Phenobarbital

Sinonim = fenobarbital, phenamalum, phenobarbitalum, phenobarbitone phenylethylbarbituric

acid, phenylethylmalonylurea.
Rumus molekul: C12H12N203
Berat Molekul = 232,2
Titik leleh = 174 178 ° C
Pemerian = serbuk kristal tidak digunakan atau putih
Khasiat = antikonvulsan turunan barbiturat yang efektif dalam mengatasi epilepsi
Kelarutan = sukar larut dalam air dan benzene agak sukar larut dalam kloroform , larut dalam
eter dan mudah larut dalam etanol .

 Analisis Kualitatif phenobarbital

1. Uji organoleptis
Sebagian zat-zat kimia dapat dikenali dengan pengamatan inderawi atas romannya seperti warna,
bau, rasa, bentuk, kelarutan.

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Ambil sampel lalu amati bentuk, warna dan bau

Catat hasil pengamatan

2. Uji penegasan
Uji penegasan untuk mengetahui sampel tersebut mengandung zat kimia tertentu dengan
penambahan pereaksi yang spesifik
Sampel + Reaksi Zwikker : ungu
Sampel + Reaksi Liebermann’s : merah jingga
Sampel + Reaksi mercurous : hitam
Sampel + Millon : endapan putih
Sampel + Merkurium nitrat : hitam

 Uji Kuantitatif
Titrasi Asam – Basa metode TBA
Titrasi dengan pelarut organik sebagai pengganti air untuk mempertajam titik akhir titrasi
asam/basa lemah.

Reaksi yang berlangsung

Perhitungan

Diketahui Sebanyak 10 ml larutan asam oksalat 0,1 N dititrasi oleh NaOH dan membutuhkan
9,65 ml untuk mencapai titik akhirnya. Sebanyak 101,7 mg sampel yang mengandung
Phenobarbital dilarutkan dalam etanol 95% 10 ml, lalu dititrasi dengan NaOH menggunakan
indikator PP. Untuk mencapai titik akhirnya dibutuhkan volume titran sebanyak 1,3 ml.
Berapakah persen kadar Phenobarbital dalam sampel tersebut ? BM = 232,24
Pembakuan NaOH
(V x N) NaOH = (V x N) asam oksalat

( V x N ) asamoksalat
N NaOH=
V NaOH

0,1 N x 10 ml
N NaOH=
9,65 ml
N NaOH=0,1046 N
¿ 0,1046 M

Penetapan Kadar
mmol NaOH=( V x N ) NaOH
= 1,3ml x 0,04 M

= 0,1352 mmol
koef dit
mmol sampel= x mmol NaOH
koef dik
1
¿ x 0,1352 mmol
1
¿ 0,1352 mmol
bobot sampel=mmol sampel x BM sampel
= 0,1352 mmol x 232,24
= 31,399 mg
bobot sampel
% kadar sampel= x 100 %
bobot timbang
31,399mg
¿ x 100 %
101,7 mg
= 30,874%

Ketentuan menurut Farmakope Indonesia edisi V adalah Phenobarbital mengandung tidak

kurang dari 98,0 % dan tidak lebih dari 101,0 %.

 Metode Kromatografi
Hasil Metode Analisis Kromatografi Lapis Tipis pada Phenobarbital
Sistem HRF
TD 47
TE 28
TF 65
TH 38
TAD 53
TAE 85