan fungsi dari otot. Statin
(misal simvastatin, atorvastatin, rosuvastatin)
2. Gemfibrozil (Indofarma) adalah obat
untuk menurunkan kadar trigliserida (salah satu
jenis lemak darah). Obat ini juga bisa membantu
penurunan kadar LDL atau kolesterol jahat dan
menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik di dalam
darah. Gemfibrozil merupakan obat golongan fibrat.
Obat ini bekerja dengan cara menurunkan produksi
lemak oleh hati. Untuk meningkatkan
efektivitasnya, penggunaan gemfibrozil harus
disertai dengan pengaturan pola makan.
Sifat Fisika Kimia:
Gemfibrozil merupakan pengatur lipid yang
menurunkan lipid serum yang meningkat, terutama
dengan menurunkan trigliserida serum dengan
pengurangan total kolesterol total. Penurunan ini
terjadi terutama pada fraksi VLDL dan jarang
terjadi pada fraksi LDL. Gemfibrozil meningkatkan
HDL2 HDL2 dan HDL3 serta apolipoprotein A-I
dan A-II. Mekanisme kerjanya belum pasti
terbentuk.
Indikasi: Pengobatan hiperkolesterolemia, mencegah
resiko timbulnya penyakit jantung koroner dengan
menurunkan LDL dan menaikkan hdl, pengobatan
hipertrigliseridemia.
Kontraindikasi: Riwayat fotosensitifitas (reaksi tubuh
yang terlalu berlebihan terhadap paparan sinar
ultraviolet) atau reaksi fototoksik bersama fibrat.
Riwayat atau kandung empedu atau penyakit
saluran empedu yang sudah ada sebelumnya (mis.
Batu empedu). Hepatik berat (termasuk sirosis bilier
primer) dan gangguan ginjal berat. Laktasi.
Penggunaan bersamaan dengan repaglinide,
dasabuvir, atau statin.
Farmakokinetik: Farmakokinetik gemfibrozil sangat
baik jika diberikan per oral. Obat ini diserap
dengan cepat melalui saluran cerna. Mayoritas
didistribusikan berikatan dengan protein, dan
diekskresikan melalui ginjal.
Absorpsi: Gemfibrozil diabsorpsi secara cepat dan
menyeluruh pada saluran cerna, dan mencapai
konsentrasi plasma puncak dalam 1-2 jam setelah
administrasi obat.Gemfibrozil mengalami sirkulasi
enterohepatik. Konsentrasi plasma bervariasi antar
individu, tetapi memiliki kecenderungan meningkat
seiring peningkatan dosis.
Distribusi: Sekitar 95% gemfibrozil berikatan dengan
plasma. Dalam konsentrasi in vitro  0,1-12 ug/ml,
97% gemfibrozil berikatan dengan 4% albumin
serum manusia. Metabolit mayor gemfibrozil tidak
memiliki pengaruh terhadap kapasitas ikatan
gemfibrozil.
Metabolisme: Gemfibrozil dimetabolisme di hati
melalui proses oksidasi dari grup cincin metil
menjadi metabolit karboksil dan hidroksimetil.
Eliminasi: Sebanyak 70% dari dosis gemfibrozil
diekskresikan di urin sebagai konjugat glukuronida
dan sebanyak 6% diekskresikan di feses.
Gemfibrozil memiliki waktu paruh 1,5 jam.
Efek Samping:
• Dispepsia (Berkurangnya daya atau fungsi pencernaan).
• Vertigo (berputar atau melayang).
• Fibrilasi atrium (atrium berdenyut tidak beraturan dan
cepat)
• Diare.
• Nyeri perut.
• Ruam.
• Sakit kepala.
• Kejang.
• Mual dan muntah.
• Eksim (peradangan kulit)
Interaksi Obat: Tidak boleh digunakan bersamaan
dengan HMG-CoA reductase inhibitor (simvastatin,
serivastatin) dan repaglinid. Antikoagulan (warfarin):
pengurangan dosis warfarin untuk mengurangi risiko
perdarahan. Resin pengikat asam empedu
(kolestipol): menurunkan bioavailabilitas gemfibrozil.
Repaglinid: risiko hipoglikemia berat. Kolkisin:
peningkatan risiko toksisitas neuromuskular dan
rabdomiolisis.
Toksisitas: Bezafibrat, siprofibrat, fenofibrat,
gemfibrosil bekerja terutama untuk menurunkan
kadar trigliserida serum. Obat-obat ini mempunyai
efek yang berbeda-beda terhadap kolesterol-LDL.
Meskipun fibrat dapat menurunkan risiko kejadian
penyakit jantung koroner pada pasien dengan
kolesterol HDL rendah atau yang kadar
trigliseridanya tinggi, statin harus menjadi obat
pilihan pertama.
3. Fenofibrate (Hexpharm Jaya) adalah obat untuk
menurunkan kadar trigliserida, kolesterol jahat
(LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik
(HDL), di dalam darah. Fenofibrate juga terkadang
digunakan untuk menurunkan risiko terjadinya
pankreatitis pada seseorang yang memiliki kadar
trigliserida tinggi. Fenofibrate termasuk ke dalam
golongan obat fibrat. Obat ini bekerja dengan cara
meningkatkan pemecahan dan pembuangan
trigliserida dan kolesterol jahat dari dalam tubuh.
Untuk meningkatkan efektivitasnya dalam
menurunkan kadar kolesterol
Sifat Fisika Kimia: Fenofibrate adalah prodrug asam
fenofibic, agen antilipemis yag mengurangi
kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Indikasi: Indikasi dan dosis fenofibrate terutama


