Anda di halaman 1dari 7

Preformulasi

Ambroxol
Kelompok 2 (shift 7)
Kelas B
Putri Widiya A 24041118087
Sution 24041118094
Tammy Zahra A. H 24041118096
Tini Naelawati 24041118097
Preformulasi Ambroxol
1. Bentuk Sediaan : Eliksir
2. Tinjauan Farmakologi :
Indikasi : penyakit saluran nafas akut dan kronik yang disertai sekresi bronkial yang
abnormal misalnya pada ekserbasi dan bronchitis kronis dan asam bronkial. (ISO
Vol.51 Hal.463)
Kontra Indikasi : Hipersensitifitas (ISO Vol.51 Hal.463)
Efek Samping : reaksi intoleren, efek samping yang ringan pada saluran cerna, reaksi
alergi pada kulit, pembengkakan wajah, dyspnea, demam. (ISO Vol.51 Hal.464)
Interaksi Obat : pemberian Bersama obat-obat standar yang digunakan untuk
pengobatan syndrom bronchitis, pemberian Bersama antibiotic
Mekanisme Kerja : Amboxol adalah salah satu obat yang masuk ke golongan mukolitik,
yaitu obat yang fungsinya adalah mengencerkan dahak. Ambroxol umumnya
digunakan untuk mengatasi gangguan pernafasan akibat produk dahak yang
berlebihan pada kondisi seperti ini bronkiestasis dan enfisema. Dengan obat
mukolitik, dahak yang diproduksi akan lebih encer sehingga lebih mudah dikeluarkan
dari tenggorokan saat batuk. Dengan demikian, pipa saluran pernafasanpun lebih
terbuka dan terasa lega.
3. Formula Umum : Tiap 5 ml mengandung
Ambroxol Hcl 15 mg
Syrupus Simplex ad 5 ml
4. Analisis Preformulasi Zat Aktif dan Eksipien
1. Ambroxol Hcl (Martindale, Ed 36 Hal 1550)
a. Rumus molekul : C13H18Br2N2O
b. Pemerian : serbuk kristal putih atau sedikit kekuningan
c. Titik lebur : 233-234,5 C
d. Stabilitas : disimpan terlindung dari matahari
e. Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
f. Khasiat : Ekspektoran mukolitik
2. Sirupus Simplex (FI III Hal 567)
g. Pemerian : cairan jernih tidak berwarna
h. Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk
i. Khasiat: zat tambahan
3. Methylis Parabenum (FI III Hal 378)
j. Rumus molekul : C8H8O3
k. Pemerian : serbuk hablur halus, putih hamper tidak berbau tidak mempunyai rasa kemudian agak membakar dan
diikuti rasa tebal
l. Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
m. Khasiat : zat tambahan, zat pengawet
4. Sunset Yellow
a. Rumus molekul : C16H10N2Na2O7S2
b. Pemerian : serbuk kuning sampai merah
c. Khasiat : zat tambahan dan pewarna
Aquadest (FI III hal 96)
d. Sinonim : air suling, air murni
e. Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
f. Khasiat : zat tambahan, pelarut
5. Pendekatan Formulasi
a. Alasan dibuat sediaan tersebut : Karena ambroxol merupakan zat yang sedikit larut dalam air tetapi
ambroxol dapat dibuat sirup dengan menambahkan sirupus simplex sebagai penambah kelarutan.
b. Dosis : Pemakaian Ambroxol untuk dewasa
Sekali : -
Sehari : 1-3 X 1 sendok
c. Kekuatan Sediaan : Tiap 5 ml mengandung Ambroxol 15mg (15/5ml)
d. Kesimpulan Dosis : Aturan pakai sehari tiga kali
e. Alasan pemilihan bahan tambahan :
sirupus simplex : untuk memperbaiki rasa dari sediaan
Methyl parabenum : sebagai pengawet
Sunset Yellow : untuk memberikan warna pada sediaan
f. Formula Akhir
R/ Ambroxol Hcl 15 mg
Metil parabenum 0,1%
Sunset yellow q.s
Aquadest 5 ml
Syrupus simplex ad 60 ml
Prosedur Kerja

1. Kalibrasi botol 60 ml
2. Timbang ambroxol hcl masukkan ke dalam mortir,gerus halus.
Tambahkan aquadest ad larut
3. Masukkan metil parabenum ad larut
4. Masukkan sunset yellow ad larut
5. Masukkan kedalam botol
6. Genapkan dengan sirupus simplex ad 60ml
7. Beri etiket dan beri label
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai