KIT
HIPERLIPIDEMIA DAN
OBESITAS
TIM DOSEN LAB. BIOFARMASI &
FARMAKOLOGI
FF- UMI
• Kadar kolesterol normal
Goal Terapi • Terapi Simptomatik
Hiperlipidemia • Mencegah progresif
Terapi non farmakologi Hiperlipidemia
TLC (Therapeutic Lifestyle Changes)
Ezetimebe
Probukol
Resin
D-tiroksin
CETP
Obat untuk menurunkan kadar kolesterol
STATIN
CKD
DM HIV
STATIN
TATALAKSANA OBESITAS
TATALAKSANA
BERDASARKAN IMT
mber :
piro
Terapi Farmakologi
• Orlistat (180 atau 360 mg dalam 3 dosis terbagi/hari) adalah inhibitor lipase yang
menginduksi penurunan berat badan dengan menurunkan penyerapan lemak makanan;
itu juga meningkatkan profil lipid, kontrol glukosa, dan penanda metabolik lainnya. Tinja
lunak, sakit perut atau kolik, perut kembung, urgensi feses, dan / atau inkontinensia
terjadi pada 80% individu yang menggunakan kekuatan resep, dengan tingkat keparahan
ringan hingga sedang, dan membaik setelah 1 hingga 2 bulan terapi. Orlistat disetujui
untuk penggunaan jangka panjang. Ini mengganggu penyerapan vitamin yang larut
dalam lemak, siklosporin, levothyroxine, dan kontrasepsi oral. Sebuah formulasi
nonprescription juga tersedia.
• Lorcaserin adalah agonis reseptor serotonin selektif (5-HT2c) yang disetujui untuk
manajemen berat badan kronis. Aktivasi reseptor 5-HT2c sentral menghasilkan
penekanan nafsu makan yang menyebabkan penurunan berat badan sedang
dibandingkan dengan plasebo. Hentikan lorcaserin jika penurunan berat badan 5% tidak
tercapai pada minggu ke-12. Efek samping yang umum termasuk sakit kepala, pusing,
konstipasi, kelelahan, dan mulut kering.
Terapi Farmakologi
• Phentermine dalam kombinasi dengan pelepasan diperpanjang topiramate diindikasikan untuk
manajemen berat badan kronis. Dosis secara bertahap dititrasi dari phentermine 3,75 sampai
15 mg dan topiramate 23 sampai 92 mg selama 4 bulan tetapi obat harus dihentikan setelah 12
minggu jika penurunan berat badan 5% tidak tercapai. Efek samping yang umum termasuk
konstipasi, mulut kering, parestesia, dysgeusia, dan insomnia.
• Phentermine dan diethylpropion masing-masing lebih efektif daripada plasebo dalam
mencapai penurunan berat badan jangka pendek. Tidak boleh digunakan pada pasien dengan
hipertensi berat atau penyakit kardiovaskular yang signifikan. Terapi jangka pendek tidak
konsisten dengan pedoman nasional saat ini untuk penatalaksanaan obesitas kronis.
• Amphetamines should generally be avoided because of their powerful stimulant effects and
addictive potential. Many complementary and alternative therapy products are promoted for
weight loss. Regulation of dietary supplements is less rigorous than that of prescription and
over- the-counter drug products; manufacturers do not have to prove safety and effective- ness
prior to marketing.
SEKIAN