adalah pada dislipidemia dengan dosis yang
direkomendasikan adalah 96 mg/hari.
Kontraindikasi: Fenofibrate merupakan kontraindikasi pada:
• Pasien dengan gangguan ginjal berat, termasuk mereka
yang menerima dialisis (peningkatan paparan 2,7 kali
lipat, dan peningkatan akumulasi selama pemberian dosis
kronis pada pasien dengan perkiraan laju filtrasi
glomerulus <30 mL / menit)
• Pasien dengan penyakit hati aktif, termasuk mereka
dengan sirosis bilier primer dan kelainan tes fungsi hati
persisten yang tidak dapat dijelaskan
• Pasien dengan penyakit kandung empedu yang sudah ada
sebelumnya
• Ibu menyusui
• Pasien dengan hipersensitivitas yang diketahui terhadap
fenofibrate atau asam fenofibric
Farmakokinetik: Fenofibrate diabsorpsi dengan baik
melalui traktus gastrointestinal. Eliminasi obat ini
sebagian besar melalui urin dalam bentuk
metabolitnya.
Absorpsi: Bioavailabilitas absolut fenofibrate tidak
dapat ditentukan karena fenofibrate tidak dapat
larut pada media injeksi. Namun, setelah
fenofibrate dipecah, fenofibrate diabsorbsi secara
baik dari gastrointestinal. Pemberian secara
berulang tablet fenofibrate microcoated 160
mg/hari mengakibatkan rata-rata konsentrasi
plasma yang stabil yaitu 12,2 μg/mL, dan mencapai
waktu puncak plasma 3,5 jam.
Distribusi: Fenofibrate tidak diakumulasi pada
pemberian berulang. Konsentrasi metabolit aktif dalam
plasma tetap stabil dalam jangka waktu 5 hari. Asam
fenofibrik 99% berikatan dengan plasma albumin.
Metabolisme: Setelah dikonsumsi secara oral,
fenofibrate secara cepat dihidrolisis oleh esterase
menjadi metabolit aktifnya yaitu asam fenofibrik
Eliminasi: Fenofibrate dieksresi secara dominan melalui
urine sebagai asam fenofibrik dan konjugat
glukuronida. Studi setelah pemberian radiolabeled
fibrat menunjukan bahwa 60% aktivitas radiolabeled
dideteksi pada air seni, dan sekitar 25% pada feses.
Waktu paruh eliminasi asam fenofibrik adalah 20 jam.
Efek Samping:
• Efek samping yang agak jarang terjadi adalah menggigil,
demam, bentol-bentol, biduran, nyeri otot, serta mual

• Efek samping yang jarang terjadi adalah gangguan


pencernaan kronis, urine berwarna gelap, kram otot,
kesulitan bernapas, perdarahan atau memar yang tidak
biasa, kelelahan yang tidak biasa, serta mata dan kulit
menguning.

• Efek samping yang kejadiannya tidak terduga adalah


kecemasan, perut kembung, urine berdarah, penurunan
jumlah urine, nyeri pada punggung atau bagian sisi tubuh,
bengkak pada wajah, jari, kaki bagian bawah, dan sendi,
serta nyeri pada perut bagian atas.
Interaksi Obat:
• Penurunan penyerapan fenofibrate jika dikonsumsi
dalam waktu bersamaan dengan cholestyramin
• Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika
dikonsumsi dengan ciclosporin
• Peningkatan risiko terjadinya rhabdomyolysis atau
miopati jika dikonsumsi dengan simvastatin,
kolkisin, atau obat golongan fibrat lain
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika
dikonsumsi dengan antikoagulan, seperti warfarin
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping berupa
kerusakan kandung empedu jika digunakan dengan
ezetimibe
Toksisitas: Bezafibrat, siprofibrat, fenofibrat,
gemfibrosil bekerja terutama untuk menurunkan
kadar trigliserida serum. Obat-obat ini mempunyai
efek yang berbeda-beda terhadap kolesterol-LDL.
Meskipun fibrat dapat menurunkan risiko kejadian
penyakit jantung koroner pada pasien dengan
kolesterol HDL rendah atau yang
kadartrigliseridanya tinggi, statin harus menjadi
obat pilihan pertama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai