Anda di halaman 1dari 9

1.

Obat kaptopril mengikat asam -asam amino reseptor ACE melalui gugus -gugus
farmakofor sebagai berikut, kecuali ….
a. Gugus karboksi
b. Gugus keto
c. Gugus metil.
d. Gugus sulfhidril
2. Contoh dari metabolisme fase 1 adalah ….
a. Reaksi konjugasi
b. Reaksi asetilasi
c. Reaksi oksidasi.
d. Reaksi metilasi
3. Contoh dari modifikasi gugus fungsional atau fase 1 yaitu ….
a. Ester dan amida.
b. Eter dan keton
c. Keton dan alcohol
d. Asam karboksilat dan ester
4. Secara umum tujuan metabolisme obat adalah ….
a. Mengubah obat menjadi metabolit tidak aktif dan tidak toksik, mudah larut dalam air
dan kemudian diekskresikan dari tubuh.
b. Mengubah obat menjadi metabolit aktif dan tidak toksik, mudah larut dalam air dan
kemudian diekskresikan dari tubuh
c. Mengubah obat menjadi metabolit tidak aktif dan toksik, mudah larut dalam air dan
kemudian diekskresikan dari tubuh
d. Mengubah obat menjadi metabolit aktif dan toksik, mudah larut dalam air dan
kemudian diekskresikan dari tubuh
5. Reseptor yang hanya salah satunya berikatan dengan memberikan jumlah berlebih dalam
efek biologis disebut teori ….
a. Klasik
b. Pendudukan.
c. Kecepatan
d. Kesesuaian Terimbas
6. Enzim yang mengkatalisis gugus asetil yang digunakan untuk reaksi asetilasi yang
berasal dari koenzim A adalah ….
a. N-asetil transferase.
b. Sulfotransferase
c. N-asil transferase
d. Metil transferase
7. Berdasarkan struktur kimia obat semakin panjang rantai C maka akan menimbulkan ….
a. Kelarutan semakin rendah dalam air dan tegangan permukaan tinggi.
b. Kelarutan semakin rendah dalam air dan tegangan permukaan semakin rendah
c. Kelarutan semakin tinggi dalam air dan tegangan permukaan semakin tinggi
d. Kelarutan semakin tinggi dalam air dan tegangan permukaan semakin rendah
8. Contoh obat yang tidak dapat di metabolisme, tahan terhadap perubahan reaksi
enzimatis dan kimia adalah ….
a. MgOH dan Al(OH)
b. Barium sulfat dan oleum oricini.
c. Asam glukuronat
d. Glusin dan glutamin
9. Contoh obat reaksi konjugasi adalah, kecuali ….
a. Asetaminofen
b. Morfin
c. Asam mefenamat.
d. Kloramfenikol
10. Merupakan makromolekul protein jaringan sel hidup, molekul yg besar mengandung
gugus fungsional dapat mengubah konformasi apabila dapat respon dengan cara
modifikasi obat sesuai kebutuhan disebut …..
a. Senyawa antagonis
b. Senyawa agonis
c. Reseptor.
d. Biopolimer
11. Penembusan membran secara difusi aktif terbagi menjadi 2 sistem yaitu sitem
pengangkutan aktif dan pinositosis, Dibawah ini yang bukan merupakan contoh dari
sistem pengangkutan aktif ialah ….
a. Sekresi H+ dari lambung
b. Pelepasan Na+ dari sel saraf dan otot
c. Gugus hidroksil fenol bebas.
d. Absorpsi kembali glukosa dalam tubulus renalis
12. Dibawah ini yang dapat menghambat kerja enzim xantin oksidase, suatu enzim yang
mengoksidasi turunan xantin menjadi asam urat …..
a. Fisostigmin
b. Tranilsipromi
c. Asetazolamid
d. Alopurinol.
13. Konjugasi sulfat terjadi pada senyawa, kecuali ….
a. Alkohol
b. Keton.
c. amin aromatick
d. n- hidroksi
14. Konjugasi asam glukuronat mengandung ….
a. Gugus karboksilat dan hidroksi
b. Gugus asam karboksilat
c. Gugus amin protein
d. Gugus hidroksi.
15. Berdasarkan aktivitas farmakologis obat dibedakan menjadi golongan obat berstruktur
spesifik dan obat berstruktur tidak spesifik , berikut adalah golongan obat obat
berstruktur tidak spesifik ….
a. Anastesi inhalasi sistemik.
b. senyawa kolinergik
c. turunan feniletilamin
d. senyawa adrenergic
16. Reaksi asetilasi merupakan jalur metabolisme obat yang mengandung gugus amin
primer. Berikut ini yang termasuk amin primer pada proses asetilasi adalah …..
a. Amin etakrinat
b. Epinefrin
c. Hidrazin-hidrazid.
d. Arilnitro
17. Obat yang bekerja dengan menghambat enzim karbonik anhidrase adalah ….
a. Klormerodrin
b. Asetazolamid.
c. Hidroklortiazid
d. Spironolakton
18. Koenzim yang terlibat pada reaksi metilasi adalah ….
a. Amilase
b. ATP sintase
c. S-adenosil-metionin.
d. Tripsin
19. Pada struktur molekulnya bentuk konformasi ekuatorial/ aksial ditunjang & berorientasi
pada gugus fenil & gugus alisiklik disebut ….
a. Trimeperidin.
b. Diastereoisomer
c. Isomer Optik
d. Sinefrin
20. Penggantian gugus 4-F dengan 4-NO2 salah satu contoh dari …..
a. Isometrik bioisosterisme
b. Nonisometrik bioisosterik.
c. Isomer geometri
d. Isomer konformasi
21. Berikut manakah yg termasuk dalam bioisosterisme nonklasik ....
a. Atom atau gugus tetravalen
b. Kesamaan cincin
c. Atom atau gugus divalen
d. Penggantian cincin dengan struktur nonsiklik.
22. Perbedaan aktifitas farmakologis dari beberapa stereoisomer disebabkan oleh faktor,
kecuali ….
a. Perbedaan dalam distribusi isomer dalam tubuh
b. Perbedaan dalam sifat-sifat interaksi obat - reseptor
c. Perbedaan jarak antar atom atau gugus.
d. Perbedaan dalam adsorpsi isomer-isomer pada permukaan reseptor yang sesuai
23. Salah satu contoh dari bioisisosterisme nonklasik yaitu ….
a. Pergantian h dengan f.
b. Pergntian n dengan c
c. Pergantian o dengan h
d. Pergantian s dengan o
24. Contoh obat yang aktif dalam bentuk tidak terionisasi adalah....
a. Fenobarbital.
b. Fenol
c. Sulfonamida
d. Hidralazin
25. Dibawah ini yang bukan contoh senyawa obat dari jalur metabolisme reaksi oksidasi
sistem C-N adalah ….
a. Imipramin
b. Bromfeniramin
c. Meperidin
d. Tiopental.
26. Reduksi gugus azo menghasilkan senyawa antara hidrazo, yang akan segera tereduksi
lebih lanjut menjadi ….
a. Amin aromatik primer.
b. Amin alifatik
c. Hidrazin
d. Hidrazid
27. Dibawah ini yang bukan contoh senyawa karboksil dari asam aril alkil yang dapat
membentuk O-glukuronida pada reaksi konjugasi adalah ….
a. Naproksen
b. Meprobamat.
c. Fenoprofen
d. Asam sinamat
28. Enzim yang digunakan untuk proses pemindahan gugus glukuronil dari UDPGA ke
substrat pada reaksi konjugasi adalah ….
a. Mikrosom UDP-glukuronil transferase.
b. Sulfotransferase
c. Glisin
d. Glutamin
29. Dibawah ini contoh obat yang tahan terhadap reaksi hidroksilasi pada reaksi oksidasi
metabolisme fase I adalah….
a. Fenilbutazon
b. Diazepam
c. Klonidin.
d. Klorpromazin
30. Karbamazepin dimetabolisme menjadi karbamazepin-10,11-epoksida yang stabil yang
berfungsi sebagai ….
a. Anti kejang.
b. Sedatif
c. Hipnotik
d. Urikosurik
31. Enzim mikrosom yang dapat menghidrolisis ester dan amida pada reaksi hidrolitik pada
metabolism fase I kecuali ….
a. Amidase
b. Esterase
c. Deasilase
d. UDP.
32. Gugus aldehida pada reduksi metabolism fase 1 tereduksi menjadi ….
a. Alkohol sekunder
b. Amin aromatik primer
c. Alkohol primer.
d. Amin alifatik
33. Jumlah sulfat yang tersedia dalam tubuh agak terbatas dan terutama digunakan untuk
konjugasi beberapa senyawa endogen, kecuali …
a. Steroid
b. Heparin
c. Tiroksin
d. Metimazol.
34. Glisin atau glutamin pada reaksi konjugasi metabolism fase II dapat berkonjugasi dengan
substrat yang mengandung gugus ….
a. Asam karboksilat.
b. Aromatik
c. Karbonil
d. Amida
35. Pada setilator cepat isoniazid dapat menyebabkan kerusakan hati karena N-
asetilisiniazid terhidrolisis menjadi ….
a. Asam isonikotinat
b. Hidrazin
c. Asetilhidrazin.
d. Asetilsulfonamida
36. Koenzim yang terlibat pada reaksi metilasi adalah ….
a. S-adenosil-metionin.
b. Mikrosom UDP-glukuronil transferase
c. Sulfotransferase
d. Glisin
37. S-Metilasi dapat terjadi padaobat yang mengandung gugus SH, kecuali ….
a. Dimerkaprol
b. Propiltiourasil
c. 6-merkaptopurin
d. Asam nikotinat.
38. Dibawah ini senyawa obat yang tidak mengalami metabolisme N-Dealkilasi adalah ….
a. Diazepam.
b. Ampetamin
c. Efedrin
d. Lidokain
39. Dibawah ini senyawa obat yang tidak mengalami metabolisme hidroksilasi adalah ….
a. Turunan sulfonamida
b. Diazepam
c. Ampetamin
d. Efedrin.
40. Dibawah ini yang bukan contoh senyawa obat yang melalui reaksi asetilasi adalah ….
a. Histamin
b. Anilin
c. Fenasetin.
d. Sulfanilamid
41. Kemampuan molekul obat larut dalam lemak disebut...
a. Koefisien partisi.
b. Distribusi
c. Bioavailibitas
d. Biopolimer
42. Senyawa yang bila berinteraksi dengan reseptor memberikan efek atau memberikan efek
biologis dengan ada nya rangsangam aktifitas disebut
a. Reseptor
b. Antagonis
c. Agonis.
d. Respon spesifik
43. senyawa dikatakan agonis bila asosiasi besar dan disosiasi besar termasuk ke dalam teori
….
a. Teori kecepatan.
b. Teori pendudukan
c. Teori klasik
d. Teori gangguan makromolekul
44. Penisilin V dalam bentuk garam K lebih mudah melarut dibandingkan penisilin V bentuk
basa, hal ini merupakan salah satu contoh dari faktor yang mempengaruhi absorpsi obat
melalui saluran cerna dalam hal ….
a. Bentuk Sediaan
b. Sifat kimia fisika Obat.
c. Faktor biologis
d. Jenis kelamin
45. Memerlukan energi yang berupa ATP atau tidak terpengaruh oleh kadar membran dari
tinggi ke rendah/sebaliknya yang disebut ....
a. Pinositas
b. Transpor aktif.
c. Biopolimer
d. Biopolimer tidak khas

Anda mungkin juga menyukai