DEFINISI

 PBF = PERUSAHAAN BERBENTUK BADAN HUKUM YANG MEMILIKI IZIN

UNTUK PENGADAAN, PENYIMPANAN, PENYALURAN OBAT DAN/ATAU
BAHAN OBAT DALAM JUMLAH BESARSESUAI KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

 PBF CABANG = CABANG PBF YANG MEMILIKI PENGAKUAN UNTUK

MELAKUKAN PENGADAAN, PENYIMPANAN, PENNYALURAN OBAT
DAN/ATAU BAHAN OBAT DALAM JUMLAH BESARSESUAI KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 TUGAS DAN FUNGSI PBF
TUGAS
 TEMPAT PENYEDIAAN DAN PENYIMPANAN
PERBEKALAN FARMASI
 SARANA YANG MENDISTRIBUSIKAN
PERBEKALAN FARMASI KE PELAYANAN
KESEHATAN MISAL : RUMAH SAKIT, APOTEK,
PUSKESMAS DLL
 MEMBUAT LAPORAN DENGAN LENGKAP SETIAP
PENGADAAN, PENYIMPANAN, PENYALURAN
PERBEKALAN FARMASI, SEHINGGA DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN SETIAP
DILAKUKAN PEMERIKSAAN
FUNGSI
 SARANA DISTRIBUSI FARMASI BAGI
INDUSTRI-INDUSTRI FARMASI
 SALURAN DISTRIBUSI OBAT-OBATAN YANG
BEKERJA AKTIF, MERATA DAN TERATUR
GUNA MEMPERMUDAH PELAYANAN
KESEHATAN
 MEMBANTU PEMERINTAH DALAM
MENCAPAI TINGKAT KESEMPURNAAN
PENYEDIAAN OBAT-OBATAN UNTUK
PELAYANAN KESEHATAN
 SEBAGAI PENYALURAN TUNGGAL OBAT-
OBATAN GOLONGAN NARKOTIK KHUSUS
OLEH PT,KIMIA FARMA
 SEBAGAI ASET ATAU KEKAYAAN NASIONAL
DAN LAPANGAN KERJA
 JENIS PBF
 FBF YANG MENYALURKAN OBAT/SEDIAAN FARMASI JADI, TERMASUK VAKSIN
 PBF YANG MENYALURKAN BAHAN OBAT FARMASI
PERSYARATAN PBF :
PBF PUSAT PBF CABANG
 MEMILIKI IZIN DARI DIREKTUR JENDERA  MEMPEROLEH PENGAKUAN DARI KEPALA DINAS
KESEHATAN PROVINSI WILAYAH PBF BERADA

 IZIN BERLAKU 5 TAHUN  IZIN MENGIKUTI JANGKA WAKTU PBF

 MEMILIKI APOTEKER SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB  MEMILIKI APOTEKER SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB

 MENGUASAI GUDANG SEBAGAI TEMPAT  MENGUASAI GUDANG SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN

PENYIMPANAN DENGAN PERLENGKAPAN YANG DAPAT DENGAN PERLENGKAPAN YANG DAPAT MENJAMIN
MENJAMIN MUTU SERTA KEAMANAN OBAT YANG MUTU SERTA KEAMANAN OBAT YANG DISIMPAN
DISIMPAN

 MEMILIKI RUANG PENYIMPANAN OBAT YANG  MEMILIKI RUANG PENYIMPANAN OBAT YANG TERPISAH
TERPISAH DARI RUANGAN LAIN SESUAI CDOB DARI RUANGAN LAIN SESUAI CDOB

 MEMENUHI PERSYARATAN ADMINISTRASI  MEMENUHI PERSYARATAN ADMINISTRASI

 SYARAT FBF UNTUK MEMPEROLEH IZIN :

BERBADAN HUKUM BERUPA PERSEROAN TERBATAS ATAU KOPERASI

MEMILIKI NPWP
MEMILIKI SECARA TETAP APOTEKER (WNI) SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB
KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI/PENGURUS TIDAK PERNAH TERLIBAT, BAIK
LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG DALAM PELANGGARAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN DI BIDANG FARMASI
MENGUASAI BANGUNAN DAN SARANA YANG MEMADAI
MENGUASAI GUDANG SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN DENGAN PERLRNGKAPAN YANG
DAPAT MENJAMIN MUTU SERTA KEAMANAN OBAT YANG DISIMPAN
MEMILIKI RUANG PENYIMPANAN OBAT YANG TERPISAH DARI RUANGAN LAIN SESUAI CDOB
TATA CARA PEMBERIAN IZIN PBF
1. Pemohon harus mengajukan permohonan kepada Direktur
Jenderal dengan tembusan kepada Kepala Badan, Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi dan Kepala Balai POM
2. Permohonan harus ditandatangani oleh direktur/ketua dan
apoteker calon penanggung jawab disertai dengan kelengkapan
administratif
3. Untuk permohonan izin PBF yang akan menyalurkan bahan obat
selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud
harus melengkapi surat bukti penguasaan laboratorium dan
daftar peralatan.
 PENCABUTAN IZIN PERINGATAN DAN
PEMBEKUAN IZIN USAHA PBF
TATA CARA PENYALURAN LARANGAN BAGI PBF PELAPORAN

