SOAL QUIZIZZ
1. Tata laksana pertama terapi DM adalah metformin, dan di kontraindikasikan pada pasien dengan
nilai GFR kurang dari ? 30 mL/menit
2. Tiazolidindion sebagai terapi DM untuk meningkatkan resistensi insulin di kontraindikasikan
pada pasien dengan riwayat Gagal Jantung
3. Obat yang menghambat sekresi hormone glucagon atau reseptor glucagon adalah Amylin
4. Insulin Lispro termasuk kategori insulin Kerja Cepat
5. PERKI 2017 menjadikan pedoman tata laksana dari Negara Europe
6. Obat antidiabetik oral yang menimbulkan efek samping dyspepsia adalah Metformin
7. Antidiabetik Oral yang bisa menurunkan nilai HbA1C hingga 2% adalah Sulfonilurea
8. Lokasi penyuntikan insulin yang salah Sekitar lengan bawah (Sekitar perut, lengan atas,
paha bagian luar)
9. Pasien DM dengan Hipertensi, terapi hipertensi pilihannya adalah Captopril
10. Salah satu bagian dari Ominous Octet dan berperan dalam pembentukan gluconeogenesis
sehingga meningkatkan kadar gula darah, ada di organ ? Hati
11. Obar Antidiabetik Parenteral yang baik digunakan pada pasien obesitas karena dapat menurunkan
BB adalah Liraglutide
12. Obat yang bekerja mengurangi produksi glukosa di hati, adalah Metformin
13. Obat antidiabetik oral yang menimbulkan efek samping penumpukan gas dalam usus (bloating)
adalah Acarbose
14. Berikut adalah infeksi yang sering muncul pada pasien DM, kecuali Cacing (TBC, ISK,
ISPA, DIARE)
15. Insulin di suntikkan dengan jalur Sub Kutan
16. Obat antidiabetik oral yang memiliki efek samping terjadi infeksi saluran kemih, adalah
Canaglifozin
17. Obat yang bekerja menghambat alfa glukosidase adalah Acarbose
18. Salah satu factor resiko DM adalah nilai BMI. Jika pasien punya tinggi 150 cm, dan berat 64 kg,
berapakah nilai BMI persen 28,4
19. Pasien DM dengan gangguan koagulasi dapat diberikan terapi pencegah koagulasi adalah
Aspirin
20. Pemberian insulin diberikan pada pasien dengan syarat nilai HbA1C adalah 9
21. Insulin Glargine termasuk kategori Kerja Panjang
22. Insulin Actrapid termasuk kategori Kerja Pendek
23. Obat dibawah ini yang beresiko menimbulkan efek samping obat berupa hipoglikemia adalah
Repaglinid
24. Obat dibawah ini mempengaruhi pembentukan insulin di sel beta pancreas, kecuali GLP-1
Agonis (Sulfonilurea, Tiazolidindion, Meglitinid, DPP-4 Inhibitor)
25. Obat yang merupakan agonis dari Peroxime Proliferator Activates Resistor gamma (PPAR-
gamma), adalah Tiazolidindion
26. Tata Laksana pertama terapi DM adalah Metformin dan di kontraindikasikan pada pasien dengan
nilai GFR ≤ 30 mL/menit
SOAL KAHOOT
SOAL QUIZIZZ
1. Obat yang bekerja mengikat asam empedu (bukan kolesterol) di usus sehingga menghambat
sirkulasi enterohepatik dari asam empedu dan meningkatkan perubahan kolesterol menjadi asam
empedu di hati Kolestiramin
2. Salah satu terapi non obat pasien dyslipidemia adalah menentukan nilai BMI. BMI obesitas untuk
populasi asia dewasa, diklaim Obesitas 1 25-29,9
3. Penapisan profil lipid untuk mengurangi resiko pada wanita tanpa riwayat penyakit dimulai
ketika usia >50 tahun
4. Efek Samping Statin adalah rabdomiolosis, dan perlu dipantau nilai enzim dibawah ini
Kreatini Kinase
5. Pasien yang tidak toleran penggunaan Statin, maka pilihan terapi obat untuk monoterapi yang di
rekomendasikan adalah, kecuali PUFA Omega 3 (Ezetimibe, PCSK9, Bile Acid Sequestrant)
6. Statin dibawah ini mengalami metabolism dihati melalui isoenzim sitokrom P450, kecuali
Rosuvastatin (Simvastatin, Atorvastatin, Lovastatin)
7. Jenis Apoprotein yang berkolerasi terhadap peningkatan kolesterol Non-HDL adalah Apo-B
8. Apoprotein-B akah dipertimbangkan untuk diukur, jika nilai TG >500 mg/dL
9. Yang bukan Jenis Lipoprotein Remnant HDL (IDL, VLDL, CM)
10. Dosis maksimal Rosuvastatin 40 mg/hari
11. Penggunaan Atorvastatin dan Rosuvastatin pada dosis paling tinggi dapat menurunkan LDL
hingga 50%
12. Penurunan BB 10 kg akan menurunkan LDL sebesar 8 mg/dL
13. Pada pasien dengan resiko SANGAT TINGGI, direkomendasikan target kolesterol LDL < 70
mg/dL
14. Pasien dengan Resiko Sangat Tinggi, nilai score > 10
