Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI


STIFI BHAKTI PERTIWI PALEMBANG TA.2019/2020

MATA KULIAH : FARMAKOGNOSI


HARI/TANGGAL :
WAKTU UJIAN :
NAMA :
KELAS/SEMESTER :
DOSEN : SEPTIANI MARTHA, M.Farm.,Apt.
SIFAT SOAL : CLOSE BOOK

PETUNJUK
- Kerjakan soal-soal di bawah ini pada kertas yang telah disediakan
- Tebalkan lingkaran sesuai dengan jawaban menggunakan pulpen
- Setelah selesai, semua pekerjaan diserahkan kepada Pengawas

1. Senyawa yang umumnya mempunyai 1 atau lebih atom nitrogen (N), dapat berupa amin primer,
sekunder dan tersier, sehingga bersifat basa (tingkat kebasaannya tergantung dari struktur molekul
dan gugus fungsionalnya). Senyawa ini dapat berupa padatan kristal, amorf, cairan (nikotin,
efedrin). Berdasarkan sifat Fisika dan Kimia tersebut termasuk metabolit sekunder?
A. Minyak Atsiri
B. Glikosida
C. Alkaloid
D. Flavonoid
2. Kebanyakan alkaloid tidak berwarna, namun terdapat beberapa senyawa yang kompleks dan
senyawa aromatik yang mempunyai warna. Dibawah ini senyawa alkaloid yang memberikan
warna kuning adalah
A. Berberin
B. Betanin
C. Nikotin
D. Meskalin
3. Proto alkaloid adalah amina sederhana dengan nitrogen asam aminonya tidak dalam cincin
heterosiklik dan dibiosintesis dari asam amino dan bersifat basa. Sering digunakan istilah amina
biologi. Dibawah ini yang termasuk senyawa proto alkaloid adalah
A. Caffeine
B. Efedrin
C. Theobromine
D. Atropine
4. Alkaloid bisa terdapat pada seluruh bagian tumbuhan, tapi dengan konsentrasi berbeda (kadarnya
lebih dari 0,01%). Namun ada juga yang terdapat pada jamur, bakteri dan mamalia. Dibawah ini
senyawa alkaloid yang ditemukan pada bakteri pseudomonas auroginosa?
A. Likopodin
B. Muskopiridin
C. Piosianin
D. Piperin
5. Karakteristik yang lazim penamaan alkaloid yakni dengan berakhiran ”ina”. Disamping itu
alkaloid juga diberi nama dengan ”trivial” (yaitu non-sistematik). Dibawah ini senyawa alkaloid
yang diberi nama berdasarkan penemu adalah
A. Kokain
B. Emetin
C. Pelletierina
D. Atropin
6. Kafein adalah senyawa alkaloid yang diperoleh dari Coffea arabica. Kafein berbentuk kristal dan
berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafein
merupakan alkaloid dengan struktur inti?
A. Struktur Inti Purin
B. Struktur Inti Tropan
C. Struktur Inti Imidazol
D. Struktur Inti Piridina
7. Senyawa piperin yang diperoleh dari hasil isolasi lada hitam (Piper nigrum) termasuk golongan
senyawa alkaloid. Pereaksi apakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi golongan
senyawa tersebut!
A. Pereaksi AlCl3
B. Pereaksi NaOH
C. Pereaksi Anisaldehida – asam sulfat
D. Pereaksi Mayer
8. Minyak atsiri merupakan suatu komponen yang terdapat didalam tumbuhan. Minyak atsiri disebut
juga sebagai minyak volatile atau mudah menguap. Metode ekstraksi apakah yang paling tepat
untuk mendapatkan minyak atsiri?
A. Maserasi
B. Destilasi
C. Infundasi
D. Dekokta

9. Telah dilakukan isolasi dan penetapan kadar minyak atsiri dari Cymbopogon caulis dengan
metode destilasi Stahl. Metode ekstraksi ini digunakan pada bagian tanaman yang mengandung
minyak atsiri. Dari hasil destilasi 200 gram simplisia dihasilkan minyak atsiri sebanyak 1,5 mL.
Kadar minyak atsiri Cymbopogon caulis yang diperoleh sebesar............
A. 0,75 %
B. 0,50 %
C. 0,65 %
D. 0,45 %

10. Pengelompokan minyak atsiri didasarkan pada asal-usul biosintetik dibedakan menjadi turunan
terpenoid yang terbentuk melalui jalur biosintetis asam asetat mevalonat dan turunan fenil
propanoid yang terbentuk melalui biosintesis asam sikimat. Manakah yang merupakan contoh
minyak atsiri turunan fenil propanoid?
A. Mirsena
B. Pinen
C. Limonen
D. Eugenol

11. Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak di temui dapat dibagi menjadi
monoterpen dan seskuiterpen dengan C10 dan C15. Manakah yang merupakan contoh minyak atsiri
golongan seskuiterpen?

