Oleh :
UNIVERSITAS KADIRI
2019
A. Formulasi Protein Rekombinan
1. Definisi
gen-gen kedua orang tua nya, yang menghasilkan satu set DNA baru
lainnya, karena struktur protein (1,2,3,4) yang reaksi degradasinya tidak satu
tahap, hasil degradasi tidak bisa dideteksi dengan hanya 1 metode analisis.
Saat pengembangan formulasi harus diperhatikan :
- Struktur protein/peptide
a. Rute Injeksi
untuk insulin.
MOST TARGET
e. Siklodekstrin
manitol
g. Polietilenglikol
h. Senyawa garam
i. Surfaktan
- Sistem dapar
dapar yang bisa digunakan untuk formulasi protein :
i. Maleat
- Teknik
pertumbuhan.
- Evaluasi
b. Evaluasi kelarutan
c. Evaluasi stabilitasnya
d. Mempelajari metoda analisisnya
1. Definisi
yang lain.
bagian tertentu dari tubuh di mana hanya ada jaringan yang sakit, sehingga
pengurangan frekuensi dosis yang diambil oleh pasien, memiliki efek obat
fluktuasi dalam tingkat obat yang beredar. Kerugian dari sistem ini adalah
biaya tinggi, yang membuat produktivitas lebih sulit dan berkurangnya
sistem tertarget aktif dan tertarget pasif. Sistem penghantaran tertarget pasif
“homing device” yaitu suatu ligan yang dapat dikenali oleh suatu reseptor
antara lain:
a. Liposom
c. nanopartikel
berukuran besar dari bahan yang sama. Hal ini menyebabkan obat
dapat:
dosis.
d. Dendrimers
dan terdiri atas inti, cabang dan gugus ujung19. Dendrimer yang
e. dll.
b. biokompatibel,
c. nonimunogenik,
d. biodegradabel, dan
potensial redoks.
4. Mekanisme
muncul.
C. Rekayasa Jaringan
1. Definisi
kali pada 1980an, dan definisi resmi pertama disetujui pada tahun 1987
berkembang pesat melibatkan ilmu hayati, fisika, dan teknik yang dipelajari
antara fungsi struktur jaringan normal dan kondisi patologis, serta memiliki