15. Dosis Maksimal Simvastatin 80 mg/hari
16. Tata laksana Dyslipidemia dengan score, pada pasien artritis rheumatoid, nilai score akan
dikalikan dengan factor 1,5
17. Obat hipertensi yang menimbulkan interaksi obat dengan Statin dan berdampak peningkatan
enzim hati adalah Amlodipine
18. PERKI 2017 menetapkan profil lipid sebagai target terapi primer dyslipidemia adalah LDL
19. Obat yang menyebabkan degradasi reseptor LDL memunculkan cara baru dalam mengontrol
kolesterol LDL Alirocumab
20. Penambahan terapi dengan inhibitor PCSK9 pada pasien Dyslipidemia, di konraindikasikan pada
pasien dengan nilai GFR < 30 mL/menit
21. Nilai kolesterol Non-HDL dihitung dari LDL + VLDL
22. Nilai Lipid yang tidak diperlukan saat menghitung konsentrasi LDL dengan metode tidak
langsung (Friedewald) VLDL
SOAL KAHOOT
SOAL QUIZIZZ
1. Pasien dengan OD < CKD Stadium 3 dan DM, Tekanan Darah Sistolik yang beresiko tinggi
2. Salah satu penyebab Hipertensi Sekunder adalah hipertensi hormonal. Hormone apakah yang di
maksud Aldosteron
3. Pemberian Verapamil di kontraindikasikan pada pasien dengan riwayat Gagal Jantung
4. Obat Diuretika yang bisa diberikan pada pasien dengan edema dan asitas sirosis hati adalah
Spironolakton
5. Tata Laksana pasien HT dengan stage 2 Kombinasi Obat CCB + Thiazide
6. Pheochromocytoma adalah kondisi yang meningkatkan HT, dengan peningkatan jumlah
Katekolamin
7. Dosis Captropil untuk HT diawali (2 kali sehari) 12,5 mg
8. Menurut JNC 8 target tekanan darah berdasarkan usia ≤ 80 tahun adalah < 150
9. Dosis Captopril yang di kombinasi dengan Diuretika… (2 kali sehari) 6,25 mg
10. Dosis Furosemide untuk Dosis Awal (per hari) 40 mg
11. Captopril menimbulkan batuk akibat meningkatkan produksi Bradikinin
12. Tata Laksana pasein dengan stage 1 usia < 6 tahun, First Line terapinya ACEI
13. Pasien HT dengan angina pectoris jika first line terapi masih belum maksimal hasilnya, maka bisa
di kombinasi dengan CCB
14. Pasien HT dengan Angina Pektoris maka terapi Hipertensi adalah Beta Bloker
15. Konsumsi obat Furosemide sebaiknya diberikan Pagi Hari
16. Penggunaan Valsartan, kandungan mineral yang harus dimonitor adalah Kalium
17. Pasien HT perlu memperhatikan fungsi ginjal dan hati, dimana monitoring dilakukan setelah
terapi
18. Perubahan pola hidup pada pasien Hipertensi sebagai Tata Laksana awal dilakukan minimal 4
Bulan
19. Kondisi Hipertensi Berat, dengan edema pulmonal akut dapat disertai juga dengan peningkatan
biomarker enzim jantung dapat diberikan kombinasi obat Furosemide + ACEi +
Nitrogliserin
20. Olahraga minimal per hari 30 menit
21. Pasien dinyatakan HT jika Diastolik Lebih Dari 90 mmHg
22. Asupan Garam Maksimal 2 gr / hari
23. Doksazosin termasuk kedalam golonga obat HT, golongan Alfa Bloker
24. Sistolik Hipertensi Derajat 3 ≥ 180 mmHg
25. Dosis Amlodipin untuk Hipertensi atau Angina adalah (1 kali sehari) 5 mg
26. Pasien HT dengan komplikasi jantung coroner dan DM selain first line terapi bisa
dikombinasikan dengan CCB
27. Hipertensi Renal dimulai dengan peningkatan pelepasan Renin
SOAL KAHOOT
1. Pasien > 60 tahun dinyatakan Hipertensi jika Nilai Sistolik >150 mmHg
2. Pasien > 18 tahun dengan CKD dan DM dinyatakan Hipertensi jika Nilai Sistolik > 140
mmHg
3. Persentasi penderita Hipertensi secara Global, berapa persen sesuai data 2014 39 %
4. Yang bukan termasuk Jalur Peningkatan Tekanan Darah Histamin
5. Pria lebih banyak menderita Hipertensi dari pada Perempuan FALSE
6. Yang bukan Komplikasi Hipertensi Diabetes
7. Obat Golongan Diuretik Tiazid Clortalidone
8. Obat Golongan Angiotensin 2 Antagonis Losartan
9. Obat Golongan Diuretik Hemat Kalium Triamterene
10. Obat untuk pasien Hipertensi tanpa DM dan CKD dengan usia < 60 tahun, orang kulit hitam,
kecuali Captopril
11. Pasien Hipertensi 50 tahun punya CKD tanpa DM, Obat Pilihan Captopril
12. Kombinasi Standar terapi pasien Hipertensi dengan Kompikasi Stroke ACEI + Diuretiik
13. Pasien Hipertensi dengan Komplikasi Coronary Arteri Disease, pilihan terapi pertama Beta
Bloker
SOAL QUIZIZZ
SOAL KAHOOT
ASMA
SOAL KAHOOT
SOAL E-LEARNING