 TIDAK  PERINGATAN SECARA  PBF LAINNYA  DILARANG MENJUAL  PBF DAN CABANGNYA WJIB
MEMPEKERJAKAN TERTULISKEPADA PBF BERDASARKAN SURAT OBAT-OBATAN SECARA MENYAMPAIKAN LAPORAN
APOTEKER DAN YANG BERSANGKUTAN PESANAN YANG ECERAN SECARA BERKALA SETIAP 3
TTKYANG MEMPUNYAI SEBANYAK 3 KALI DITANDATANGANI OLEH BULAN, MENGENAI
SIK BERTURUT-TURUT PENANGGUNG JAWAB PBF KEGIATANNYA KEPADA BADAN
POM DENGAN TEMBUSAN
KEPALA DINAS SETEMPAT

 TIDAK AKTIF LAGI  PEMBEKUAN IZIN USAHA  APOTEK BERDASARKAN  DILARANG MENYIMPAN  PBF YANG MENYALURKAN
DALAM PENYALURAN UNTUK JANGKA WAKTU SURAT PESANAN YANG DI DAN MENYALURKAN NARKOTIKA DAN
OBAT SELAMA 1 ENAM BULAN SEJAK TANGANI OLEH APA OBAT-OBATAN PSIKOTROPIKA WAJIB
TAHUN DIKELUARKAN GOLONGAN NARKOTIKA MENYAMPAIKAN LAPORAN
PENETAPAN PEMBEKUAN TANPA IZIN KHUSUS PENERIMAAN DAN
KEGIATAN USAHA PBF PENYALURAN SESUAI
YANG BERSANGKUTAN DENGAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERLAKU

 TDAK MENYAMPAIKAN  RUMAH SAKIT  TIDAK BOLEH MELAYANI

INFORMASI PBF 3 KALI BERDASARKAN SURAT RESEP DOKTER
BERTURUT-TURUT PESANAN YANG DI
TANDATANGANI OLEH
APOTEKER KA.INST.RS

 TIDAK MEMENUHI TATA  INSTALASI LAIN YANG  DILARANG

CARA PENYALURAN DIIZINKAN MENKES MEMBUNGKUS ATAU
PERBEKALAN MENGEMAS KEMBALI
FARMASI DENGAN MERUBAH
BUNGKUS ASLI PABRIK

 TIDAK MEMENUHI  HANYA BOLEH

PERSYARATAN USAHA MENYALURKAN OBAT
KERAS KEPADA APOTEK,
PBF LAIN, INSTANSI
YANG DIIZINKAN OLEH
MENKES
 PBF
SYARAT SARANA DAN PRASARANA PERAN APOTEKER PERAN TENAGA
KETENAGAKERJAAN KEFARMASIAN
HARUS MEMILIKI SEORANG BADAN HUKUM DENGAN MAKSUD MELAKUKAN PEKERJAAN MELAKUKAN PENGADAAN,
APOTEKER /TTK DENGAN TERDAPAT KEPASTIAN USAHA SERTA KEFARMASIAN DI PBF PENYIMPANAN DAN
SIPA/SIK KEMUDAHAN PENGAWASAN YANG SESUAI PERATURAN PENDISTRIBUSIAN
BERFUNGSI MENGADAKAN, MENYIMPAN PERUNDANG-UNDANGAN DIBAWAH PENGAWASAN
DAN MENYALURKAN PERBEKLAN FARMASI APOTEKER

UNTUK PRASARANA MELIPUTI PERBEKALAN MELAKUKAN PENCATATAN MENYUSUN OBAT DAN

KETENAGAKERJAAN UMUM FARMASI BERUPA OBAT, BAHAN OBAT DAN YANG BERKAITAN DENGAN ALAT KESEHATAN
MINIMAL SLTASEDERAJAT ALAT KESEHATAN YANG DIJUAL DALAM DISTRIBUSI
JUMLAH BESAR PADA SARANA PELAYANAN
MASYARAKAT ATAU PBF LAINNYA

MASING-MASING TENAGA SEBAGAI MEMBUAT LAPORAN

KERJA HARUS BEKERJA PENANGGUNGJAWAB PADA DISTRIBUSI OBAT SETIAP
SESUAI DENGAN KEAHLIAN, BAGIAN PEMASTIAN MUTU, BULAN DIBAWAH
KEMAMPUAN DAN PRODUKSI, PENGAWASAN PENGAWASAN APOTEKER
KETERAMPILAN MUTU
DIBIDANGNYA

MELAKUKAN PROGRAM MEMBUAT SURAT

KENDALI MUTU, KENDALI PENGEMBALIAN OBAT
BIAYA YNG DILAKUKAN OLEH YANG TELAH KADALUARSA
AUDIT KEFARMASIAN KE PABRIK
MENYIAPKAN FAKTUR
PENJUALAN OBAT-OBATAN
DAN ALAT KESEHATAN
UNTUK INFORMASI KE
BADAN POM
TERIMA KASIH