A. Linalol
B. Geraniol
C. Mirsena
D. Farnesol
12. Suatu metode penarikan minyak atsiri dengan bantuan lemak hewan. Minyak atsiri akan terjerap
kedalam lemak, kemudian minyak yang terjerap tersebut diekstraksi dengan pelarut organik.
Dibawah ini istilah dari metode tersebut adalah
A. Destilasi uap
B. Destilasi uap dan air
C. Enfluerage
D. Ekspresi

13. Senyawa trigliserida yaitu triester dari gliserol dengan asam lemak (merupakan asam karboksilat),
sehingga jika dihidrolisis, maka tiap molekulnya menghasilkan gliserol dan 3 asam lemak. Salah
satu senyawa trigliserida adalah
A. Alkaloid
B. Minyak Atsiri
C. Glikosida
D. Lemak dan Minyak
14. Senyawa trigliserida yang mempunyai titik leleh dan titik didih lebih tinggi, sehingga pada
temperatur kamar berwujud padat. Hal ini dikarenakan struktur ikatan rangkap pada asam lemak
jenuh. Dibawah ini lipid yang sesuai dengan karakteristik tersebut adalah
A. Lemak
B. Minyak
C. Lilin
D. Fosfolipid
15. Senyawa trigliserida yang mempunyai titik leleh dan titik didih lebih tinggi, sehingga pada
temperatur kamar berwujud padat. Hal ini dikarenakan struktur ikatan rangkap pada asam lemak
jenuh. Dibawah ini yang termasuk asam lemak jenuh adalah
A. Oleat
B. Linoleat
C. Linolenat
D. Stearat
16. Oleum ricini adalah minyak lemak yang dihasilkan dari pemerasan dingin (Cold pressed).
Dibawah ini tumbuhan penghasil oleum ricini adalah
A. Ricinus communis
B. Sesamum indicum
C. Olea europaea
D. Arachis hypogaea

17. Pemilihan metode ekstraksi sangat dipengaruhi oleh sifat bahan yang akan diisolasi. Salah satu
cara yang bisa dipakai adalah dengan cara memanaskan panci yang berisi simplisia diatas
penangas air yang mendidih selama 15 menit. Metode simplisia apakah yang dimaksud
A. Soxhletasi
B. Maserasi
C. Infusa
D. Dekokta
18. Salah satu metode penarikan senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan yaitu menggunakan
metode ekstraksi. Metode ekstraksi terdiri dari beberapa macam, pemakaian metode ekstraksi
tergantung senyawa yang akan di isolasi. Jika suatu senyawa tidak tahan terhadap pemanasan
dengan suhu tinggi, metode ekstraksi apakah yang paling sesuai dan dapat digunakan?
A. Maserasi dan perkolasi
B. Maserasi dan infundasi
C. Maserasi dan decocta
D. Perkolasi dan infundasi

19. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk kedalam ronnga sel yang mengandung zat
aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam
sel dengan yang diluar sel, maka larutan yang terdekat didesak ke luar. Peristiwa tersebut berulang
sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel. Pernyataan
tersebut merupakan prinsip dari?

A. Destilasi
B. Perkolasi
C. Soxhletasi
D. Maserasi

20. Sebuah penelitian menggunakan sampel daun salam (Syzygium polyanthum) sebanyak 400 gram.
Setelah dikeringkan, diperoleh simplisia kering sebanyak 200 gram. Simplisia tersebut kemudian
diekstrak dengan cara maserasi. Setelah 5 hari dimaserasi, didapatkan ekstrak kental sebesar 5
gram. Dari soal diatas, randemen ekstrak daun salam adalah :
A. 2,5%
B. 5%
C. 7.5%
D. 1,25%

21. Serangkaian parameter, prosedur dan cara pengukuran yang hasilnya merupakan unsur-unsur
terkait paradigma mutu kefarmasian, mutu dalam artian memenuhi standar (kimia, biologi dan
farmasi), termasuk jaminan (batas-batas) stabilitas sebagai produk kefarmasian umumnya. Istilah
dari definisi tersebut adalah
A. Ekstraksi
B. Fraksinasi
C. Standardisasi
D. Destilasi

22. Parameter standardisasi yang bertujuan memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya
senyawa yang hilang pada proses pengeringan adalah
A. Kadar Abu Total
B. Kadar Mineral
C. Kadar Air
D. Susut Pengeringan
23. Bahan dipanaskan pada temperatur (400-500ОC) dimana senyawa organik dan turunannya
terdetruksi, sehingga tinggal unsur mineral dan anorganik. Metode tersebut merupakan
parameter…
A. Kadar Abu Total
B. Kadar Mineral
C. Kadar Air
D. Susut Pengeringan
24. Memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung logam berat tertentu (Hg, As, Cd, Pb, dll)
melebihi nilai yang ditetapkan karena berbahaya (toksik) bagi kesehatan. Apa instrumen yang
digunakan pada parameter tersebut..
A. Kromatografi Lapis Tipis
B. Kromatografi Gas
C. Spektrofotometri UV-Vis
D. Spektroskopi Serapan Atom
25. Parameter kadar air bertujuan memberikan batasan minimal atau rentang tentang besarnya
kandungan air didalam bahan. Berapa persen kadar air yang diperbolehkan pada simplisia…
A. Tidak lebih dari 10%
B. Tidak lebih dari 14%
C. Tidak kurang dari 10%
D. Tidak kurang dari 14%

Isilah titik-titik yang terdapat dalam kolom dibawah ini! (Langsung pada lembar soal)

1. Tuliskan dengan jelas dan sesuai dengan sistematika penamaan

Nama Tanaman
No Nama Senyawa Alkaloid Struktur Inti Efek Farmakologi
(Nama Spesies)
1
2
3
4
5

2. Tuliskan dengan jelas dan sesuai dengan sistematika penamaan

Nama Senyawa Golongan Minyak Nama Tanaman


No Efek Farmakologi
Minyak atsiri Atsiri (Nama Spesies)
1
2

3. Jelaskan tujuan dari parameter non spesifik (secara umum) dan sebutkan apa saja pengujian yang
dilakukan pada parameter non spesifik tersebut?

Anda mungkin juga menyukai